cover
Contact Name
Dini Yuliani
Contact Email
diniasyari16@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Moderat
Published by Universitas Galuh
ISSN : 24423777     EISSN : 2622691X     DOI : -
Jurnal Ilmiah MODERAT (Modern dan Demokratis) merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Pemerintahan yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh dengan Nomor ISSN: 2442-3777 yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Pemerintahan. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Februari, Mei, Agustus, dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 4 (2016)" : 15 Documents clear
STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI HUTAN PINUS MENJADI OBJEK WISATA OLEH PERUM PERHUTANI DI DESA DARMACAANG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS LAILASARI, DWI TRESNA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i4.2764

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah: hasil studi pendahuluan yang dilakukan penulis di Desa Darmacaang diperoleh adanya beberapa permasalahan sebagai berikut. Hutan pinus merupakan aset yang yang tidak dikelola dengan baik oleh Perum Perhutani, sehingga keberadaannya kurang terawat. Potensi hutan pinus yang belum dimanfaakan dengan baik, sehingga tidak memberikan income pada wilayah setempat. Proses pengelolaan hutan pinus belum dapat dimaksimalkan. Hal ini terlihat tidak dikelolanya hutan pinus menjadi objek wisata. Rumusan masalah dalam penelitian  Bagaimana strategi pengelolaan potensi hutan pinus menjadi objek wisata oleh Perum Perhutani di Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis? Apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Perum Perhutani untuk melaksanakan strategi pengelolaan potensi hutan pinus menjadi objek wisata oleh Perum Perhutani di Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Apa saja upaya-upaya yang dilakukan oleh Perum Perhutani untuk melaksanakan strategi pengelolaan potensi hutan pinus menjadi objek wisata oleh Perum Perhutani di Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Meode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan sampel penelitian berjumah 10 orang pegawai. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Strategi pengelolaan potensi hutan pinus menjadi objek wisata oleh Perum Perhutani di Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis belum semuanya dapat dilaksanakan dengan baik. Masih ada beberapa indikator yang belum semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hambatan yang dihadapi oleh Perum Perhutani untuk melaksanakan strategi pengelolaan potensi hutan pinus menjadi objek wisata adalah masalah kebijakan dimana mengingat Perum Perhutani merupakan instansi BUMN, sehingga semua keputusan ada pada tingkat pusat. SDM pegawai yang ada di Perum Perhutani masih belum maksimal. Sarana dan prasarana yang ada dilokasi hutan pinus masih belum memadai. Proses pengelolaan dilakukan oleh Perum Perhutani, sehingga memperlambat semua kebijakan yang dikeluarkan, mengingat cakupan Perum Perhutani sangat luas. Upaya yang dilakukan adalah menyusun sebuah kebijakan yang jelas, yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah di lapangan sulit dipecahkan karena menunggu perintah dari pusat. Meningkatkan SDM pegawai yang ada di Perum Perhutani masih belum maksimal. Memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada, dan menambah sarana lain untuk mempermudah pengelolaannya.
PERAN PEMIMPIN INFORMAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA PANANJUNG KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN HERYANI, RESTI DESTA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i4.2769

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya Pemimpin informal belum menunjukkan keakifan dalam menggerakan masyarakat, memberikan sosialisasi, motivasi dan memfasilitasi masyarakat serta kurang melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah peran pemimpin informal dalam pemberdayaan masyarakat pada pelaksanaan pembangunan di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran? 2) Hambatan-hambatan apakah yang dihadapi pemimpin informal dalam pemberdayaan masyarakat pada pelaksanaan pembangunan di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran? 3) Bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi pemimpin informal dalam pemberdayaan  masyarakat pada pelaksanaan pembangunan di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peran pemimpin informal dalam pemberdayaan masyarakat pada pelaksanaan pembangunan di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran belum dilaksanakan dengan optimal. Hal ini dapay dilihat dari pendapat informan sebanyak 37,22% menyatakan baik sedangkan 62,78% menyatakan kurang baik. Hambatan-hambatan yang terjadi seperti kurang terasanya manfaat dari pembangunan karena belum adanya kejelasan program pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi seperti mendengarkan segala aspirasi dari masyarakat agar dapat mengetahui secara langsung kebutuhan dan keinginan masyarakat, berusaha untuk lebih baik dan bijak dalam memberikan bimbingan kepada masyarakay, di sela-sela kesibukan sehari-harinya para tokoh masyarakat berusaha untuk meluangkan waktu untuk turun langsung mengikuti program pembangunan agar masyarakat merasa tergerak untuk mengikutinya. Para tokoh masyarakat berusaha untuk meluangkan waktu yang tepat misalkan setiap sore di saat santai untuk memberikan informasi mengenai program pembangunan serta para tokoh masyarakat bersama-sama dengan masyarakat berusaha untuk mematangkan perencanaan program pembangunan.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DI DESA PURWASARI KECAMATAN KAWALI KABUPATEN CIAMIS FIRDAN, LUKKY
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i4.2760

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Kemampuan masyarakat dalam menyumbangkan pendapatnya tentang perencanaan pembangunan desa masih kurang. Hal ini terbukti saat dilaksanakan rapat tentang perencanaan pembangunan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2015 diketahui dari 70 orang yang diundang yang hadir hanya 30 orang dan itupun tidak memberikan masukan atau gagasannya dalam perencanaan pembangunan. Kepedulian masyarakat masih kurang. Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui program pembangunan desa. Tidak adanya tarikan udunan atau iuran dari tahun 2010, tetapi swadaya dari masyarakat ada dalam pembangunan didusun masing-masing. Rumusan masalah dalam penelitian (1) Bagaimana partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa? (2) Hambatan-hambatan apa yang dihadapi masyarakat untuk berpartisipasi dalam musyawarah perencanan desa (3) Upaya-upaya apa yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi agar dapat berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan? Metode yang digunakan adalah deskriptif analis, dengan sampel penelitian berjumlah 10 orang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa di Desa Purwasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, telah dilaksanakan cukup baik sesuai dengan langkah-langkah partisipasi dalam pengambilan keputusan, pelaksanan kegiatan, pemantauan dan evaluasi serta partisipasi dalam pemanfaatan hasil-hasil pembangunan (Mardikanto, 2013:82). Hasil observasi menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa di Desa Purwasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis sesuai dengan ketentuan, hambatan-hambatan yang dihadapi masyarakat untuk berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa di Desa Purwasari Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, adalah kualitas SDM masyarakat. Kualitas SDM yang dimaksud adalah kemampuan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi sekolah mash kurang. Kemampuan masyarakat dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pembangunan, tidak semuanya mengerti. Kemampuan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan peningkatan SDM melalui sosialisasi oleh pegawai desa, meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan pembinaan rutin, berusaha bersikap lebih pro aktif serta lebih terbuka dan berusaha bersikap terbuka bagi siapa saja.
PERAN PEMERINTAH DESA MADIASARI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN ARIFIN, RIZKI ILHAM
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i4.2774

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih banyaknya masyarakat wajib pajak yang tidak taat membayar pajak tepat pada waktunya, dengan alasan tidak mengetahui tata cara atau prosedir pembayaran pajak. Contoh: ketika jatuh tempo habis, ternyata masih banyak wajib pajak yang belum membayarkan kewajibannya membayar pajak dengan alasan tidak tahu harus membayar pajak kemana. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Contoh: masyarakat tidak tahu arti penting dari pembayaran pajak sehingga timbul kurangnya kesadaran masyarakat. Banyak masyarakat dari luar daerah yang memiliki tanah di desa Madiasari. Contoh adanya kegiatan jual beli tanah mengakibatkan pemilik tanah di desa Madiasari tidak hanya penduduk setempat tetapi juga dari luar daerah, sehingga lambatnya dalam pembayaran pajak karena alasan jarak. Rumusan masalah dalam penelitian. 1. Bagaimana peran pemerintah Desa Madiasari Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan?; 2. Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi hambatan terhadap peran pemerintah desa Madiasari Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan?; 4. Hambatan yang muncul dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak salah satunya adalah kualitas dari aparat desa itu sendiri, kurangnya SDM mengakibatkan prosedur yang telah direncanakan tidak berjalan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan, masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari membayar pajak. Adapun upaya yang dilakukan oleh aparat desa untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak, yaitu dengan rutin mengadakan sosialisasi tentang pajak dan manfaat dari pembayaran pajak dengan mengunjungi rumah masing-masing wajib pajak, sehingga pembayaran tepat sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
PENGELOLAAN BINA KELUARGA REMAJA DALAM MENUNJANG KESADARAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA OLEH UPTB KBPP KECAMATAN CIAMIS CARKITI, ETI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i4.2765

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyak peserta penyuluhan BKR yang dari waktu ke waktu semakin berkurang, masih kurangnya pemahaman dari sebagian masyarakat mengenai arti pentingnya program Bina Keluarga Remaja, materi yang sudah disiapkan oleh penyuluh tidak dapat disampaikan semua kepada masyarakat dikarenakan waktu penyuluhan yang terbatas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengelolaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam menunjang kesadaran kesehatan reproduksi remaja oleh UPTB KBPP Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis? 2) Bagaimana hambatan-hambatan dalam pengelolaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam menunjang kesadaran kesehatan reproduksi remaja oleh UPTB KBPP Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis? 3) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam menunjang kesadaran kesehatan reproduksi remaja oleh UPTB KBPP Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengelolaan Bina Keluarga Remaja (BKR) dalam menunjang kesadaran kesehatan reproduksi remaja oleh UPTB KBPP Kecamatan Ciamis belum dilaksanakan dengan optimal, hal ini terlihat dari belum adanya tindak lanjut yang nyata dari petugas lapangan KB untuk meningkatkan kualitas pengelola program, masih kurangnya komitmen yang jelas dari petugas lapangan KB untuk mensukseskan program Bina Keluarga Remaja (BKR). Hambatan-hambatan yang terjadi seperti belum adanya tindak lanjut yang nyata dari petugas lapangan KB untuk meningkatkan kualitas pengelola program. Kurangnya stakeholders untuk turun langsung ke lapangan, kurangnya dukungan anggaran dari petugas UPTN KBPP. Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hamabatan-hambatan yang terjadi seperti menindaklanjuti mengenai peningkatan kualitas pengelola program BKR, petugas lapangan KB berusaha untuk mengundang pimpinan UPTB KBPP untuk turun langsung ke lapangan agar dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan, pengajuan sejumlah anggaran kepada UPTB KBPP untuk melakukan pelatihan secara rutin dan berkala dalam rangka peningkatan kompetensi dari para pengelola BKR.

Page 2 of 2 | Total Record : 15