cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bionatura
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014" : 11 Documents clear
KORELASI BOBOT KERING PUPUS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DENGAN Al-dd, Fe- DAN P2O5 TERSEDIA PADA KOMBINASI MEDIA TANAM ABU VULKANIK MERAPI, PUPUK KANDANG SAPI DAN TANAH MINERAL Nurlaeny, N -; Simarmata, T.C. -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruhkombinasi media tanam abu vulkanik Merapi, (AVM),pupuk kandang sapi (PKS) dan tanah mineral (TM)terhadap Al-dapat tukar (Aldd), Fe- dan P2O5-tersediaserta berat kering pupus tanaman jagung. Percobaandilaksanakan dari bulan Desember 2010-April 2011dalam rumah kasa di Fakultas Pertanian UniversitasPadjadjaran pada ketinggian ±740 m dpl. Rancanganpercobaan menggunakan rancangan acak kelompokyang terdiri atas satu faktor, sembilan kombinasiperlakuan dan tiga kali ulangan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kombinasi media tanam AVM,PKS dan TM berpengaruh nyata terhadap P2O5-tersedia dan berat kering pupus tanaman jagung,tetapi tidak berpengaruh terhadap Aldd) dan Fetersedia.Berat kering tanaman jagung berkorelasipositif dengan ketersediaan P2O5 (R2= 0.209); tetapiberkorelasi negatif dengan Aldd (R2= 0.053) dan Fetersedia(R2 = 0.042).Kata kunci: Abu vulkanik Merapi, Al-dapat tukar, FedanP2O5-tersedia, pupuk kandang sapi
TRITERPENOID LUPAN DARI KULIT BATANG SONNERATIA ALBA (LYTHRACEAE) Harizon -; Pujiastuti, B -; Sumiarsa, D -; Shiono, Y -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dua senyawa triterpenoid lupan, lupan-3b-ol (1) danlupeol (2) telah diisolasi dari kulit batang Sonneratiaalba (Lythraceae). Struktur kimia kedua senyawatersebut telah diidentifikasi berdasarkan data spektroskopidan perbandingan data spektra yang diperolehdari literatur. Senyawa 1 dan 2 menunjukkanaktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positifStaphylococcus aureus dan Streptococcus mutansdengan nilai MIC berturut-turut 94,1; 120; 35,2 dan22,6 mg/mL.Kata kunci: Antibakteri, lupan-3b-ol, lupeol, Sonneratiaalba, Lythraceae.
KARAKTER KUNCI PEMBEDA ANTARA ORANGUTAN KALIMANTAN (Pongo pygmaeus) DENGAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) Prayogo, H. -; Thohari, A.M -; Sholihin, D.D -; Prasetyo, L.B -; Sugardjito -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.489 KB)

Abstract

Orangutans are great apes left in Asia, at the time ofthe Asian mainland is a unity, orangutan has a fairlywide distribution in Asia, especially in Southeast Asia.In the event of an increase in sea levels, which had beenfused into Mainland fragmented into islands. Thisseparation into a barrier that restricts the movementof orangutans. Currently their range is limited onlyin Borneo and Sumatra. Long period separationwith different habitat conditions have an impact onthe orangutans. In morphology occurs a significantdifference between the orangutans of Borneo andSumatra, in addition to the utilization of molecularbiology technology has also been able to reveal thepresence of significant differences between thesetwo species, making it the orangutan then serve as adifferent species, namely Pongo pygmaeus on Borneoorangutans and P. abelii for Sumatran orangutans,even for orangutans in Borneo has been divided intothree sub species namely P. pygmaeus pygmaeus,P. p. morio and P. p. wurmbii. With the unfolding ofthe different species and these sub species, the useof molecular biology technology becomes integral inconservation action against this type primarily forrelocation or translocation of orangutans into the wild.Key words: Orangutan, Pongo pygmaeus, P. abelii, molecularbiology technology, conservation
PENGARUH TIMBAL TERHADAP KEPADATAN SEL DAN KADAR EKSOPOLISAKARIDA KULTUR CAIR Azotobacter Hindersah, R. -; Kamaluddin, N.N. -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.458 KB)

Abstract

Kontaminasi timbal (Pb) pada tanah pertanian dapatmenyebabkan masalah serius terhadap kesehatanmanusia. Cara efektif dan efisien untuk mengurangiPb dalam tanah adalah fitoremediasi, namunsering terhambat oleh rendahnya mobilisasi Pb ditanah. Penyerapan Pb oleh tanaman akumulatordapat ditingkatkan dengan bioaugmentasi mikrobaresisten Pb penghasil eksopolisakarida (EPS) untukmemobilisasi logam. Penelitian ini bertujuan untukmemastikan pengaruh Pb terhadap kepadatansel dan produksi eksopolisakarida Azotobacterchroococcum dan Azotobacter sp. LKM 6 pada mediacair. Rancangan percobaan laboratorium adalahRancangan Acak Lengkap. Masing-masing mikrobaditumbuhkan pada media cair yangdikontaminasiPb sebesar 0,1 mM, dan 1 mM dan diinkubasipada suhu kamar selama 96 jam. Hasil percobaanmenunjukkan bahwa kepadatan sel dan kadar EPSpada kultur A. chroococcum tidak dipengaruhioleh Pb tetapi Pb meningkatkan kepadatan selAzotobacter sp. LKM6. Pada kultur Azotobactersp. LKM6, dengan nyata 0.1 mM Pb menginduksiperbanyakan sel dan produksi EPS. Penelitian inimemperlihatkan Azotobacter sp. LKM6 relatif lebihresisten Pb daripada A. chroococcum.Kata kunci: Azotobacter, timbal, eksopolisakarida,bioremediasi.
Karakterisasi Isolat Bakteri Pelarut Fosfat untuk Meningkatkan Ketersedian P pada Media Kultur Cair Tanaman Jagung (Zea mays L.) Setiawati, M.R -; Suryatmana, P -; Hindersah, R -; Fitriatin, B.N. -; Herdiyantoro, D. -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.324 KB)

Abstract

Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) adalah bakteri yangberperan dalam proses mineralisasi senyawa P. organikmenjadi P. anorganik dan meningkatkan fosfat tersedia.Kapasitas produksi jenis serta konsen-trasi asamorganik dan aktivitas fosfatase dari BPF merupakansalah satu penentu kualitas isolat BPF sebagai pupukhayati. Telah diisolasi 6 isolat BPF dari berbagai rizosfirtanaman. Fokus penelitian adalah karakterisasi aktifitasdan produksi enzim fosfatase dari enam isolat BPFBacillus mycoides, Pseudomonas mallei, P. cepaceae, BPF2 Banten, BPF AVM kering, dan BPF AVM lembab.Metode analisis kapasitas produksi enzim fosfataseditentukan berdasarkan metoda Eivzy dan Tabatai,dan kapasitas produksi asam organik menggunakanHPLC. Dari ke enam isolat BPF yang diuji diperolehdua isolat yang paling potensial adalah Pseudomonascepacea dengan aktivitas enzim fosfatase sebesar 0,211μM g-1 dan lembab mampu menghasilkan asam organiktotal sebesar 6,4 ppm. Kedua isolat tersebut merupakanisolat paling potensial sebagai inokulan pupuk hayati P.cepacea merupakan paling unggul dalam meningkatkanpanjang akar tanaman, rasio berat kering tajuk-akar,dan P terlarut pada media kultur cair tanaman jagung.Kata kunci: Asam organik, bakteri pelarut fosfat,fosfatase, tanaman jagung
SENYAWA7-HIDROKSI-6-METOKSI KUMARIN YANG BERSIFAT SITOTOKSIK DARI KULIT BATANG Chisochetonmacrophyllus (MELIACEAE) Nurlelasari -; Muflihah, L.F -; Wardoyo, M.M -; Harneti, D -; Puspa, H -; Awang, K. -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.718 KB)

Abstract

Senyawa fenil propanoid, 7-hidroksi-6-metoksi kumarintelah diisolasi dari kulit batang Chisochetonmacrophyllus (Meliaceae). Struktur kimia senyawa7-hidroksi -6-metoksi kumarin diidentifikasi berdasarkandata-data spektroskopi meliputi UV, IR, NMR-1D, NMR-2D dan massa serta perbandingan dengandata spektra yang diperoleh dari literatur. Senyawa7-hidroksi -6-metoksi kumarin menunjukkan efeksitotoksik terhadap sel murin leukemia P-388 dengannilai IC50 16,5 mg/mL. Senyawa fenil propanoid,7-hidroksi -6-metoksi kumarin dilaporkan untuk pertamakali pada genus Chisocheton.Kata kunci: Meliaceae, Chisocheton macrophyllus,fenilpropanoid, kumarin, skopoletin.
AKTIVITAS ANTI JAMUR EKSTRAK METANOL DARI TUMBUHAN REMPAH-REMPAHAN Aulifa, D.L -; Aryantha, I.N.P. -; Sukrasno -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phytophthora palmivora Butler merupakan salahsatu jamur patogen yang sering menyerang tanamancoklat, kelapa dan pepaya sehingga menjadi busukdan mati. Banyak tanaman yang telah diketahuimempunyai aktivitas sebagai fungisida alami sehinggadapat dijadikan alternatif terhadap penyakit yangdisebabkan oleh jamur P. palmivora Butler. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamurterhadap P. palmivora Butler dari ekstrak metanolsimplisia uji. Simplisia dimaserasi dengan metanolkemudian diuapkan menggunakan vakum putarsehingga diperoleh ekstrak metanol pekat. Uji aktivitasantijamur menggunakan metode Difusi Agar danprosentase penghambatan pertumbuhan radial miseliumjamur dihitung pada hari kelima. Ekstrak metanoldiuji pada konsentrasi 1 dan 0,5% b/v. Semua ekstrakmetanol yang diuji menunjukkan aktivitas antijamurP. palmivora Butler. Ekstrak metanol simplisia yangmenunjukkan aktivitas antijamur paling tinggi adalahekstrak metanol bunga Syzygium aromaticum dengandaya hambat 89,85%, diikuti ekstrak metanol daunCassia alata, rimpang Curcuma xanthorrhiza, rimpangCurcuma zedoaria dan rimpang Curcuma domesticadengan daya hambat 67,57; 70,44; 61,68 dan 51,20%,pada konsentrasi 1% b/v.Kata kunci: Antijamur, Phytophthora palmivora Butler,Metode Difusi Agar
CONSERVE EPITOPES OF INFLUENZA VIRUS INDUCE INNATE AND ADAPTIVE IMMUNE RESPONSES TO PRODUCE SPECIFIC ANTIBODY AGAINST M2E PROTEIN Mansyur, I -; Soemitro, S -; Subroto, T -; Soedjanaatmadja, U.M.S. -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The existing vaccines against influenza are based onthe generation of neutralizing antibody primarilydirected against surface protein, haemagglutinin(HA) and neuraminidase (NA). However, antigenicdrift and occasional shift of these two membraneglycoproteins, HA and NA, make vaccine productioncumbersome and necessitate yearly revision ofthe vaccine seed strains by the World HealthOrganization. For these reasons, many investigatorshave often tried to look at the possibility of generatinga universal vaccine useful against more than oneinfluenza strain. The objective of research was toobtain an alternative antigen as vaccine candidatefor universal flu vaccination, instead of HA and NAcomponents. In this study, we use conserved epitopeM2e which is consist of three major componentsuch as N-terminal M2e2-24 (24 amino acids),transmembrane(59 amino acids) and C-terminal (19amino acids). We design two components of antigen,linier and branched structures. The antigens thenformulated with aluminium hydroxide gel comparedto FCA/IFA adjuvant. These vaccines were testedtheir immunogenicity, and the potency to mature thedendritic cells for stimulating either CD8+ T cell orantibody-mediated immune responses. The antibodytitre and the maturity of dendritic cell indicated bycytokines concentration such as; IFN-ã, IL2 and IL4were measured by ELISA test.The result of researchshowed that the conserved epitope of Me2 2-16 whenincorporated with P25 protein from canine distempervirus (linear structure) in alhydrogel adjuvant hasgreater potential to produce anti-M2e antibodiesthan in Freund adjuvant. Alhydrogel adjuvant hada stronger effect than Freund adjuvant. Alhydrogelalso stimulate the release of IL-2 and IL-4.Keywords: Epitopes, innate and adaptive immuneresponses, M2e-protein, haemagglutinin (HA),neuraminidase (NA), adjuvant.
KARAKTERISASI DAN PENINGKATAN DISOLUSI KALSIUM ATORVASTATIN MELALUI PROSES MIKROKRISTALISASI Gozali, D -; Tandela, R -; Wardhana, Y.W. -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.647 KB)

Abstract

Kalsium atorvastatin merupakan obat antihiperlipidemiagolongan statin. Berdasarkan BiopharmaceuticalClassification System (BCS), atorvastatintermasuk dalam golongan obat kelas II yang memilikikelarutan rendah dan permeabilitas tinggi. Kelarutanyang rendah dalam air (praktis tidak larut)menyebabkan laju disolusi rendah, dan merupakanfaktor pembatas untuk laju penyerapan obat. Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan laju disolusiatorvastatin dengan menggunakan metode mikrokristalisasi.Pada proses mikronisasi dilakukan denganmenambahkan CMC sebagai stabilizing agent yangberfungsi untuk mencegah agregasi kembali darikristal yang telah terbentuk. Atorvastatin dilarutkandalam metanol dan stabilizing agent dikembangkanterlebih dahulu di dalam air panas. Stabilizing agentdimasukkan ke dalam larutan atorvastatin secara cepatdi bawah pengadukan menggunakan magnetic stirrer,kemudian hasilnya dikeringkan di oven dan di freeze dry.Mikrokristal terbentuk dikarakterisasi menggunakanX-Ray Diffraction (XRD), Spektroskopi Infra Merah,Scanning Electron Microscopy (SEM), uji kelarutandan uji disolusi terbanding. Difraktogram XRD darimikrokristal menunjukkan puncak yang lebih rendahdibandingkan baku atorvastatin yang menunjukkanhabit kristal telah terjadi tanpa ada perubahan polimorfik.Hasil spektrosopi infra merah, terlihat tidakadanya interaksi antara atorvastatin dengan stabilizingagent. Kelarutan dari mikrokristal yang dibentukmeningkat sekitar 1,24 kali. Hasil uji disolusi terbandingdari mikro-kristal pada menit ke-45 pada media HCl pH1,2 meningkat sekitar 2 kali, pada dapar asetat pH 4,5meningkat sekitar 1,3 kali dan pada dapar fosfat pH 6,8meningkat sekitar 1,25 kali.Kata Kunci: Atorvastatin, Mikrokristal, Mikronisasi,Disolusi
SEKUEN ASAM AMINO ANTI WHITE SPOT SYNDROME VIRUS (WSSV) PADA UDANG WINDU (PENAEUS MONODON) Supriatna, I -; Yustiati, A. -; Iskandar -
Bionatura Vol 16, No 1 (2014): Bionatura Maret 2014
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the amino acid sequencehomology, functional domains, the model predictionof protein structure and characteristics of genesencoding anti WSSV in black tiger shrimp (Penaeusmonodon) originated from Indramayu District. Theresearch method was qualitative descriptive analysis bycomparing the results of PCR isolation of genes encodinganti WSSV with GenBank sequence data. The resultsshowed that the sequence gene encoding anti WSSV inblack tiger shrimp DNA originated Indramayu genesequences homologous with Penaeus monodon AV gene,complate cds (no. Accession DQ641258.1) and Penaeusmonodon PMAV (PmAV) mRNA, complete cds (no.Accession AY3202750.1). C -type lectin is a functionaldomain of the amino acid sequences of anti WSSVin black tiger shrimp. The structure of the proteinencoding anti WSSV (c -type lectin) is characterized bythe presence of a signal peptide, alpha helix clusters, betastrand and there are in three cells zones. C-type lectinindicated could help improved the resistance of blacktiger shrimp from Indramayu district against WSSVand the c -type lectin could be found in various typesof organisms to be developed as an immunostimulatorysubstance.Key words: Amino acid sequence, anti WSSV, c-typelectin, black tiger shrimp, immunostimulatory

Page 1 of 2 | Total Record : 11