cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
IKRA-ITH Teknologi Jurnal Sains dan Teknologi
ISSN : 25804308     EISSN : 26548046     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018" : 7 Documents clear
ANALISIS RENCANA KEBUTUHAN GEOMETRIK DAN PERKERASAN FASILITAS SISI UDARA TERHADAP PENGOPERASIAN PESAWAT TERKRITIS DI BANDAR UDARA KUFAR MALUKU Arief, Aprilya Ramadhani; Suryani, Fitri
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.153 KB)

Abstract

Bandar udara Kufar terletak di Provinsi Maluku tepatnya di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Seram BagianTimur sendiri terkenal dengan hasil Sumber Daya Mineral dan Sumber Daya Alam yang berlimpah, hal ini juga yg membuatkabupaten ini memiliki prospek berkembang yang lebih tinggi dibandingkan kabupaten lainnya. Untuk menunjangperkembangan tersebut pemerintah daerah setempat bertujuan meningkatkan pembangunan disegala bidang salah satunyabidang transportasi udara. Pembangunan ini bertujuan agar dapat mendorong pengembangan pembangunan, pemerintahandan pelayanan sosial di SBT.Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi eksisting serta kebutuhan geometrik sisi udara terhadap pesawat ATR 72-600 Bandar Udara Kufar Maluku, mengingat peningkatan volume pergerakan pesawat, proyeksi penumpang dan baranghingga 2036, serta menganalisis kebutuhan runway, taxiway dan apron untuk pesawat rencana ATR 72-600 dan MTOWmaksimum.Sesuai dengan hasil forecasting proyeksi penumpang, barang dan pergerakan pesawat yang ada, setelah dianalisakondisi eksisting Bandar Udara Kufar dengan panjang runway eksisting 1200 m maka tidak akan dapat malayani pesawatATR 72-600 dengan MTOW maksimum. Sehingga perlunya dilakukan pengembangan sisi udara Bandara Kufar.
PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG BERDESAIN GREEN BUILDING DENGAN MEMBANDINGKAN PENGGUNAAN JENIS LAMPU Handayani, Sari; Suryani, Fitri
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.666 KB)

Abstract

Di-era Pemanasan Global sekarang ini kesadaran akan kelestarian bumi sangatlah penting. Bangunan-bangunan yangmemiliki peran besar dalam emisi karbondioksida merupakan salah satu pekerjaan dunia untuk menyelesaikanmasalah tersebut. Revolusi Green Building di Indonesia didorong oleh pengetahuan bahwa dunia harus meresponperkembangan dari bahaya Global Warming. Di Indonesia sendiri peraturan tentang bangunan yang ramah lingkungansudah tertuang dalam UU RI No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung yang berhubungan dengan greenship. Namun,di Indonesia masih saja muncul anggapan bahwa bangunan dengan konsep Green Building memerlukan biayayang mahal. Pada penelitian ini di lakukan strudi Value Engineering pada Rumah Susun Mahasiswa oleh KementrianPekerjaan Umum (PU) yang sudah mengadopsi konsep dari Green Building. Analisah Value engineering ini akan dilakukanuntuk mendapatkan biaya seefisien mungkin (Cost Saving). Value Engineering ini akan dilakukan pada sistem penghematanEnergi dimana fokus penelitian pada pemilihan jenis lampu LED yang lebih hemat daya untuk menggantikan jenis lampuFluorescent Lamp Type (TL).
MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PELAKSANAAN KONTRUKSI OIL DAN GAS DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Sari, Devi Fitria; Suryani, Fitri
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.296 KB)

Abstract

Pada dunia konstruksi hal yang satu ini tidak dapat bisa kita pungkiri bahwa pada pekerjaan konstruksimerupakan suatu pekerjaan yang dapat menimbulkan bahaya dan risiko cukup tinggi, dimana sangat rentanterhadap kecelakaan kerja. Risiko merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari, risikotidak mungkin dapat dihilangkan, namun dapat diminimalisasi dengan adanya proses manajemen risiko, dalammanajemen risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada kontruksi ini menggunakan Metode HazardIdentification, dengan alasan metode yang dilakukan berdasarkan analisis bahaya dan operasional di lapangan.Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pekerjaan yang berisiko menimbulkan bahaya padaProyek Oil dan Gas Suban Compression, kemudian menilai tingkat risiko secara umum dan menentukanpengendalian risiko yang tepat pada proyek tersebut berdasarkan hasil kuisioner dan wawancara terhadappengawas ataupun tenaga ahli pada proyek tersebut.
SISTEM TRANSPORTASI LOGISTIK KAWASAN INDUSTRI DI JABODETABEK Arianes, Dianne Putri; Suryani, Fitri
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.741 KB)

Abstract

Di setiap rutinitas profesionalitas pekerjaan pengiriman barang, maka suatu keterlambatan menjadi suatu halyang harus dihindari karena manyangkut ketepatan waktu yang disukai konsumen atau pengguna barang. Untukmemperlancar pelaksanaan logistik dengan efektif dan efisien dibutuhkan suatu sistem angkutan multimoda.Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sekitar 17 ribu Pulau, merupakan negara yang harus dapatmengoptimalkan pergerakan barang yang tidak hanya bertumpu pada satu moda saja. Untuk mendorong angkutanmultimoda perlu didukung dengan prasarana yang tepat, dengan melihat kondisi nyata di lapangan dan melaluiGeographic Information System akan didapatkan Rute – rute yang efisien untuk transportasi logistik. Kawasanindustri yang akan di tinjau yaitu Kawasan Berikat Nusantara ( Cilincing ) dan Marunda Center.
PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP PADA KONSERVASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENGAMAN PANTAI; STUDI KASUS BALI Tukuboya, Midian Wahyu; Nurjaman, Hari Nugraha; Suryani, Fitri
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.168 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas 3.374.668 Km2 yang terdiri dari 13.466 pulau, denganpanjang garis pantai sepanjang ± 99.093 km (Badan Informasi Geospasial, 2015). Identifikasikan kebutuhan danpotensi perbaikan pantai dari kerusakan erosi, dilakukan dengan menilai kerusakan dengan mengunakan variabelutama seperti kemunduran garis pantai serta menentukan prioritas penangan dengan memperhatikan nilaiekonomis kawasan tersebut. Kebutuhan dan skema pembiayaan, serta sumber Pendanaan dengan membuat modelpembiayaan ditentukan oleh cashflow untuk menyatakan kelayakan kegiatan investasi dalam penanganankerusakan maupun konservasi kawasan pantai dengan menggunakan analisis sensifitas didapat nilai IRR 29,62%dengan discount rate 12% dengan B/C ratio 1,98 pada kondisi kehihangan nilai benefit ±75%. Keterbatasanpendanaan untuk pencapaia target pembangunan infrastruktur yang ditetapkan dalam RPJMN tahun 2015–2019,adanya selisih pendanaan (funding gap) sehingga alternatif pembiayaan melalui Kerjasama PemerintahSwasta(KPS)/PublicPrivate Partnership (PPPs) dapat dilakukan dalam penyediaan infrastruktur. Penyediaaninfrastruktur sosial dalam bidang pariwisata pada kawasan pantai terbuka yang tidak memberlakukan tarif dapatmengunakan Pembayaran Ketersediaan layanan (Availability Payment), namun jika dapat menarik tarif untuksystem pantai tertutup maka skema DBMF (Desain, Build, Finance, Maintain) dapat sebagai alternatif pembiayaanperbaikan dan konservasi pantai khususnya pada pantai di Pulau Bali.
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATA KERJA (K3) PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT Rethyna, Marsya
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.675 KB)

Abstract

Aspek keselamatan kerja yang perlu diamati meliputi kesehatan dan keamanan kerja para pekerja, padakonstruksi dan dampak lingkungan sekitar yang ditimbulkan. Untuk itu perlu perhatian khusus dengan upayapenegakan pelaksanaan program K3termasuk salah satu didalamnya adalah manajemen risiko yang meliputianalisis risiko serta perencanaan upaya pengendaliannya. Sehingga penerapan manajemen risiko mengenaikeselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu hal yang penting dalam perusahaan.Berdasarkan data yang ada bahwa terdapat berbagai jenis risko, dan dapat diketahui seberapa besarnya potensibahaya yang akan terjadi dilapangan kerja. Maka perlu dilakukannya tindakan pengendalian risiko sepertidiwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri, selalu mengikuti SOP, menjaga kebersihan lokasi kerja,penyediaan rambu-rambu keselamatan, diadakannya safety patrol/pengecekan, diadakannya pelatihan K3 untuksetiap safety officer, dilakukanya induction ketika pertama kali memasuki proyek.
ANALISA GAYA DIAFRAGMA, KORD DAN KOLEKTOR PADA BANGUNAN GEDUNG SESUAI DENGAN SNI 1726:2012 ., Prijasambada; Hafifah, Vifi
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 No 1 (2018): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 2 Nomor `1 Bulan Maret 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.342 KB)

Abstract

Salah satu perubahan aturan gempa dari SNI 03-1726-2002 ke SNI 1726:2012 yaitu adanya gaya gempadiafragma sebagai gaya gempa tambahan yang menghasilkan tulangan ekstra berupa tulangan kord, kolektor dansambungannya. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk menjelaskan cara analisa perhitungan gaya diafragma danperhitungan tulangan ekstra tersebut pada bangunan beton bertulang 15 lantai atas dan 1 basement yang digunakansebagai bahan analisa yang berlokasi di Jakarta dengan kelas situs tanah lunak (SE). Dari hasil penelitian diketahuibahwa dengan adanya gaya desain diafragma, menghasilkan tulangan ekstra pada diafragma ke shearwall sebagaitulangan geser friksi, tulangan elemen kolektor ke shearwall dan tulangan kord pada balok. Besarnya jumlahtulangan esktra yang diperlukan tergantung dari tingkat irregular bangunan tersebut. Pada contoh kasus,penambahan jumlah tulangan tidak banyak yang disebabkan tingkat irregular bangunan yang rendah.

Page 1 of 1 | Total Record : 7