cover
Contact Name
Opik Jamaludin
Contact Email
iktisyafjurnal@gmail.com
Phone
+6285351060699
Journal Mail Official
lppm.stid@gmail.com
Editorial Address
STID Sirnarasa Dusun Ciceuri RT 10 RW 05 Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
ISSN : -     EISSN : 27745511     DOI : -
Iktisyaf Jurnal Ilmu Dakwah berbasis Nilai-nilai Sufistik, diserbitkan berkala tiap bulan Juni dan Desember oleh STID Sirnarasa.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf" : 6 Documents clear
Self-Regulation in Building Motivation Yandi Cahya Yundani
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan berperan dalam kehidupan manusia. Salah satu kegiatan Pendidikan yang nampak adalah bersekolah, individu yang bersekolah akan melewati beberapa tingkatan dimana dalam melewati tingkatan-tingkatan tersebut akan banyak menghadapi hambatan-hambatan baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar dirinya. Namun kondisi pandemi mengharuskan pendidikan dan sekolah dilakukan secara daring yang mengakibatkan siswa belajar di rumah secara daring dan tidak bertatap muka. Belajar daring mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hal tersebutlah yang melatar belakangi dalam penulisan artikel ini. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui konsep regulasi diri dalam membangun motivasi. Regulasi diri merupakan hal penting dalam membangun motivasi individu, dimana regulasi diri lebih menekankan pada kognisi agar dapat menangkal dan mengubah pengaruh negatif dari lingkungan sosial
Konsep Neo Sufisme dalam Pengembangan Moderasi Beragama di Indonesia Frenky Mubarok
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neo-Sufisme merupakan salah satu tema utama dalam diskursus Islam di era kontemporer. Wacana ini sering dihubungkan dengan upaya untuk menjadikan ajaran Islam agar lebih menyesuaikan dengan tantangan zaman. Penelitian ini ingin memberikan gambaran deskriptif tentang Neo-Sufisme dalam upaya pengembangan pemahaman moderasi beragama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menganalisa data baik dari kajian literartur maupun lapangan. Dengan menjadikan Neo-Sufisme sebagai bentuk dari diskurisif tradisi Islam penelitian ini ingin memberikan gambaran tentang relasi konsep Neo-Sufisme dan moderasi beragama di Indonesia, di mana kesalehan spiritual setiap muslim tidak hanya berorientasi pada pencapaian kesalehan individual tetapi juga kesalehan sosial yang mampu beradaptasi dengan beragaman pemahaman agama namun tetap berjalan secara harmonis. Dengan demikian neo-sufisme dapat memiliki peran inklusif dalam praktek keberagamaan dan kebangsaan di Indonesia. Berdasrkan hal tersebut maka perkembangan ajaran Neo-Sufisme selayaknya menjadi salah satu kajian pendukung dalam upaya optimalisasi pembangunan nasional.
Media Sosial dalam Menumbuhkan Literasi Media Qorry Nur’Aisyah Sekawan Pamungkas; Eunis Khoirunnisa
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa dari tahun ke tahun akan semakin berkembang dan meningkat. Tidak hanya dari satu aspek saja, tapi dariberbagai aspek lainnya, seperti teknologi, pola pikir dan lain sebagainya. Manusia sebagai pelaku masa pun akanmengikuti perkembangan yang sedang terjadi di kehidupannya, kecuali mereka yang memang tidak inginikut andil dalam perkembangan yang ada. Pada zaman industri 4.0 kali ini, sangat banyak manusiayang sudah ketergantungan dengan sebuah sistemdigitalisasi, bermula dari yang tua, muda, seorang pekerja, mahasiswa dan bahkan siswa sekolah dasar pun semuasudah menjarah menggunakan teknologi canggih. Bermuladari surat menyurat, media cetak dalam bentuk selembaran, saat ini sudah sangat berkembang menjadi sebuah media sosial yang efektif, dengan artian dapat melakukanhubungan jarak jauh dengan lebih cepat, menghubungkansesama pengguna dengan sangat mudah serta menyebarkanberita dapat memuat wilayah yang sangat luas tanpabatasan ruang dan waktu.
Strategi Dakwah Mubaligh Dalam Mengembangkan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya Saepul Hilal; Danial Lutpi
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tarekat qadiriyah naqsabandiyah pondok pesantren suryalaya sirnarasa adalah sebuah ajaran yang memberikan nilai islam yang kaffah oleh karena itu para mubaligh didalam tarekat itu sendiri memiliki kewajiban untuk mengamalkan mengamankan dan melestarikan tarekat ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas bagaimana strategi dakwah para mubalig dalam mengembangkan tarekat ini dan apa yang  menjadi faktor pendukung dan penghambat para mubaligh dalam mengembangkan tarekat ini. Adapun jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri yaitu penelitian kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi, sehingga informasi yang didapat sangat obyektif. Berdasarkan hasil penelitian maka strategi dakwah yang digunakan oleh para mubaligh adalah strategi dakwah, sentimental (emosional), strategi rasional (akal&pikiran), strategi ilmiah (hasil penelitian), dan strategi tazkiyah (menyucikan jiwa). Sedangkan faktor pendukung dalam mengembangkan dakwah tarekat qadiriyah naqsabandiyah pondok pesantren suryalaya sirnarasa yaitu memiliki niat yang tulus ikhlas, menguatkan amaliyah agar diri kita suci dari akhlaq akhlaq tercela dan memiliki sosok figur yang sangat superior yaitu pangersa abah aos. Sedangkan faktor penghambatnya adalah masih banyak orang yang menolak begitu saja saat seorang mubaligh memberikan ceramah tentang tarekat qadiriyah naqsabandiyah pondok pesantren suryalaya sirnarasa dan kemalasan dari dalam diri kita semuanya.
Dakwah Virtual: Strategi Revitalisasi Kandungan Al-Qur’an Di Era Digital Nadra Ulfah
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegalauan dan ketidakpuasan terhadap kehidupan menjadikan sebagian besar masyarakat muslim mengharapkan dan mendambakan terjadinya perubahan yang berarti ke arah ketenangan, kebaikan, dan kesejahteraan dalam kehidupan. Hal ini dijadikan sebagai sebuah kesempatan para muballigh untuk dapat mempengaruhi mereka memahami kandungan Al-Qur’an yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan mereka, melalui dakwahnya yang disiarkan di berbagai media. Selain dapat mengatasi permasalahan tersebut, keberadaan dakwah virtual (dakwah melalui media teknologi informasi) menjadi alternatif revitalisasi keislaman generasi society 5.0, dalam upaya menjadikan generasi muslim yang baik.
Moderasi Beragama Perspektif Tarekat opik jamaludin
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ajaran tarekat perlu dijalankan secara benar dan juga tepat, sikap pengamal yang berlebih-lebihan dalam mengungkapkan amalan tentu akan menghasilkan dampak yang kurang tepai, baik untuk dirinya, lingkungan bahkan untuk tarekat itu sendiri. Oleh karnanya Moderasi beragama erat kaitanya dengan rasa toleransi, keseimbangan dan juga keadilan dapat memberikan gambaran dan ruang yang jelas terhadap koridor-koridor kemanusiaan dan ke-ilahian. Sikap pengamal tarekat adalah dengan menjalankan ajaran sesuai dengan tuntunan syeikh mursyid abah aos yang mengacu kepada tanbih syeikh abdulloh mubarok bin nur muhammad QS.Moderasi Beragama

Page 1 of 1 | Total Record : 6