cover
Contact Name
Rita Dwi Pratiwi
Contact Email
ritadwipratiwi@wdh.ac.id
Phone
+6289529263441
Journal Mail Official
lppm@wdh.ac.id
Editorial Address
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang Jl. Pajajaran No.1, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat
ISSN : 2597890X     EISSN : 26866366     DOI : https://doi.org/10.52031/edj
Core Subject : Health,
Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat is a periodical scientific journal published by the STIKes Widya Dharma Husada Tangerang, with p-ISSN 2597-890X since 2017 and e-ISSN 2686-6366 since 2019. Edu Dharma Journal accepts scientific papers in the form of research reports (original article research papers) with focus and scope including: Nursing Midwifery Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat can be used by health practitioners, health caregivers, teachers, medical students, and people who are interested in Nursing and Midwifery issues. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat was first published in September 2017 and subsequently published twice a year, in March and September. The Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat is an open access journal. Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Journal began using the Online Journal System (OJS) in 2017.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat" : 7 Documents clear
HUBUNGAN KEPATUHAN KONSUMSI KELASI BESI SETELAH TRANSFUSI DENGAN PERTUMBUHAN PADA ANAK THALASSEMIA USIA SEKOLAH DI RSU HARAPAN BUNDA JAKARTA TIMUR 2017 Dewi Fitriani
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.29

Abstract

ABSTRAK Thalassemia adalah kelainan genetic yang ditandai oleh penurunan atau tidak adanya sintesis atau beberapa rantai polipeptida globin. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO )tahun 2013 memperkirakan 7% dari penduduk dunia mempunyai gen thalassemia. Prevalensi Penderita thalasemia diindonesia  sekitar 6 – 10%. Di RSU Harapan Bunda Jakarta Timur anak thalasemia usia sekolah mencapai 50 orang. Pengobatan yang diberikan pada pasien thalassemia adalah transfusi dan kelasi besi. Tujuan pemberian kelasi besi ialah untuk mencapai keseimbangan  zat besi dan mencegah penimbunan zat besi pada berbagai organ tubuh akibat transfusi, yang dapat menghambat pertumbuhan pada anak thalassemia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi hubungan kepatuhan konsumsi kelasi besi setelah transfusi dengan pertumbuhan pada anak thalassemia usia sekolah di RSU Harapan Bunda Jakarta Timur Tahun 2017.  Metode: Metode penelitian ini adalah Cross Sectional dan metode sampling yang digunakan non-probability sampling yaitu total sampling. sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yaitu anak thalassemia usia sekolah. Hasil: Hasil Penelitian ini dengan menggunakan uji Chi-Square  didapatkan sebanyak sebagian besar responden yang tidak patuh mengkonsumsi kelasi besi setelah transfusi dan pertumbuhan tidak normal sebanyak 26 orang (52%), dan sebagian responden yang patuh mengkonsumsi kelasi besi setelah transfusi dan pertumbuhan normal sebanyak 24 orang (48%), Dengan hasil nilai p-value 0.000. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan konsumsi kelasi besi setelah transfusi dengan pertumbuhan pada anak thalassemia. Saran: Saran dari penelitian ini diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat membahas factor lainnya yang dapat mempengaruhi kepatuhan konsumsi kelasi besi setelah transfusi dengan pertumbuhan anak thalasemia. Kata kunci : Thalasemia, Kepatuhan Konsumsi kelasi besi setelah transfusi, dan Pertumbuhan ABSTRAKThalassemia is a genetic disorder characterized by a decrease or absence of synthesis or some globin polypeptide chain. Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2013 estimated that 7% of the world's population has thalassemia genes. Prevalence Patients with thalassemia in Indonesia about 6 - 10%. At RSU Harapan Bunda Jakarta Timur school-age thalassemia children reach 50 people. Treatments given to thalassemia patients are transfusions and iron chelations. The objective of iron sailing is to achieve iron balance and prevent the accumulation of iron in various organs due to transfusion, which can inhibit growth in children with thalassemia. Purpose: The purpose of this research is to identify the relation of iron sail adherence after transfusion with growth in child of school age thalassemia at Harapan Bunda Hospital of East Jakarta Year 2017. Methods: This research method is Cross Sectional and sampling method used non-probability sampling that is total sampling. The sample in this study amounted to 50 people namely school-age thalassemia children. Result: The results of this study using Chi-Square test found that most of the respondents who did not adhere to consuming iron chelation after transfusion and abnormal growth as many as 26 people (52%), and some respondents who dutifully consume iron sail after transfusion and normal growth of 24 people (48%), with the result of p-value 0.000. Analize: So It can be concluded that there is a significant relationship between adherence of iron chelation adherence after transfusion with growth in child thalassemia. Discussion: from this research is expected in subsequent research can discuss other factors that can influence compliance of iron chelation after transfusion with growth of child thalasemia. Keywords : Thalassemia, Compliance Consumption of iron sail after transfusion, and Growth
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DENGAN PENINGKATAN ANGKA VAP DI RUANG ICU RUMAH SAKIT SARI ASIH KARAWACI TANGERANG Dewi Fitriani
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.30

Abstract

ABSTRAK Ventilator Associated Pneumonia (VAP) didefenisikan sebagai pneumonia yang terjadi 48 jam atau lebih setelah ventilator mekanik diberikan. Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan bentuk infeksi nosokomial yang paling sering ditemui di unit perawatan intensif (UPI), khususnya pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik (Wiryana, 2007). Ventilator Associated Pneumonia (VAP) mempunyai banyak resiko. Akan tetapi, banyak intervensi keperawatan yang dapat menurunkan insiden VAP. Perawat sebagai ujung tombak pelayanan di Rumah Sakit khususnya perawat  Intensive Care Unit ( ICU)  perlu memiliki pemahaman dasar mengenai penggunaan ventilator mekanik dan mampu dalam pengelolaan, belum maksimalnya perawatan pasien yang terpasang ventilator, masih tingginya kejadian infeksi dan VAP di ruangan ICU pada pasien yang terpasang  ventilator. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Dengan Peningkatan Angka VAP Di Ruang ICU Rumah Sakit Sari Asih Karawaci Tangerang. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Independent T-test. Hasil univariat diperoleh tingkat pengetahuan tentang pencegahan VAP sebagian besar dalam kategori baik (77%) dan kejadian VAP dengan angka CPIS<6 sebanyak 10 orang (77%). Hasil uji statistik independent t-test diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) dengan peningkatan angka VAP di Ruang ICU RS Sari Asih Karawaci Tangerang (p value 0.000<0.05). Saran bagi Rumah Sakit yaitu agar upaya pencegahan kejadian VAP di ICU RS lebih dikombinasikan, karena ada sebanyak 5 intervensi yang dapat dilakukan untuk mencegah VAP, atau yang biasa disebut VAP Bundle.Kata Kunci           : VAP, CPIS, Pengetahuan, Perawat  ABSTRACT Ventilator Associated Pneumonia (VAP) is defined as pneumonia that occurs 48 hours or more after a given mechanical ventilator. Ventilator Associated Pneumonia (VAP) is a form of nosocomial infections are most commonly encountered in the intensive care unit (UPI), particularly in patients using mechanical ventilators (Wiryana, 2007). Ventilator Associated Pneumonia (VAP) have a higher risk. However, many nursing interventions can reduce the incidence of VAP. Nurses as the spearhead of service in hospitals especially nurses Intensive Care Unit (ICU) need to have a basic understanding of the use of a mechanical ventilator and capable in the management of patients, not maximal mounted ventilator patient care, with a high incidence of infection and VAP in ICU patients who mounted ventilator. The purpose of this study was to determine the relationship Relations Nurses Knowledge About the Prevention of Ventilator Associated Pneumonia (VAP) The VAP Score Improvement In ICU Hospital Sari Asih Karawaci Tangerang. Design of analytical research with cross sectional approach. The bivariate analysis in this study using a test Independent T-test. Univariate results obtained level of  knowledge about the prevention of VAP mostly in good category (77%) and the incidence of VAP with numbers CPIs <6 of 10 people (77%). Statistical test results independent t-test showed that there is a significant relationship between the level of knowledge about the prevention of Ventilator Associated Pneumonia (VAP) with increased rates of VAP in ICU Sari Asih Hospital in Karawaci  (p value 0.000> 0.05). Suggestions for  Hospital  namely that efforts to prevent the incidence of VAP in ICU Hospital be combined, because there are as many as five possible interventions to prevent VAP, or so-called VAP Bundle Keywords: VAP, CPIs, Knowledge, Nurses
PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CURUG KABUPATEN TANGERANG Ratumas Ratih Puspita
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.32

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit penyebab utama stroke,kejadian hipertensi yang meningkat setiap tahun mengindikasikan bawa hipertensi perlu dan harus segera diatasi. Di Puskesmas Curug Kabupaten Tangerang memiliki tingkat insiden kejadian hipertensi essensial (primer) yang menduduki peringkat tertinggi dalam laporan bulanan penyakit menonjol pada bulan Januari- Maret tahun 2018. Disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, selain itu beban kerja yang tinggi. Selama ini masayarakat di wilayah Curug Kulon apabila timbul gejala keluhan tindakan yang dilakukan adalah memeriksa kesarana fasilitas kesehatan memilih pengobatan farmakologi tanpa memikirkan efek samping, kurangnya pengetahuannya tentang metode non farmakologi dalam menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui apakah ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Curug Kabupaten. Penelitian ini menggunakan metode Pre Eksperimental Design. Dengan rancangan  One Group pratest-posttest Design. menggunakan Non Probability dengan dengan teknik purposive sampling. Besar sampel yang akan diteliti sebanyak 12 responden yang diambil dari pasien hipertensi yang tidak melakukan kunjungan ulang sampai dengan bulan april 2018 dengan ketentuan yang memenuhi syarat inklusi dalam penelitian ini. Alat ukur yang digunakan yaitu  spygmomanometer air raksa yang sudah dikalibrasi dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah di arteri dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan yaitu Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian yang diperoleh  yaitu terdapat perbedaan signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif intervensi selama 7 kali dalam 1 minggu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa relaksasi sangat penting bagi penderita hipertensi kerena hal tesebut dapat mempengaruhi untuk menurunkan tekanan darah.Kata Kunci          :  Relaksasi Otot Progresif, HipertensiABSTRACT Hypertension is a major cause of stroke. An increased incidence of hypertension each year  is indicated that hypertension should be handled promptly. At Puskesmas Curug, Tangerang District, an incidence rate of essential hypertension (primary) was ranked highest in monthly report on January-March 2018. It was caused by unhealthy diet, moreover to heavy workload. Recently, when the symptoms of hypertension arose, society in Curug Kulon check their health in the health facility with pharmacological treatment without thinking about it side effects because their deficient knowledge about non-pharmacological methods in lowering blood pressure for hypertension. The purpose of this research is to determine whether there is a progressive muscle relaxation effect on the decreasing of blood pressure for hypertensive patients in the working area of Puskesmas Curug District. This research used Pre Experimental Design method with One Group pratest-posttest Design and Non-Probability with purposive sampling technique. The sample obtained in this research is 12 respondents taken from hypertension patients who did not recheck their health until April 2018 with the inclusion requirements in this study. The tool used in this research is calibrated mercury spygmomanometer, stethoscope to measure blood pressure in artery, and observation sheet. The statistical test used Wilcoxon Sign Rank Test. The result of this research shows that there is significant differences of blood pressure before and after giving progressive muscle relaxation intervention for 7 times in 1 week. The conclusion of this research is relaxation is very important for people with hypertension because it can affect to lower blood pressure.Keywords              : Progressive Muscle Relaxation, Hypertension
HUBUNGAN MOTIVASI KESEMBUHAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS JAMBE KABUPATEN TANGERANG Mochammad Hasan
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.27

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis paru tetap menjadi pembunuh utama pada tahun 2016. Ada sekitar 8,6 juta orang jatuh sakit dengan TB Paru dan 1,3 juta meninggal akibat TB Paru. Lebih dari 95% kematian akibat TB Paru di Negara berpenghasilan rendah dan menengah, (WHO, 2013). TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan rancangan cross sectional. Metode sampling yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan teknik accidental sampling. Variabel penelitian independen adalah motivasi kesembuhan dan variable dependen adalah kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Paru. Populasi pasien TB Paru dewasa yang berobat di Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang 119 orang dengan besar sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh 92 responden. Pengumpulan data primer penelitian menggunakan kuesioner dalam bentuk angket, dan pengumpulan data sekunder dari berkas rekam medis pasien. Analisis data menggunakan analisis univariate dan bivariate dengan uji chi square. Hasil yang didapat dari responden, kategori jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu 67 (72,8%) responden, rata-rata usia responden 34,15 tahun, dengan pekerjaan buruh sebanbanyak 33 (35,9%) responden, pendidikan responden sebagian besar berpendidikan dasar SD-SMP/ Sederajat 49 (53,2%) responden. Responden yang memiliki motivasi baik sebanyak 56 (60,2%) responden, dan untuk responden yang mempunyai kepatuhan minum obat sebanyak 69 (75,0%) responden. Uji statistik menggunakan uji chi square diperoleh nilai (p-value = 0,000 < a = 0,05). Kesimpulan penelitian ini bahwa diketahui ada hubungan motivasi kesembuhan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang. Disarankan dapat meningkatkan motivasi kesembuhan pada penderita tuberkulosis paru dalam proses pengobatan dengan melakukan penyuluhan secara intensif pada penderita tuberkulosis paru, dan keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO).Kata Kunci       : Tuberkulosis, Motivasi, Kepatuhan  ABSTRACTTuberculosis remains a major killer by 2016. There are about 8.6 million people sufrendwith pulmonary TB and 1.3 million died from pulmonary tuberculosis. More than 95% of deaths from Pulmonary TB in low and middle income countries (WHO, 2013).The purpose of this study to determine the relationship of healing motivation with drug adherence in patients with pulmonary TB in Puskesmas Jambe Kabupaten Tangerang.the work area this study a was descriptive analytic with cross sectional design approach. Sampling method used is Nonprobability Sampling with accidental sampling technique. Independent variable of research is healing motivation and dependent variable is medication adherence in Tuberculosis patients. The population of adult TB patients treated at PuskesmasJambeKabupatenTangerang 119 people with a sample size using Slovin formula obtained 92 respondents. The primary data were collected using questionnaires in the form of questionnaires, and secondary data collection from patient medical record files. Data analysis used univariate and bivariate analysis with chi square test. Result of respondents, male gender category more than 67 respondents (72,8%), average age 34.15 years old, with 33 (35,9%) respondents worker, education of respondents mostly primary education elementary-junior/ equivalent 49 (53,2%) of respondents. Respondents who had good motivation were 56 (60.2%) of respondents, and for respondents who had medication compliance were 69 (75,0%) respondents. The statistical test using chi square test obtained value (p-value = 0,000, a = 0,05). The conclusion of this research that there is known relation of healing motivation with medication adherence to tuberculosis patient in working area of PuskesmasJambeKabupatenTangerang. It is suggested to improve the motivation of healing in tuberculosis patients in the treatment process by doing intensive counseling on tuberculosis patients, and family as Drug Supervisor (PMO).Keywords       : Tuberculosis, Motivation, Compliance  
UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KUBIS (Brassica Oleracea var Capitata L) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Nur Hasanah
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.34

Abstract

ABSTRAKDaun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) merupakan salah satu tumbuhan obat yang tumbuh di Indonesia. Daun ini mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, fenolik, triterpenoid, steroid dan alkaloid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L), menentukan fraksi yang memiliki nilai toksisitas paling tinggi, dan mengidentifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan hewan uji larva Artemia salina Leach yang dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 10 ekor, dengan replikasi 2 kali tiap kelompok. Konsentrasi ektrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) yang digunakan yaitu 50ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 600, dan 1000ppm dan dilakukan partisi ekstrak dengan pelarut etanol, n-Heksan, dan Etil Asetat. Pengamatan terhadap larva yang mati dilakukan 24 jam setelah pemberian ekstrak. Berdasarkan data, LC50 ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L) ditentukan dengan analisis probit. Hasil dari analisis probit menunjukkan LC50 fase Etanol menunjukkan nilai 131 ppm, fase n-Heksan menunjukan nilai LC50 457 ppm, dan fase Etil Asetat memiliki nilai LC50 457 ppm. Hasil itu menunjukan bahwa semua fase ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L)  mempunyai potensi toksik, hal ini ditunjukkan dengan harga LC50 > 1000 ppm.Kata Kunci: Toksisitas, ekstrak daun Kubis (Brassica Oleracea var Capitata L), Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). ABSTRACTBrassica Oleracea var Capitata L is one kind of medical plant in Indonesia. The leaves contains flavonoids, saponins, tannin, phenolics, triterpenoids, steroid and alkaloids. The aims of the research is determine the lethal toxicity value of Brassica Oleracea var capitata L, determine the fraction that has the highest toxicity value, and identify the chemical compounds contained in the leaf extract Brassica Oleracea var Capitata L. The method used in this research is Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. This research use larva Artemia salina Leach that devided into 5 groups. Each group consist of 10 larva with two replications. Brassica Oleracea var Capitata L concentration used are 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm, and 1000 ppm and done extract partition with ethanol, n-Hexane, and Ethyl Acetate. Observations were made during 24 hours of Artemia salina Leach mortality.  Based on the data, LC50 Brassica Oleracea var Capitata L determined by probity analysis. The result of probity analysis shows ethanol extract is 131 ppm, LC50 n-Hexaneextract is 457 ppm, and Ethyl Acetate extract is LC50 457 ppm. The result indicates all extract having toxic value. In this case indicates with LC50 > 1000 ppm.Keywords: Toxicity, Brassica Oleracea var Capitata L , Brine  
PERBANDINGAN ANTARA RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN MASASE KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURADITA KABUPATEN TANGERANG Riris Andriati
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.28

Abstract

ABSTRAKHipertensi suatu keadaan di mana tekanan darah menjadi meningkat melebihi batas normal karena gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Tujuan : Untuk mengetahui adakah Perbandingan antara rendam kaki air hangat dan masase kaki terhadap penurunan tekanan darah  penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Suradita Kabupaten Tangerang.Metode penelitian : desain analitik dengan pendekatan Quasy Experimental Design dengan pendekatan  pre dan post test two the group. cara pengambilan data pada penelitian ini dengan cara lembar observasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I Rendam Kaki Air Hangat dan kelompok II Masase Kaki. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon Rank Test dengan tingkat signifikasi α < 0,05. sedangkan untuk mengetahui perbandingan kedua terapi menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : tidak ada perbandingan antara perlakuan rendam kaki air hangat dan Masase Kaki terhadap penurunan tekanan darah, dengan Nilai P value = 0,831.Kata Kunci : Rendam kaki air hangat, Masase kaki, Hipertensi. ABSTRACTHypertension a situation in which blood pressure to rise above normal limits for a on the veins of the who has resulted the supply of oxygen and nutrients carried by obstructed blood to tissues of the body need it. The purpose of this research is to find have comparison between soak the water feet warm and masase the foot against a decrease in blood pressure patients hypertension in the work area of puskesmas suradita kabupaten tangerang. methodology used s a design analytic with the approach quasy experimental design with the approach pre and post test two the group . Way the data on this research by means of sheets of observation .The sample of the in this research was 50 respondents who divided into 2 groups , group I soak the water feet warm and of group II masase feet. Technique analysis data using test wilcoxon rank test with extent of signification α < 0,05. while to know the likeness of the two therapy use the green whitney test. The research results show that: no comparison between treatment soak the water feet warm and masase the foot against a decrease in blood pressure , with the p value = 0,831. Keywords: soak the water feet warm, masase feet, hypertension.
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SLTP NEGERI 6 YOGYAKARTA Rita Dwi Pratiwi
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v2i1.35

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Pencapaian prestasi belajar siswa pada hakikatnya dipengaruhi dari internal individu yaitu dari kondisi fisik dan psikologis siswa maupun eksternal individu yaitu dari kondisi non sosial dan sosial yang bisa datang dari orang tua. Orang tua adalah salah satu faktor eksternal yang penting dalam kelangsungan pendidikan anaknya melalui pemberian dukungan informasional, instrumental, emosi, penilaian dan penghargaan. Sampai saat ini masih ada kontroversi dalam penelitian mengenai dukungan orang tua dalam pencapaian prestasi belajar. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SLTP Negeri 6 Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah Survey Analytical korelasional non eksperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII di SLTP Negeri 6 Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan metode total sampling. Pengambilan data penelitian dengan kuesioner dukungan orang tua dan dokumentasi nilai rapor siswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua mayoritas tinggi sebanyak 142 siswa (86,6%). Sedangkan prestasi belajar mayoritas cukup sebanyak 86 (52,4%). Hasil analisis bivariat dengan Uji a dengan tingkat kepercayaan 99% dihasilkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,271 dan signifikasi (p) = 0,000. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SLTP Negeri 6 Yogyakarta. Kesimpulan: Ada hubungan lemah dan positif antara dukungan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SLTP Negeri 6 Yogyakarta.Kata kunci: Dukungan orang tua, prestasi belajar, siswa SMP kelas VIII  ABSTRACTBackground: Academic achievement is the result achieved through the process of learning. Academic achievement of students is basically affected by internal as well external factors of individuals. Internal factor is viewed from physical and psychological condition of students, whereas external factor is viewed from non- social and social condition that may come from parents. Parents belong to external factor that is essential for the continuation of children's education through the support in information, instrument, emotion, evaluation and reward. Until today there are controversies over parental support in academic achievement.Objective: To identify association between parental support and academic achievement of grade VIII students of SLTP Negeri 6 Yogyakarta. Method: This was a non-experimental analytical correlational survey that used quantitative approach and cross sectional design. Samples were students of grade VIII at SLTP Negeri 6 Yogyakarta that fulfilled inclusion and exclusion criteria with total sampling method. Data were obtained through questionnaire of parental support and school report document of students. Result: The result of the study showed that the majority of students (142 students or 86.6%) got parental support and the majority of students (86 students or 52.4%) had academic achievement. The result of bivariate Spearman Rank test at significance 99% showed correlation coefficient (R) was 0.271 and significance was (p)= 0.000. This indicated that there was significant association between parental support and academic achievement of students at grade VIII of SLTP Negeri 6 Yogyakarta. Conclusion: There was weak and positive association between parental support and academic achievement of students at grade VIII of SLTP Negeri 6 Yogyakarta.Keywords: parental support, academic achievement, students at grade VIII of Junior High School

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2018 2018