cover
Contact Name
Nyoman Suadnyana Pasek
Contact Email
suadnyanapasek83@gmail.com
Phone
+6281339412282
Journal Mail Official
suadnyanapasek83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana no 11 Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha
ISSN : 26141949     EISSN : 26141930     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
IMAT ( Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi ) Undiksha provides a medium for disseminating novel articles related to economy and business among international academics, practitioners, regulators, and public. JIMAT accepts articles any research methodology that meet the standards established for publication in the journal. In addition, JIMAT focuses on research articles and review article for specific topics that are relevant to the economic and accounting, business, and banking issues, related to three important disciplines as follows: Economics And Accounting: Public Economics , International Economics, Banking and Financial InstitutionDevelopment Economics, Monetary Economics, Financial Economics. Accounting: Public Sector Accounting, Taxation, Financial Accounting, Management Accounting, Auditing, and Information Systems Business and banking management:Finance and wealth management, Marketing, Human Resource Management, Strategic Management, Operations, Entrepreneurship, Banking Ethics, Banking Operation and Management.
Articles 135 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2017):" : 135 Documents clear
PENGARUH SISTEM INFORMASI AKAUNTANSI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI HOTEL DI KABUPATEN BULELENG ., Putu Sukma Dewi; ., Gede Adi Yuniarta, SE.AK; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel sistem informasi akuntansi dan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi hotel di Kabupaten Buleleng secara parsial maupun secara simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Penentuan sampel dilakukan dengan tekni purposive sampling sehingga terpilih orang-orang yang bertanggungjawab di departemen akuntansi dan pemeliharaan di hotel bintang 1 sampai 5 di Kabupaten Buleleng sejumlah 63 orang. Pengukuran menggunakan skala likert. Data yang diperoleh berupa jawaban dari responden di tabulasi dan diolah dengan menggunakan software SPSS version 18.0. Hasil penelitian ini membuktikan secara parsial, variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi. Secara simultan, variabel sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kinerja organisasi.Kata Kunci : sistem informasi akuntansi, budaya organisasi, kinerja orgnisasi This study aimed at determining how the effects of the variable of accounting information systems and organizational culture on hotels’ organization performance in Buleleng district both partially and simultaneously. This type of research was a quantitative research, using a questionnaire as the research instrument. The samples were determined through a purposive sampling technique so that those people responsible in accounting and maintenance departments from 1 to 5-star hotels in Buleleng district as many as 63 people were elected. The measurement used was a Likert scale. The data obtained were in the form of answers from respondents, tabulated and processed through SPSS software version 18.0. The results of this study proved partially, the variable of accounting information system did not positively and significantly affect organization performance, cultural organization did not significantly affect organization performance. Simultaneously, the variable of accounting information system did not affect organization performance.keyword : accounting information systems, organizational culture, organization performance
PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA, DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT(STUDI EMPIRIS PADA KANTOR INSPEKTORAT DI BALI) ., Putu Indra Mahardika; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.10244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh independensi, pengalaman kerja, dan due professional care terhadap kualitas hasil audit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dalam pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor pada Kantor Inspektorat kabupaten Buleleng, Inspektorat Kota Denpasar dan Inspektorat Provinsi Bali. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling, dengan sampel 37 responden. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan survey melalui pembagian kuesioner kepada responden. Analisis data penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Independensi secara signifikan berpengaruh positif terhadap kualitas hasil audit, (2) Pengalaman kerja secara signifikan berpengaruh positif terhadap kualitas hasil audit, (3) Due profesional care secara signifikan berpengaruh positif terhadap kualitas hasil audit, dan (4) Independensi, pengalaman kerja, dan due profesional care secara signifikan berpengaruh positif terhadap kualitas hasil audit.Kata Kunci : , pengalaman kerja, due professional care, dan kualitas hasil audit The study was conducted for the purpose of obtaining empirical evidences of the effect of independency, working experiences, and due professional care on the quality of the auditing output. It utilized a quantitative design involving the population of all auditors working under the inspectorate office in Buleleng, Denpasar and those in Bali; 37 respondents were selected as the samples based on purposive sampling technique. The data were obtained by survey by distributing questionnaires to the respondents. The analysis was conducted by using multiple regression supported by SPSS for Windows version 20.00 The results indicated that (1) independency had a positive and significant effect on the quality of the auditing output, (2) working experiences had a positive and significant effect on the quality of the auditing output, and (3) due professional care had a positive and significant effect on the quality of the auditing output, and (4) independency, working experiences, and due professional care had a positive and significant effect on the quality of the auditing output.keyword : independency, working experiences, and due professional care, quality of the auditing output
AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA UPACARA NGENTEG LINGGIH (STUDI KASUS PADA DADIA PASEK GELGEL DI DESA PAKRAMAN TANGGUWISIA, KECAMATAN SERIRIT) ., Kadek David Warisando; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.; ., Made Arie Wahyuni, S.E.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9369

Abstract

Upacara ngenteg linggih sangat disakralkan oleh umat Hindu dan tergolong upacara besar sehingga membutuhkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Terwujudnya transparansi dan akuntabilitas harus didukung dengan adanya sistem pengelolaan keuangan yang baik agar menghasilkan informasi yang relevan dan mudah dimengerti oleh pemangku kepentingan. Konsep akuntabilitas akan mengukur sejauh mana pengelolaan keuangan ngenteg linggih sudah berjalan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) sumber pemasukan upacara ngenteg linggih, 2) tata kelola keuangan upacara ngenteg linggih yang akuntabel dan transparan, 3) apakah sudah mengimplementasikan prinsip GCG pada upacara ngenteg linggih dadia pasek gelgel Desa Pakraman Tangguwisia. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data diperoleh dari observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pengolahan data yang terkumpul melalui tiga tahapan yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data dan yang terakhir adalah analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) terdapat tiga sumber pemasukan upacara ngenteg linggih yang berasal dari dana peturunan, dana punia, pendapatan bunga simpanan LPD. 2) tahapan upacara ngenteg linggih meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban, secara akuntansi proses pengelolaan keuangan ngenteg linggih melalui tahap penerimaan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban dimana akuntabilitas keuangan ngenteg linggih terdapat pada pertanggungjawaban dan penyampaian laporan keuangan kepada warga dadia melalui peparuman sebagai media untuk membuka ruang publik yang dilandasi kepercayaan dan Hukum Karma Phala sebagai modal sosial. 3) prinsip-prinsip GCG sudah diimplementasikan dengan baik yang berpegang teguh pada konsep kekeluargaan yaitu ?pang pade melah? dalam pengelolaan keuangan upacara ngenteg linggih Desa Pakraman Tangguwisia. Kata Kunci : Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, GCG (Good Corporate Governance), Ngenteg linggih. Ngenteg linggih ritual is regarded as the most sacral ritual by the Hindus and is one of the big rituals that require transparent and accountable financial management. The realization of transparency and accountability has to be supported by the presence of a good financial management system to produce relevant information which is easy to be understood by the stake holders. The concept of accountability will measure to what extent the management of the ngenteg linggih funds has run well. This study was aimed at finding out 1) the sources of fund the ngenteg linggih ritual, 2) the accountable and transparent financial management of the ngenteg linggih ritual, 3) has the ngenteg linggih ritual held by dadia pasek gelgel in Desa Pakraman Tangguwisia implemented the GCG principle? This study was done by using quantitative method and used primary and secondary data sources. The data were obtained through observation, in-depth interview and documentation. The data gathered were processed through three stages, i.e., data reduction, data display and conclusion drawing. The results showed that 1) there are three sources of funds for ngenteg linggih ritual. They are dana peturunan, dana punia and interest of the revenue from the saving in LPD. 2) the stages of ngenteg linggih ritual are planning, implementation, and accountability, and the process of the ngenteg linggih funds management according to accountancy follows the stages of receiving the funds, expending the funds, and accountability in which the accountability of the ngenteg linggih funds is done in accountability and financial report to the dadia members through peparum as the media of public forum which is based on the belief and Karma Phala rule as the social capital. 3) the GCG principle has been implemented well by holding fast to the familial concept of ?pang pada melah? in the management of funds for ngenteg linggih ritual in Desa Pakraman Tangguwisia. keyword : Accountability, Finance, GCG (Good Corporate Governance), Ngenteg linggih
KONTRIBUSI DAN EFEKTIVITAS PAJAK GALIAN GOLONGAN C PADA PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KARANGASEM ., Ni Kadek Pebriani; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9411

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi, laju pertumbuhan kontribusi, efektivitas, laju pertumbuhan efektivitas Pajak Galian Golongan C terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karangasem Tahun 2011-2015 serta faktor penghambat yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam merealisasikan target Pajak Galian Golongan C Tahun 2011-2015 dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam pengelolaan Pajak Galian Golongan C Tahun 2011-2015. Penelitian ini mengunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa jawaban narasumber wawancara, observasi serta dokumentasi. Informan yang digunakan adalah instansi yang bertugas di bagian Pajak Daerah terutama Pajak Galian Golongan C di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Karangasem, serta pengusaha galian golongan C untuk memperoleh informasi terkait dengan topik penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dengan analisis interaktif melalui tahapan sebagai berikut: (1) Reduksi data; (2) Penyajian data; (3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pajak Galian Golongan C memberikan kontribusi yang cukup besar dalam struktur Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karangasem dengan jumlah yang berfluktuasi, selain itu tingkat efektivitas penagihan Pajak Galian Golongan C juga terbilang sangat efektif. Masalah yang dihadapi oleh pemerintah dalam penagihan Pajak Galian Golongan C adalah adanya pengusaha yang tidak berizin serta pengusaha yang bandel hal ini diantisipasi dengan melakukan pendekatan persuasif serta memberlakukan sanksi yang tegas.Kata Kunci : Kontribusi, Efektivitas, Pendapatan Asli Daerah, Pajak Galian Golongan C. This study was done to find out the extent of contribution, the rate of the growth of contribution, effectiveness, and the rate of effectiveness of excavated object C tax to the original regional revenue of the regency of Karangasem in 2011- 2015 and the inhibiting factors faced by the Government of the Regency of Karangasem in realizing the target of excavated object c tax in 2011 -2015 and the effort made by the Government of the Regency of Karangasem in managing the excavated object C tax in 2011 - 2015. This study used qualitative descriptive research approach. The data used in this study were primary data in the form of answers given in the interview, the result of observation, and documentation. The informants used were from the officials who were in charge of regional taxes, especially the Excavated Object C Tax in the Department of Regional Revenue of the Regency of Karangasem and entrepreneurs of excavated object C to obtain information related to the title of the study. The study used qualitative data analysis technique using interactive analysis through the following stages: (1) Data Reduction, (2) Data Display and (3) Conclusion The results showed that Excavated Object C Tax gives a reasonably great contribution in the structure of the Original Regional Revenue of the Regency of Karangasem with a fluctuated amount, in addition to the degree of effectiveness of the Excavated Object C tax collection falls into very effective category. The problem faced by the government in collecting the tax is some entrepreneurs are stubborned who do not have permits and this problem is anticipated by persuasive approach and by giving a firm sanction. keyword : Contribution, Effectiveness, Original Regional Revenue, Excavated Object C Tax
PENGARUH TAX AMNESTY, PERTUMBUHAN EKONOMI, KEPATUHAN WAJIB PAJAK, DAN TRANSFORMASI KELEMBAGAAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK TAHUN PAJAK 2015 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SINGARAJA ., Kadek Diah Puspareni; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E.; ., Made Arie Wahyuni, S.E.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9469

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan secara empiris pengaruh tax amnesty, pertumbuhan ekonomi, kepatuhan wajib pajak, dan transformasi kelembagaan Direktorat Jenderal Pajak terhadap penerimaan pajak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja sebanyak 47.528 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah minimal sampel wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja sebanyak 100 orang. Metode pemilihan sampel menggunakan insidental sampling, yaitu siapa yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti digunakan sebagai sampel serta cocok sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial dan simultan tax amnesty, pertumbuhan ekonomi, kepatuhan wajib pajak, dan transformasi kelembagaan Direktorat Jenderal Pajak berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan pajak.Kata Kunci : tax amnesty, ekonomi, pajak, transformasi kelembagaan. , tax payers? obedience, and institutional transformation in the Directorate Generale of tax on tax revenue. This was a qualitative research that uses likert scale. The population was person tax payers registered in Kantor Pajak Pratama Singaraja (Tax Office) with the total number of 47,528. The minimal sample of 100 of person tax payers registered in Kantor Pajak Pratama Singaraja was determined by using Slovin formulae. The sampling selection method used was incidental sampling, that is, who the researcher happened to meet were used as the sample and were regarded as suitable to be used as data sources. To analyze the data, the study used multiple linear regression analysis using SPSS 17.0 for Windows. The results showed that partially and simultaneously, tax amnesty, economic growth, tax payers? obedience and institutional transformation of the Directorate General of Tax have positive and significant effect on tax revenue. keyword : tax amnesty, economy, tax, institutional transformation.
REAKSI INVESTOR DALAM PASAR MODAL TERHADAP UNDANG-UNDANG TAX AMNESTY (EVENT STUDY PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA) ., I Gst Agung A Densi Wulandari; ., Made Arie Wahyuni, S.E.; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9504

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris perbedaan abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa berlakunya Undang-Undang Tax Amnesty. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari annual report perusahaan. Populasi penelitian digunakan seluruh perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia sebanyak 45 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 periode Februari 2016-Juli 2016 dan peneliti dapat menemukan semua data yang diperlukan. Sampel yang memenuhi kriteria digunakan 45 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah paired sample t test dengan menggunakan software SPSS versi 17 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara abnormal return dan aktivitas volume perdagangan saham sebelum dan sesudah peristiwa berlakunya Undang-Undang Tax Amnesty. Kata Kunci : abnormal return, aktivitas volume perdagangan saham, Tax Amnesty. The aim of the study was to prove empirically the differences between abnormal return and the volume of stock trading activities before and after the validity of tax amnesty. The study utilized a quantitative designe involving the data obtained from secondary sources such as companies? annual report. The population consisted of 45 companies listed in the Indonesian stock exchange LQ45. The samples were determined by using purposive sampling with a criteria of those listed in the LQ45 during the period of February 2016-July 2016 and whenever the data required were accessable. 45 companies that met the criteria were used as sample of the study. The analysis was done by using paired sample t-test supported by SPSS version 17 for Windows. The results of the study indicated that there was a significant difference between the abnormal return and the volume of stock trading activities before and after the validity of tax amnesty legislation. keyword : abnormal return, the volume of stock trading activities, Tax Amnesty
Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Mengenai Idealisme, Relativisme, dan Tingkat Pengetahuan Pada Perilaku Tidak Etis Akuntan (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha) ., Ni Kadek Sumiyantini; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.; ., Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9591

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris pengaruh idealisme, relativisme, dan tingkat pengetahuan terhadap perilaku tidak etis akuntan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur menggunakan skala likert. Populasi penelitian seluruh mahasiswa jurusan akuntansi program S1 Universitas Pendidikan Ganesha tahun akademik 2015/2016 sebanyak 1.193 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampel mahasiswa akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha semester 5 dan 7 sebanyak 519 orang. Penentuan jumlah minimal sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebanyak 84 orang. Metode pemilihan sampel menggunakan insidental sampling, yaitu siapa yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti digunakan sebagai sampel serta cocok sebagai sumber data. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan berbantuan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial idealisme dan tingkat pengetahuan berpengaruh signifikan negatif terhadap perilaku tidak etis akuntan, sedangkan relativisme berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku tidak etis akuntan. Kata Kunci : idealisme, relativisme, tingkat pengetahuan, perilaku tidak etis akuntan. This study aimed at empirically examining the influence of idealism, relativism, and the level of knowledge on accountants’ unethical behavior. This research was a quantitative research using primary data obtained from questionnaires and measured through Likert scale. The population of all S1 Accounting Program Department students Universitas Pendidikan Ganesha in the academic year 2015/2016 was 1,193 people. The sampling technique used was purposive sampling with the sampling criteria of accounting program departement students of Universitas Pendidikan Ganesha which were in the semesters 5 and 7 and which were as many as 519 people. The determination of a minimum number of samples was calculated through the Slovin formula, which obtained a total sample of 84 people. The sampling selection method was conducted through incidental sampling, i.e., those who were incidentally met with the investigators and who matched with the predetermined criteria were used as samples. The data were analyzed through multiple linear regression analysis of SPSS 17.0 for Windows. The results showed that partially, idealism and knowledge level significantly negatively affected the accountants’ unethical behaviors, whereas relativism positively significantly affected the accountants’ unethical behaviors. keyword : idealism, relativism, level of knowledge, accountants’ unethical behaviors.
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN, UKURAN KOMITE AUDIT DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015) ., Luh Desi Damayanti; ., Gede Adi Yuniarta, SE.AK; ., NI KADEK SINARWATI, SE., M.Si.Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.9675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan, ukuran komite audit dan kepemilikan manajerial terhadap prediksi financial distress. Financial distress diukur dengan Interest Covarage Ratio (ICR), kinerja keuangan yang terdiri dari likuiditas, profitabilitas dan leverage diukur dengan curret ratio, ROA dan debt ratio (DAR), ukuran komite audit diukur dengan jumlah anggota di dalam komite audit dan kepemilikan manajerial diukur dengan biaya agensi manajerial (agency cost). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015, sehingga diperoleh 210 data perusahaan.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress, (2) profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress, (3) leverage berpengaruh positif signifikan terhadap prediksi financial distress, (4) ukuran komite audit tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap prediksi financial distress,(5) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh positif signifikan prediksi financial distress, dan (6) likuiditas, profitabilitas, leverage, ukuran komite audit dan kepemilikan manajerial secara simultan berpengaruh terhadap prediksi financial distress.Kata Kunci : kinerja keuangan, ukuran komite audit, kepemilikan manajerial dan financial distress This study aimed to determine the effect of financial performance, the size of audit committee, and managerial ownership on the prediction of financial distress. The financial distress was measured through Interest Coverage Ratio (ICR), the financial performance consisting of liquidity, profitability, and leverage was measured through curret ratio, ROA and debt ratio (DAR), the size of audit committee was measured through the number of members in the audit committee, and managerial ownership was measured through managerial agency costs. This research was a quantitative study using the financial reports of the companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI). The sampling technique in this study was purposive sampling. The samples used in this study were 42 companies, which were listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) in the period 2011-2015, in order to obtain the data of 210 companies. The data were analyzed through multiple linear regression analysis. The results showed (1) liquidity had a negative significant effect on the prediction of financial distress, (2) profitability had a negative significant effect on the prediction of financial distress, (3) leverage had a positive significant effect on the prediction of financial distress, (4) the size of audit committee had no negative significant effect on prediction of financial distress, (5) managerial ownership had no positive significant effect on the prediction of financial distress, and (6) liquidity, profitability, leverage, size of audit committee, and managerial ownership simultaneously affected the prediction of financial distress.keyword : financial performance, the size of audit committee, managerial ownership and financial distress
KAJIAN TERHADAP KEBIJAKAN PAJAK HOTEL ATAS RUMAH KOS (Studi Kasus di Kota Singaraja, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng) ., Kardiman; ., Gede Adi Yuniarta, SE.AK; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.10006

Abstract

Kota Singaraja dikenal sebagai kota pendidikan karena memiliki sejumlah perguruan tinggi. Seiring dengan banyaknya pendatang yang berasal dari luar Kota Singaraja yang sebagian besar merupakan mahasiswa, dinilai bahwa bisnis rumah kos merupakan usaha yang memiliki potensi yang menjanjikan. Badan Keuangan Daerah (BKD) melalui Peraturan Daerah Kab. Buleleng Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel mengenakan Pajak Hotel atas Rumah Kos, sehingga menimbulkan pelbagai argumen dan persepsi yang berbeda atas kebiajakan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, penelitian ini menggambarkan persepsi BKD, Pengusaha Rumah Kos dan DPRD Buleleng mengenai Pajak Hotel atas Rumah Kos. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa kebijakan yang diambil oleh BKD Buleleng berdasarkan hukum yang ada. Selain itu penolakan yang dilakukan oleh Pengusaha Rumah Kos disebabkan pemahaman terhadap pajak hotel belum memadai, ditambah lagi dengan sosialisasi kebijakan ini kurang maksimal. Maka peneliti merekomendasi perlu adanya sosialisasi langsung dari pemerintah dan mendata rumah kos secara berkala agar potensi yang ada dapat digali dengan maksimal serta pengawasan kebijakan baru ini dari DPRD. Kata Kunci : pajak daerah, pajak hotel, pajak hotel atas rumah kos, kepatuhan perpajakan, persepsi Singaraja town is famous for educational town because it has some colleges. Since there are many comers from outside Singaraja Town who are mostly university students, it is considered that boarding house business is a business having promising potency. BKD (Regional Human Resources Agency) through regional regulation of Buleleng Regency No. 8 2011 about hotel tax, and it charges hotel tax on boarding house, so it causes various arguments and different perceptions at this policy. It is qualitative research with descriptive method. It describes the perception of BKD, the boarding house entrepreneurs, DPRD (Regional House of Representative) Buleleng about hotel tax on boarding house. The research result shows that the policy applied by BKD Buleleng is in accordance with the existing law. Furthermore, the refusal done by the boarding house entrepreneurs is caused by the insufficient comprehension on hotel tax, and also the socialization of the policy is not maximal. Thus, this research recommends that it is necessary to have direct socialization from the government and check the boarding house periodically so that the existing potency can be maximally developed and there must be a supervision of the new policy from DPRD. keyword : Regional tax, hotel tax, hotel tax on boarding house, taxation pursuance, perception
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL, KESESUAIAN KOMPENSASI, MORALITAS INDIVIDU, DAN WHISTLEBLOWING TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI PADA LPD DI KECAMATAN GEROKGAK ., Kadek Dedy Santara Wijaya; ., Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK; ., I Gusti Ayu Purnamawati, S.E.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 7, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v7i1.10154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas individu, dan whistleblowing terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Lokasi penelitian ini pada LPD di Kecamatan Gerokgak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yakni 108 orang pegawai LPD di Kecamatan Gerokgak. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dimana sampel diambil seimbang sesuai dengan banyaknya karyawan pada masing-masing LPD. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 52 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Pengujian data dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas serta uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolonieritas, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 24.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan (1) Efektivitas Pengendalian Internal Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, (2) Kesesuaian Kompensasi Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, (3) Moralitas Individu Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, (4) Whistleblowing Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.Kata Kunci : efektivitas pengendalian internal, kesesuaian kompensasi, moralitas individu, whistleblowing, kecenderungan kecurangan akuntansi. The study aimed at finding out empirical evidence about the effect of internal control effectiveness, appropriate compensation, individual morality, and whistleblowing on the accountancy fraud tendency. The study was conducted in Gerokgak sub-district, by utilizing a quantitative approach involving primary data obtained by using questionnaires measured based on Likert scales. The population consisted of 108 staff members of the rural credit institutions around Gerokgak sub-district, where the total samples were about 52 respondents selected based on proportional sampling technique to make them balanced in accordance with the number of the staffs in every office. The data analysis was conducted in terms of validity testing, reliability testing, and classic assumption testing was based on normality test, heteroskedastisity, and multicolonierity test, while the hypethesis was tested by using multiple linear regression supported by SPSS 24.0 for Windows. The results of the study indicated that (1) the internal control effectiveness had a negative and significant effect on the accountancy fraud tendency, (2) the appropriate compensation had a negative and significant effect on the accountancy fraud tendency, (3) the individual morality had a negative and significant effect on the accountancy fraud tendency, and (4) whistleblowing had a negative and significant effect on the accountancy fraud tendency keyword : internal control effectiveness, appropriate compensation, individual morality, and whistleblowing, accountancy fraud tendency.

Page 2 of 14 | Total Record : 135


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 03 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 16 No. 02 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 04 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 03 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 04 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 03 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Vol. 13 No. 02 (2022) Vol 13, No 01 (2022) Vol. 13 No. 01 (2022) Vol 12, No 3 (2021) Vol. 12 No. 3 (2021) Vol 12, No 2 (2021) Vol. 12 No. 2 (2021) Vol. 12 No. 1 (2021) Vol 12, No 1 (2021) Vol. 11 No. 3 (2020) Vol 11, No 3 (2020) Vol 11, No 2 (2020) Vol. 11 No. 2 (2020) Vol. 11 No. 1 (2020) Vol 11, No 1 (2020) Vol 10, No 3 (2019) Vol. 10 No. 3 (2019) Vol. 10 No. 2 (2019) Vol 10, No 2 (2019) Vol 10, No 1 (2019) Vol. 10 No. 1 (2019) Vol 9, No 3 (2018) Vol. 9 No. 3 (2018) Vol. 9 No. 2 (2018) Vol 9, No 2 (2018) Vol. 9 No. 1 (2018) Vol 9, No 1 (2018) Vol 8, No 2 (2017): Vol. 8 No. 2 (2017) Vol. 7 No. 1 (2017) Vol 7, No 1 (2017): Vol 6, No 3 (2016): Vol. 6 No. 3 (2016) Vol 5, No 2 (2016): Vol. 5 No. 2 (2016) Vol. 4 No. 1 (2016) Vol 4, No 1 (2016): Vol 3, No 1 (2015): Vol. 3 No. 1 (2015) Vol. 2 No. 1 (2014) Vol 2, No 1 (2014): Vol 1, No 1 (2013) Vol. 1 No. 1 (2013) More Issue