cover
Contact Name
Endang Sriyati
Contact Email
jppi.puslitbangkan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jppi.puslitbangkan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia
ISSN : 08535884     EISSN : 25026542     DOI : -
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia accepts articles in the field of fisheries, both sea and inland public waters. The journal presents results of research resources, arrest, oceanography, environmental, environmental remediation and enrichment of fish stocks.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 29, No 3 (2023): (September) 2023" : 3 Documents clear
DAERAH PENANGKAPAN DAN ASPEK BIOLOGI HIU DAN PARI YANG TERTANGKAP DI LAUT JAWA Samusamu, Andrias Steward
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 29, No 3 (2023): (September) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.29.3.2023.%p

Abstract

Sumberdaya ikan hiu dan pari di Laut Jawa banyak tertangkap nelayan yang berasal dari Juwana sebagai ikan hasil tangkapan sampingan (HTS). Tingginya tekanan penangkapan ini berpotensi mengancam fungsi ekologinya di alam dan kelestariannya di masa yang akan datang. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui  sebaran lokasi tertangkapnya sumberdaya ikan hiu dan pari, sekaligus mengetahui beberapa aspek biologi sumberdaya ikan hiu dan pari yang tertangkap di laut Jawa dan di daratkan di Juwana, Jawa tengah. Data yang diolah, diperoleh dari kegiatan enumerasi perikanan yang mencatat informasi pendaratan kapal, dan pengukuran  data biologi beberapa spesies hiu dan pari yang didaratkan di Juwana selama periode September-November 2019. Hasil analisis menunjukkan bahwa cantrang adalah alat tangkap yang paling banyak menghasilkan HTS hiu dan pari.  Armada kapal yang banyak digunakan berukuran antara 26-58 GT dengan lama trip penangkapan mencapai 28-58 hari. Lokasi fishing ground penangkapan hiu banyak tersebar di perairan sebelah selatan Kalimantan, dan lokasi fishing ground penangkapan pari tersebar relatif merata di selatan Kalimantan sampai dengan sekitar Pulau Bawean. Terdapat 6 spesies hiu yang sering tertangkap di Laut Jawa dengan spesies dominan adalah sphyrna lewini yang mencapai 44% dari total tangkapan hiu. Terdapat 7 spesies pari yang sering tertangkap dengan spesies dominan adalah Neotrygon orientalis yang mencapai 36% dari total tangkapan pari. Modus panjang total hiu sphyrna lewini adalah 71-80 cm dan modus lebar tubuh pari Neotrygon orientalis adalah 21-25 cm. Sebagian besar hiu dan pari yang banyak tertangkap sebagai HTS di Laut Jawa masuk kategori belum dewasa.Kata kunci: Hiu dan pari; komposisi jenis; aspek biologi; Laut Jawa; Juwana
ANALISIS MUTU IKAN TEMBANG (Sardinella fimbriata) DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) BULU, UPT PPP BULU, TUBAN, JAWA TIMUR Fransisca, Fida; Isroni, Wahyu; Sahidu, Adriana Monica
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 29, No 3 (2023): (September) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.29.3.2023.%p

Abstract

Tembang fish (Sardinella fimbriata) is the dominant and economical fish catch at Technical Unit of Bulu Coastal Fisheries Port (CFP) and is delivered to Bulu Fish Auction Site (FAS) or known as TPI Bulu. Tembang fish has perishable food characteristics, so it is necessary to improve the quality of freshly caught fish by maximising handling methods, facilities, and sanitary hygiene. Fishermen in TPI Bulu still rarely apply cold chain to maintain fish quality and some use formalin because it is easily available and cheap. This study aims to determine the quality of tembang fish at TPI Bulu. Testing parameters include organoleptic test, pH test, TPC test, and formalin test. The results of the research on 90 tembang fish samples obtained an average organoleptic value of 7.00 and pH 6.16. The formalin test results were 32 samples (35.6%) positive for formalin and 58 samples (64.4%) negative for formalin. The average TPC test result was 4.7 x 105 CFU/gr. The results of the inspection of Good Fish Handling Methods (GFHM) 30% of the criteria were fulfilled and 70% of the criteria were not fulfilled.
Efektivitas Pengelolaan Konservasi Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Konservasi Penyu Abadi, Pantai Trisik, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Buditami, Bidari Hani
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 29, No 3 (2023): (September) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.29.3.2023.%p

Abstract

Penyu merupakan biota yang terancam punah di seluruh dunia, salah satu jenis penyu adalah Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea). Penyebab punahnya penyu karena menurunnya jumlah penyu yang bertelur detiap tahunnya di habitat asli, maka perlu dilakukan sebuah konservasi penyu agar penyu dapat dilestarikan. Di Indonesia pelaksanaan konservasi penyu dinilai belum maksimal, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait dengan efektivitas konservasi penyu, salah satu konservasi penyu yaitu, Penyu Lekang berada di Konservasi Penyu Abadi, Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan observasi, survei, kuesioner dan diolah menggunakan program SPSS Multi Dimensional Scaling (MDS). Terdiri dari beberapa dimensi dalam penelitian ini, yaitu dimensi sosial, dimensi ekonomi, dimensi ekologi, dimensi lingkungan, dimensi hukum dan kelembagaan, dan dimensi infrastruktur. Dimensi-dimensi tersebut diolah untuk mendapatkan hasil nilai stress dan nilai keberlanjutannya. Setelah dilakukan pengolahan menggunakan MDS mendapatkan hasil bahwa dimensi ekologi memperoleh nilai stress terkecil yang berarti sangat baik yaitu sebesar 0,42% dan nilai keberlanjutannya sebesar 99,9%. Maka, ditinjau dari dimensi ekologi tersebut, konservasi sangat mendukung dan dapat dilakukan keberlanjutan efektivitas konservasi Penyu Lekang. Kata kunci: Konservasi, Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), kuesioner, Multi Dimensional Scaling (MDS) SPSS.

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 31, No 4 (2025): (Desember 2025) Vol 31, No 3 (2025): (September 2025) Vol 31, No 2 (2025): (Juni 2025) Vol 31, No 1 (2025): (Maret 2025) Vol 30, No 4 (2024): (Desember 2024) Vol 30, No 3 (2024): (September) 2024 Vol 30, No 2 (2024): (Juni) 2024 Vol 30, No 1 (2024): (Maret) 2024 Vol 29, No 4 (2023): (Desember) 2023 Vol 29, No 3 (2023): (September) 2023 Vol 29, No 1 (2023): (Maret) 2023 Vol 28, No 4 (2022): (Desember) 2022 Vol 28, No 3 (2022): (September) 2022 Vol 28, No 2 (2022): (Juni) 2022 Vol 28, No 1 (2022): (Maret) 2022 Vol 27, No 4 (2021): (Desember) 2021 Vol 27, No 3 (2021): (September) 2021 Vol 27, No 2 (2021): (Juni) 2021 Vol 27, No 1 (2021): (Maret) 2021 Vol 26, No 4 (2020): (Desember) 2020 Vol 26, No 3 (2020): (September) 2020 Vol 26, No 2 (2020): (Juni) 2020 Vol 26, No 1 (2020): (Maret) 2020 Vol 25, No 4 (2019): (Desember) 2019 Vol 25, No 3 (2019): (September) 2019 Vol 25, No 2 (2019): (Juni) 2019 Vol 25, No 1 (2019): (Maret) 2019 Vol 24, No 4 (2018): (Desember) 2018 Vol 24, No 3 (2018): (September) 2018 Vol 24, No 2 (2018): (Juni 2018) Vol 24, No 1 (2018): (Maret 2018) Vol 23, No 4 (2017): (Desember 2017) Vol 23, No 3 (2017): (September 2017) Vol 23, No 2 (2017): (Juni 2017) Vol 23, No 1 (2017): (Maret, 2017) Vol 22, No 4 (2016): (Desember 2016) Vol 22, No 3 (2016): (September) 2016 Vol 22, No 2 (2016): (Juni 2016) Vol 22, No 1 (2016): (Maret 2016) Vol 21, No 4 (2015): (Desember 2015) Vol 21, No 3 (2015): (September 2015) Vol 21, No 2 (2015): (Juni 2015) Vol 21, No 1 (2015): (Maret 2015) Vol 20, No 4 (2014): (Desember 2014) Vol 20, No 3 (2014): (September 2014) Vol 20, No 2 (2014): (Juni 2014) Vol 20, No 1 (2014): (Maret 2014) Vol 19, No 4 (2013): (Desember 2013) Vol 19, No 3 (2013): (September 2013) Vol 19, No 2 (2013): (Juni 2013) Vol 19, No 1 (2013): (Maret 2013) Vol 18, No 4 (2012): (Desember 2012) Vol 18, No 3 (2012): (September 2012) Vol 18, No 2 (2012): (Juni) 2012 Vol 18, No 1 (2012): (Maret 2012) Vol 17, No 4 (2011): (Desember 2011) Vol 17, No 3 (2011): (September 2011) Vol 17, No 2 (2011): (Juni 2011) Vol 17, No 1 (2011): (Maret 2011) Vol 16, No 4 (2010): (Desember 2010) Vol 16, No 3 (2010): (September 2010) Vol 16, No 2 (2010): (Juni 2010) Vol 16, No 1 (2010): (Maret 2010) Vol 15, No 4 (2009): (Desember 2009) Vol 15, No 3 (2009): (September 2009) Vol 15, No 2 (2009): (Juni 2009) Vol 15, No 1 (2009): (Maret 2009) Vol 14, No 4 (2008): (Desember 2008) Vol 14, No 3 (2008): (September 2008) Vol 14, No 2 (2008): (Juni 2008) Vol 14, No 1 (2008): (Maret 2008) Vol 13, No 3 (2007): (Desember 2007) Vol 13, No 2 (2007): (Agustus 2007) Vol 13, No 1 (2007): (April 2007) Vol 12, No 3 (2006): (Desember 2006) Vol 12, No 2 (2006): (Agustus 2006) Vol 12, No 1 (2006): (April 2006) Vol 11, No 9 (2005): (Vol. 11 No. 9 2005) Vol 11, No 8 (2005): (Vol. 11 No. 8 2005) Vol 11, No 7 (2005): (Vol. 11 No. 7 2005) Vol 11, No 6 (2005): (Vol. 11 No. 6 2005) Vol 11, No 5 (2005): (Vol. 11 No. 5 2005) Vol 11, No 4 (2005): (Vol. 11 No. 4 2005) Vol 11, No 3 (2005): (Vol. 11 No. 3 2005) Vol 11, No 2 (2005): (Vol. 11 No. 2 2005) Vol 11, No 1 (2005): (Vol. 11 No. 1 2005) Vol 10, No 7 (2004): (Vol. 10 No. 7 2004) Vol 10, No 6 (2004): (Vol. 10 No. 6 2004) Vol 10, No 5 (2004): (Vol. 10 No. 5 2004) Vol 10, No 4 (2004): (Vol. 10 No. 4 2004) Vol 10, No 3 (2004): (Vol. 10 No. 3 2004) Vol 10, No 2 (2004): (Vol. 10 No. 2 2004) Vol 10, No 1 (2004): (Vol. 10 No. 1 2004) Vol 9, No 7 (2003): (Vol.9 No.7 2003) Vol 9, No 6 (2003): (Vol.9 No.6 2003) Vol 9, No 5 (2003): Vol. 9 No. 5 2003) Vol 9, No 4 (2003): Vol. 9 No. 4 2003) Vol 9, No 3 (2003): (Vol.9 No.3 2003) Vol 9, No 2 (2003): (Vol, 9 No. 2 2003) Vol 9, No 1 (2003): (Vol.9 No.1 2003) Vol 8, No 7 (2002): (Vol.8 No.7 2002) Vol 8, No 6 (2002): (Vol.8 No.6 2002) Vol 8, No 5 (2002): (Vol.8 No.5 2002) Vol 8, No 4 (2002): (Vol.8 No.4 2002) Vol 8, No 3 (2002): (Vol.8 No.3 2002) Vol 8, No 2 (2002): (Vol. 8 No. 2 2002) Vol 8, No 1 (2002): (Vol.8 No.1 2002) Vol 7, No 4 (2001): (Vol. 7 No. 4 2001) Vol 7, No 2 (2001): (Vol.7 No. 2 2001) Vol 6, No 3-4 (2000): (Vol.6 No.3-4 2000) Vol 6, No 2 (2000): (Vol.6 No.2 2000) Vol 6, No 1 (2000): (Vol.6 No.1 2000) Vol 5, No 2 (1999): (Vol.5 No.2 1999) Vol 5, No 1 (1999): (Vol.5 No. 1 1999) Vol 4, No 4 (1998): (Vol.4 No.4 1998) Vol 4, No 3 (1998): (Vol.4 No.3 1998) Vol 4, No 2 (1998): (Vol.4 No.2 1998) Vol 4, No 1 (1998): (Vol.4 No.1 1998) Vol 3, No 4 (1997): (Vol.3 No.4 1997) Vol 3, No 3 (1997): (Vol.3 No.3 1997) Vol 3, No 2 (1997): (Vol.3 No.2 1997) Vol 3, No 1 (1997): (Vol.3 No.1 1997) Vol 2, No 4 (1996): (Vol.2 No.4 1996) Vol 2, No 3 (1996): (Vol.2 No.3 1996) Vol 2, No 2 (1996): (Vol.2 No.2 1996) Vol 2, No 1 (1996): (Vol.2 No.1 1996) Vol 1, No 4 (1995): (Vol.1 No.4 1995) Vol 1, No 3 (1995): (Vol.1 No.3 1995) Vol 1, No 2 (1995): (Vol.1 No.2 1995) Vol 1, No 1 (1995): (Vol.1 No.1 1995) More Issue