cover
Contact Name
Berta Bekti Retnawati
Contact Email
praxis@unika.ac.id
Phone
+6282223137973
Journal Mail Official
praxis@unika.ac.id
Editorial Address
Jl.Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring
ISSN : -     EISSN : 26229137     DOI : 10.24167
PRAXIS: Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Jurnal Praxis merupakan jurnal ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata dan merupakan jurnal peer reviewed dan Open-Acces. Jurnal Praxis menerima artikel hasil penelitian murni ataupun hasil penelitian yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dan artikel belum pernah dimuat di media lainnya. Fokus artikel yang diterbitkan berkaitan dengan Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring. Adapun topik-topik artikel yang dipublikasikan di jurnal Praxis mencakup Semua topik yang tercakup dalam ilmu Sains dan Teknologi meliputi berbagai bidang : - Teknologi Pangan - Elektro - Teknik Sipil - Arsitektur - Desain Komunikasi Visual - Komputer - Teknologi Informasi - Kimia - Biologi - Matematika - Teknologi Rekayasa - Farmasi - serta bidang-bidang lain yang relevan Semua topik yang berkaitan dengan Masyarakat dan Jejaring - Manajemen - Psikologi - Hukum - Komunikasi - Bahasa dan Sastra - Akuntansi - Struktur Sosial Kemasyarakatan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2: Maret 2019" : 8 Documents clear
Perencanaan Bisnis Katering Bayi Dan Anak Maestro di Kota Semarang Tri Artika Sari
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1813

Abstract

Abstract: This study aims to find out business planning on Catering Babies and Children Maestro in Semarang City in terms of marketing, operational, human and financial resources. The location of this research is in Semarang. While the object of research that will be lifted in this research is about analysis of business planning of Catering Maestro: Baby and Child Catering in Semarang City. This business plan covers aspects of marketing, human resources, operations, and finances of a business. The type of data in this study are primary and secondary data. In this study, the data collection tool uses: Library Studies and Interviews. Problem solving to be done by the researcher use two approach that is descriptive analysis qualitative. Based on the results of the analysis and discussion can be drawn conclusion as follows: "MAESTRO" business planning in terms of marketing, operational, human and financial resources is feasible because has a clear STP, 7P mix appropriate marketing, projected demand and supply, as well as a clear market share, as well as projections for marketing costs, has clear business location, and a good business layout, has details about the organizational structure, job description and the number of existing labor, the investment, as well as business feasibility ie NPV positive, PI> 1, PP interest rate Keywords: planning, marketing, operational, SDM, finance. Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan bisnis pada Katering Bayi Dan Anak Maestro Di Kota Semarang ditinjau dari aspek pemasaran, operasional, sumber daya manusia dan keuangan. Lokasi penelitian ini adalah di Semarang. Perencanaan bisnis ini meliputi aspek pemasaran, SDM, operasi, dan keuangan dari suatu bisnis. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pada penelitian ini, alat pengumpulan datanya menggunakan: Studi Kepustakaan dan Wawancara. Pemecahan masalah yang akan dilakukan oleh peneliti menggunakan dua pendekatan yaitu analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Perencanaan bisnis “MAESTRO” ditinjau dari aspek pemasaran, operasional, sumber daya manusia dan keuangan adalah layak karena ditinjau dari aspek pemasaran memiliki STP yang jelas, 7P bauran pemasaran yang tepat, proyeksi permintaan dan penawaran, serta market share yang jelas, serta proyeksi untuk biaya pemasaran. adanya lokasi usaha yang jelas, dan layout usaha yang baik, memiliki perincian tentang struktur organisasi, job description serta jumlah tenaga kerja yang ada, ditinjau dari aspek keuangan dikatakan layak karena memiliki perincian tentang investasi, serta kelayakan usaha yaitu NPV positif, PI > 1, PP < 5 tahun, dan IRR > suku bunga. Kata kunci: perencanaan, pemasaran, operasional, SDM, keuangan.
Perbaikan Proses di Dalam Gudang Mengunakan Metode DMAIC Pada PT. Dakota Logistik Indonesia M Tirtana Siregar; Tita Mutiara
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1795

Abstract

Abstract: This paper aims to find out and analyze the damage to medicinal and medical devices stored in the warehouse of PT. Dakota Logistics Indonesia. The problem found during January-March 2018 is the number of goods claims in the warehouse of PT. Dakota Logistics Indonesia. Data needed for this paper are claims for drug and medical equipment claims, types of claim items during January-March 2018 and goods claim cost data during January-March 2018. While the proposed improvements use the DMAIC method. Based on the DMAIC method the cause of the most claims is damage to broken goods on drugs and medical devices PT. I. While the proposed improvements are work instructions on the process of unloading and loading on the process in the warehouse of PT. Dakota Logistik Indonesia as well as adding item information columns to customer purchase orders. Keywords: DMAIC, claim, warehouse Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kerusakan barang obat dan alat kesehatan yang disimpan di gudang PT. Dakota Logistik Indonesia. Permasalahan yang ditemukan selama Januari-Maret 2018 adalah banyaknya klaim barang dalam gudang PT. Dakota Logistik Indonesia. Data yang dibutuhkan untuk tulisan ini adalah data klaim barang obat dan alat kesehatan, jenis klaim barang selama Januari-Maret 2018 dan data biaya klaim barang selama Januari-Maret 2018. Sedangkan usulan perbaikannya menggunakan metode DMAIC. Berdasarkan metode DMAIC penyebab klaim terbanyak adalah kerusakan barang pecah pada obat dan alat kesehatan PT. I. Sedangkan usulan perbaikannya adalah instruksi kerja pada proses unloading dan loading pada proses di dalam gudang PT. Dakota Logistik Indonesia serta penambahan kolom informasi barang pada purchase order customer. Kata kunci: DMAIC, Klaim Barang, Gudang.
Analisis Kritis Atas Kebijakan Revaluasi Aset Kementerian Keuangan Tahun 2015 Sansaloni Butar Butar
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1885

Abstract

Abstract The objectives of the paper is to analyze critically the new regulation that was introduced in 22 October 2015. Indonesian government issued Regulation No. 191 / PMK.010 / 2015 aimed at getting companies to revalue their fixed asset. Under the new regulation, firms may take advantage of lower tax rate imposed on revaluation surplus.Minister of Finance believes that firm future performance will increasas the value of asset rises.The arguments go further by stating thatfirmthat has intention to offerstocks publicly for the first time would also find it beneficial. At the surface the arguments put forward by the government is quiet understandable. However, a deeper analysis shows these arguments are not based on a sound understanding of financial reporting proceduresgoverned by Indonesian Financial Accounting Statement. In summary, there are at least three fundamental weaknesses contained in the arguments: First, the government tends to forget the differences in the calculation of earnings (revenue) for tax purposes versus external reporting purposes, especially for investors and creditors. Second, equating the responsibility of private and public companies in terms of adhering to rules and standards. Third, Presuming that asset value alone determines the firms’future performance. Keywords: Asset revaluation, operating performance, taxable income, financial reporting. Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis regulasi revaluasi aset yang dikeluarkan pemerintah tanggal 22 Oktober 2015. Pemerintah menerbitkan PMK No. 191/PMK.010/2015 yang diarahkan untuk mendorong perusahaan melakukan revaluasi aset. Regulasi yang baru ini menawarkan insentif pajak atas selisih nilai aset tercatat dan harga pasarnya pasca revaluasi. Menteri keuangan percaya bahwa dengan menaikkan nilai aset sesuai harga pasarnya akan meningkatkan kinerja perusahaan. Alasannya, dengan nilai aset yang tinggi, kemampuan perusahaan untuk mendapatkan kredit akan meningkat dan akan mendorong kinerja perusahaan di masa mendatang. Selain itu, perusahaan yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan IPO akan diuntungkan karena memiliki nilai aset yang lebih tinggi. Sepintas argumen-argumen yang dikemukakan oleh pemerintah memang dapat dimengerti. Namun analisis yang lebih mendalam menunjukkan argumen-argumen itu tidak didasari pemahaman yang benar tentang prosedur pelaporan keuangan yang diatur dalam PSAK. Argumen yang dikemukakan juga cenderung menyederhanakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operasi di masa mendatang. Setidaknya ada tiga kelemaham mendasar: pertama, pemerintah cenderung melupakan perbedaan perhitungan pendapatan (laba) untuk tujuan pajak dan untuk pelaporan keuangan eksternal, khususnya ditujukan bagi investor dan kreditor. Kedua, menyamakan tanggung jawab perusahan privat dan publik dalam ketaatan terhadap peraturan. Ketiga, anggapan bahwa aset menentukan kinerja perusahaan. Kata Kunci: revaluasi aset, kinerja operasi, laba kena pajak, pelaporan keuangan
Facade Media Sebagai Alternatif Titik Reklame Pembentuk Visual Kota Semarang A Dicky Prastomo, SIP, MA
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1887

Abstract

Simpang Lima, Pahlawan Street, Pemuda Street, Pandanaran Street, and Gadjah Mada Street now is becoming an important icon for Semarang City. The current condition shows that billboard arrangements in that area are uncluttered. More and more billboard will not make a good visual. This paper aims to provide alternative option for good vieweing in the city. A photographic survey is conducted to produce visual simulation using facade media. Relocation is needed from outside the street into building facade. The benefit using facade media will became an effective and efficient tool in the next future and expected to attract domestic or foreign tourist when visiting Semarang City. The simulation findings could give economic perpective to increase the local goverment’s revenue.
Perbaikan Sensitivitas Insulin Diabetes Melitus Tipe 2 oleh Media Terkondisi Sel Punca Mesensimal Bernadia Branitamahisi
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1629

Abstract

Abstract: Type 2 diabetes mellitus is the highest prevalence among diabetes types, but there is no treatment that overcome obstacle in the process of surgery, rejection reactions, and increased complications that occur. The aim of this study was to investigate the insulin sensitivity improvement by Mesenchymal Stem Cell-Conditioned Medium(MSC-CM) through increased IRS-1 tyrosine phosphorylation (IRS-1tyr612) on the type 2 diabetic rat with and without treatment. This experimental study is purely laboratory Posttest Control Group using male Sprague Dawley rat, 7 weeks old and 150-200gram weight. Rat is divided into 3 research groups, K(-): normal control; K(+): diabetic control; P:treatment, type 2 DM rat+MSC-CM 0,1ml/200gBW ip. Giving MSC-CM is done every 3 days 10 times. On day 30 after therapy, an IRS-1tyr612 expression analysis was performed with skeletal muscle immunohistochemistry (IHC). Data analysis was performed by Kruskal-Wallis and Independent Sample T-test at 95% significance. Percentage of positive score of IRS-1tyr612 expression K(-)(75%)> P(62,5%)> K(+)(12,5%). Average expression of IRS-1tyr612 P(45,46±9,15)> K(-)(44,41±4,61)> K(+)(21,29±3,49) with significant difference of K(-)-K(+) and P-K(+). Giving MSC-CM may increase the expression of IRS-1tyr612 on type 2 diabetic animal model rat. Keywords: MSC-CM, insulin sensitivity, IRS-1tyr612, type 2 DM Abstrak: Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes dengan prevalensi tertinggi, namun belum ada pengobatan yang dapat mengatasi hambatan dalam proses operasi, reaksi rejeksi, dan banyaknya komplikasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan sensitivitas insulin oleh Media Terkondisi Sel Punca Mesensimal (MT-SPM) melalui peningkatan fosforilasi tirosin 612 IRS-1(IRS-1tyr612) pada tikus model DM tipe 2 dengan dan tanpa terapi. Penelitian ini eksperimental murni laboratorium Posttest Control Group menggunakan hewan uji tikus Sprague Dawley jantan usia 7 minggu dan berat badan 150-200gram. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok penelitian, yaitu K(-): kontrol normal; K(+): kontrol diabetik; P: perlakuan, tikus DM tipe 2 + MT-SPM 0,1ml/200g bb ip. Pemberian MT-SPM dilakukan setiap 3 hari sebanyak 10 kali. Pada hari ke-30 setelah terapi, dilakukan analisis ekspresi IRS-1tyr612 dengan IHC otot skelet. Analisis data dilakukan dengan Independent Sample T-test dan Kruskal Wallis pada signifikansi 95%. Prosentase skor positif ekspresi IRS-1tyr612 K(-)(75%) > P(62,5%) > K(+)(12,5%). Rerata ekspresi IRS-1tyr612 P(45,46±9,15) > K(-)(44,41±4,61) > K(+)(21,29±3,49) dengan perbedaan yang bermakna secara statistik pada K(-)–K(+) dan P–K(+). Pemberian MTSPM dapat meningkatkan ekspresi IRS-1tyr612 pada tikus model DM tipe 2. Kata kunci: MT-SPM, sensitivitas insulin, IRS-1tyr612,DM tipe 2
Hubungan Antara Gegar Budaya Dengan Penyesuaian Sosial Siswa Papua di Magelang Inosensia Dini Pramudiana; Theresia Dewi Setyorini
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1631

Abstract

Abstract: The efforts to improve the quality of education in Papua is done through education scholarship program, and one of them is by sending senior high school students in Papua to other regions for education. The movement of the students to other regions forces them to do social adjustments. In this situation, each individual often experiences shocks to the new cultures (culture shock). This research was conducted to empirically test the relationship of culture shock with social adjustment of Papuan students in Magelang. The hypothesis in this study is that there is a negative relationship between culture shock and the social adjustment of Papuan students who migrated to Magelang. The higher the culture shock is experienced, the lower the social adjustment ability is, and vice versa. The results of this study indicate that the proposed hypothesis is proved, that the culture shock is negatively correlated and very significant to social adjustment. The analysis between the culture shocks and social adjustments shows a strong relationship between the four aspects (stress reaction, cognitive fatigue, role shock, and personal shock) in culture shock with social adjustment. Among those four aspects, role shock aspect has the highest correlation coefficient. This shows that this aspect is the most closely related to the social adjustment of Papuan students in Magelang, and the least related is the stress reaction. Keywords: culture shock, social adjustment, Papuan students Abstrak: Papua merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia namun kualitas sumber daya di Papua masih rendah, tercatat Indeks Pembangunan Manusia di Papua tahun 2016 sebesar 57,25. Upaya untuk meningkatkan kulitas pendidikan di Papua dilakukan melalui program besiswa pendidikan, salah satunya dengan mengirim siswa SMA Papua keluar daerahnya untuk menempuh pendidikan. Pada masa ini siswa harus melakukan penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial adalah kemampuan individu untuk berinteraksi secara sehat terhadap situasi sosial yang ada, sehingga mencapai kehidupan sosil yang menyenangkan. Dalam situasi ini, individu dapat mengalami kekagetan terhdap budaya yang baru (gegar budaya). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiric hubungan gegar budaya dengan penyesuaian sosial siswa Papua di Magelang. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara gegar budaya dengan penyesuaian sosial. Semakin tinggi gegar budaya, semakin rendah penyesuaian sosial, dan sebaliknya. Subyek dari penelitian ini adalah siswa Papua kelas XII dan XII di Magelang. Analisa data yang digunakan adalah uji korelasi Product Moment dengan menggunakan program SPSS (Statistical Packages for Social Sciences) seri 23.0. Analisa data menunjukan nilai r = -0,548 dan p = 0,000 (p
Sistem Pengaturan Penggunaan Perangkat Listrik Rumah Tangga Menggunakan Komputer Mini Hemat Daya Hironimus Leong; Suyanto E.A.
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1630

Abstract

Abstract: The use of household electrical appliances can be controlled automatically by utilizing computer that can control when the device is switched on or off according to the schedules and conditions provided by the user. Provisions and schedules can be determined by the user through software management that regulates the date and time regularly or specifically. By utilixing "Rasberry Pi" energy saving mini computer that that is equipped with special software, electrical control center can be connected to the mini computer and the user can use integrated software to control the use of household electrical appliances according to the need on determined schedules. The final goal of this research is to produce computer based system to manage the electric use that results in the efficiency of the use of electricity in the household and to create smart house that environmentally friendly Keywords: electrical devices, management, setting, rasberry pi, saving power Abstrak: Penggunaan perangkat listrik rumah tangga dapat dikendalikan secara automatis dengan memanfaatkan kemampuan komputer yang mampu mengontrol kapan perangkat tersebut dinyalakan atau dimatikan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang diberikan oleh pengguna. Ketentuan dan jadwal dapat ditentukan oleh pengguna melalui software manajemen yang mengatur waktu tanggal dan jam baik secara regular maupun jadwal dan jam yang berlaku secara khusus atau spesifik. Dengan memanfaatkan komputer mini hemat “Raspberry Pi” dan dilengkapi dengan software khusus, maka pusat kontrol listrik dapat dihubungkan ke komputer mini tersebut dan pengguna dapat memanfaatkan software terintegrasi untuk mengatur penggunaan perangkat listrik rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pada jadwal-jadwal yang sudah ditentukan. Tujuan akhir dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem berbasis komputer untuk mengatur penggunaan listrik yang berdampak pada efisiensi penggunaan listrik dalam rumah tangga serta menciptakan rumah pintar yang ramah lingkungan. Kata kunci: perangkat listrik, manajemen, pengaturan, raspberry pi, hemat daya
Kiasan Citra Binatang Dalam Bahasa Ritual Orang Sumba Retang Wohangara
Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Vol 1, No 2: Maret 2019
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/praxis.v1i2.1886

Abstract

Abstract: The use of figurative speech is pervasive in many cultures both in work of literature and day-to-day communication. This specific use of language is one of the many strategies of communication which is imaginative and indirect in nature. Since its meaning is culturally-bounded, then the maning of a particular figurative speech varies from one culture to another. The goals of this paper are a) presenting figurative speeches of animal used in ritual communication, delivered in the local languge, Kambera and then translated into Indonesian; b) explaining the meaning of the figurative speeches in the contexts of Sumbanese culture; c) categorizing the animal metaphors or similes in terms of its positive or negative meanings. Data of ritual couplets are obtained from a library study and interviews with some informatns from eastern Sumba. To understand the meanings of the couplets, the writer conducted interviews and discussion with the informants. The research shows that there are 26 kinds of animal involved in 64 collected couplets. Figurarive speeches using animals generally portray the undesirable traits working against the living norms in the Sumbanese society. They function as a social control over people’s behaviors. Keywords: figurative speech, ritual language, Eastern Sumba Abstrak: Penggunaan bahasa kiasan (atau majas) sangat umum dalam banyak kebudayaan, baik dalam dunia kesustraan sastra maupun komunikasi sehari-hari. Bahasa kiasan adalah salah satu strategi komunikasi yang bersifat imaginatif dan tidak langsung yang menggambarkan bagaimana pengguna memahami dunianya. Karena pemaknaannya berkaitan erat dengan konteks budaya orang yang menggunakannya, maka arti bahasa ini bervariasi dari satu budaya ke budaya yang lain. Tujuan tulisan ini adalah a) menghadirkan majas binatang dalam bahasa ritual yang terucap dalam bahasa lisan lokal, Kambera. Bahasa ritual Kambera juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia; b) menguraikan makna bahasa ritual tersebut dalam kaitannya dengan pengambaran realitas kehidupan, dan c), yang berkaitan dengan tujuan kedua, menjelaskan apakah potret manusia melalui majas tersebut berkonotasi positif atau negatif. Data diperoleh melalui convenience sampling dari studi pustaka dan wawancara dengan nara sumber dari Sumba Timur. Pemaknaan majas juga dilakukan melalui wawancara dan diskusi dengan beberapa nara sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 jenis binatang dalam 64 bait ritual yang dikumpulkan. Citra binatang pada umumnya mengambarkan perilaku yang bertentangan dengan tatanan norma atau kepatutan dalam kehidupan bermasyarakat. Majas binatang dalam bahasa ritual orang Sumba menjadi semacam kontrol sosial terhadap perilaku anggota masyarakatnya. Kata kunci: majas, bahasa ritual, Sumba Timur

Page 1 of 1 | Total Record : 8