cover
Contact Name
Endang Sriyati
Contact Email
jppi.puslitbangkan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jppi.puslitbangkan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
ISSN : 08535884     EISSN : 25026542     DOI : -
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia accepts articles in the field of fisheries, both sea and inland public waters. The journal presents results of research resources, arrest, oceanography, environmental, environmental remediation and enrichment of fish stocks.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)" : 8 Documents clear
STRUKTUR DAN KEBIASAAN MAKAN KOMUNITAS IKAN DI ZONA LIMNETIK WADUK IR, DJUANDA, JAWA BARAT Endi Setiadi Kartamihardja; Chairulwan Umar
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3804.583 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.159-166

Abstract

Waduk Djuanda dengan luas permukaan air maksimum 8.300 ha termasuk perairan yeng subur (eutrolik) dan sebagian besar (80%) dari luas tersebut merupakan wilayah limnetik. Studi struktur, makanan, dan kebiasaan makan komunitas ikan di wilayah limnetik Waduk Djuanda telah dilakukan selama 1 tahun dari bulan April 2003 sampai dengan Maret 2004. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajad stalus struktur komunitas ikan dan peranan dalam memanfaatkan sumber daya pakan yang tersedia.
STRUKTUR UKURAN DAN FAKTOR KONDIS]IKAN TERBANG, Cheilopogon cyanopterus DAN C. spilopterus DI PERAIRAN INDONESIA TIMUR Augy Syahallatua; Asikin Djamali; Petrus Makatipu; Rusli Rentua
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2318.406 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.203-210

Abstract

Kajian struktur panjang dan faktor kondisi dilakukan untuk 2 jenis ikan lebeng, Cheilopogon cyanopterus dan C. sprlopferus yang dikumpulkan antara bulan Mei sampai dengan Oktober 2005 dari 3 lokasi di perairan Indonesia timur, yaitu Selat Makassar, Laut Sulawesi, dan Laut Arafura-Contoh ikan terbang diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dengan jaring insang, diidentifkasi, diukur panjang tolal, dan dilimbang bobot. Jumlah contoh yang memadai unluk jeni6 cyanopterus ditemukan di 3 lokasi, namun untuk contoh spilopterus hanya di 2 tokasi (Laut Sulawesi dan Laut Arafura). Struktur ukuran ke-2 jenis ikan terbang ini menunjukkan bahwa keseluruhan contoh adalah ikan-ikan yang telah dewasa dan pernah memijah, walaupun panjang total jenis cyanopterus dari Selat Makassar cenderung lebih kecil dari 2 lokasi lain. Kondisi ke-2 jenis ikan ini dari 3 lokasi tidak menuniukkan perbedaan yang nyata (selama periode penelitian). Hal ini, mengindikasikan bahwa musim pemijahan yang mempengaruhi karakter fisiologis pada ke-2 j€nis ikan ini berlangsung dalam kurun waktu yang relatif sama di perairan Indonesia timur.
KONDfSI TREND BIOMASSA IKAN LAYANG (Decapterus spp.) DI LAUT JAWA DAN SEKITARNYA Duto Nugroho
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3629.243 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.167-174

Abstract

fkan layang (Decapterus spp.) adalah salah saiu komoditas perikanan pelagis kecil penting di lndonesia. lkan layang (Decapterus macrctsoma dan D. russe/o merupakan komponen utama ikan pelagis kecil di Laut Jawa. Ke-2 jenis ikan tersebut mendominasi hasil tangkapan pukat cincin lebih dari 5O%. Perubahan eksploitasi terjadi melalui kapasilas penangkapan (ukuran kapal dan termasuk kekuatan mesin, serla perluasan daerah penangkapan) dan taktik penangkapan (penggunaan cahaya sebagai alat bantu mengumpulkan ikan menggantikan peranan rumpon), telah merubah elisiensi alat tangkip pukat cincin. Hasil penelitian menunjukkan st\ok (biomassa) ikan layang telah pulih kembali dalam tahun-iahun belakangan ini. Tetapi situasi sebaliknya ditunjukkan oleh hasil tangkapan yang menurun dan peningkatan upaya penangkapan. Berdasarkan pada morlalilas penangkapan dan upaya penangkapan yang disesuaikan kembali melalui F=q'E membuktikan bahwa pulih slok bersifat palsu Kenaikan lsju mortalitas penangkapan telah menyebabkan penurunan stok ikan layang yang serius.
KONDISI PERAIRAN DASAR DAN KELIMPAHAN POPULASI BENTOS DI PERAIRAN ARAFURA Suprapto Suprapto; Harlisman Harlisman; Karsono Wagiyo
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2817.668 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.211-217

Abstract

Penelitian tentang kondisi perairan dasar dan kelimpahan populasi bentos telah dilakukan pada bulan OKober 2003 di perairan Laut Arafura. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan informasj kualitas lingkungan perairan dasar yang meliputi parameter kedalaman, kecerahan, suhu salinitas, pH oksigen terlarut, arus, struktur sedimen, kekayaan, dan kepadatan jenis makrozoobentos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, daerah penelitian termasuk perairan dangkal yang mempunyai tipe sedimen didominasi liat. Kondisi perairan dipengaruhi oleh 2 massa air dari Laut Banda dan Laut Arafura. Kondisi suhu air berkisar 23,05 sampaj dengan 24,96'C, salinitas 34,58 sampai dengan 35,19%0, pH 7,22 sampai dengan 7,74, kecepatan arus relatif lemah berkisar0,14 sampai dengan 0,70 m dt , dan kandungan oksigen terlarut pada umumnya rendah (<2 ppm) terutama pada lokasi sekitar muara Sungai Digul. Kekayaan jenjs bentos berkisar 4 sampai dengan 33 genera dengan kepadatan relatif berkisar 150 sampai dengan 39.700 ind m-'. Kepadatan terendah pada umumnya berada pada lokasi yang mempunyai kandungan oksigen rendah yakni di sekitar muara Sungai Digul.
HUBUNGAN ANTARA FLUKTUASI TINGGI MUKA AIR DAN HASIL TANGKAPAN IKAN DIWADUK lr' H' DJUANDA' JAWA BARAT Chairulwan Umar; Endi Setiadi Kartamihardja
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3984.934 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.149-158

Abstract

Pembendungan sungai citarum meniadi waduk k. H. Diuanda, Jatiluhur telah merubah ekosistem perairan mengaril menjadi ekosistem plrairan tergenang. Perubahan tersebut diduga berpengaruh terhadap habitat ikan dan pada akhirya berdampak terhadap hasil tangkapan ikan.
HUBUNGAN PANJANG BOBOT, PERBANDINGAN JEN]S KELAMIN, DAN TfNGKAT KEMATANGAN GONAD TUNA MATA BESAR (Thunnus obesus) DI PERAIRAN LAUT BANDA Budi Nugraha; Siti Mardlijah
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2664.833 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.195-202

Abstract

Penelitian dilakukan tefiadap tuna mala besar hasil tangkapan kapal tuna long line yang beroperasi di perairan Laut Banda. Aspek biologi yang diteliti meliputi hubungan panjang bobot, perbandingan jenis kelamin, ukuran pertama kali matang gonad, dan tingkat kematangan gonad pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2OO2. Dan hasil analisis hubungan panjang bobot diketahui bahwa pola pertumbuhan tuna mata besar di perairan Laut Banda bersifat allometrik negatif. Perbandingan jenis kelamin jantan dan betina adalah 1,96:1, berdasarkan pada hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa rasio ikan jantan dan betina pada periode penelitian ini tidak seimbang di mana jumlah jantan 2 kali betina. lkan betina matang gonad pada ukuran lebih kecil dibandingkan dengan ikan jantan. Pemijahan tuna mata besar di perairan Laut Banda terjadi pada bulan Desember.
DISTRIBUSI DAN KEPADATAN LUMBA-LUMBA Sfenella longirostris DI LAUT SAWU, NUSA TENGGARA TIMUR Ria Faizah; Dharmadi Dharmadi; Februanty S. Purnomo
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3212.204 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.175-181

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari distribusi dan kepadalan lumba-tumba Stenella longirostris di peralran Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur, dilakukan pada bulan Juli dan Desember 2005. Metod6 yang digunakan adalah dislance sampling menggunakan line tnnsect dengan duat plattom.
KONDISI HIDROLOGIS DAN KAITANNYA DENGAN HASIL TANGKAPAN IKAN MALALUGIS (Decapferus macarellus) DI PERAIRAN TELUK TOMINI Khairul Amri; Suwarso Suwarso; Awwaludin Awwaludin
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5534.271 KB) | DOI: 10.15578/jppi.12.3.2006.183-193

Abstract

Teluk Tomini yang merupakan perairan laut dalam dan bersifat semi tertutup memiliki sumber daya ikan yang cukup besar, lkan malalugis atau ikan layang bitu (Docapt€rus macarellus) merupakan salihsatu jsnis ikan pelagis kecil yang dominan tertangkap di perairan ini

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2006 2006


Filter By Issues
All Issue Vol 31, No 4 (2025): (Desember 2025) Vol 31, No 3 (2025): (September 2025) Vol 31, No 2 (2025): (Juni 2025) Vol 31, No 1 (2025): (Maret 2025) Vol 30, No 4 (2024): (Desember 2024) Vol 30, No 3 (2024): (September) 2024 Vol 30, No 2 (2024): (Juni) 2024 Vol 30, No 1 (2024): (Maret) 2024 Vol 29, No 4 (2023): (Desember) 2023 Vol 29, No 3 (2023): (September) 2023 Vol 29, No 1 (2023): (Maret) 2023 Vol 28, No 4 (2022): (Desember) 2022 Vol 28, No 3 (2022): (September) 2022 Vol 28, No 2 (2022): (Juni) 2022 Vol 28, No 1 (2022): (Maret) 2022 Vol 27, No 4 (2021): (Desember) 2021 Vol 27, No 3 (2021): (September) 2021 Vol 27, No 2 (2021): (Juni) 2021 Vol 27, No 1 (2021): (Maret) 2021 Vol 26, No 4 (2020): (Desember) 2020 Vol 26, No 3 (2020): (September) 2020 Vol 26, No 2 (2020): (Juni) 2020 Vol 26, No 1 (2020): (Maret) 2020 Vol 25, No 4 (2019): (Desember) 2019 Vol 25, No 3 (2019): (September) 2019 Vol 25, No 2 (2019): (Juni) 2019 Vol 25, No 1 (2019): (Maret) 2019 Vol 24, No 4 (2018): (Desember) 2018 Vol 24, No 3 (2018): (September) 2018 Vol 24, No 2 (2018): (Juni 2018) Vol 24, No 1 (2018): (Maret 2018) Vol 23, No 4 (2017): (Desember 2017) Vol 23, No 3 (2017): (September 2017) Vol 23, No 2 (2017): (Juni 2017) Vol 23, No 1 (2017): (Maret, 2017) Vol 22, No 4 (2016): (Desember 2016) Vol 22, No 3 (2016): (September) 2016 Vol 22, No 2 (2016): (Juni 2016) Vol 22, No 1 (2016): (Maret 2016) Vol 21, No 4 (2015): (Desember 2015) Vol 21, No 3 (2015): (September 2015) Vol 21, No 2 (2015): (Juni 2015) Vol 21, No 1 (2015): (Maret 2015) Vol 20, No 4 (2014): (Desember 2014) Vol 20, No 3 (2014): (September 2014) Vol 20, No 2 (2014): (Juni 2014) Vol 20, No 1 (2014): (Maret 2014) Vol 19, No 4 (2013): (Desember 2013) Vol 19, No 3 (2013): (September 2013) Vol 19, No 2 (2013): (Juni 2013) Vol 19, No 1 (2013): (Maret 2013) Vol 18, No 4 (2012): (Desember 2012) Vol 18, No 3 (2012): (September 2012) Vol 18, No 2 (2012): (Juni) 2012 Vol 18, No 1 (2012): (Maret 2012) Vol 17, No 4 (2011): (Desember 2011) Vol 17, No 3 (2011): (September 2011) Vol 17, No 2 (2011): (Juni 2011) Vol 17, No 1 (2011): (Maret 2011) Vol 16, No 4 (2010): (Desember 2010) Vol 16, No 3 (2010): (September 2010) Vol 16, No 2 (2010): (Juni 2010) Vol 16, No 1 (2010): (Maret 2010) Vol 15, No 4 (2009): (Desember 2009) Vol 15, No 3 (2009): (September 2009) Vol 15, No 2 (2009): (Juni 2009) Vol 15, No 1 (2009): (Maret 2009) Vol 14, No 4 (2008): (Desember 2008) Vol 14, No 3 (2008): (September 2008) Vol 14, No 2 (2008): (Juni 2008) Vol 14, No 1 (2008): (Maret 2008) Vol 13, No 3 (2007): (Desember 2007) Vol 13, No 2 (2007): (Agustus 2007) Vol 13, No 1 (2007): (April 2007) Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006) Vol 12, No 2 (2006): (Agustus 2006) Vol 12, No 1 (2006): (April 2006) Vol 11, No 9 (2005): (Vol. 11 No. 9 2005) Vol 11, No 8 (2005): (Vol. 11 No. 8 2005) Vol 11, No 7 (2005): (Vol. 11 No. 7 2005) Vol 11, No 6 (2005): (Vol. 11 No. 6 2005) Vol 11, No 5 (2005): (Vol. 11 No. 5 2005) Vol 11, No 4 (2005): (Vol. 11 No. 4 2005) Vol 11, No 3 (2005): (Vol. 11 No. 3 2005) Vol 11, No 2 (2005): (Vol. 11 No. 2 2005) Vol 11, No 1 (2005): (Vol. 11 No. 1 2005) Vol 10, No 7 (2004): (Vol. 10 No. 7 2004) Vol 10, No 6 (2004): (Vol. 10 No. 6 2004) Vol 10, No 5 (2004): (Vol. 10 No. 5 2004) Vol 10, No 4 (2004): (Vol. 10 No. 4 2004) Vol 10, No 3 (2004): (Vol. 10 No. 3 2004) Vol 10, No 2 (2004): (Vol. 10 No. 2 2004) Vol 10, No 1 (2004): (Vol. 10 No. 1 2004) Vol 9, No 7 (2003): (Vol.9 No.7 2003) Vol 9, No 6 (2003): (Vol.9 No.6 2003) Vol 9, No 5 (2003): Vol. 9 No. 5 2003) Vol 9, No 4 (2003): Vol. 9 No. 4 2003) Vol 9, No 3 (2003): (Vol.9 No.3 2003) Vol 9, No 2 (2003): (Vol, 9 No. 2 2003) Vol 9, No 1 (2003): (Vol.9 No.1 2003) Vol 8, No 7 (2002): (Vol.8 No.7 2002) Vol 8, No 6 (2002): (Vol.8 No.6 2002) Vol 8, No 5 (2002): (Vol.8 No.5 2002) Vol 8, No 4 (2002): (Vol.8 No.4 2002) Vol 8, No 3 (2002): (Vol.8 No.3 2002) Vol 8, No 2 (2002): (Vol. 8 No. 2 2002) Vol 8, No 1 (2002): (Vol.8 No.1 2002) Vol 7, No 4 (2001): (Vol. 7 No. 4 2001) Vol 7, No 2 (2001): (Vol.7 No. 2 2001) Vol 6, No 3-4 (2000): (Vol.6 No.3-4 2000) Vol 6, No 2 (2000): (Vol.6 No.2 2000) Vol 6, No 1 (2000): (Vol.6 No.1 2000) Vol 5, No 2 (1999): (Vol.5 No.2 1999) Vol 5, No 1 (1999): (Vol.5 No. 1 1999) Vol 4, No 4 (1998): (Vol.4 No.4 1998) Vol 4, No 3 (1998): (Vol.4 No.3 1998) Vol 4, No 2 (1998): (Vol.4 No.2 1998) Vol 4, No 1 (1998): (Vol.4 No.1 1998) Vol 3, No 4 (1997): (Vol.3 No.4 1997) Vol 3, No 3 (1997): (Vol.3 No.3 1997) Vol 3, No 2 (1997): (Vol.3 No.2 1997) Vol 3, No 1 (1997): (Vol.3 No.1 1997) Vol 2, No 4 (1996): (Vol.2 No.4 1996) Vol 2, No 3 (1996): (Vol.2 No.3 1996) Vol 2, No 2 (1996): (Vol.2 No.2 1996) Vol 2, No 1 (1996): (Vol.2 No.1 1996) Vol 1, No 4 (1995): (Vol.1 No.4 1995) Vol 1, No 3 (1995): (Vol.1 No.3 1995) Vol 1, No 2 (1995): (Vol.1 No.2 1995) Vol 1, No 1 (1995): (Vol.1 No.1 1995) More Issue