cover
Contact Name
Made Aristia Prayudi
Contact Email
prayudi.acc@undiksha.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
prayudi.acc@undiksha.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika
ISSN : 20893310     EISSN : 25992651     DOI : -
Jurnal Ilmiah Akutansi dan Humanikan Undiksha adalah jurnal ilmiah bertujuan untuk mempublikasikan artikel-artikel kajian empiris dan teoritis dalam bidang akutansi. Redaksi menerima artikel dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang tidak dikirimkan atau telah dipublikasikan dalam jurnal lain. Penentuan artikel yang dimuat ditentukan oleh hasil review penyunting ahli. Jurnal ini terbit 3 kali dalam setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012" : 10 Documents clear
PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, AKUNTABILITAS DAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KOTA PALANGKARAYA Daniel T.H. Manurung
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.549

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh desentralisasi fiskal, akuntabilitas dan sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah baik secara finansial maupun non finansial. Pada penelitian ini setiap SKPD mampu memberikan suatu pelayanan kepada publik secara efektif dan efisien sehingga dapat memberikan kontribusi atas peningkatan pendapatan di setiap SKPD baik dari aspek pajak maupun retribusi. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian penjelasan (Explanatory Research) yang berguna untuk menganalisa bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya melalui pengujian hipotesis. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan software Partial Least Square (PLS). Data penelitian adalah data primer yang diperoleh langsung dengan membagikan kuesioner. Data yang diambil dengan menggunakan sensus pada 35 Kepala SKPD di Kota Palangka Raya. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh desentralisasi fiskal terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Ini berarti dengan meningkatnya pemahaman dari desentralisasi fiskal akan dapat meningkatkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dalam hal pelaksanaan akuntabilitas sendiri sudah menunjukkan hasil yang cukup baik dan berpengaruh terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Dalam hal sistem pengendalian manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan semakin meningkatnya pelaksanaan sistem pengendalian manajemen maka akan meningkat juga kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di kota Palangka Raya. Kata Kunci : Desentralisasi Fiskal, Akuntabilitas, Sistem Pengendalian Manajemen, Kinerja SKPD   Abstract The purpose of this study was to examine the influence of fiscal Decentralization, Accountability and Management Control Systems on Performance SKPD both Financially and non Financially. In this study SKPD able to provide a service to the publik effectively and efficiently so that can contribute to the increase in revenue in every aspect SKPD both taxes and levies. This type of research uses a quantitative approach to the explanation of the study (Explanatory Research) which is useful for analyzing how a variable affects other variables through hypothesis testing. The analytical method used is multiple linear regression using the software Partial Least Square (PLS). The research data is primary data obtained directly by distributing questionnaires. Data taken using the census on 35 head SKPD Palangkaraya City. The results of this study, it can be concluded that the influence of fiscal decentralization on the performance SKPD. This means that with increased understanding of fiscal decentralization will improve the performance of SKPD. In terms of implementation of accountability itself has shown good results and affect the performance of SKPD. In terms of management control systems and a significant positive effect on performance SKPD with the increasing implementation of the management control system will also increase the performance of regional work units in the Palangkaraya city. Keywords: Fiscal Decentralization, Accountability, Management Control Systems, Performance SKPD
ANOMALI PASAR PADA RETURN SAHAM : THE DAY OF WEEK EFFECT, WEEK FOUR EFFECT, ROGALSKY EFFECT, DAN JANUARY EFFECT Desak Nyoman Sri Werastuti
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.550

Abstract

Abstrak Pasar efisien terjadi jika pasar bereaksi dengan cepat dan akurat untuk mencapai harga keseimbangan baru yang sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia. Perdebatan  tentang pasar yang efisien masih sering terjadi sampai saat ini. Disatu sisi terdapat banyak penelitian memberikan bukti empiris yang mendukung konsep pasar yang efisien. Namun disisi lain muncul sejumlah penelitian yang menyatakan adanya anomali pasar yang merupakan penyimpangan yang terjadi terhadap hipotesis pasar yang efisien yang dapat mempengaruhi harga saham. The day of the week effect merupakan perbedaan return antara hari Senin dengan hari-hari lainnya dalam seminggu secara signifikan. Week-four Effect mengungkapkan bahwa Monday Effect hanya terjadi pada minggu keempat untuk setiap bulannya sedangkan return hari Senin pada minggu pertama sampai minggu ketiga dianggap tidak signifikan negatif atau sama dengan nol. Rogalski Effect diartikan sebagai suatu fenomena dimana return negatif yang biasa terjadi pada hari Senin (Monday Effect) menghilang pada bulan tertentu. Hal ini disebabkan adanya kecenderungan return yang lebih tinggi pada bulan tersebut dibandingkan dengan bulan-bulan yang lainnya. January Effect menunjukkan terdapat kecenderungan bahwa keuntungan saham akan menurun pada bulan Desember dan kemudian akan menarik pada awal Januari. Mengingat belum konsistennya bukti yang mendukung atau menolak hipotesis pasar efisien, maka dapat dilakukan penelitian lanjutan sehingga dapat diperoleh konfirmasi lebih mendalam. Pengujian tentang anomali pasar tetap menjadi acuan yang menarik bagi peneliti keuangan dan akuntansi untuk melihat sejauh mana kecepatan perubahan harga atas masuknya informasi baru ke pasar. Kata kunci : anomali pasar, the day of week effect, week four effect, rogalsky effect, dan january effect Abstract Efficient market occurs if the market reacts quickly and accurately to achieve a new equilibrium prices fully reflect available information. The debate about efficient markets are still common today. On one hand there are many studies providing empirical evidence supporting the concept of efficient markets. But on the other hand appeared a number of studies that suggested a market anomaly that an aberration that occurs on the efficient market hypothesis which could affect stock prices. The day of the week effect is the difference between Monday's return to the other days of the week significantly. Week-four Monday Effect Effect reveals that only happens in the fourth week of the month to return Monday when the first week to the third week is considered insignificant negative or equal to zero. Rogalski Effect is defined as a phenomenon in which the common negative return on Monday (Monday Effect) disappeared in a given month. This is due to the tendency of a higher return for the month compared to other months. January Effect suggests there is a tendency that the profit share will decline in December and then will draw in early January. Given the consistent evidence yet to support or reject the efficient market hypothesis, then do further research so as to obtain a deeper confirmation. Test of market anomalies remains an interesting reference for finance and accounting researchers to see how the speed of price changes on new information to the market. Keywords: market anomaly, the day of week effect, week four effects, rogalsky effect, and the effect january.
PENGARUH KOMPETENSI, MOTIVASI, KESESUAIAN PERAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR INTERNAL INSPEKTORAT PEMERINTAH KABUPATEN (STUDI PADA KANTOR INSPEKTORAT KABUPATEN BADUNG DAN BULELENG) Edy Sujana
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.551

Abstract

Abstrak Korupsi pada Pemerintah Daerah tidak terlepas dari lemahnya kinerja Inspektorat sebagai aparat terdepan yang bertugas menjaga dan mengawasi pengelolaan keuangan daerah. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris mengenai (1) pengaruh kompetensi, motivasi, dan kesesuaian peran terhadap komitmen organisasi, (2) pengaruh kompetensi, motivasi, kesesuaian peran dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor internal pemerintah Unit analisis adalah perilaku auditor internal/pegawai Inspektorat.  Populasi penelitian 154 auditor internal dan seluruhnya digunakan sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dengan program AMOS. Penelitian ini menemukan bahwa (1) rendahnya kompetensi, lemahnya motivasi dan persepsi kesesuaian peran yang rendah berpengaruh terhadap lemahnya komitmen organisasi auditor internal/pegawai Inspektorat, (2) rendahnya kompetensi, lemahnya motivasi, dan persepsi kesesuaian peran yang rendah dan lemahnya komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja auditor internal/pegawai Inspektorat. Peningkatan kinerja auditor internal pemerintah daerah dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi, motivasi, kesesuaian peran dan memperkuat komitmen organisasi. . Kata Kunci: kinerja auditor internal pemerintah, kesesuaian peran, komitmen organisasi, motivasi Abstract Corruption in local government can not be separated from the weak performance of the Inspectorate as leading officials in charge of maintaining and overseeing financial management. The purpose of this study to obtain empirical evidence regarding (1) the influence of competence, motivation and suitability for the role of organizational commitment, (2) the influence of competence, motivation, suitability roles and organizational commitment to the performance of the internal auditor government unit of analysis is the behavior of the internal auditor / employee Inspectorate . The study population was 154 internal auditors and all used as a sample. Data analysis using SEM (Structural Equation Modeling) with the AMOS program. This study found that (1) lack of competence, lack of motivation and a low perception of the suitability of the role of organizational commitment affect the weak internal auditor / employee Inspectorate, (2) lack of competence, lack of motivation, and perceptions of the role of low compliance and lack of organizational commitment affect performance of the internal auditor / employee Inspectorate. Improved performance of internal auditors of local government do to increase competence, motivation, fitness and strengthen the role of organizational commitment. Keywords: government performance internal auditor, compliance roles, organizational commitment, motivation
PENGARUH MODAL INTELEKTUAL PADA NILAI PERUSAHAAN PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA I Gede Cahyadi Putra
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.552

Abstract

Abstrak Kemajuan teknologi dan informasi menyebabkan perkembangan ekonomi saat ini dikendalikan oleh informasi dan pengetahuan, hal ini membawa sebuah peningkatan perhatian pada modal intelektual. Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris pengaruh modal intelektual pada nilai perusahaan. Modal intelektual dihitung dengan Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM ) dan nilai perusahaan diukur dengan price to book value (PBV). Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh sebanyak 25 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008 sampai dengan 2010.  Teknik analisis data menggunakan multiple regression analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa konstanta sebesar 0,137 dan nilai signifikansi sebesar 0,032 yang lebih kecil dari a (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh positif pada nilai perusahaan. Kata kunci:   Modal Intelektual, Nilai Perusahaan, Value Added Intellectual Coefficient, Price to Book Value Abstract Advances in technology and information led to the current economic development driven by information and knowledge, it brings an increased attention on intellectual capital. The purpose of this study was to test empirically the effect of intellectual capital on firm value. Intellectual capital is calculated by value added intellectual coefficient (VAICTM) and firm value measured by the price to book value (PBV)Based on purposive sampling method obtained by 25 companies banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008 until 2010. Data analysis techniques using multiple regression analysis. The analysis showed that the constants of 0.137 and a significance value of 0.032 which is smaller than a (0.05). This suggests that the positive effect of intellectual capital on firm value. Keyword:        Intellectual Capital, Firm Value, Value Added Intellectual Coefficient, Price to Book Value
EKSISTENSI ANOMALI WINNER – LOSER SAHAM INDUSTRI DI PASAR MODAL INDONESIA I Nengah Suarmanayasa dan Gede Putu Agus Jana Susila
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.553

Abstract

Abstrak Hipotesis pasar modal efisien pada dasarnya berkenaan dengan reaksi pasar yang tercermin pada penyesuaian harga terhadap munculnya informasi baru. Secara umum dapat dikatakan bahwa pasar modal yang efisien akan segera bereaksi secara cepat dan tepat terhadap informasi, sehingga tidak dimungkinkan untuk memperoleh keuntungan di atas normal (abnormal return). Hipotesis pasar modal efisien yang oleh Fama (1970) dikategorikan menjadi bentuk lemah, setengah kuat, dan kuat telah menjadi suatu dalil yang diterima di bidang keuangan. Namun selama dekade terakhir, banyak penelitian yang menyebutkan tentang adanya anomali pada pasar modal. Salah satu anomali yang bertentangan dengan efisiensi pasar modal adalah anomali winner-loser. Dalam penelitian yang berjudul ” Eksistensi Anomali Winner-Loser Saham Industri Di Pasar Modal Indonesia” ini, dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya anomali winner-loser saham industri di pasar modal Indonesia. Untuk memecahakan masalah tersebut digunakan teknik analisis data uji beda dua rata-rata (uji T-Paired) dengan bantuan Program SPSS For Windows. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kecenderungan terjadi anomali winner-loser saham industri di pasar modal Indonesia. Simpulan ini didukung oleh sebagian besar saham winner mengalami pembalikan return rata-rata ke arah negatif dan sebagian besar saham loser mengalami pembalikan return rata-rata ke arah positif. Hasil uji beda dua rata-rata menunjukkan bahwa : rata-rata abnormal return portofolio winner-loser saham industri periode formasi 3 bulan dengan periode pengujian 3 bulan sesudahnya menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik untuk berbagai kelompok portofolio saham. Kata kunci : pasar modal efisien Abstract The Efficient Market Hypothesis  is basically related to the market reaction which is reflected on the cost adjustment towards the coming information. In general, it can be said that the Efficient Market Hypothesis will immediately give a quick and precise reaction toward the information, therefore there is no possibilities to gain upper-normal-benefits (abnormal return). The Efficient Market Hypothesis which is stated by Fama (1970) is categorized as “weak”, “semi-strong”, and “strong” and those have become an accepted theory in finance. However, along current decade, there are many researches mentioning the existence of anomalies in stock exchange. One of them which has a contradiction with stock exchange efficiency is winner-loser anomaly. The study entitled “The Existence of Winner-Loser Anomaly of Company Stock in Indonesia Stock Exchange” aims at finding out the existence of winner-loser anomaly of company stock in Indonesia stock exchange. In order to solve the problem, it is used the T-Paired test analysis technique assisted with SPSS For Windows Program. The conclusion of this study is that there are inclinations for winner-loser anomaly of company stock to happen in Indonesia stock exchange. This inference is proved that most winner stocks obtain negative return average and most loser stocks obtain positive return average. The result of T-Paired test shows that: there are significant statistical differences between abnormal return averages of winner-loser portfolios of company stock in the period of three-months-formation and three-months-test period afterwards for many groups of stock portfolios. Key words : The Efficient Market Hypothesis
PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI) Jundan Adiwiratama
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.554

Abstract

Astrak Pendapatan dan arus kas biasa digunakan oleh para pemegang saham sebagai salah satu pertimbangan untuk membuat keputusan berinvestasi. Disamping itu, investor juga mempertimbangkan karakteristik keuangan perusahaan, ukuran perusahaan yang dalam penelitian ini direpresentasikan dengan karakteristik keuangan perusahaan karena adanya perbedaan dalam data akuntansi pada beberapa perusahaan. Penelitian ini menguji pengaruh informasi laba, arus kas, dan ukuran perusahaan terhadap return saham. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode yang berakhir pada 31 Desember 2008 sampai 31 Desember 2010. Data dikumpulkan dari BEI dan ICMD tahun 2008, 2009 dan 2010. Hasil penelitian ini dengan menggunakan regresi berganda menunjukkan bahwa arus kas dari investasi, laba akuntansi, arus kas dari operasi, arus kas dari investasi dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada return saham perusahaan. Akan tetapi, arus kas aktivitas keuangan berpengaruh terhadap return saham. Kata kunci: laba kotor, arus kas, ukuran perusahaan, ukuran perusahaan, return saham Abstract Earnings and cash flow used by shareholders as one of the considerations for making investment decisions. In addition, investors also consider the company's financial characteristics, firm size in this study are represented as the financial characteristics of firms because of differences in accounting data in several companies. This study examines the effect of information content on earnings, cash flows, and the size of the company's to stock return. This is sample using purposive sampling method in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange by for the period ended December 31, 2008 until December 31, 2010. Data collected from the Indonesia Stock Exchange and Indonesian Capital Market Database 2008, 2009, and 2010. The results of this study using multiple regression showed that the cash flow from operating activities, accounting profit, cash flows from operating, cash flow from investing and company size no affect on return of the company's stock. While cash flow financing activities had effect on  stock return.   Key words: Gross profit, cash flow, firm size, stock return
PERUBAHAN ORGANISASIONAL DALAM ANALISIS DISKURSUS Nur Sayidah
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.555

Abstract

Abstrak Perubahan organisasi merupakan hal yang esensial untuk persaingan jangka pendek dan keberlangsungan jangka panjang, yang menjadi tantangan manajerial. Teknologi canggih, pasar global dan tekanan intensitas modal yang bergerak cepat memaksa manajemen untuk secara konstan melakukan penghematan biaya disamping meningkatkan fleksibilitas. Perubahan organisasi adalah proses yang secara sengaja dilakukan dengan tujuan membuat kondisi organisasi menjadi lain dari sebelumnya. Kondisi di sini mempunyai arti yang luas, dari yang sangat teknikal sampai yang sangat konseptual. Artikel ini membahas lima perspektif dalam memahami perubahan organisasi dengan menggunakan analisis diskursus. Kelima perspektif tersebut adalah perubahan organisasi sebagai realitas yang dibangun secara sosial, perubahan organisasi sebagai makna yang dinegosiasikan,perubahan organisasi sebagai fenomena intertektual, pendekatan multi disiplin untuk perubahan organisasi dan pendekatan altenatif untuk memahami isu yang berkaitan dengan perubahan organisasi. Kata-kata kunci: perubahan organisasional, analisis diskursus, perspektif. Abstract Organizational change is essential for short term competition and long-term sustainability that be the managerial challenges. The advanced technology, global markets and pressure of capital intensity that been moved quickly have forced management to reduce their costs constantly while increase flexibility. Organizational change is a process that been done deliberately in order to make organization condition is better than before it. These conditions have a broad sense, from the very technical to very conceptual. This article discusses about the five perspectives in understanding organizational change through discourse analysis. These perspective include organizational change as a reality that socially constructed, organizational change as negotiated meaning, organizational change as a inter textual phenomenon, multi-disciplinary approach to organizational change and alternative approaches to understand issues that related to organizational change. Key words: organizational change, discourse analysis, perspective.
PENGARUH STRUKTUR GOVERNANCE DAN ETNISITAS TERHADAP FEE AUDIT (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI INDEKS KOMPAS 100 Rahmat Haryo Wibowo
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.557

Abstract

Abstrak Besar atau kecilnya fee audit menjadi perbincangan yang menarik, mengingat masih kurangnya riset mengenai faktor-faktor apa saja yang sebenarnya dapat memengaruhi besar kecilnya fee audit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah struktur governance yang diproksikan dengan independensi, ukuran, intensitas pertemuan dewan komisaris, keberadaan komite manajemen risiko serta independensi, ukuran, dan intensitas pertemuan komite audit menjadi faktor penentu besar kecilnya fee audit (professional fee). Selanjutnya penelitian ini juga menguji apakah variasi etnis pemilik perusahaan juga menjadi salah satu faktor penentu besar kecilnya fee audit, dimana etnis dipisahkan menjadi dua yaitu etnis masyarakat asli dan etnis masyarakat keturunan atau pendatang. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analsis data regresi berganda (multiple linier regression). Hasil pengujian menunjukan bahwa dari variabel-variabel yang diuji, terdapat empat variabel yang memberi pengaruh terhadap fee audit. keempat variabel tersebut antara lain dewan komisaris independen, komite manajemen risiko, komite audit independen, dan intensitas pertemuan komite audit. Kata Kunci : Dewan komisaris, komite Audit, etnisitas, fee audit   Abstract In Indonesia, the size of the audit fee to be an interesting conversation, given the lack of research on what factors that could affect the size of the audit fee. This study aimed to test whether the governance structure that is proxied to the independence, the size, the intensity of the board meeting, the existence and independence of the risk management committee, size, and intensity of audit committee meetings be the deciding factor on the size of audit fees (professional fee). Furthermore, this study also examined whether ethnic variation owner of the company also became one of the factors determining the size of the audit fee, which is separated into two ethnic ethnicity indigenous and ethnic descent communities or immigrants. The data used are secondary data from published financial statements. The number of companies that were visited in this study were as many as 78 companies. This study uses the technique of multiple regression analysis is the data (multiple linear regression). The test results showed that of the variables tested, there are four variables that influence the audit fee. four variables include an independent board of directors, risk management committee, an independent audit committee, and the intensity of audit committee meetings. Keywords: Board of Commissioners, the Audit Committee, ethnicity, audit fee
PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI KOTA MALANG) Riyanto Setiawan Suharsono
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.558

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Auditor dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderasi. Implementasi Total Quality Management dalam suatu organisasi jasa seperti Kantor Akuntan Publik, diperkuat dengan proses Kualitas Audit yang baik, diharapkan mampu mengakomodir peningkatan Kinerja Auditor, yang berfokus pada keinginan dan harapan klien atau pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode survei. Teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Analisis data dilakukan dengan MRA (Moderated Regression Analysis). Hasil Penelitian membuktikan adanya pengaruh antara Total Quality Management terhadap Kinerja Auditor pada Kantor Akuntan Publik Di Kota Malang. Hasil dari Analisis MRA menyatakan bahwa Total Quality Management berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Kinerja Auditor dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderasi. Oleh karena itu, kombinasi penerapan Kualitas Audit yang baik dan implementasi Total Quality Management yang terarah bisa berpengaruh pada peningkatan Kinerja Auditor. Kata kunci: Total Quality Management, Kinerja Auditor, Kualitas Audit Abstract This study aims to determine the influence of Total Quality Management towards Auditors Performance with Audit Quality as a Moderation Variable. The implementation of Total Quality Management in a service organization such as a Public Accounting Firm, strengthened by the process of a good Audit Quality is expected to accomodate the improvement of the Auditors Performance, which focuses on the desires and expectations of clients or customers. This study uses survey methods. Sampling technique used is the census. Data analysis was performed with MRA (Moderated Regression Analysis). The results prove that there is an influence of Total Quality Management towards Auditors Performance at the Public Accounting Firm in Malang City. Results from the MRA analysis stated that Total Quality Management significantly and positively influence the Auditors Performance with Audit Quality as a moderation variable. Therefore, the combination of implementation a good Audit Quality and implementation a well-directed of Total Quality Management could affect the improvement of the Auditors Performance. Keywords: Total Quality Management, Auditor Performance, Audit Quality
DEBIASING AUDIT JUDGMENT : AKUNTABILITAS DAN TIPE PEMBUAT KEPUTUSAN Haryanto .
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika Vol. 2 No. 1: EDISI DESEMBER 2012
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jinah.v2i1.559

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dan menyediakan temuan empiris mengenai pengaruh akuntabilitas dimana dimoderasi tipe pengambil keputusan (individu-kelompok)  untuk membuat debiasing audit judgment oleh auditor. Pengujian hipotesis menggunakan eksperimen laboratorium: dengan disen subjek faktorial 2x2, pendekatan dengan 60 mahasiswa sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas dan tipe pembuat keputusan berpengaruh pada debiasing audit judgement oleh auditor. Konsisten dengan beberapa penelitian terdahulu, keputusan kelompok sejalan dan lebih baik atau atu lebih rendah daripada keputusan individu yang membuat lebih diutamakan dan adanya popularitas keputusan kelompok. Kata kunci: akuntabilitas, tipe pembuat keputusan, debiasing audit judgement, auditor Abstract This study aims to predict and provide empirical finding about the influence of accountability which is moderated by type of decision maker (individual-group) for making debiasing an audit judgment by the auditor.  The hypothesis testing used a laboratory experiment: within subject design factorial 2x2, approach with 60 students as participants. The results show that accountability influences an audit judgment, and the interaction between accountability and type of decision-maker affects on debiasing audit judgment by the auditor. Consistent with several previous studies, the group's decision is in line and greater or smaller then individual decision has been made previously and exist group polarization decision. Keywords:  accountability, types of decision maker, debiasing, audit judgment, the auditor.

Page 1 of 1 | Total Record : 10