cover
Contact Name
Dessy Ariyanti
Contact Email
dessy.ariyanti@che.undip.ac.id
Phone
+62247460058
Journal Mail Official
j.reaktor@che.undip.ac.id
Editorial Address
Department of Chemical Engineering, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Reaktor
Published by Universitas Diponegoro
Reaktor invites contributions of original and novel fundamental research. Reaktor publishes scientific study/ research papers, industrial problem solving related to Chemical Engineering field as well as review papers. The journal presents paper dealing with the topic related to Chemical Engineering including: Transport Phenomena and Chemical Engineering Operating Unit Chemical Reaction Technique, Chemical Kinetics, and Catalysis Designing, Modeling, and Process Optimization Energy and Conversion Technology Thermodynamics Process System Engineering and products Particulate and emulsion technologies Membrane Technology Material Development Food Technology and Bioprocess Waste Treatment Technology
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Volume 07 No.2 Desember 2003" : 8 Documents clear
Adsorpsi cadmium (II) dan kromium (II) dalam air oleh limbah lumpur aktif Tj Setiadi; M. Kusmaya; M. B. Halim
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6766.203 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.77-83

Abstract

Proses pengolahan limbah dengan proses lumpur aktif pada sisi lain menimbulkan permasalahan baru, yaitu persoalan pengolahan lumpur (wastage sludge). Meningkatnya penggunaan sistem ini menyebabkan meningkat pula jumlah lumpur yang harus diolah. Hal tersebut meningkatkan eban ekonomi bagi industri yang mengguanakan sistem pengolahan limbah secara lumpur aktif. Pemanfaatan lumpur aktif sebagai adsorben tentunya mengurangi beban ekonomi pengolahan lumpur. Disamping itu pemanfaatan tersebut memberukan nilai tambah bagi industri karena dapat dijual dan digunakan pada proses penghilangan logam berat dalam suatu air limah sebagai penggantti karbon aktif maupun adsorben lain. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kapasitas optimumadsorpsi sebagai suatu parameter untuk mengkuantifikasi keefektifan aktifitas suatu adsorben lumpur aktif dalam mengadsorpsi logam berat cadmium dan kromium dari suatu air limbah industri. Dalam penelitian ini, variabel yang divariasikan adalah konsentrasi adsorbat yaitu, cadmium dan kromium dalam rentang 0,97-13,68 mg/L. Variabel lain yang divariasikan adalah ph (dalam rentang 1-14) dan 3 jenis lumpur aktif yaitu lumpur slurry, lumpur cake dan lumpur powder. Hasil dari prnrlitian yang dilakukan menunjukkan lumpur aktif tipe cake memberikan tingkat jumlah logam teradsorpsi paling tinngi dibandingkan lumpur slurry maupun powder waktu kesetimbangan adsorpsi Cd (II) dan Cr (III) menggunakan adsorben lumpur aktif adalah 24 jam. Persentasi efisiensi penghilangan (removal)logam berat Cd(II) dengan menggunakan lumpur aktif tipe cake untuk rentang konsentrasi 0,97-11,85 mg/l ada pada rentang yang cukup tinggi yaitu 88,44-95,38%. Demikian juga dengan persentase sfisiensi penghulangan logam berat Cr(III) untuk rentang konsentrasi 1,66-13,68 mg/l memberikan angka yang sangat tinggi yaitu 98,26-99,73%. Nilai ph optimum untuk adsorpsi logam  Cd(II) dan Cr(III) oleh lompur aktif terjadi pada ph antara 6,0 dan 8,0. Persamaan isotherm yang sesuai untuk adsorpsi Cd(II) dan Cr(III) menggunakan lumpur aktif adalah model isotherm Langmuir, dengan demikian merupakan adsorpsi satu lapis. Khusus untuk adsorpsi Cd(II), prosesnya juga mengikuti model Freundlich. Kapasitas adsorbs maksimum (qm) untuk Cd (II) menggunakan lumpur aktif adalah 6,25 mg/g adsorben, sedangkan untuk Cr(III) adalah 6,13 mg/g adsorben. Tetapan lamgmuir, b, untuk konsetrasi logam Cd(II) adalah 1,06 l/mg dan untukk Cr(III) adalah 23,99 l/mg.Kata kunci : adsorpsi, cadmium, krom, lumpur aktif, model isotherm
Pemanfaatan Katalis Alumina Bekas Sebagai Bahan Pengisi Cat purwanto purwanto; B. Amrulloh; T. Syahzaeni
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2641.829 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.58-60

Abstract

Pemanfaatan limbah menjadi produk yang berguna merupakan salah satu upaya pengelolaan limbah industry. Katalis alumina bekas yang mengandung komponen utama Al2O3 dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengisi cat besi. Pengetahuan ini dilakukan untuk mengetahui binder dan komposisi cat yang relatif baik dengan menggunakan bahan pengisi katalis alumina bekas.Bahan baku cat berupa binder  alkid resin dan nitroselulosa, pelarut butyl asetat, zat pewarna biru Prussian blue, dan zat berwarna merah Red Iron Oxide, dan sebagai bahan pengisi digunakan serbuk katalis alumina bekas. Pembuatan cat dilakukan pada suatu reaktor ybg dilengkapi dengan pengaduk. Bahan-bahan baku dimasukkan ke dalam reaktor dan dilakukan pengadukan sampai homogeny. Uji produk  cat yang dilakukan berupa pengukuran berat jenis, warna, ketahanan terhadap cuaca, waktu pengeringan dan keadaan dalam wadah penyimpanan. Hasil uji dan pengukuran menunjukkan bahwa serbuk katalis bekas dapat sebagai bahan pengisi cat,dengan komposisi berkisar 20 persen menggunakan binder dan alkid resin. Kata kunci : pemanfaatan limbah, katalis bejas, cat besi
Pemutihan Pulp Tandan Kosong Sawit Dengan Proses-Proses Kimia Ramah Lingkungan H. Susanto
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5559.122 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.84-89

Abstract

  Beberapa proses pemutihan ramah lingkungan telah diuji-coba sebagai kelanjutan pengembangan proses pemanfaatan tandan kosong sawit (TKS). Pulp TKS dengan bilangan kappa 33 sebagai bahan baku pemutihan disiapkan dengan proses kraft konvensional dan proses etanol yang ramah lingkungan. Pemutihan dilakukan dengan proses ODEoDnD yang bebas Cl2 (elemental chlorine free), serta proses PP dan proses OPOP yang tanpa klor sama sekali (totally chlorine free). Proses konvensional CEDED dengan Cl2 digunakan sebagai pembanding. Pulp putih TKS umumnya memiliki kekuatan mirip pulp putih kayudaun: indeks sobek 6,5-8,5 Nm2/kg, indeks retak 3,5-3,7 Nm2/kg dan indeks tarik sekitar 34 Nm/kg. sayangnya,pemutihan dengan proses PP dan OPOP menghasilkan pulp putih dengan derajad putih hanya sekitar 41% GE. Pemutihan dengan proses ODEoDnD atau proses CEDED menghasilkan pulp dengan derajad putih 80-84%GE. Derajat putih pulp TKS  dari dua proses terakhir ini mirip dengan pulp putih kayudaun (81%GE). Pulp TKS dengan sifat-sifat semacam ini dapat dijadikan bahan baku kertas Koran yang memiliki spesifikasi: derajat putih 57% indeks sobek 4,35 Nm2/kg dan indeks tarik 21 Nm/kg.Kata kunci : limbah organic padat, pulping, emutihanramah lingkungan
Fault Analysis Of Process System Using Multi Block Principal Component Analysis S. B. Sasongko; K. A. Ibrahim; A. Ahmad
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4297.504 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.61-65

Abstract

This research looks into the issues of the quality improvement based on process control instead of product control using multivariate statistical process contro. A deterministic model of a proton exchange membrane fuel cell (PEM-FC) power plant was used as a case study to represent a multi variable or mukti equipment system. A three-step approach is proposed which  can be classified into fault detection, fault isolation, and faulr diagnosis. The fault detection and the isolation utilize the multivariate analysis and yhe contro chart method , which uses the series multi-block principal component analysis  of extended of PCA method. The series block principal component abalysis is solved using the non linear iteration partial least squares (NIPALS) algorithm. The SB-PCA can advangeouly incorporate the control chart, namely, T2 Hotelling control chart. In the fault diagnosis chart, the normalized variable method was successfully applied in this study with promising results. As a conclution, the result of this study demonstrated the potentials of multivariate statistical process control in solving fault detection and diagnosis problem for multi variable and multi equipment system.Keywords : statistical process control, principal component, fault analysis
Analisis Efektifitas Menara Distilasi Dengan Material-Utilisation Diagram (MUD) A. Budiman
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5080.299 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.90-95

Abstract

analisis efektivitas menara distilasi dengan menggunakan konsep dasar hokum  thermodinamika mempunyai peran penting untuk proses sintesa dan pengembangan proses distilasi yang efisien. Denagn analisis ini akan dapat diperoleh informasi tentang thermodynamic efficiency, lokasi/region yang mempunyai efisiensi energy rendah sehingga dapat dilakukan targeting untuk penghematan energi. Tulisan ini akan membahas analisi thermodinamika secara grafis pada menara distilasi untuk mengevaluasi karakteristik pemisahan serta karakteristik exergy pada menara distilasi menggunakan Materual Utilization Diagram (MUD). Informasi yang diperoleh berupa konsentrasi komponen  ringan dan komponen berat di setiap plate dan karakteristik exergy yang berupa exergy loss due to mixing pada phase cair dan phase gas, exergy loss due to evaporation dari komponen ringan dan exergy loss due to condensation dari komponen berat. Tulisan dumulai dari pembahasan internal phenomena pada satu plate dan selanjutnya pembahasan pada seluruh plate. Tulisan ini juga akan membahas karakteristik pemisahan serta karakteristik exergy saat diubah-ubah.Kata kunci : exergy analysis, material utilization diagram (MUD), distilasi
Numerical Solution Of Electrokinetics Mass Transfer Model For Protein Recovery Through Membrane Electrofilter Syaubari syaubari; S. Nurdin
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3098.872 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.66-69

Abstract

Separation based on electrophoresis and electroosmosis (electrokinetics) of binary mixture of proteins (bovine serum albumin-hemoglobin) was studied on a membrane electrofilter. The mixture was separated using ionic polycarbonate membrane with variable studied consist of voltage, current, protein diffusivity, and electrophoresis mobility. Operation parameters were varied to investigate hemoglobin concentration, which pass semi permeable membrane. A model was been derived based on mass transfer principle for the case of unsteady state. For simplification, the model has been modified using Cramer Method with pseudo steady state approach to give the dimentionless form. A program for computer simulation has een written in C/C+ + language. This programming language was shown to have more effective computing ability. Furthermore, using a model and simulation on computer, the result indicates that initial mechanism of electrofilter can also be used to separate and to concentrate protein on their buffer solution.Keywords : electrophoresis, electroosmosis, protein, membrane, electrofilter
Pembuatan Data De Pina Dari Limbah Buah Nanas Dengan Bakteri Acetobacter xylium K. Haryani
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5756.417 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.70-76

Abstract

Pada indutri pengalengan buah nanas, bonggol dan kulit nanas biasanya dibuang. Bonggol dan kulit nanas dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata de pina yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Pemanfaatan filtrate hasil perasan bonggol dan kulit nanas sebagai pertumbuhan bakteri Acetobacter xylium untuk membentuk polisakarida ekstraseluler (nata) sebagai makanan non energy yang dikenal dengan nata de pina. Penelitian ini ertujuan untuk mempelajari pengaruh pemanasan awal dan tanpa pemanasan awal, penambahan asam sitrat dan asam asetat serta konsentrasi inokulum. Pengamatan dilakukan terhadap glukosa, fruktosa, sukrosa, asam asetat dan asam sitrat  serta kandungan kalium dan berat nata de pina yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fruktosa merupakan komponen penting dalam penyusunan selulosa (nata de pina), asam sitrat sebagai unsur organik, dan unsur kalium sebagai sumber mineral. Asam asetat merupakan senyawa penghambat dalam pembentukan nata de pina jika konsentrasi awal terlalu besar atau tidak ada asam organik  yang lain dan terbentuk selama proses fermentasi. Pertambahan konsentrasi inokulum akan menyebabkan nata de pina yang terbentuk bertambah secara parabolic dan nilai terbaik dicapai pada konsentrsi 7%. Niai ini ditunjukkan oleh berat nata de pina yang terbentuk paling besar (basis kering atau asah) dan konsentrasi sisa glukosa dan fruktosa paling kecil.Kata kunci : asam sitrat, asam asetat, fruktosa, glukosa, inokulum, nata de pina, sukrosa
Pengaruh Loading Ni Pada Karakter,Aktivitas, Dan Satbilitas Katalis Ni-CeO2/MgO/Al2O3 Untuk Reaksi Oksidasi Parsial Metana W. W. Purwanto; Slamet Slamet; E. Swarandani
Reaktor Volume 07 No.2 Desember 2003
Publisher : Dept. of Chemical Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5232.995 KB) | DOI: 10.14710/reaktor.7.02.52-57

Abstract

Reaksi oksidasi parsial metana mempunyai potensi menggantikan reaksi reformasi kukus untuk menghasilkan gas sintesis yang selama ini banyak digunakan yang prosesnya membutuhkan energy dan biaya yang besar. Reaksi parsial oksidasi metana merupakan reaksi eksotermis yang  membutuhkan sedikit energy. Loading Ni yang rendah diharapkan dapat mengurangi pembentukan deposit karbon, tetapi tetap memiliki kinerja yang baik karena diameter partikel kecil dan disperse  tinggi. Ni-CeO2/MgO/Al2O3 dengan loading Ni 3,5 dan 10% di@reparasi dengan metode preparasi sol gel-impregnasi. Karakterisasi yang dilakukan adalah, BET, XRD dan chemisorptions. Selanjutnya digunakan pada reaksi oksidasi parsial metana pada temperatur 800 0C, tekanan atmosferik, rasio CH4/O2 sebesar 1,67 dan waktu tinggal 0,2 g.detik/l selama 8 jam reaksi. Loading Ni 5%menunjukkan aktivitas terbaik dengan konversi CH4 sebesar 97,06%, selektivitas CO 73,14%, selektivitas H2 83,38% yield CO 70,99% yield H2 80,93% dan rasio H2/CO 2,28. Uji stabilitas menunjukkan kestabilan selama 48 jam reaksi.Kata kunci : gas sintesis, katalis, oksidasi parsial metana

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2003 2003


Filter By Issues
All Issue Volume 25 No.1 April 2025 2025: Just Accepted and Article in Press Volume 24 No.3 December 2024 Volume 24 No.2 August 2024 Volume 24 No.1 April 2024 Volume 23 No.3 December 2023 Volume 23 No.2 August 2023 Volume 23 No.1 April 2023 Volume 22 No. 3 December 2022 Volume 22 No.2 August 2022 Volume 22 No. 1 April 2022 Volume 21 No.4 December 2021 Volume 21 No. 3 September 2021 Volume 21 No. 2 June 2021 Volume 21 No. 1 March 2021 Volume 20 No.4 December 2020 Volume 20 No.3 September 2020 Volume 20 No.2 June 2020 Volume 20 No.1 March 2020 Volume 19 No. 4 December 2019 Volume 19 No. 3 September 2019 Volume 19 No. 2 June 2019 Volume 19 No. 1 March 2019 Volume 18 No. 4 December 2018 Volume 18 No. 3 September 2018 Volume 18 No. 2 June 2018 Volume 18 No. 1 March 2018 Volume 17 No. 4 Desember 2017 Volume 17 No. 3 September 2017 Volume 17 No. 2 Juni 2017 Volume 17 No.1 Maret 2017 Volume 16 No.4 Desember 2016 Volume 16 No.3 September 2016 Volume 16 No. 2 Juni 2016 Volume 16 No.1 Maret 2016 Volume 15 No.4 Oktober 2015 Volume 15 No.3 April 2015 Volume 15, No.2, OKTOBER 2014 Volume 15, No.1, APRIL 2014 Volume 14, No. 4, OKTOBER 2013 Volume 14, No. 3, APRIL 2013 Volume 14, Nomor 2, Oktober 2012 Volume 14, Nomor 1, April 2012 Volume 13, Nomor 4, Desember 2011 Volume 13, Nomor 3, Juni 2011 Volume 13, Nomor 2, Desember 2010 Volume 13, Nomor 1, Juni 2010 Volume 12, Nomor 4, Desember 2009 Volume 12, Nomor 3, Juni 2009 Volume 12, Nomor 2, Desember 2008 Volume 12, Nomor 1, Juni 2008 Volume 11, Nomor 2, Desember 2007 Volume 11, Nomor 1, Juni 2007 Volume 10, Nomor 2, Desember 2006 Volume 10 No. 1 Juni 2006 Volume 09 No. 02 Desember 2005 Volume 09 No.1 Juni 2005 Volume 08 No.2 Desember 2004 Volume 08 No.1 Juni 2004 Volume 07 No.2 Desember 2003 Volume 07 No. 1 Juni 2003 Volume 6 No. 2 Desember 2002 Volume 6 No. 1 Juni 2002 Volume 5 No.2 Desember 2001 Volume 5 No. 1 Juni 2001 Volume 3 No.1 Desember 1999 More Issue