cover
Contact Name
Pipin Sumantrie
Contact Email
pipinsitorus99@gmail.com
Phone
+6285373183251
Journal Mail Official
pipin.sumantrie@suryanusantara.ac.id
Editorial Address
Pipin Sumantrie. Komp Advent Jln Rakutta Sembiring. Kel Pondok Sayur, Kec Siantar MArtoba. Pematangsiantar 21137. Sumatera Utara. Indonesia
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurkessutra/Jurnal Kesehatan Surya Nusantara
ISSN : 2086700X     EISSN : 26228939     DOI : https://doi.org/10.48134/jurkessutra.
Core Subject : Health,
JURKESSUTRA is published two times a year; in January and Juli, Jurkessutra was published in Indonesia and English. The process of publishing Jurnal Kesehatan Surya Nusantara is conducted through a quick submit since 2012, then is full-online using the Online Journal System (OJS) since 2018 (Vol 7 No. 1 of 2019) through the website: https://jurnal.suryanusantara.ac.id. Focus and range of encryption include: Fundamental of Nursing Pediatric Nursing Maternity Nursing Psychiatric Nursing Family and Community Health Nursing Critical and Intensive Care Nursing Medical Surgical Nursing
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli" : 5 Documents clear
TERAPI MUSIK UNTUK MENGATASI STRES DALAM ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN ENDOKRIN: DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN jumianus, jumianus; Sumantrie, Pipin
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.97

Abstract

ABSTRAK Diabetes melitus tipe 2 adalah salah satu penyakit kronis paling umum di Indonesia. Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Biasanya lebih mungkin terjadi pada orang dewasa dan lansia dengan ciri-ciri meningkatnya frekuensi buang air kecil, rasa haus berlebihan, penurunan berat badan, pandangan yang kabur, keletihan, kelaparan, kulit menjadi bermasalah. Diabetes melitus dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, faktor genetik, berat badan, aktifitas fisik kurang, merokok, hipertensi dan stres. Penulian karya tulis ilmiah ini memiliki dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah untuk mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan asuhan keperawatan khususnya terapi musik terhadap gangguan endokrin pada pasien diabetes melitus tipe 2. Adapun tujuan khusus adalah melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, membuat rencana asuhan keperawatan, mengevaluasi tindakan keperawatan, mendokumentasikan asuhan keperawatan serta menerapkan terapi musik dalam setiap melakukan tindakan. Pelaksanaan asuhan keperawatan pada karya tulis ini lebih berfokus mendalami tentang tingkat stres pada pasien diabetes melitus tipe 2. Saran yang diberikan Penulis adalah agar perawat meningkatkan pengetahuan tentang diabetes melitus tipe 2 sehingga dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan dapat melakukannya dengan profesional dan hendaknya perawat dapat menerapkan Evidence Based Practice (EBP), sehingga dapat membantu mengurangi tingkat stres menggunakan metode terapi musik.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL: PASKA ORIF FRAKTUR FEMUR DEXTRA DENGAN INTERVENSI TERAPI MUSIK DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN silalahi, tota rudi; Sumantrie, Pipin
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.98

Abstract

ABSTRAK Fraktur femur adalah hilangnya kontinuitas tulang pada kondisi fraktur femur secara klinis bisa berupa fraktur femur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf, dan pembuluh darah) dan fraktur femur yang tertutup dapat disebabkan oleh trauma langsung pada paha. Fraktur adalah patahnya tulang yang utuh yang diakibatkan oleh trauma langsung dan trauma tidak langsung seperti kecelakaan lalu lintas, olahraga, jatuh dari permukaan tinggi dan pukulan langsung. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah untuk memperoleh gambaran yang nyata serta untuk mendapatkan pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan paska orif fraktur femur dextra berdasarkan ilmu keperawatan yang didapatkan selama menempuh pendidikan. Tujuan khusus adalah mampu melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, melakukan asuhan keperawatan, mendokumentasikan asuhan keperawatan serta mampu memberikan edukasi dan mengurangi nyeri klien paska orif fraktur femur dextra dengan memberikan terapi musik terhadap klien. Selama penulis memberikan asuhan keperawatan, Penulis mendapat kesimpulan bahwa dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien paska orif fraktur femur dextra adalah dengan memberikan promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya fraktur, merawat luka fraktur dan melibatkan keluarga klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang optimal.Kata kunci       : Terapi relaksasi musik, asuhan keperawatan fraktur femur
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT caniago, ernita ruslaini
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.99

Abstract

ABSTRAKAngka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Banyak tindakan yang relatif murah dan mudah diterapkan untuk meningkatkan kesehatan dan kelangsungan hidup bayi baru lahir. Salah satunya adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir atau biasa disebut inisiasi menyusu dini (IMD). Menurut hasil laporan Riskesdas (2007), sebagian besar proses mulai menyusui dilakukan pada kisaran waktu 1-6 jam setelah bayi lahir tetapi masih ada  proses mulai disusui dilakukan setelah 48 jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku bidan dalam pelaksanaan inisiasi menyusu dini di wilayah kerja Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Jenis penelitian adalah penelitian  survey kuantitatif dengan  menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 87 responden (total populasi). Pengumpulan data primer  menggunakan kuesioner dan  data sekunder diperoleh dari Puskesmas dan Kecamatan Secanggang. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji Chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda dengan CI 95%. Hasil  penelitian dengan uji univariat  ditemukan bidan yang melaksanakan IMD sebanyak 41,4%. Hasil uji bivariat diperoleh variabel yang bermakna dalam penelitian ini adalah pendidikan  nilai p = 0,028, lama kerja nilai p = 0,033, pengetahuan nilai p = 0,000, sikap nilai p = 0,013, pelatihan nilai p = 0,000 dan kebijakan nilai p = 0,018. Hasil uji multivariate ditemukan faktor dominan mempengaruhi  bidan dalam pelaksanaan IMD adalah pelatihan dengan nilai OR 7,875. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat untuk memberikan pelatihan – pelatihan IMD kepada bidan dan memberikan reward/penghargaan kepada bidan yang melaksanakan IMD sesuai dengan kebijakan Pemerintah dan aturan Organisasi IBI. Kata Kunci      :  Perilaku Bidan, Inisiasi Menyusu Dini
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DAN KONDISI RUMAH TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LAMA KABUPATEN LANGKAT hasanah, nur
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.100

Abstract

ABSTRACT Tuberculosis is an infectious disease caused by the bacteria directly tuberculosis ( Mycobacterium tuberculosis ) , and estimated about a third of the world population has been infected by Mycobacterium tuberculosis , the WHO said 22 countries with the burden of tuberculosis ( TB ) in the world's highest 50 % of them come from countries Africa and Asia , and the Americas ( Brazil ) , assuming the prevalence of acid-fast bacilli ( AFB ) ( + ) in Indonesia is estimated to patients was 130 per 100,000 population , based on data from The District health KabupatenLangkat , desa lama  health center ranks first pulmonary TB disease , in in 2011 , there were 91 cases ( AFB ( ( + ) , in 2012 increased to 138 cases with ( BTA ) ( + ) . 's type is analytical study using a cross-sectional study design that aims to find pengaruh.pengetahuan , attitude TB pulmonary and housing conditions on the prevention of transmission of TB . research was carried out in the region of the Old Village district health centers Langkat , the population was all patients with pulmonary TB 138 people with a sample of 43 respondents . The results showed that there is a relationship between the knowledge of TB transmission precautions obtained p value = 0.000 with OR = 25.667 , attitudes precautions obtained with p value = 0.001 means that there is a meaningful relationship between gesture with OR = 12.824 , residential density with precautions can p value = 0.041 with OR = 5.417 , extensive ventilation with pulmonary TB transmission precautions obtained p value = 0.042 with OR = 4.622 , dominant variable effect on the prevention of pulmonary TB transmission is the attitude with p = 0.043 with OR = 11.494. For the Department of Health in collaboration with health centers in an effort to improve the quality of care specifically about the health status of pulmonary TB disease .
IMPLEMENTASI EDUKASI KEPATUHAN DIET DALAM ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN DM TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN” gari, eniria; limbong, martalina
Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara Vol 10, No 2 (2022): Edisi Juli
Publisher : Jurkessutra : Jurnal Kesehatan Surya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48134/jurkessutra.v10i2.101

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta. Edukasi diabetes sangat berpengaruh terhadap kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2. Sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan pengetahuan pasien dalam memahami pola makan yang benar dan baik. Prevalensi DM tahun 2013 di Sumatera Utara sebesar 2,3%. Prevalensi DM tahun 2013 di Kota Pemangsiantar sebesar 2,2%. Sekitar 15% pasien DM mengalami ulkus kaki diabetik dengan risiko amputasi 14-24%.Metode. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis ini adalah, Studi Literatur berdasarkan Evidan Base topic pembahasan, serta melakukan Studi Kasus pada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit.Hasil Penelitian. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, maka terdapat beberapa masalah keperawatan yang berhasil dilakukan, yaitu diaknosa keperawatan Kekurangan volume cairan b.d diuresis osmotic. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidak cukupan insulin. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d kadar glukosa tinggi, penurunan fungsi leukosit, perubahan pada infeksi pernapasan yang ada sebelumnya atau ISK. Kelelahan b.d penurunan produksi energy metabolik, perubahan kimia darah, peningkatan kebutuhan energi. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan b.d kurang pemajanan/meminta informasi, tidak mengenal sumber informasi). Ketidakberdayaan b.d penyakit jangka panjang/progesif yang tidak dapat diobati, ketergantungan pada orang lain. Perubahan sensori septual b.d perubahan kimia endogen, ketidakseimbangan glukosa insulin.Melalui intervensi Edukasi kepatuhan maka pengetahuan pasien semakin meningkat perihal penyakit DM Tipe 2Kesimpulan. Pentingnya perawat  menerapkan Evidence Based Practice (EBP), khusus pentingnya proses Edukasi, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan pasien.  Kata kunci: Asuhan Keperawatan, system endokrin, DM tipe 2 

Page 1 of 1 | Total Record : 5