cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Rotasi
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 1411027x     EISSN : 24069620     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011" : 5 Documents clear
METODE PERANCANGAN MESIN LAS TITIK, BRAZING, DAN SOLDERING JINJING UNTUK INDUSTRI KECIL Yurianto, Yurianto; Setiyanto, Nova Arief; Soesetyo, Eko Boedi
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.461 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.13-19

Abstract

Dalam dunia fabrikasi, las titik sangat dibutuhkan dalam berbagai penyambungan. Las titik yangtersedia umumnya berskala besar berdaya tinggi juga harga yang mahal, . Oleh karena itu dibutuhkan lastitik dengan skala kecil berdaya rendah juga harga yang murah. Tujuan dari penelitian ini adalahmembuat sebuah mesin las titik yang dapat digunakan untuk proses soldering dan brazing pada industryrumahan, mengetahui parameter mesin hasil rancangan, membuatgambar orthogonal mesinlas hasilrancangan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan survei pada dunia industrimenengah disertai dengan studi literatur dan juga bimbingan oleh dosen pembimbing. Dari hasil surveidan bimbingan masyarakat, dilakukan proses perancangan dengan mempertimbangkan aspek kapasitasproduksi, murah, keamanan, kemudahan operasi, kemudahan perawatan, tampilan, lifetime, dan sifatportabel yang dapat dibuat jadi 3 konsep. Maka didapatlah rancangan mesin las titik yang mampusoldering, dan brazing, dengan pilihan konsep ke-3. Mesin las titik hasil rancangan mampu mengelas titikdengan waktu 20 detik dengan arus 6 A dan dengan waktu 10 detik dengan arus 8,6 A, mampu solderingdan brazing untuk masing-masing ampere untuk pelat 1 mm.
PENGERASAN PERMUKAAN BAJA KARBON ST 40 DENGAN METODE NITRIDASI DALAM LARUTAN GARAM Umardhani, Yusuf
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.039 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.20-23

Abstract

Nitridasi merupakan suatu metode pengerasan permukaan yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan sifat mekanik pada baja terhadap laju korosi dan keausan. Pada penelitian ini, proses nitridasi dilakukan dengan mendifusikan unsur nitrogen (N) kedalam permukaan baja melalui proses pemanasan baja karbon rendah ST 40 dalam larutan garam kalium nitrat (KNO3). Proses nitridasi ini menggunakan variasi temperatur pemanasan 4000C, 4500C, dan 5000C dengan waktu penahanan spesimen dalam larutan garam kalium nitrat selama 8 jam. Adapun hasil dari proses nitridasi setelah dietsa dalam larutan garam HCL selama 60 menit, mampu meningkatkan nilai kekerasan baja ST 40 dari baja non-perlakuan nitridasi (raw material) sebesar 150.03 HV menjadi 154.8 HV untuk proses nitridasi T :400 0C, 153.8 HV untuk nitridasi T : 450 0C, dan 158.75 HV untuk nitridasi T: 500 0C. Sedangkan untuk hasil pengamatan foto mikroskop pada struktur mikro baja ST 40 setelah dinitridasi, memperlihatkan kenaikan jumlah butiran fasa perlit pada permukaan spesimen, dimana semakin tinggi temperatur pemanasannya maka semakin banyak butiran perlit yang terbentuk, hal ini juga berbanding lurus dengan kedalaman difusi yang terbentuk
KARAKTERISTIK EMISI JELAGA MESIN DISEL MENGGUNAKAN VENTURI SCRUBBER EGR DENGAN BAHAN BAKAR SOLAR Syaiful, Syaiful; Budiman, Arif
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.055 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.24-28

Abstract

Kondisi alam sekarang sudah sangat memprihatinkan karena pemanasan global yang salah satunya disebabkan oleh hasil pembakaran kendaran bermotor yang tidak sempurna. Para pakar otomotif dunia terus melakukan inovasi terhadap produk-produknya,agar gas buang menjadi lebih ramah lingkungan. Sekarang ini kendaraan yang ramah lingkungan sudah menjadi trend dunia,termasuk di Indonesia. Pada penelitian ini digunakan EGR (Exhaust Gas Recirculation) yaitu gas buang yang dimasukan kembali ke intak manifold dan berfungsi menurunkan NOx dan konsumsi bahan bakar. EGR yang di gunakan memakai system pendingin untuk mendinginkan suhu gas buang menggunakan Venturi Scrubber EGR. Penelitian ini juga meneliti adanya perbedaan kepekatan gas buang antara mesin diesel yang mengunakan Venturi Scrubber EGR dengan mesin diesel standar tanpa penggunaan Venturi Scrubber EGR.Pengujian dilakukan pada mesin isuzu panther indirect injection dengan bahan bakar solar. Dari hasil pengujian dengan penambahan alat berupa EGR diperoleh kenaikan opacity sebesar 120,06 % sehingga asap yang keluar jauh lebih banyak di banding tanpa penggunaan EGR, Akan tetapi penggunaan EGR memberi dampak positif yaitu meningkatnya efisiensi bahan bakar (ηƒ) sebesar 59,22 % di banding mesin tanpa penggunaan EGR. Semua data di ambil pada EGR 20,9% dengan temperatur T3 600C saat putaran 2500 rpm dengan load 100%.
OPTIMASI DESAIN CETAKAN DIE CASTING UNTUK MENGHILANGKAN CACAT CORAN PADA KHASUS PENGECORAN PISTON ALUMINIUM Widyanto, Susilo Adi; Umardhani, Yusuf; Nugroho, Sri; Syaiful, Syaiful; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.972 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.1-5

Abstract

Komponen mekanis berbahan aluminium telah banyak digunakan sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan beberapa komponen dengan unjuk kerja tinggi juga terbuat dari bahan aluminium. Piston merupakan salah satu contoh produk aluminium yang bekerja pada temperatur dengan variasi beban yang tinggi. Paper ini membahas proses desain die casting produk piston dan optimasi proses casting untuk memperoleh kualitas produk cor terbaik dengan metode gravitasi maupun high pressure die casting (HPDC).Penelitian diawali dengan proses desain die casting, pengujian aspek geometris cetakan, rancang bangun mesin HPDC dan pengujian pengecoran dengan gravitasi maupun dengan menggunakan tekanan (HPDC). Pada pengujian pengecoran, temperatur cetakan divariasikan yang meliputi 250, 300, 350 dan 400 derajat C. Sedangkan bahan baku menggunakan bahan baku aluminium bekas dan campuran dengan master alloy ADC 12.Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan saluran tuang yang sesumbu dengan geomteri piston, cacat terjebaknya gas dibawah cover merupakan cacat permanen yang sulit dihilangkan. Hal tersebut disebabkan karena aliran pembuangan gas berlawanan dengan arah aliran logam cair, sehingga proses pelepasan udara menjadi terhalang. Penggunaan saluran tuang samping merupakan solusi optimum untuk memperoleh produk piston yang bebas cacat terjebaknya gas.
SECOND ORDER UPWIND DIFFERENCING SCHEME OF K- TURBULENCE MODEL FOR AIR AND EGR FLOW MIXTURES IN INTAKE MANIFOLD OF DIESEL ENGINE Syaiful, Syaiful; Hendarto, Tommy
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.247 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.6-12

Abstract

Fluent is one of the commercial software of computational fluid dynamics using a finite volume of discritization method.This method devides a domain of model becoming several small finite volumes. This software may be used to predict the fluid flow, heat transfer, chemical reaction and other fluids phenomena. In the recent study, the Fluent is used as a tool to predict the characteristics of air and partial exhaust gas mixtures in an intake manifold of diesel engine.In this modeling, the observed mixtures characteristics are the fluid flow and temperature distributions. The type of fluid flowing in the intake manifold of EGR is a turbulent flow. Fluent serves some turbulence models which are k-ε, k-ω and Reynolds Stress Model (RSM) models. Each turbulence model has a different characteristics. It is important, therefore, to know the appropriate turbulence model type for investigating the fluid flow mixtures phenomena in the intake manifold. The fluids flowing into this intake manifold are varied based on the percentage of opening valve EGR, opening load valve and diesel engine speeds. The study shows that the k-ε turbulence model is the best model than the other models. This turbulence model has small error with the experimental results for several the opening load valves in which for opening load valve of 0% (0.374% error), 50% (0,495% error), 75% (0,444% error) dan 100% (0,505% error). However, the k- turbulence model has the smallest error (0.381%) at the opening load valve of 25%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 3 (2025): VOLUME 27, NOMOR 3, OKTOBER 2025 Vol 27, No 2 (2025): VOLUME 27, NOMOR 2, JULI 2025 Vol 27, No 1 (2025): VOLUME 27, NOMOR 1, JANUARI 2025 Vol 26, No 4 (2024): VOLUME 26, NOMOR 4, OKTOBER 2024 Vol 26, No 3 (2024): VOLUME 26, NOMOR 3, JULI 2024 Vol 26, No 2 (2024): VOLUME 26, NOMOR 2, APRIL 2024 Vol 26, No 1 (2024): VOLUME 26, NOMOR 1, JANUARI 2024 Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023 Vol 25, No 3 (2023): VOLUME 25, NOMOR 3, JULI 2023 Vol 25, No 2 (2023): VOLUME 25, NOMOR 2, APRIL 2023 Vol 25, No 1 (2023): VOLUME 25, NOMOR 1, JANUARI 2023 Vol 24, No 4 (2022): VOLUME 24, NOMOR 4, OKTOBER 2022 Vol 24, No 3 (2022): VOLUME 24, NOMOR 3, JULI 2022 Vol 24, No 2 (2022): VOLUME 24, NOMOR 2, APRIL 2022 Vol 24, No 1 (2022): VOLUME 24, NOMOR 1, JANUARI 2022 Vol 23, No 4 (2021): VOLUME 23, NOMOR 4, OKTOBER 2021 Vol 23, No 3 (2021): VOLUME 23, NOMOR 3, JULI 2021 Vol 23, No 2 (2021): VOLUME 23, NOMOR 2, APRIL 2021 Vol 23, No 1 (2021): VOLUME 23, NOMOR 1, JANUARI 2021 Vol 22, No 4 (2020): VOLUME 22, NOMOR 4, OKTOBER 2020 Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020 Vol 22, No 2 (2020): VOLUME 22, NOMOR 2, APRIL 2020 Vol 22, No 1 (2020): VOLUME 22, NOMOR 1, JANUARI 2020 Vol 21, No 4 (2019): VOLUME 21, NOMOR 4, OKTOBER 2019 Vol 21, No 3 (2019): VOLUME 21, NOMOR 3, JULI 2019 Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019 Vol 21, No 1 (2019): VOLUME 21, NOMOR 1, JANUARI 2019 Vol 20, No 4 (2018): VOLUME 20, NOMOR 4, OKTOBER 2018 Vol 20, No 3 (2018): VOLUME 20, NOMOR 3, JULI 2018 Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018 Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018 Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017 Vol 19, No 3 (2017): VOLUME 19, NOMOR 3, JULI 2017 Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017 Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017 Vol 18, No 4 (2016): VOLUME 18, NOMOR 4, OKTOBER 2016 Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016 Vol 18, No 2 (2016): VOLUME 18, NOMOR 2, APRIL 2016 Vol 18, No 1 (2016): VOLUME 18, NOMOR 1, JANUARI 2016 Vol 17, No 4 (2015): VOLUME 17, NOMOR 4, OKTOBER 2015 Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015 Vol 17, No 2 (2015): VOLUME 17, NOMOR 2, APRIL 2015 Vol 17, No 1 (2015): VOLUME 17, NOMOR 1, JANUARI 2015 Vol 16, No 4 (2014): VOLUME 16, NOMOR 4, OKTOBER 2014 Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014 Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014 Vol 16, No 1 (2014): VOLUME 16, NOMOR 1, JANUARI 2014 Vol 15, No 4 (2013): VOLUME 15, NOMOR 4, OKTOBER 2013 Vol 15, No 3 (2013): VOLUME 15, NOMOR 3, JULI 2013 Vol 15, No 2 (2013): VOLUME 15, NOMOR 2, APRIL 2013 Vol 15, No 1 (2013): VOLUME 15, NOMOR 1, JANUARI 2013 VOLUME 14, NOMOR 4, OKTOBER 2012 VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012 VOLUME 14, NOMOR 2, APRIL 2012 VOLUME 14, NOMOR 1, JANUARI 2012 VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011 VOLUME 13, NOMOR 3, JULI 2011 VOLUME 13, NOMOR 2, APRIL 2011 VOLUME 13, NOMOR 1, JANUARI 2011 Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010 Volume 12, Nomor 3, Juli 2010 Volume 12, Nomor 2, April 2010 Volume 12, Nomor 1, Januari 2010 Volume 11, Nomor 4, Oktober 2009 Volume 11, Nomor 3, Juli 2009 Volume 11, Nomor 2, April 2009 Volume 11, Nomor 1, Januari 2009 Volume 10, Nomor 4, Oktober 2008 Volume 10, Nomor 3, Juli 2008 Volume 10, Nomor 2, April 2008 Volume 10, Nomor 1, Januari 2008 Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007 Volume 9, Nomor 3, Juli 2007 Volume 9, Nomor 2, April 2007 Volume 9, Nomor 1, Januari 2007 Volume 8, Nomor 4, Oktober 2006 Volume 8, Nomor 3, Juli 2006 Volume 8, Nomor 2, April 2006 Volume 8, Nomor 1, Januari 2006 Volume 3, Nomor 2, April 2001 Volume 3, Nomor 1, Januari 2001 Volume 2, Nomor 4, September 2000 More Issue