cover
Contact Name
Rudi Kristanto
Contact Email
zonapurple@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
maryismo@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Transparansi Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi
ISSN : 20851162     EISSN : 26220253     DOI : -
The Journal invites original articles and not simultaneously submitted to another journal or conference, which includes, but is not limited to: administration and policy in public, business and tax sectors.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1: Juni 2024" : 16 Documents clear
Motivasi dan Prospeknya dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi : Tinjauan Literatur Hendartho, Dony
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3732

Abstract

Abstact : The coal industry in Indonesia is one of the most promising sectors, with trillions of rupiah in revenue each year. However, the rapid growth of this industry is not proportional to the risks it generates. Many coal companies still do not pay attention to This study aimed to determine employee motivation problems on organization performance and its prospects. An effective employee motivation system can inspire employee morale, improve employee productivity, enhance product quality, and create cohesion in the organization. Theories and motivation strategies that encourage the workers to improve their job performance were analyzed. The study adopts secondary sources of data collection for an overall understanding of the subject matter. However, many existing problems have negative impacts on the effective implementation of employee motivation systems. It was argued that there are many ways to enhance the performance of employees in an organization, in this manner, managers ought to endeavor to move forward their proficient quality, make an organizational culture, apply broadened inspiration strategies, pay consideration to representative preparing and career administration, use a complete set of benefits services, implement effective communication channel, set up an evenhanded installment framework as well as construct a great execution assessment framework. ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah motivasi karyawan terhadap kinerja organisasi dan prospeknya. Sistem motivasi karyawan yang efektif dapat menginspirasi semangat kerja karyawan, meningkatkan produktivitas karyawan, meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan kohesi dalam organisasi. Teori dan strategi motivasi yang mendorong para pekerja untuk meningkatkan kinerja mereka dianalisis. Penelitian ini mengadopsi sumber data sekunder untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh tentang pokok bahasan. Namun, banyak masalah yang ada memiliki dampak negatif pada implementasi sistem motivasi karyawan yang efektif. Dikatakan bahwa ada banyak cara untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam suatu organisasi, dengan cara ini, manajer harus berusaha untuk memajukan kualitas mahir mereka, membuat budaya organisasi, menerapkan strategi inspirasi yang diperluas, memperhatikan persiapan perwakilan dan administrasi karir, menggunakan satu set layanan tunjangan yang lengkap, mengimplementasikan saluran komunikasi yang efektif, membuat kerangka kerja cicilan yang adil serta membangun kerangka kerja penilaian eksekusi yang hebat.
Strategi Membangun Keterampilan Berpikir Kritis untuk Generasi Alpha Z Nugroho, Joko; Ismail, Dingot Hamonangan
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3752

Abstract

Soft skills berpikir kritis ( critical thingking ) merupakan salah satu keterampilan yang sangat diperlukan oleh Gen Z dan Alpha Z agar mereka dapat menikmati kemajuan revolusi Industri dengan baik dan terhindar dari hoaks dan informasi palsu yang dapat memengaruhi dalam pengambilan Keputusan sehari-hari baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan model strategi efektif untuk membangun kemampuan berpikir kritis bagi generasi Alpha Z. Dimana generasi ini memiliki ciri khas tersendiri dalam memproses informasi dan berinteraksi dengan dunia sekitarnya, sehingga memerlukan pendekatan yang sesuai dengan budaya mereka, dalam pengajaran berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature dengan mengumpulkan dan menelaah data pustaka dalam 5 tahun terakhir baik dari jurnal terakreditasi internasional bereputasi seperti Scopus maupun jurnal terakreditasi sinta, yang kemudian dihubungkan dengan penelitian untuk memperoleh jawaban dari permasalahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat banyak strategi dan model yang dapat digunakan untuk membangun keterampilan berfikir kritis pada generasi alpha Z yaitu: melalui bantuan simulasi teknologi, Pemecahan masalah, Problem based learning (PBL), Pembelajaran berbasis Proyek dan kolaboratif, mind map, melalui dialog mendalam dan pertanyaan terbuka serta diskusi. Abstract (English) Critical thinking soft skills are one of the skills that Gen Z and Alpha Z need to enjoy the progress of the Industrial Revolution well and avoid hoaxes and false information that can affect daily decision-making both in the world of work and in everyday life. This article outlines a practical strategy model for building critical thinking skills for Generation Alpha Z. This generation has its own characteristics in processing information and interacting with the surrounding world, so it requires an approach that suits their culture in teaching critical thinking. The method used in this research is a literature study by collecting and reviewing literature data in the last 5 years both from reputable internationally accredited journals such as Scopus and sinta-accredited journals, which are then associated with research to get answers to problems. The results show that there are many strategies and models that can be used to build critical thinking skills in alpha Z generation, namely: through the help of technology simulation, problem solving, Problem based learning (PBL), project-based and collaborative learning, mind maps, through in-depth dialogue and open questions and discussions.
Efektivitas Program Literasi Digital Nasional Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Digital pada Pemilih Pemula di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Mengantisipasi Mis-Disinformasi Politik pada Pemilu 2024 Harjanta, Sri Lestari
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3788

Abstract

Abstrak Jelang perhelatan Pemilu sudah lazim arus informasi hoak, dis-mis informasi meningkat. Berdasarkan data, hoak dan dis-mis informasi meningkat pada Pemilu 2014 dan 2019. Kondisi ini juga dirasakan jelang Pemilu 2024. Kondisi ini perlu diantisipasi agar dampak hoak dan dis-mis informasi tidak meluas. Di waktu yang kurang lebih berdekatan, Pemerintah Pusat membuat program Linterasi Digital Nasional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan linterasi digital bagi masyarakat termasuk di dalamnya pelajar dan mahasiswa. Maka itu, tujuan penelitian ini untuk melihat Efektivitas Program Literasi Digital Nasional Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Digital pada Pemilih Pemula di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Mengantisipasi Mis-Disinformasi Politik pada Pemilu 2024. Penelitian ini berlangsung di wilayah DIY. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Program Literasi Digital Nasional sudah dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Program ini dilaksanakan di sejumlah sekolah dan kampus dengan menyasar kalangan pelajar hingga mahasiswa. Ada dua indikator keberhasilan program literasi digital ini. Pertama, Indeks Literasi Digital DIY tertinggi secara nasional berturut-turut selama dua tahun (2021-2022). Kedua, program ini bisa disimpulkan efektif mengantisipasi hoak, dis-mis informasi jelang Pemilu 2024. Para pelajar-mahasiswa dalam mengonsumsi berita/informasi di media sosial lebih bijak. Dengan berbekal Pilar Literasi Digital mereka tidak mudah termakan berita palsu maupun berita yang tidak jelas kebenarannya.
Implementasi Kebijakan Program Ekosistem Logistik Nasional di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok Hidayat, Muhammad Fakhrelza; Arimbhi, Pebriana
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3807

Abstract

Mahalnya biaya logistik di Indonesia dan masih susahnya untuk memulai dan menjalankan bisnis di Indonesia menjadi pertimbangan besar bagi investor untuk memulai investasi di suatu bidang usaha di negara-negara tetangga dibandingkan dengan Indonesia. Pada tanggal 16 Juni 2020 Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ekosystem/NLE) yang untuk meningkatkan kinerja logistik nasional, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional. Penelitian memperhatikan aspek-aspek program yang direncanakan dan regulasi baru untuk mendukung program Ekosistem Logistik Nasional dengan penerapan di lapangan terutama di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Penelitian ini berfokus kepada sejauh mana implementasi kebijakan tersebut di Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, mempelajari kendala yang dihadapi, dan mempelajari solusi-solusi yang memungkinkan. Penulis melakukan penelitian terhadap implementasi kebijakan Ekosistem Logistik Nasional dengan mengacu kepada dimensi-dimensi yang diutarakan oleh Van Meter dan Van Horn. Hasil penelitian yang dilakukan penulis menemukan beberapa kendala terkait dengan implementasi kebijakan tersebut, dan juga menemukan solusi-solusi yang disarankan oleh para narasumber-narasumber yang menjalankan kebijakan tersebut.
Advokasi Stockpile Batubara Ilegal Oleh Walhi di Kota Padang Wahyuni, Nila; Sabrani, Annisah; Hawilda, Lily; Pohan, Nur Latifa; Putri, Sintya Amalia; Suhaila, Siti
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3657

Abstract

The coal industry in Indonesia is one of the most promising sectors, with trillions of rupiah in revenue each year. However, the rapid growth of this industry is not proportional to the risks it generates. Many coal companies still do not pay attention to their impact on the environment and society, such as the problem of illegal coal stockpiles. This illegal coal stockpile is a collection of coal that does not have official permission from the government to be mined, transported, and sold. This illegal practice can cause environmental and public health issues, such as air, soil, and water pollution, and potentially respiratory diseases and cancer. This research aims to explore and analyze the advocacy efforts undertaken by WALHI West Sumatra regarding the illegal coal stockpile conflict in Padang City. A qualitative approach with a case study was used in this research, applying the concept of advocacy developed by Sharma. Data were collected through interviews, observations, and documentation analysis. The results showed that WALHI West Sumatera had conducted various advocacy efforts, including investigations, socialization, education, campaigns, and legal advocacy to various related parties, such as the government, community, media, and business actors. As a result of these advocacy efforts, the Padang City Government has sealed several illegal coal stockpile operations. The Indonesian Ministry of Environment and Forestry is reviewing the case to take further steps to increase its authority in stockpile licensing. This study recommends that WALHI West Sumatera continue its advocacy efforts comprehensively while collaborating with various parties concerned about this environmental issue.
Efektivitas Alokasi Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Condongcatur Kabupaten Sleman Yapon, Yustina; Nugroho, Hanantyo Sri
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3307

Abstract

Effectiveness of Village Fund Allocation on Community Empowerment in Condongcatur Village, Sleman Regency This study examines the management of village fund allocation (ADD). This study uses the theory of effectiveness from Gibson where there are two approaches in assessing effectiveness according to objectives and systems. Concepts that reflect effectiveness include: a) The entire input cycle of the output process, b) reflecting the relationship between the organization and the environment. Furthermore, community empowerment is an effort to use and manage community resources more effectively and efficiently covering a) input or input aspects (facilities and infrastructure and human resources), b) process aspects (implementation of monitoring and supervision), (c) output/ouput (target achievement, effectiveness and efficiency). In essence, the purpose of empowerment is to form individuals and communities to become independent. This study uses a type of qualitative descriptive research. The results of research on the effectiveness of village fund allocation on community empowerment in Padukuhan Gejayan, the implementation of the village fund budget is running well in community institutions, planning, dukuh and RW/RT given according to the needs, priorities and potential of the region in seeking community empowerment. The supporting and inhibiting factors in the target group are the effectiveness of village funds with not optimal outcomes from the community empowerment program. ABSTRAK Penelitian ini meneliti tentang pengelolaan alokasi dana desa (ADD). Penelitian ini menggunakan teori efektivitas Gibson dimana terdapat dua pendekatan dalam menilai efektivitas menurut tujuan dan sistem. Konsep yang mencerminkan efektivitas antara lain: a) seluruh siklus input proses output, b) mencerminkan hubungan antara organisasi dengan lingkungan. Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat merupakan upaya pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya masyarakat secara lebih efektif dan efisien yang meliputi a) aspek input atau masukan (sarana dan prasarana serta sumber daya manusia), b) aspek proses (pelaksanaan monitoring dan pengawasan), (c) aspek output/keluaran (pencapaian target, efektifitas dan efisiensi). Pada intinya, tujuan pemberdayaan adalah membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian efektivitas alokasi dana desa terhadap pemberdayaan masyarakat di Padukuhan Gejayan, pelaksanaan anggaran dana desa berjalan dengan baik pada lembaga kemasyarakatan, perencanaan, dukuh dan RW/RT yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, prioritas dan potensi wilayah dalam mengupayakan pemberdayaan masyarakat. Faktor pendukung dan penghambat pada kelompok sasaran yaitu efektivitas dana desa dengan hasil yang belum optimal dari program pemberdayaan masyarakat.
Implementasi Kebijakan Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula melalui Program “Goes To School di Kota Surabaya Haniardi, Deva Putri; Hariyoko, Yusuf; Basyar, M Roisul
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3759

Abstract

This research aimed to describe the implementation of policies to increase the participation of first-time voters through the KPU’s “Goes To School program in Surabaya. This study uses a qualitative approach with a research method based on Smith (1973) implementation theory, which consist of four stages of implementation as indicators: idealized policy, target groups, implementing organization, and environmental factor. The data collection techniques used are interviews, observations, and documents. The number of informants is six participants, including KPU Staff, BAWASLU Staff, LSM Staff, Media, Khadijah High School Students, and first-time voter participant. The result show that each indicator used in the implementation of the election participation policy through the “Goes To School program in Surabaya has shown improvement and has been quite succesful as an effort to reduce the number of non-voters. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan peningkatan partisipasi pemilih pemula melalui program "Goes To School" KPU Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian berdasarkan teori implementasi Smith (1973), yang terdiri dari empat tahap implementasi sebagai indikator: kebijakan yang diidealkan, kelompok sasaran, organisasi pelaksana, dan faktor lingkungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumen. Jumlah informan sebanyak enam orang, yaitu Staf KPU, Staf BAWASLU, Staf LSM, Media, Siswa SMA Khadijah, dan peserta pemilih pemula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap indikator yang digunakan dalam implementasi kebijakan partisipasi pemilu melalui program "Goes To School" di Kota Surabaya telah menunjukkan peningkatan dan cukup berhasil sebagai upaya untuk mengurangi angka golput.
Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam Penanganan Tindak Kekerasan pada Perempuan dan Anak Jumanah, Jumanah; Nugroho, Arif; Rizki, Ari; Nurhanifah, Jihan; Agusvina, Alfiah; Pratiwi, Tiara Indah; Nurmaya, Siti
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3653

Abstract

(East Java Provincial Government Policy in Handling Violence against Women and Children) This research aims to dig up information and analyze in more depth related to policies towards women and children with the realization of protection for victims of violence as a form of policy of the East Java Provincial Government. Forms of protection for victims are needed to fulfill victims' rights. Domestic Violence (KDRT) is a serious problem in the marriage sector in Indonesia, and domestic violence continues to increase from year to year. Most victims of domestic violence are women and children. To prevent and save victims of domestic violence, protection must be provided to them. The following research is a literature study using a qualitative approach. Based on survey results, domestic violence against women and children is caused by strong discrimination against women due to the strong patriarchal culture. Apart from that, education and poverty factors also play a role. Law enforcement against perpetrators of domestic violence is also weak. Protection for victims of domestic violence includes preventive efforts such as 24-hour temporary protection by the police and courts as well as placing victims in safe locations. Apart from that, there are curative measures carried out at certain stages. Also in the form of repressive protection, namely arresting and imprisoning the perpetrator so that the victim feels safe. An obstacle to protection from domestic violence is the tendency of victims to withdraw their complaints for emotional reasons or because they are worried about the burden on their lives in the future. Apart from that, it is difficult to collect evidence to detect incidents of violence in the household. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan menganalisis secara lebih mendalam terkait kebijakan terhadap perempuan dan anak dengan perwujudan perlindungan terhadap korban kekerasan sebagai bentuk kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bentuk perlindungan terhadap korban sangat dibutuhkan untuk memenuhi hak-hak korban. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan masalah serius dalam bidang perkawinan di Indonesia, dan KDRT terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagian besar korban KDRT adalah perempuan dan anak-anak. Untuk mencegah dan menyelamatkan korban KDRT, perlindungan harus diberikan kepada mereka. Penelitian berikut ini merupakan studi literatur dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil survei, KDRT terhadap perempuan dan anak disebabkan oleh masih kuatnya diskriminasi terhadap perempuan akibat masih kuatnya budaya patriarki. Selain itu, faktor pendidikan dan kemiskinan juga turut berperan. Penegakan hukum terhadap pelaku KDRT juga masih lemah. Perlindungan terhadap korban KDRT meliputi upaya preventif seperti perlindungan sementara selama 24 jam oleh kepolisian dan pengadilan serta menempatkan korban di lokasi yang aman. Selain itu, ada upaya kuratif yang dilakukan pada tahap-tahap tertentu. Juga dalam bentuk perlindungan represif, yaitu menangkap dan memenjarakan pelaku agar korban merasa aman. Kendala perlindungan dari KDRT adalah kecenderungan korban menarik kembali pengaduannya karena alasan emosional atau karena khawatir akan membebani kehidupannya di masa depan. Selain itu, sulitnya mengumpulkan bukti-bukti untuk mendeteksi kejadian kekerasan dalam rumah tangga.
Aksebilitas Dan Keterjangkauan Layanan Pada Mal Pelayanan Publik Kota Malang Aldi, Bintang; Ananda, Wika; Kusuma, Bagus; Putra, Aris
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3891

Abstract

(Service Accessibility and Affordability at the Malang City Public Service Mall) The dynamics of public services in Indonesia indeed give rise to many interesting topics in people's lives when interacting with the bureaucracy. The presence of MPP can produce new findings that increase efficiency and effectiveness while facilitating public access to public services. This research aims to analyze the accessibility and affordability of services at the Malang City Public Service Mall (MPP). This research uses a quantitative approach with descriptive percentage analysis techniques using questionnaires and direct surveys as primary data in collecting data. Based on the research results that have been processed, it can be concluded that the public has responded positively to the Malang City Government's policy of developing MPP as a means of facilitating public services, as well as the effectiveness of these services, this is proven by the level of public trust in the existence of public service malls (MPP) of 100 percent. In implementing a Public Service Mall that can meet the needs and expectations of the community, it is important to maintain high service quality standards. ABSTRAK Dinamika pelayanan publik di Indonesia memang memunculkan banyak topik menarik dalam kehidupan masyarakat ketika berinteraksi dengan birokrasi. Kehadiran MPP dapat menghasilkan temuan-temuan baru yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas sekaligus memfasilitasi akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aksebilitas dan keterjangkauan layanan pada Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis dekriptif persentase yang menggunakan kuesioner dan survei langsung sebagai data primer dalam mengumpulkan data. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah dapat disimpulkan bahwa masyarakat menyambut positif kebijakan Pemerintah Kota Malang yang mengembangkan MPP sebagai sarana kemudahan pelayanan publik, serta efektivitas layanan tersebut, hal ini dibuktikan dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap adanya mal pelayanan public (MPP) sebesar 100 persen. Dalam mengimplementasikan Mal Pelayanan Publik yang dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, maka penting untuk menjaga standar kualitas pelayanan yang tinggi.
Implementasi Program Bantuan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta di Kelurahan Jatinegara Ruswanto, Mohammad; Utama, Dedy Kusna
Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Vol. 7 No. 1: Juni 2024
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/transparansi.v7i1.3884

Abstract

This study discusses the implementation of the Jakarta Disability Card assistance program in Jatinegara. The aim is to find out the extent of the implementation of the assistance program for persons with disabilities in the area. This study used George C Edward III’s which suggests that the implementation of public policy is influenced by four aspects, namely communication, resources, attitudes and bureaucratic structure. Data was collected through interviews, documentation, and literature studies to support analysis and observation to find out firsthand the actual situation. The results showed that in terms of the formulation of the research problem, the card assistance program for persons with disabilities in the Jatinegara area had been implemented quite well and significantly. However, it is necessary to make more improvements to facilities and infrastructure as well as resources. Abstrak Penelitian ini adalah penelitian mengenai implementasi program bantuan kartu penyandang disabilitas Jakarta di Kelurahan Jatinegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi program bantuan penyandang disabilitas ditempat tersebut. Penelitian ini menggunakan teori George C Edward III yang mengemukakan implementasi kebijakan publik dipengaruhi oleh 4 aspek yaitu komunikasi, sumber daya, sikap dan struktur birokrasi. Metode pengumpulan data dengan pedoman wawancara, dokumentasi, dan studi litelature untuk mendukung analisa dan observasi untuk mengetahui secara langsung keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukan implementasi program bantuan kartu penyandang disabilitas di kelurahan Jatinegara setelah ditinjau dari rumusan permasalahan penelitian, maka dalam pengimplementasiannya sudah cukup baik dan signifikan, namun harus lebih banyak lagi improvisasi untuk sarana dan prasarana maupun sumber daya yang ada.

Page 1 of 2 | Total Record : 16