cover
Contact Name
Heri Budi Wibowo
Contact Email
heribw@gmail.com
Phone
+6221-4892802
Journal Mail Official
jurnal.lapan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pemuda Persil No. 1 Rawamangun, Jakarta Timur 13220
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Dirgantara
ISSN : 14128063     EISSN : 25977849     DOI : https://doi.org/10.30536
Jurnal Teknologi Dirgantara (Journal of Aerospace Technology) is an Indonesian accredited scientific publication that covers topics of Rocket, satellite, and aeronautics technology, as well as a spin-off from aerospace technology, such as aerodynamics, astronautics, aerospace structure, power and thermal system of satellites, flight controls. Propulsion and energetic technologies, such as propellant, rocket static-test, thermodynamics of propulsion system. Launch vehicle technology and space operations, such as satellite telecommunication systems, space payloads, and ground station technologies.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol.11 No.1 Juni 2013" : 8 Documents clear
METODE SEGMENTASI AUTOMATIS UNTUK EKSTRAKSI HUTAN MANGROVE MENGGUNAKAN DATA SATELIT AVNIR-2 STUDI KASUS: PULAU LANCANG (AUTOMATIC OF SEGMENTATION METHOD FOR EXTRACTION MANGROVE FOREST BY USING AVNIR-2 SATELLITE DATA CASE STUDY: LANCANG ISLAND) Muchlisin Arief; Teguh Prayogo; Rossy Hamzah
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses segmentasi citra adalah sebuah proses pengolahan citra untuk memisahkan obyek dari background-nya, sehingga obyek tersebut dapat diproses untuk keperluan lainnya atau dianalisa untuk proses lebih lanjut. Banyak metode yang dapat digunakan untuk proses segmentasi, seperti menggunakan threshold, gradient ataupun laplacian. Secara umum proses segmentasi dibagi dalam tiga bagian: klasifikasi, berdasar tepi, dan berdasar daerah/region growing. Pada paper ini dijelaskan algorithma segmentasi yang dibagi dalam tiga tahapan yaitu: Melakukan operasi pengurangan antar band data AVNIR-2, menentukan region growing dan melakukan pengklasan kerapatan mangrove. Region growing ditentukan berdasarkan nilai hasil pengurangan antara band B13 (band1-band3) dan B24 (band2-band4) serta pasangan antara B12 (band1-band2) dan B34 (band3-band4). Kemudian nilai tersebut digunakan sebagai nilai ambang/threshold dalam menentukan klas kerapatan hutan mangrove. Berdasarkan hasil perhitungan luas hutan mangrove di Pulau Lancang adalah 17.24 ha. Hasil tersebut dibandingkan dengan data yang diperoleh dari BAPEDALDA pada tahun 2000, Hasil perbandingannya menunjukkan bahwa metode yang telah dibangun mempunyai akurasi/ketelitian 95.5%. yang dapat diartikan bahwa pemerinah DKI Jakarta bersama masyarakat telah berhasil melestarikan hutan mangrove dan hutannya bertambah ±0.7 ha dalam kurun waktu 9 tahun.Kata Kunci: ALOS AVNIR-2, Mangrove, Region, Segmentasi citra, Thresholding, Pulau Lancang
SIMULASI ALIRAN FLUIDA DUA DIMENSI TANPA MEMBUTUHKAN KISI-KISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE VORTEKS. STUDI KASUS ALIRAN DI SEKITAR SILINDER DAN PELAT DATAR YANG BERGERAK TRANSLASI (MESHLESS SIMULATION AROUND TWO DIMENSIONAL FLOW USING VORTEX METHOD. CASES STUDY: FLOW AROUND CYLINDER AND MOVING FLAT PLATE WITH TRANSLATIONAL MOTION) Akhmad Farid Widodo; Lavi Rizki Zuhal; Hari Muhammad
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas algoritma metode vorteks yang merupakan metode numerik simulasi dinamika fluida tanpa membutuhkan kisi-kisi. Metode vorteks memodelkan aliran fluida dengan pendekatan Lagrangian dimana elemen fluida didiskritisasi menjadi bola-bola partikel yang bergerak mengikuti aliran fluida. Untuk menguji hasil simulasi metode vorteks, dilakukan simulasi aliran yang bergerak secara tiba-tiba disekitar silinder dan aliran disekitar pelat datar yang bergerak secara translasi. Hasil simulasi memberikan hasil yang cukup baik dibandingkan dengan pengukuran eksperimental yang ditunjukkan dengan perbandingan pola distribusi vortisitas.Kata Kunci: Metode vorteks, Simulasi tanpa kisi-kisi, Aliran di sekitar pelat datar, Aliran di sekitar silinder
EVALUASI KINERJA INSULINER BERBASIS EPOKSI MELALUI UJI STATIK MOTOR ROKET CASE BONDED (PERFORMANCE EVALUATION OF EPOXY BASED INSULINER OF CASE BONDED ROCKET MOTOR THROUGH STATIC TEST) - Sutrisno; Fathur Rohman; Ronny Irianto AH; Wiwiek Utami Dewi
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya telah diperoleh material insuliner berbasis epoksi dan metode aplikasinya pada motor roket case bonded. Hasil penelitian ini juga telah diperoleh bahwa insuliner tersebut dapat direkomendasikan untuk digunakan pada motor roket case bonded yang menggunakan propelan radial burning sehingga perlu dibuktikan. Guna menguji kinerja insuliner tersebut telah dibuat dua unit motor roket case bonded mengggunakan insuliner berbasis epoksi dan satu unit motor roket free standing yang menggunakan insulasi termal berbasis epoksi dan lapisan fiber glass cloth untuk diuji statik. Tiga unit motor roket telah diuji statik. Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa insuliner berbasis epoksi yang dibuat dapat berfungsi dengan baik. Kegagalan motor roket case bonded yang kedua tidak disebabkan oleh gagalnya insuliner tetapi oleh proses perakitan motor roket yang kurang sempurna.Kata kunci: Insuliner,Motor roket, Case bonded, Free standing, Radial burning
ANALISIS FAKTOR KOREKSI PERHITUNGAN TRAYEKTORI ROKET LAPAN, STUDI KASUS: RX200 LAPAN-ORARI (CORRECTION FACTOR ANALYSIS OF TRAJECTORY CALCULATION OF LAPAN'S ROCKET, CASE STUDY: RX-200 LAPAN-ORARI ROCKET) Novi Andria
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini perbedaan profil trayektori antara hasil simulasi dengan hasil uji terbang roket-roket Lapan masih cukup besar. Upaya perbaikan perhitungan trayektori roket dikonsentrasikan pada tiga parameter yakni nilai koefisien gaya hambat (Cd), nilai kecepatan awal (Vi) dan penyekalaan gaya dorong. Perhitungan trayektori dilakukan menggunakan simulator trayektori roket berbasiskan Simulink yang dikembangkan oleh peneliti dinamika terbang - Lapan. Model RX 200 LAPAN-ORARI 2 digunakan sebagai wahana uji. Dibandingkan dengan hasil uji terbang, error terkecil perhitungan trayektori terdapat pada simulasi dengan menggunakan nilai Vi 0 m/s dengan menyekalakan gaya dorong sebesar 97% gaya dorong yang diperoleh dari uji statik tanpa adanya perubahan nilai Cd. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyebab utama tidak akuratnya perhitungan trayektori roket RX 200 LAPAN-ORARI adalah bukan karena tidak tepatnya nilai Cd yang di-input-kan. Keakurasian perhitungan trayektori dapat ditingkatkan dengan menetapkan nilai kecepatan awal seperti kondisi nyata yakni 0 m/s dan nilai gaya dorong yang tepat dengan menambah frekuensi uji statik untuk motor roket sejenis.Kata kunci: Trayektori roket, Akurasi, Koefisien gaya hambat, Kecepatan awal, Variasi gaya dorong
OPTIMALISASI AKURASI ANTENA PENJEJAK SATELIT ORBIT RENDAH MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER HYBRID 2 FASA (OPTIMIZATION OF LOW EARTH ORBIT TRACKING ANTENNA USING STEPPER MOTOR HYBRID 2-PHASE) Agus Herawan; Chusnul Tri Judianto
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mendukung kinerja pemanfaatan satelit Lapan di orbit maka dibutuhkan sistem antena penerima yang handal di stasiun bumi. Kinerja sistem penerima data satelit orbit rendah ini sangat ditentukan oleh akurasi motornya disamping sistem RF Front (LNA, Feed, Cable dan Receiver) yang digunakan dalam menjejak satelit yang bergerak sangat cepat pada orbit rendah. Kecepatan pergerakan satelit pada orbit rendah pada ketinggian sekitar 630 km adalah 7.5 km/detik. Dengan kondisi tersebut sistem antena membutuhkan motor penggerak antena dengan akurasi yang tinggi agar penjejakan terhadap pergerakan satelit akan tetap terjaga dan antena selalu dalam posisi line of sight tanpa terjadi kehilangan sinyal. Agar diperoleh sistem antena yang handal dengan akurasi pergerakan motornya yang lebih baik, maka digunakan rancangan motor stepper Hybrid 2 phase. Motor stepper standar ini memiliki akurasi 1,8/step, dengan menambah rancangan gear dengan perbandingan 100:1 sehinga diperoleh akurasi motor 0.018/step. Detail Rancangan dan implementasi sistem motor stepper ini akan dibahas dalam tulisan ini.Kata Kunci: Motor stepper hybrid, Orbit rendah, Antena penjejak satelit
METODE TRACKING KECEPATAN ROKET MENGGUNAKAN TRANSPONDER DOPPLER DUA-FREKUENSI (ROCKET SPEED TRACKING METHOD USING TWO-FREQUENCY DOPPLER TRANSPONDER) Wahyu Widada
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Doppler tracking untuk roket biasanya hanya menggunakan satu frekuensi pembawa. Tulisan ini membahas sebuah metode Doppler radio pelacak roket dengan menggunakan dua frekuensi gelombang radio. Sistem ini menggunakan transponder Doppler pada frekuensi 465 MHz dan 2400 MHz secara simultan. Radio frekuensi rendah digunakan untuk mengukur kecepatan-tinggi roket dan sebaliknya gelombang radio frekuensi lebih tinggi digunakan untuk mengukur kecepatan rendah roket. Hasil yang diperoleh dari metode ini lebih akurat 5.4 kali pada kecepatan kurang dari 0.7 Mach dibandingkan dengan hasil dari sistem Doppler yang menggunakan hanya satu frekuensi radio. Metode ini cocok untuk mengukur kecepatan roket hingga 3.8 Mach.Kata kunci: Doppler tracking, Roket, Dua-frekuensi, Resolusi tinggi, Transponder
ANALISA SENSITIVITAS PADA DESAIN AWAL SATELIT MIKRO PENGAMAT BUMI (SENSITIVITY ANALYSIS ON PRELIMINARY DESIGN OF EARTH OBSERVATION MICRO-SATELLITE) Robertus Heru Triharjanto; Ridanto Eko Poetro; Hari Muhammad
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini membahas analisa sensitivitas pada proses desain satelit mikro pengamat Bumi. Tujuan dari analisa ini adalah untuk melihat parameter input desain yang paling mempengaruhi kinerja satelit. Jenis satelit yang menjadi batasan dalam riset ini adalah satelit kelas hingga 100 kg dengan batasan dimensi untuk peluncuran sebagai muatan tambahan (auxilary payload). Misi pengamatan Bumi yang dimaksud juga dibatasi pada misi yang menggunakan sensor optik (multispectral imager), dimana kinerja utamanya adalah resolusi dan jumlah spektrum. Proses desain yang dimaksudkan dalam riset ini dibatasi hingga desain awal (preliminary design) dengan beberapa asumsi yang didasari oleh data empiris. Hasil analisa menunjukkan bahwa resolusi sangat berpengaruh pada jumlah data yang harus diproses terutama untuk resolusi tinggi, sehingga berefek pada jumlah daya listrik yang dikonsumsi. Resolusi, yang merupakan fungsi ukuran lensa juga berpengaruh pada berat satelit yang harus mengakomodasi dimensinya. Pada sisi lain, akomodasi lensa berakibat pada bertambahnya jumlah daya listrik yang bisa dihasilkan oleh subsistem daya satelit. Sementara jumlah spektrum juga berpengaruh terhadap parameter batasan satelit, yakni berat dan konsumsi daya, namun lebih moderat.Kata kunci: Desain Satelit mikro, Satelit pengamat bumi, Analisa sensitivitas
PENGARUH PENAMBAHAN FILLER SIO2, CARBON BLACK, DAN TIO2 PADA SIFAT MEKANIK LINER EPOKSI POLISULFIDA MOTOR ROKET CASE BONDED (THE EFFECT OF SIO2, CARBON BLACK AND TIO2 FILLER ADDING TO MECHANICAL PROPERTIES OF EPOXY POLYSULFIDE LINER OF CASE BONDED MOTOR ROCKET) Wiwiek Utami Dewi; Bambang Soegiono
Jurnal Teknologi Dirgantara Vol.11 No.1 Juni 2013
Publisher : National Institute of Aeronautics and Space - LAPAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Liner epoksi polisulfida virgin (tanpa filler) tidak cukup kuat untuk menahan beban struktural dan kondisi yang ekstrem selama roket beroperasi oleh karena itu penambahan filler sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kekuatan mekanik liner. SiO2, carbon black dan TiO2 telah dipilih sebagai filler untuk memperkuat matriks liner epoksi polisulfida pada motor roket case bonded Lapan. Pengaruh penambahan ketiga filler tersebut pada sifat mekanik liner telah diselidiki dalam penelitian ini. Sembilan jenis komposisi liner telah dibuat dan melalui beberapa proses pengujian sifat mekanik yang meliputi: kekerasan, tegangan tarik maksimum, regangan maksimum, dan kekuatan rekat (liner terhadap logam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan liner sebanding dengan nilai tegangan tarik maksimum liner dan nilai kekuatan rekat liner terhadap logam sebanding dengan nilai regangan maksimum, sementara itu tegangan tarik maksimum liner memiliki hubungan polinomial dengan regangan maksimumnya. Regangan maksimum tertinggi (52%) dicapai pada nilai tegangan tarik maksimum 16,25 kg/cm2.Kata kunci: Sifat mekanik liner, Epoksi polisulfida, Filler, Case bonded

Page 1 of 1 | Total Record : 8