cover
Contact Name
Eko Pramudya Laksana
Contact Email
pramudyalaksana29@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jkbk.fip@um.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling
ISSN : 25484311     EISSN : 25033417     DOI : -
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, ISSN 2503-3417 (online), ISSN 2548-4311 (print), is a peer-reviewed journal which publishes articles on practice, theory, and research in all areas of Guidance and Counseling also education related to Guidance and Counseling. Every submitted manuscript will be reviewed by at least two peer-reviewers using double blind review method. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling is published by Department of Guidance and Counseling, Faculty of Education, Universitas Negeri Malang in collaboration with Asosiasi Bimbingan dan Konseling (ABKIN).
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2021)" : 5 Documents clear
Online Media Usage in Guidance and Counseling Services during Covid-19 Pandemic Hastuti, Maria Margaretha Sri; Tyas, Prias Hayu Purbaning
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i22021p060-070

Abstract

Abstract: The Covid-19 pandemic has brought restraints into people’s activities. Consequently, during the pandemic, the school guidance and counseling services should be conducted online. Therefore, this study seeks to identify the types of online media frequently used by school counselors in classical guidance and individual or group counseling, as well as the rationale. This descriptive quantitative study involved 106 school counselors and used an Online Media Usage questionnaire to obtain the data. The results suggest that Google Form and Google Classroom have become the most used applications in classical guidance, while WhatsApp is the most popular application for individual or group counseling. These applications are selected due to the limited internet access, students’ technological literacy, students’ financial state, and privacy assurance, primarily for the counseling process. Therefore, the school counselors mainly provide asynchronous rather than synchronous services during the Covid-19 pandemic. Besides, these results can be the foundation for online guidance and counseling services development.Abstrak: Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk menyesuaikan diri agar tetap dapat beraktivitas walau dalam keterbatasan. Dalam bimbingan dan konseling, layanan yang diberikan oleh konselor sekolah saat ini harus dilakukan secara daring karena alasan kesehatan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui macam media online yang sering digunakan oleh konselor sekolah untuk pelayanan bimbingan klasikal dan konseling individual atau kelompok serta kondisi-kondisi yang melandasi pemilihannya. Penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain survei ini melibatkan 106 konselor sekolah sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan Angket Survei Penggunaan Media Online. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi Google Classroom dan Google Form sering digunakan sebagai media untuk bimbingan klasikal, dan aplikasi WhatsApp untuk konseling individual/kelompok. Sementara kondisi-kondisi yang melandasi pemilihan media online adalah keterbatasan jaringan internet, kemampuan pemanfaatan teknologi informasi peserta didik, kemampuan finansial peserta didik, dan terjaminnya kerahasiaan khususnya untuk konseling. Dari hasil studi ini, dapat diketahui bahwa pada masa pandemi Covid 19 ini pelayanan konselor sekolah cenderung lebih banyak asynchronous daripada synchronous. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian pengembangan pelayanan bimbingan dan konseling berbasis daring.
Developing a Peace Guidance Book to Alleviate Student Aggressiveness Saputra, Wahyu Nanda Eka; Nurani, Wike; Fauziah, Mufied
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i22021p071-079

Abstract

Abstract: This study aims to develop a peace guidebook as a medium for school counselors in reducing student aggressiveness. The research employed research and development design proposed by Borg and Gall model, which includes identifying aggressive needs and problems, drafting a hypothetical product, and expert and user assessment of the product. The data analysis technique used descriptive analysis to describe the level of aggressiveness. In addition, this study uses Cohens Kappa’s inter-rater reliability (IRR) coefficient to identify expert and user agreement on product feasibility. The results of the descriptive analysis show that aggressiveness needs more attention from school counselors, one of which is by implementing peace guidance. The developed guidebook received an assessment from two guidance and counseling experts who have a track record in developing guidance and counseling media. User ratings were obtained from two school counselors who already have educator certificates. Based on expert and user assessments, the peace guidance manual is categorized as suitable for use by school counselors to reduce student aggressiveness. The results of this study should be used as material and consideration for further research to empirically test the peace guidance guidebook’s effectiveness in reducing student aggressiveness.Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengembangkan buku panduan bimbingan kedamaian sebagai media bagi konselor sekolah dalam mereduksi agresivitas siswa. Penelitian menggunakan tahapan penelitian dan pengembangan dengan mengadaptasi model Borg dan Gall yang mencakup tiga tahap, yaitu identifikasi kebutuhan dan permasalahan agresivitas, menyusun draf hipotetik produk, dan penilaian ahli serta pengguna terhadap produk. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan tingkat agresivitas. Selain itu, penelitian ini menggunakan inter-rater reliability (IRR) koefisien Cohens’s Kappa untuk mengidentifikasi kesepakatan ahli dan pengguna terhadap kelayakan produk. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa agresivitas perlu mendapat perhatian lebih dari konselor sekolah, salah satunya dengan mengimplementasikan bimbingan kedamaian. Buku panduan yang dikembangkan mendapat penilaian dari dua ahli bimbingan dan konseling yang memiliki rekam jejak di pengembangan media bimbingan dan konseling. Penilaian dari pengguna diperoleh dari dua konselor sekolah yang telah memiliki sertifikat pendidik. Berdasarkan penilaian ahli dan pengguna, buku panduan bimbingan kedamaian dikategorikan layak digunakan oleh konselor sekolah untuk mereduksi agresivitas siswa. Hasil penelitian ini seyogianya dapat menjadi bahan dan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya untuk melakukan uji keefektifan buku panduan bimbingan kedamaian dalam mereduksi agresivitas siswa secara empiris.
Family Resilience Belief System: A Phenomenological Study on Javanese and Sundanese Family Munawaroh, Eem; Sugiharto, D. Y. P.; Sofyan, Afriyadi; Ainata, Firdian Setiya; Asti, Zahra Permata Budi; Mashudi, Esya Anesty
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i22021p080-089

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine family resilience based on the belief system in families with Javanese and Sundanese cultural backgrounds. The method used in this study is a qualitative phenomenological method. Phenomenological studies are used to understand phenomena at the level of subjective reality. Respondents in this study were five families with Javanese ethnic background domiciled in Kebumen and Banyumas regencies, Central Java and three families with Sundanese cultural background domiciled in Pangandaran and Sumedang regencies, West Java. The data collection method using in-depth interviews based on the concept of family resilience from Walsh describes three aspects of the belief system. The research data was analyzed using the Miles and Huberman model, which consists of three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions with the help of qualitative data analysis software, namely Nvivo 12 Plus. The results show that families with Javanese and Sundanese backgrounds have a belief system in facing life’s trials which are manifested in the ability to interpret life’s difficulties, have a positive outlook, and the value of religiosity. The results of this study can be used as part of an assessment in schools and information on family resilience can be used as a counselor’s consideration in implementing family counseling and multicultural counseling services.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi keluarga berdasarkan sistem keyakinan pada keluarga dengan latar belakang budaya Jawa dan Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi. Studi fenomenologi digunakan untuk memahami fenomena pada tingkat realitas subjektif. Responden dalam penelitian ini adalah lima keluarga berlatar belakang etnis Jawa yang berdomisili di Kabupaten Kebumen dan Banyumas, Jawa Tengah dan tiga keluarga berlatar belakang budaya Sunda yang berdomisili di Kabupaten Pangandaran dan Sumedang, Jawa Barat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam berdasarkan konsep resiliensi keluarga dari Walsh yang menggambarkan tiga aspek sistem keyakinan. Data penelitian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan bantuan software analisis data kualitatif yakni Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga dengan latar belakang Suku Jawa dan Sunda memiliki sistem keyakinan dalam menghadapi cobaan hidup yang diwujudkan dalam kemampuan untuk memaknai kesulitan hidup, memiliki pandangan yang positif, dan nilai religiusitas. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bagian dari asesmen di sekolah dan informasi resiliensi keluarga dapat dijadikan pertimbangan konselor dalam pelaksanaan layanan konseling keluarga dan konseling multikultural.
Poor College Students’ Resilience Phase in Online Learning during the Covid-19 Pandemic Irawan, Andi Wahyu; Muslifar, Rury; Dwisona, Dwisona
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i22021p052-059

Abstract

Abstract: After a year of the Covid-19 pandemic, online learning remains to be carried out in Indonesia. In this situation, college students have to survive with excellent resilience amid various restraints. This study investigates the poor college students’ resilience phase in online learning during the Covid-19 pandemic. With the qualitative inquiry narrative method, this study involved 30 college students from Universitas Mulawarman as the participants. The participants were selected through the purposive sampling technique and interviewed via phone call. The analysis process was carried out using the induction and deduction process, while the analysis was completed based on the field data and referred to the theory in the deduction process. The research results show that college students experience three resilience phases in online learning: survival, adaptation, and recovery. The survival stage occurs in the initial months of online learning, while the adaptation phase occurs in the first six months of online learning. From the tenths month of online learning, students have reached the recovery stage. Following this research finding, guidance and counseling services in the universities are required to facilitate poor students to enhance their survivability during this pandemic.Abstrak: Selama satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, pembelajaran daring masih dilaksanakan dengan berbagai kendala. Kondisi ini membuat mahasiswa harus bertahan di tengah berbagai keterbatasan. Pada kondisi tersebut, dibutuhkan resiliensi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana fase resiliensi mahasiswa miskin selama pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif inkuiri naratif. Subjek penelitian dipilih menggunakan purposive sampling dengan mewawancarai 30 mahasiswa Universitas Mulawarman melalui telepon. Analisis dilakukan menggunakan proses induksi dan deduksi khas inkuiri naratif, dengan tetap berpatokan pada data lapangan namun juga mengacu pada teori sebagai bagian dari proses deduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa melalui tiga fase dalam menghadapi pembelajaran daring, yaitu survival, adaptation, dan recovery. Masa survival dilalui ketika satu bulan pertama pembelajaran daring. Fase adaptation dilalui ketika telah melalui enam bulan pertama. Di bulan kesepuluh, mahasiswa mencapai fase recovery. Temuan ini menghasilkan rekomendasi bahwa perlu ada upaya layanan bimbingan dan konseling di perguruan tinggi untuk memfasilitasi mahasiswa miskin mengembangkan kemampuan bertahan dalam menghadapi pembelajaran daring di masa pandemi.
The Effect of Career Exploration Behavior and Parent-Child Career Congruence on College Student Career Adaptability Putri, Shafira Oktaviani; Salim, Rose Mini Agoes
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um001v6i22021p090-095

Abstract

Abstract: Career adaptability can help college students to face the tasks that will arise in the world of work. This study aims to examine the effect of career exploration behavior and parent-child career congruence on career adaptability simultaneously and to see which variables contribute more to career adaptability. The participants involved in this study were final semester college students, starting from sixth semester in four Indonesian cities, namely Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, with a total of 538 students. This study used a non-experimental cross-sectional research design because data was only taken once, and non-probability convenience sampling was used. The measuring instruments used are Career Adapt-Abilities Scale, Career Exploration Behavior, and The Adolescent-Parent Career Congruence. The data obtained were then analyzed using a multiple regression test. The results showed that there was a simultaneous significant effect of career exploration behavior and parent-child career congruence on career adaptability. The results also show that career exploration behavior contributes more to career adaptability than parent-child career congruence. The research results can be used for college students to improve the ability of career adaptability through exploration and congruence activities.Abstrak: Adaptabilitas karier dapat membantu mahasiswa untuk menghadapi tugas yang akan muncul pada dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku eksplorasi karier dan kongruensi karier orang tua-anak pada adaptabilitas karier secara bersamaan dan melihat variabel mana yang lebih berkontribusi pada adaptabilitas karier. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini merupakan mahasiswa semester akhir, mulai dari semester enam di empat kota Indonesia, yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dengan jumlah total 538 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian non experimental cross-sectional karena pengambilan data hanya diambil sekali, serta menggunakan teknik non-probability convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Career Adapt-Abilities Scale, Career Exploration Behavior, dan The Adolescent-Parent Career Congruence. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan perilaku eksplorasi karier dan kongruensi karier orang tua-anak pada adaptabilitas karier. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kontribusi perilaku eksplorasi karier lebih besar pada adaptabilitas karier dibandingkan kongruensi karier orang tua-anak. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan adaptabilitas karier melalui kegiatan eksplorasi dan kongruensi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5