cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Majalah Farmaseutik
ISSN : 1410590x     EISSN : 26140063     DOI : -
Core Subject : Health,
Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social pharmacy.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 3 (2023)" : 20 Documents clear
Estimasi Biaya Penyakit COVID-19 Rawat Inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta: Direct Medical Cost Simanullang, Raymon; Andayani, Tri Murti; Wiedyaningsih, Chairun
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.83529

Abstract

Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sejak 2019 hingga 2021 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Analisis biaya dengan cost of illness mampu mengidentifikasi dan mengukur biaya secara keseluruhan dari penanganan suatu penyakit. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis total biaya medik langsung dan komponennya serta faktor-faktor yang mempengaruhi biaya pasien COVID-19 rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Juli-September 2021. Metode penelitian observasional analitik berdasarkan perspektif rumah sakit dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan data diambil secara retrospektif dari rekam medik, data rincian biaya pengobatan, dan berkas klaim pasien. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian diperoleh jumlah pasien COVID-19 rawat inap sebanyak 99 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, total biaya medik langsung Rp. 1.916.902.329 dengan rata-rata biaya per pasien Rp. 19.362.650, komponen biaya terbesar adalah biaya jasa pelayanan medis (53%) serta biaya obat dan BMHP (31,43%). Terdapat perbedaan total biaya medik langsung dari faktor jenis kelamin, lama rawat inap, dan kelas perawatan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengurangan total biaya medik langsung yang dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut.
Analisis Manajemen Pendukung dalam Pengelolaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur Yasin, Nanang Munif; Lawalata, Angela Flora Stephanie; satibi, Satibi
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.84296

Abstract

Management Support diperlukan dalam menunjang kegiatan pengelolaan obat dari tahap seleksi obat, perencanaan obat, permintaan dan penerimaan obat, penyimpanan obat, pendistribusian obat, pengendalian obat, pencatatan, pelaporan, pengarsipan, pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gambaran Management Support dalam pengelolaan obat yang meliputi organisasi, sumber daya manusia, anggaran dan Sistem Manajemen Informasi yang mempengaruhi proses pengelolaan obat sebagai bentuk evaluasi dan pengembangan kebijakan dalam pengelolaan obat. Penelitian ini merupakan penelitian desktriptif, data di kumpulkan melalui penelusuran data pengelolaan obat tahun 2020-2021, observasi dan wawancara mendalam menggunakan lembar checklist dan pedoman wawancara yang telah divalidasi oleh expert judgement, data dianalisis secara content analysis. Berdasarkan hasil penelitian organisasi di Dinas Kesehatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Timur No. 56 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Kabupaten Kolaka Timur, Anggaran pengelolaan obat bersumber dari dana DAK dan DAU namun pemanfaatannya masih terbatas, SDM di Instalasi Farmasi sudah cukup namun terbatas pada staf perencanaan dan pengadaan, pengelolaan obat memanfaatkan SIM dari Perencanaan hingga pendistribusian obat namun masih terbatas oleh sarana-prasarana, dari hasil penelitian pengelolaan obat belum berjalan optimal karena Management Support di Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka Timur belum sepenuhnya dengan baik
Study on the Utilization of Medicinal Plants by the Community of Uelawu Village, Konawe District, Southeast Sulawesi Tahoangako, Sarmadhan Saputra; Santosa, Djoko; Fakhrudin, Nanang
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.84448

Abstract

Ethnomedicine is the science related to ethnicity and medicine. Ethnomedicine studies are basically carried out to understand health culture from the point of view of local community knowledge, especially the medical system that has become a community tradition for generations. Local genius of the use of medicinal plants to prevent and treat various diseases has been passed down from generation to generation by ethnic groups in Southeast Sulawesi. Ethnomedicine research on medicinal plants in Uelawu Village, Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province aims to find out the types of plants that are efficacious as traditional medicines, how to prepare them, the doses used and how to use them in traditional medicine. The research method used was snowball sampling, through interviews with the people of Uelawu Village using a questionnaire covering the type of disease, herb, or single plant used (local name of the plant, part of the plant used, and method of preparation). Each local plant name used is determined and its Latin name is determined and a herbarium is made. The results showed that in Uelawu Village, Konawe District, Southeast Sulawesi Province, there were 25 species from 15 plant families that were used by the traditional community of Uelawu Village as ingredients for plant ingredients. The most used part of the plant is the leaves. Preparation of medicinal plant ingredients by boiling and then drinking is the method most often used by traditional communities living in Uelawu Village in utilizing medicinal plants as a medium for traditional medicine.
Pemanfaatan Pengolahan Big Data secara Analisis Korespondensi Berganda dalam Pemetaan Profil Penggunaan Antibiotika pada Masyarakat Desa Beradolu, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur Bili, Juita Putrinda; Hartayu, Titien Siwi; Riswanto, Florentinus Dika Octa
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.84961

Abstract

Analisis korespondensi berganda (AKB) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menganalisis data secara statistika melalui pengubahan variabel ke dalam bentuk yang lebih sederhana dengan dukungan visualisasi untuk mempermudah proses yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode AKB dalam evaluasi profil penggunaan antibiotika pada masyarakat dengan menggunakan kuesioner yang diberikan secara daring melalui media sosial (Whatsapp/ Facebook/Instagram).Jenis penelitian ini termasuk deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 96 orang dengan 10 variabel penelitian meliputi lima jenis antibiotik dan lima jenis penyakit/gejala yang dialami pasien. Data yang diperoleh kemudian dicatat dan diolah menggunakan AKB untuk menghasilkan pemetaan profil penggunaan antibiotika.Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dari antara lima antibiotika, amoxicillin merupakan yang paling banyak digunakan. Antibiotika yang paling jarang digunakan adalah chloramphenicol. Pemetaan profil penggunaan antibiotika telah berhasil dilakukan untuk analisis data individual, variabel, korelasi, evaluasi visual, serta ditunjang dengan data deskripsi dimensi.
Pengukuran Perilaku Kepatuhan Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi dengan Probabilistic Medication Adherence Scale (ProMAS) Putra, Juniawan Akbar Karisma; Wiedyaningsih, Chairun; Widayanti, MPH., Apt., Ph.D., Anna Wahyuni
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.85126

Abstract

Hipertensi masih menjadi penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Di Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hipertensi menjadi penyakit yang paling sering muncul. Pengobatan hipertensi memerlukan jangka waktu yang panjang sehingga sangat dipengaruhi oleh kepatuhan. Beberapa kuesioner telah dikembangkan untuk mengukur kepatuhan pasien, salah satunya adalah Probabilistic Medication Adherence Scale (ProMAS). Identifikasi hubungan berbagai faktor dengan kepatuhan diperlukan untuk memaksimalkan regimen terapi di masa datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosiodemografi dengan tingkat kepatuhan pasien hipertensi. Penelitian non-eksperimental dipilih dengan pendekatan kuantitatif secara cross-sectional. Jumlah sampel sejumlah 125 responden diambil dari 10 Puskesmas di DIY pada rentang Januari 2023 – April 2023. Hasil skor ProMAS menunjukkan mayoritas memiliki tingkat kepatuhan tinggi (38,4%) dan sedang-tinggi (52%). Analisis statistik menunjukkan usia berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan (p=0,02). Analisis lebih lanjut menghasilkan tidak adanya perbedaan signifikan antara kepatuhan pada usia <40, 40-60, dan >60 tahun. Faktor demografi lainnya seperti total jumlah obat (p=0,912), jumlah frekuensi obat (p=0,401), jenis kelamin (p=0,152), jenis pembayaran (p=0,647), pendidikan terakhir (p=0,366), status pekerjaan (p=0,658), dan bantuan seseorang dalam pengobatan (p=0,854) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan. Hasil ini menunjukkan mayoritas pasien hipertensi di DIY sudah termasuk patuh dalam pengobatan. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan hipertensi di DIY dapat terjadi pada usia berapapun.
Kajian Pustaka Sintesis Nanopartikel Perak dari Berbagai Tanaman Nusantara dan Aplikasinya Sebagai Antibakteri Tri Nanda, Yogie Andika; zai, Khadijah
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.85186

Abstract

Nanopartikel perak merupakan suatu partikel yang berukuran 1-100 nm. Nanopartikel perak memberikan potensi aplikasi yang luas. Dalam bidang kesehatan, nanopartikel perak telah digunakan sebagai agen antimikroba yang efektif untuk melawan infeksi bakteri. Proses sintesis nanopartikel perak umumnya menggunakan bahan kimia berbahaya dan merugikan lingkungan. Kajian ini bertujuan untuk menyajikan informasi terkait metode sintesis nanopartikel perak yang aman bagi manusia dan lingkungan melalui pendekatan biologis berbasis bahan alam (sintesis hijau) yang terdapat di Indonesia. Senyawa di dalam tanaman dapat berperan sebagai reduktor dalam sintesis nanopartikel perak. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa ekstrak tanaman dapat digunakan sebagai bioreduktor untuk sintesis nanopartikel perak dan terbukti berpotensi sebagai antibakteri pada berbagai jenis bakteri.
In Situ Gel Termosensitif sebagai Sistem Penghantaran Obat Pintar: Formulasi dan Aplikasi Nakhil, Umaimatun; Martien, Ronny; Adhyatmika, Adhyatmika
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.85641

Abstract

Sistem penghantaran obat menggunakan gel mulai banyak berkembang salah satunya in situ gel. Bentuk sediaan ini menarik untuk dikembangkan karena hanya melibatkan transisi bentuk (sol-gel) sederhana tanpa adanya reaksi kimia. In situ gel termosensitif merupakan jenis sediaan in situ gel yang berbentuk larutan pada suhu ruang namun berubah menjadi gel pada suhu tubuh. Polimer basis yang digunakan pada formulasi in situ gel memiliki karakteristik khas yakni bersifat termosensitif. Artikel review ini bertujuan untuk membahas berbagai jenis polimer termosensitif dan mekanisme gelasinya serta aplikasi bidang medis dari in situ gel termosensitif. Polimer termosensitif memiliki sifat reserve gelation atau mengalami gelasi pada peningkatan suhu karena pengaruh kesetimbangan gugus hidrofil dan hidrofob dalam strukturnya. Sediaan in situ gel memberikan keleluasaan penggunaan dan modifkasi profil pelepasan obat dibandingkan sediaan konvensional. Beberapa karakteristik penting yang perlu diperhatikan pada desain sediaan ini diantaranya adalah suhu gelasi, mukoadesivitas, dan reologi. Sediaan in situ gel telah dikembangkan untuk sistem penghantaran berbagai obat seperti bukal dan sublingual, nasal, dan okular.
Forecasting Drug Demand Using The Single Moving Average At Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah Hospital Yuniarti, Endang
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.86207

Abstract

Problems that often occur in inventory planning are excess and shortages of drug supplies. The single moving average (SMA) forecasting smooths drug demand data fluctuations. This study aims to see the potential and magnitude of errors using the SMA method based on the MAPE values. This research is non-experimental descriptive research. The study sample was the seven highest order drug items based on category A of the ABC analysis results in 2020 and 2021. The sampling technique was purposive sampling using retrospective data. The results obtained were highly accurate forecasting (MAPE <10%) for four drug items, namely Human Albumin 20% Injection 100 mL (MAPE = 2%), Eksemestan 25 mg tablets (MAPE = 3%), Trastuzumab 440 mg/20 mL injection (MAPE = 4%), Deferasirok 500 mg tablets (MAPE = 3%); Good forecasting (MAPE = 10-20%) for one drug item, namely Nilotinib 200 mg capsules (MAPE = 16%), and Reasonable forecasting (20-50%) for two drug items, namely Ifosfamide injection 1 gram (MAPE = 35%), Fentanyl injection 100 mcg / 2 mL (MAPE = 23%) with an average MAPE value of 12%. This study concluded that Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar Hospital could use the SMA forecasting method.
Formulation and Antibacterial Activity of Coffee Ground Waste Extract Face Serum Ikhsan, Arif Nur; Suryani, Hani Nabila; Ernawati, Anik Sri; Chang, Celine Aurellia; Purwanto, Purwanto Purwanto
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.90227

Abstract

Coffee is one of the most popular beverages around the World, which generates over million tons of coffee ground waste each year. Using technologies, the waste can be converted into value-added products such as cosmetic. The objective from this study is to formulate the coffee ground waste extract to face serum for anti-acne treatment. Samples are collected from several coffee shops, then macerated using ethanol. Formulation consisting: HPMC, tween 80, glycerin, PEG 400, sodium EDTA, sodium benzoate and triethanolamine. Evaluation is conducted to the extract antibacterial activity, face serum bacterial activity and face serum stability. The extract exhibits 0.860 gram/mL MIC50 Cutibacterium acnes, meanwhile, the face serum provides 15.30 ± 4.03 mm inhibition zone. Ultimately, the face serum is stable after 4 weeks testing using accelerated stability test in terms of organoleptic, pH and viscosity.
Development of glibenclamide validation method using UV-Spectrophotometry for solubility test in mesoporous mannitol Kusumorini, Nindya; Adhyatmika, Adhyatmika; Biruni, Sheria Itqan; Anugrahanti, Sukmarini
Majalah Farmaseutik Vol 19, No 3 (2023)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v19i3.90435

Abstract

This study was aimed to develop a validation method for glibenclamide in mesoporous mannitol using UV spectrophotometric method. This method was chosen because it is simple, sensitive, accurate, precise, reproducible and economical. The wavelength of glibenclamide (λ max) was obtained at 229 nm using ethanol and water in a ratio of 1:1. The linearity of glibenclamide was selected at a concentration of 5 - 17.5 µg/mL. Correlation coefficient (r) = 0.9998; intraday RSD < 1%; interday RSD < 2%, recovery 100 - 105%, LOD = 0.32 µg/mL and LOQ = 1.08 µg/mL, and has high sensitivity because the presence of mesoporous mannitol in the solution does not interfere with the reading process of glibenclamide. So it can be concluded that this method has good reproducibility based on the results of linearity, precision, and accuracy of glibenclamide and in accordance with ICH requirements, so this method can be used for routine analysis of glibenclamide compounds in mesoporous mannitol.

Page 2 of 2 | Total Record : 20