cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Majalah Farmaseutik
ISSN : 1410590x     EISSN : 26140063     DOI : -
Core Subject : Health,
Majalah Farmaseutic accepts submission concerning in particular fields such as pharmaceutics, pharmaceutical biology, pharmaceutical chemistry, pharmacology, and social pharmacy.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 21, No 2 (2025)" : 15 Documents clear
Evaluasi Perencanaan Obat di RSJ Mutiara Sukma Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Pendekatan Lean Hospital Darajati, Mudrikah; Satibi, Satibi; Yuniarti, Endang
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.101075

Abstract

Latar Belakang: Masalah kekosongan obat menyebabkan penundaan pengobatan dan ketidakpuasan pasien.Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi proses perencanaan obat di RSJ Mutiara Sukma menggunakan pendekatan Lean Hospital, melalui penyusunan value stream mapping, mengidentifikasi waste, menganalisis akar penyebab waste kritis, dan memberikan usulan perbaikan.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara semi-terstruktur, Focus Group Discussion, dan telaah dokumen. Sampel terdiri dari 7 pegawai yang terlibat dalam proses perencanaan obat. Hasil: Hasil menunjukkan aktivitas non-value added (NVA) mencapai 75,55%, dengan necessary but non-value added (NNVA) sebesar 18,57% dan value added (VA) hanya 5,87%. Pemborosan dominan adalah waste of waiting dan waste kritis ditemukan pada pembuatan laporan yang dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel. Akar penyebab waste kritis meliputi prioritas pengembangan SIMRS yang belum menjadi fokus manajemen, serta ketiadaan standar prosedur operasional (SPO) dalam pembuatan laporan sirkulasi obat. Rekomendasi perbaikan mencakup pengembangan SIMRS sesuai kebutuhan perencanaan obat dan pelaporan, serta penyusunan SPO dan standarisasi pelaporan yang lebih terstruktur.Kesimpulan: Proses perencanaan obat di RSJ Mutiara Sukma masih belum efisien akibat pengembangan SIMRS yang belum optimal serta ketiadaan SPO dan standarisasi pelaporan
Penerapan Response Surface Methodology dalam Optimasi Proses Ekstraksi dari Artemisia vulgaris Terhadap Nilai Rendemen Kurniasih, Kholif Sholehah Indra; Firdausia, Rizqa Salsabila; Leswara, Dianita Febrina; Nurhayati, Adela; Febriana, Siti Zahara
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.101817

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan terhadap penggunaan bahan alam sebagai senyawa dalam proses pembuatan obat. Penggunaan bahan alam mempunyai efek samping yang cenderung lebih kecil dibandingkan dengan obat sintetik. Artemisia vulgaris memiliki kandungan metabolit sekunder yang dapat dijadikan sebagai kandidat obat bahan alam. Dalam mengisolasi senyawa metabolit tersebut diperlukan kondisi ekstraksi yang optimal untuk memberikan efek yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi kondisi proses ekstraksi pada Artemisia vulgaris sehingga diperoleh ukuran partikel, waktu maserasi serta konsentrasi pelarut yang optimal dalam mengisolasi metabolit sekunder berdasarkan atas nilai rendemen. Program Minitab 17 dengan Response Surface Methodology Box-Behnken Design digunakan dalam penelitian ini untuk memilih kondisi proses ekstraksi berdasarkan faktor-faktor yang dapat memberikan respon maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan variasi ukuran partikel 40, 60, dan 80 mesh, waktu maserasi 12, 24, dan 36 jam, serta variasi konsentrasi pelarut etanol 50%, 70%, dan 90%. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan nomer ayakan, waktu maserasi, dan konsentrasi pelarut dapat mempengaruhi %rendemen yang diperoleh. Diketahui nilai rendemen menggunakan nomer ayakan 40, waktu maserasi 24 jam serta konsentrasi etanol 90% memiliki %rendemen yang rendah, yaitu 0,715% jika dibandingkan dengan nomer ayakan 80, waktu maserasi 24 jam, dan konsentrasi pelarut 50% yaitu 3,42%.
Narrative Review: The Influence of Service Quality and Price on Pharmacy Patient Loyalty Amna, Shily Rahmatika; Wiedyaningsih, Chairun; Ardiningtyas, Bondan
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.102019

Abstract

A total of 30,199 retail pharmaceutical services were recorded in Indonesia in 2022, distributed across the country. The significant number of retail pharmacies intensifies competition within the sector. To compete effectively, retail pharmacies must gain and retain customer loyalty. It is widely recognized that service quality and price are key determinants of customer loyalty in the pharmacy sector. Notably, delivering high-quality services requires substantial financial investment. On the other hand, reducing prices to gain a competitive advantage may risk the company’s financial stability. This study aims to examine the comparative impact of service quality and price on customer loyalty in the pharmacy context. A narrative review methodology was employed, using the ScienceDirect, Summon, ProQuest, and Google Scholar databases to gather relevant literature. A total of 10 articles were analysed, examining the influence of service quality versus price on loyalty in pharmacies. Of these, eight articles concluded that service quality had a greater impact on customer loyalty, while two suggested that service quality and price had an equivalent influence. The findings of this study indicate that service quality has a more significant impact on customer loyalty in pharmacies.
Uji Aktivitas Ekstrak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Pada Bakteri (Salmonella Typhi, Escherichia Coli, Staphylococus Aureus, Pseudomonas Aerogenosa, dan Stapylococus Epidermidis) Sukoharjanti, Bintari Tri; Retnowati, Eko
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.104984

Abstract

Meningkatnya resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik menjadi salah satu kendala utama dalam pengobatan infeksi, khususnya terhadap bakteri seperti Salmonella typhi, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus epidermidis. Salah satu alternatif yang dikembangkan adalah penggunaan ekstrak alami, seperti dari cacing tanah (Lumbricus rubellus), yang diketahui mengandung senyawa antibakteri seperti lumbrokinase, peptida, dan enzim proteolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol Lumbricus rubellus terhadap lima bakteri patogen menggunakan metode difusi cakram pada media Nutrient Agar (NA). Uji dilakukan dalam tiga konsentrasi (F1, F2, dan F3). Hasil menunjukkan zona hambat terbesar pada Staphylococcus aureus (16,07 mm, F2) dan Staphylococcus epidermidis (16,72 mm, F3), dikategorikan sebagai respon “kuat” dan “sedang”. Zona hambat pada Salmonella typhi berkisar antara 11,89–13,05 mm (kuat), sedangkan Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli masing-masing menunjukkan respon “sedang”. Kontrol positif cefixime terhadap Salmonella typhi menunjukkan aktivitas sangat kuat (22,80 mm). Hasil ekstrak Lumbricus rubellus memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami terhadap bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, meskipun aktivitasnya bervariasi. Kesimpulan F3 merupakan sediaan paling potensial, dengan aktivitas sedang hingga kuat terhadap hampir semua bakteri uji, khususnya Pseudomonas aeruginosa dan S. epidermidis. Ekstrak cacing tanah memperlihatkan aktivitas kuat terhadap bakteri Gram-positif, dan aktivitas sedang terhadap Gram-negatif.
Penetapan Kadar Flavonoid Total Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Coklat Dengan Metode DPPH Dan FRAP Ahyani, Intan Nuraini; Mahbub, Fagiyyah; Kanalung, Afrid Trifena Putri; Kusumaningtyas, Febrianika Ayu
Majalah Farmaseutik Vol 21, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/farmaseutik.v21i2.106730

Abstract

Kulit coklat (Theobroma cacao L.) merupakan hasil perkebunan yang dapat dimanfaatkan karena memiliki kandungan senyawa kimia polifenol jenis flavonoid. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar flavonoid total dan perbedaan nilai IC50 aktivitas antioksidan ekstrak kulit coklat melalui metode DPPH (2,2 Difenil-1-Pikrilhidrazil) dan FRAP (Ferric Reduction Antioxidant Power) diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Tahapan pada penelitian ini yaitu penyiapan bahan uji, pembuatan ekstrak, pengujian kuantitatif kadar flavonoid total, pengujian antioksidan metode DPPH dan FRAP. Hasil uji kuantitatif ekstrak kulit coklat kadar flavonoid total mendapatkan nilai 147,115 mgQE/g ekstrak, dalam setiap g/ekstrak setara dengan 147,115 mgQE. Nilai IC50 uji DPPH 3,302ppm dinyatakan sebagai antioksidan sangat kuat karena nilai IC50 kurang dari 50 ppm. Hasil uji metode FRAP 6,805 VCEAC/g ekstrak menunjukkan bahwa dalam setiap g/ektrak mampu meredam radikal bebas setara dengan 6,805 µg/mL vitamin C ekstrak.

Page 2 of 2 | Total Record : 15