cover
Contact Name
Eliza Arman
Contact Email
elizaarman.ea@gmail.com
Phone
+62elizaarman.ea@gmail.co
Journal Mail Official
pppmsyedza@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Bara
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
ISSN : 26559641     EISSN : 26555840     DOI : 10.30633
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika dua kali setahun pada setiap bulan Mei dan November. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan editorial sebelum diberikan penerimaan publikasi. Dikelola sebagai media informasi dan pengetahuan ilmiah, Jurnal Kesehatan Medika saintika meliputi banyak literatur, artikel penelitian, dan studi kasus yang berfokus pada bidang Teknologi Laboratorium medik, Biomedik, Kesehatan lingkungan Focus dan Scope jurnal adalah Teknologi Laboratorium Medik, ilmu Biomedik, Ilmu Kesehatan
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2025): November 2025" : 26 Documents clear
TERAPI MUROTAL AL-QUR’AN DAN RELAKSASI NAPAS DALAM MENGURANGI NYERI POST LAPARATOMI PERITONITIS Silvia, Finti; Nurjayanti, Ida; Aribudi, Aribudi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3264

Abstract

Nyeri adalah kondisi yang paling banyak dikeluhkan pada pasien post laparatomi eksplorasi peritonitis. Tindakan manajemen nyeri secara farmakologis dan non-farmakologis perlu dilakukan untuk mengurangi nyeri pada pasien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas terapi murotal Al-Qur’an dan relaksasi napas dalam untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien post laparatomi eksplorasi peritonitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa deskriptif dengan desain studi kasus. Proses dalam menjalankan studi kasus ini meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, dan evaluasi. Pengukuran skala nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dilakukan menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Responden yang diambil sejumlah 1 pasien yang diberikan terapi murotal Al-Qur’an dan teknik relaksasi napas dalam selama 7 hari dengan intensitas minimal 3 kali sehari dan durasi setiap intervensi 10-15 menit. Studi kasus menunjukkan sesudah diberikan tindakan terapi murotal Al-Qur’an dan relaksasi napas dalam diperoleh hasil adanya reduksi tingkat nyeri dari skala 7 menjadi skala 3 pada pasien post laparatomi eksplorasi peritonitis.Kata Kunci: Nyeri; Post Laparatomi; Relaksasi Napas Dalam; Terapi Murotal Al-Qur’an 
IMMATURE PLATELET FRACTION (IPF) EXAMINATION IN DENGUE FEVER: LITERATURE REVIEW Indarwati, Uli Masuliyah; Hayati, Defi Nurul
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.30597

Abstract

Dengue Fever occurs in patients with varying degrees of severity. One of the symptoms that may appear is thrombocytopenia, which is characterized by a low platelet count. Therefore, it requires special attention in laboratory examinations. The Immature Platelet Fraction (IPF) is one of the hematology test parameters that has potential as a supporting parameter for platelet examination. Evaluation of the IPF value in laboratory tests contributes to the differential diagnosis of thrombocytopenia cases. The purpose of this literature review is to identify the IPF examination in laboratory and to describe the IPF profile in DHF cases. The search method was conducted through PubMed, Google Scholar, and Scopus, with articles reviewed from the years 2016 to 2025. Based on the literature review, IPF examination can be performed using a hematology analyzer. The IPF parameter has an inverse relationship with the platelet parameter increase in IPF value occurs alongside a decrease in platelet count.Conclusion: The IPF parameter can be considered a supporting parameter for platelet examination, for monitoring the severity of thrombocytopenia, and as a predictor of platelet recovery
Pengaruh Senam Hamil Terhadap Kejadian Mual Muntah Pada Ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow Suryawati, Putu; Ilmiah, Widia Shofa
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3322

Abstract

Baik mual maupun muntah adalah perasaan tidak menyenangkan yang dimulai dari bagian belakang tenggorokan atau perut dan dapat membuat seseorang muntah. Mengalami mual dan muntah yang berlebihan dapat mengakibatkan hiperemesis gravidarum, yaitu suatu kondisi di mana makanan dan cairan dikeluarkan. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan umum dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Senam hamil adalah salah satu strategi untuk mengatasi masalah ini. Tujuan dari studi ini adalah untuk menyelidiki bagaimana senam hamil mempengaruhi kejadian mual dan muntah pada wanita hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum di Puskesmas Mopuya, Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan teknik pretest-posttest satu kelompok. Tiga puluh wanita hamil di Puskesmas Mopuya dipilih sebagai subjek penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Pengaruh senam hamil terhadap mual dan muntah pada wanita dengan hiperemesis gravidarum dinilai menggunakan analisis bivariate dan uji Wilcoxon. Dengan nilai Z sebesar -4,472 dan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05), hasil Uji test Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan antara frekuensi mual dan muntah sebelum dan setelah melakukan senam hamil. Ini menunjukkan bahwa wanita hamil dengan hiperemesis gravidarum mungkin mengalami mual dan muntah yang lebih sedikit jika mereka senam selama kehamilan.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI RSUD Dr. RASIDIN Yanti, Etri; Eliza, Eliza; Dewi, Ratna Indah Sari; Delvia, Tiara
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.30655

Abstract

ABSTRAK Preeklampsi adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein uria. Data Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah ibu hamil dengan preeklamsi tahun 2023 terdapat 196 orang (14,5%). Data dari Rumah Sakit RSUD dr. Rasidin Kota Padang jumlah ibu hamil dengan preeklamsi Januari-Juni 2024 terdapat 200 orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian preeklamsi di RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2025.Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik  dengan pendekatan retrospek. Populasi yang digunakan yaitu seluruh ibu hamil di RSUD dr. Rasidin kota Padang Tahun 2025. Sampel yang diambil sebnyak 133 responden dengan purposive samping.dengan studi dokumentasi data medikal record. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2025. Uji analisa yang digunakan menggunakan dengan uji Chi-Square (α=0.05).Hasil penelitian yang didapatkan ini adalah sebanyak 72.9 % mengalami preeklamsi, 68.9% usia ibu hamil beresiko (usia <20 atau >35 tahun), 57.1% responden mengalami peritas beresiko, 71.4% responden mengalami riwayat hipertensi. Hasil uji bivariat yang ditemukan ada hubungan yang bermakna usia (p=0.000), paritas (p=0.000), riwayat hipertensi pada ibu hamil (p=0.000) dengan kejadian preeklamsi. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan usia, paritas dan riwayat hipertensi dengan kejadiaan preeklamsi di RSUD Dr. Rasidin Kota Padang tahun 2025. Pentingnya pelayanan kesehatan pada ibu hamil secara rutin dan meningkatkan edukasi untuk pencegahan dan deteksi dini terjadinya pre eklamsia. Kata Kunci                : Preeklamsia, Usia, Paritas, Riwayat Hipertensi         ABSTRACT Preeclampsia is a collection of symptoms that occur in pregnant women, during labor, and postpartum, including hypertension, edema, and proteinuria. Data from the Padang City Health Office indicates that 196 pregnant women (14.5%) had preeclampsia in 2023. Data from RSUD Dr. Rasidin Kota Padang, showed that 200 pregnant women had preeclampsia from January to June 2024. The purpose of this study was to analyze factors associated with the incidence of preeclampsia at RSUD Dr. Rasidin Padang, 2025. This study used an analytical method with a retrospective approach. The population was all pregnant women . a purposive sampling method was used to collect 133 respondents, using medical record documentation. This study was conducted in 2025. The analysis used the Chi-Square test (α=0.05). The results showed that 72.9% had preeclampsia, 68.9% were at risk (aged <20 or >35 years), 57.1% had high-risk parity, and 71.4% had a history of hypertension. Bivariate analysis found a significant association between age (p=0.000), parity (p=0.000), and a history of hypertension in pregnant women (p=0.000) with the incidence of preeclampsia. The conclusion of this study is that there is a relationship between age, parity, and history of hypertension with the incidence of preeclampsia at RSUD Dr. Rasidin, in 2025. Routine health services for pregnant women and increased education for the prevention and early detection of preeclampsia are important. Keywords: Preeclampsia, Age, Parity, History of Hypertension
Karakteristik Pendonor Yang Lolos Seleksi Donor terkait Tekanan Darah Normal dan Hipertensi Derajat 1 di Unit Transfusi Darah Kabupaten Bantul Astarini, Dian Eko; Khunevy, Cindy Khaliza; Aini, Resmi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3329

Abstract

Pendahuluan: Upaya pelayanan transfusi dengan menggunakan darah pendonor sebagai bahan baku yang bertujuan untuk menjamin ketersedian komponen darah aman, berkualitas dan cukup terus ditingkatkan. Bahan baku darah didapat dari calon pendonor yang sudah dinyatakan lolos pemeriksaan seleksi donor. Syarat seleksi donor salah satunya adalah tekanan darah yang dinilai penting dalam pengolahan komponen. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran tekanan darah yang lolos seleksi donor di UTD PMI Kabupaten Bantul. Bahan dan Metode: Jenis penelitian menggunakan deskritif kuantitatif dan retrospektif, dengan menggunakan teknik total sampling pada seluruh pendonor lolos seleksi tekanan darah di UTD PMI Kabupaten Bantul tahun 2024. Hasil Penelitian: Dari 11.439 pendonor lolos seleksi tekanan darah menunjukkan tertinggi semua karakteristik adalah pada kelompok tekanan darah normal yaitu  golongan darah O tertinggi yaitu 3.135 (34,8%), kelompok usia terbanyak adalah 25-44 tahun sejumlah 5.420 (47.5%), jenis kelamin dominasi laki laki sejumlah 7.846 (68,7%), dan jenis donasi sukarela paling banyak yaitu 10.064 (87,9%). Kesimpulan: Karakteristik golongan darah tertinggi adalah pada kelompok tekanan darah normal dengan golongan darah O, kelompok usia 25-44 tahun, Jenis kelamin laki laki dan jenis donasi dari pendonor sukarela.Kata kunci : Seleksi donor; tekanan darah; karakteristik pendonor.
The Effects of Benson Relaxation Therapy in Exploratory Laparotomy Appendicitis: A Case Study Fadhila, Yumna Lis Nur; Primanda, Yanuar; Suprianto, Suprianto
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3266

Abstract

Appendicitis is inflammation of the vermiform appendix and is considered a common cause of abdominal diseases in low and middle-income countries, including Indonesia. In Indonesia, the incidence of appendicitis is highest compared to other cases of abdominal emergencies. Accurate diagnosis and appropriate surgical treatment significantly reduce the mortality and morbidity rate of this disease. Surgery will trigger stress reactions, both physiological and psychological, that can cause anxiety. Appendicitis also cause pain, which is felt both before surgery and as a post-surgery. Benson Relaxation Therapy can be effective in reducing both anxiety and pain. This study used a case study and the nursing process approach for people with appendicitis. The nursing process consisted of assessing the patient, analyzing nursing problems, determining priority problems, creating a nursing care plan, implementing the nursing care plan, evaluating the results of implementation, and documenting the nursing process during pre-, intra-, and post-surgery. The sample of this study was an adult male patient with appendicitis who underwent appendectomy and was hospitalized at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital, Yogyakarta, from November 4 to 7, 2024. The patient received Benson Relaxation Therapy pre- and post-surgery. The instruments used in this study were an assessment form, the Amsterdam preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) to measure anxiety, and the Visual Analog Scale (VAS) to assess the pain score. The results showed a significant decrease in anxiety and pain levels after regular Benson Relaxation Therapy pre- and post-surgery. This research concluded that Benson Relaxation Therapy is effective in reducing anxiety and for pain management, especially for patients with appendectomy.
THE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE AND HIV/AIDS PREVENTION BEHAVIOR IN THE WORKING AREA OF PUTRI AYU PUBLIC HEALTH CENTER Sari, Winna Kurnia; Mulyati, Sri; Suryani, Dini; Sinaga, Maria Hotmauli
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.30569

Abstract

The Human Immunodeficiency Virus (HIV) issue has become a major one threatening Indonesia and many countries globally. The number of People Living with HIV receiving Antiretroviral (ARV) therapy in Jambi province is 1015 people. The Men who have Sex with Men (MSM) group is at high risk of contracting HIV due to risky sexual behavior, and the level of knowledge is a crucial factor in prevention. This study aims to determine the relationship between knowledge and HIV/AIDS prevention behavior within the MSM group. The research is a quantitative study with a cross-sectional design. The population consisted of 110 people, and the sample for this study was 52 individuals, taken through purposive sampling. The study was conducted from August 7 to August 27, 2025. The data analysis used was Univariate and Bivariate Analysis utilizing the chi-square test. The results show that the majority of respondents have sufficient knowledge regarding HIV/AIDS prevention, totaling 32 people (61.5%), and the majority of respondents have good HIV/AIDS prevention behavior, totaling 29 people (55.8%). It is recommended that the Community Health Center (Puskesmas) continues to enhance and support the HIV/AIDS program by conducting socialization efforts on HIV/AIDS prevention through education, counseling, and guidance focused on MSM.Keywords: Knowledge; Prevention Behavior; HIV/AIDS; Men who have Sex with Men
Hubungan Kinerja Dengan Tingkat Stres Pada Tenaga Kesehatan Di Rsi Loano Kabupaten Purworejo Saputro, Ahmad Kurniawan; Widayati, Ratih; Noviasari, Nina Anggraeni
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3375

Abstract

Penurunan kinerja tenaga kesehatan di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Selain disebabkan oleh stres kerja yang meningkat, hal ini juga disebabkan oleh berkurangnya jam kerja dan sistem bekerja dari rumah. Stres kerja yang terjadi di pelayanan kesehatan disebabkan oleh pekerjaan yang semakin tinggi dan dituntut untuk bertanggung jawab dan tanggap dalam keadaan darurat, serta harus mengambil keputusan secara terburu-buru yang menyebabkan tekanan lebih besar pada tenaga kesehatan. Program Magister Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MKK FKUI) mencatat sebanyak 83% tenaga kesehatan di Indonesia mengalami sindrom burnout sedang dan berat, yang menyebabkan penurunan kinerja tenaga kesehatan. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Analisis statistik Spearman Rank sebagai analisis data yang digunakan. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,963 menunjukkan kekuatan hubungan antara variabel kinerja dengan tingkat stres tenaga kesehatan sangat kuat. Arah korelasi dalam analisis variabel ini adalah negatif (-) dan memiliki nilai ρ sebesar 0,000 (ρ < 0,05). Terdapat hubungan antara kinerja dan tingkat stres tenaga kesehatan di Rumah Sakit Islam Loano, Purworejo. Semakin tinggi kinerja (baik), semakin rendah tingkat stres tenaga kesehatan
Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Murottal Al-Qur’an dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pasien Hemodialisa Gita, Azhara Rizki; Rivani, Dyah; Rismanta, Agus
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.3196

Abstract

ABSTRAKPasien yang sudah lebih dari lima tahun menjalani hemodialisa mudah mengalami insomnia, hal ini dikarenakan prosedur hemodialisis dapat menimbulkan rasa nyeri pada ekstremitas sehingga pasien mengeluhkan sulit untuk tidur. Terapi komplementer yang dapat diberikan untuk masalah tersebut ialah terapi relaksasi otot progresif, terapi yang menggunakan 2 prosedur yang berbeda, seperti merileksasikan berbagai otot yang ada di dalam tubuh dengan menggabungkan latihan pernafasan. Murottal Al-Qur’an merupakan kolaborasi terapi relaksasi otot progresif dengan metode penyembuhan melalui bunyi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi otot progresif dan murottal Al-Qur’an terhadap peningkatan kualitas tidur pada pasien hemodialisa. Penerapan terapi relaksasi otot progresif serta murottal Al-Qur’an dilakukan pada pasien hemodialisa dengan jumlah responden 1 orang dari tanggal 25 November hingga 30 November 2024. Terdapat perubahan pada skor PSQI dari sebelum intervensi skor 10 menjadi skor 4 setelah intervensi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa penerapan terapi relaksasi otot progresif dan murottal Al-Qur’an memberikan pengaruh positif pada kesejahteraan hidup pasien dengan gagal ginjal kronis yang mendapatkan perawatan hemodialisis, khususnya dalam aspek kualitas tidur.Kata Kunci: Murottal Al-Qur’an; terapi relaksasi otot progresif; kualitas tidur; pasien hemodialisa ABSTRACTInsomnia is easily experienced by hemodialysis patients for more than 5 years, because hemodialysis causes pain in the limbs so that patients complain of difficulty sleeping. Progressive muscle relaxation therapy uses 2 different procedures, such as relaxing various muscles in the body by combining breathing exercises. Murottal Al-Qur'an is a collaborative therapy of progressive muscle relaxation therapy with sound healing methods. This research aims to evaluate the effectiveness of progressive muscle relaxation therapy and murottal Al-Qur'an on the sleep quality of hemodialysis patients. Application of progressive muscle relaxation therapy and murottal Al-Qur'an on the sleep quality of hemodialysis patients with 1 respondent which was carried out from November 25 - November 30, 2024. There was a change in the PSQI score from before the intervention score of 10 to a score of 4 after the intervention. The findings of this study indicate that implementing progressive muscle relaxation therapy combined with murottal Al-Qur’an contributes positively enhances the well-being of individuals receiving hemodialysis for chronic kidney disease, particularly in terms of sleep quality.Keywords: Murottal Al-Qur’an; progressive muscle relaxation theraphy; sleep quality; hemodialysis patients
EFEKTIVITAS PRENATAL YOGA TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS SUKAMERINDU Fitriani, Desi; Silviani, Yulita Elvira; Juksen, Loren
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 2 (2025): November 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i2.30668

Abstract

Kecemasan terjadi karena perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan yang dapat berdampak pada kehamilan dan persalian, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas prenatal yoga terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III menghadapi persalinan di Puskesmas Sukamerindu Bengkulu. Jenis penelitian ini adalalah pre eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu yang belum melakukan prenatal yoga sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara teknik total sampling. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji statistik uji paired samples t-tes jika data berdistribusi normal dan jika data tidak berdistribusi normal digunakan uji Wilcoxon (Z) dengan derajat kepercayaan 95% dengann α : 0.05. Hasil penelitian ini yang didapatkan : Rata-rata kecemasan sebelum dilakukan prenatal yoga sebesar 16,60 dengan nilai minimum 14 dan maksimum 27. Rata-rata kecemasan ibu setelah dilakukan prenatal yoga adalah sebesar 9,47 dengan nilai minimum 5 dan maksimum 21.Terdapat Efektivitas prenatal yoga dengan kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Diharapkan pada pihak PMB agar dapat meningkatkan pelaksanaan senam yoga dan menganjurkan pada ibu hamil untuk selalu mengulang gerakan-gerakan yoga yang telah dipraktekkan di rumah. Kata Kunci : Prenatal Yoga, Kecemasan, Ibu Hamil

Page 1 of 3 | Total Record : 26