cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Curvanomic
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 37 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi" : 37 Documents clear
PENGARUH BELANJA DAERAH DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT B01112046, Misra Armaniah
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development is a process carried out by the government to implementvarious policies to achieve the goals of public welfare and make a change towardsa better future. The expected changes are among others to improve the quality ofhuman life in a country or region, so that the ultimate goal of a developmentprocess improve the welfare of the people through improving the quality ofhuman life can be achieved. Human Development Index (HDI) can be used as anindicator to measure the level of welfare. This research aims to analyze the effectof regional expenditures and per capita income on Human Development Index(HDI) of the Regenies / cities in the province of West Kalimantan. This researchemployed quantitative descriptive method using a linear regression model andstatistical analysis i.e coefficient of determination (R2), F-test and t- test toexamaine the hypothesis whether regional expenditure the and per capita incomehad effect on the HDI.These results indicate that the regional spending in education haspositive effect amounting to 0.014929 and significant , regional healthexpenditures amounted to 0.007631 and the positive effect was not significant andper capita income has positive effect amounting to 0.136006 and significant onthe HDI of regencies/cities in West Kalimantan province. the value ofdetermination cocfficicnt was 0.450596 . This means that the variable regionalspending in education, regional health expenditures and per capita income couldexplain the variable of HDI of 45.06 % , whereas the remaining 54.94 % could beexplained by other variables such as economic growth , percentage of poverty andother variables that were not included in the modelKeywords : Regional Expenditure, Per- capita Income and Human DevelopmentIndex (HDI)
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, DAN PENGANGGURAN TERBUKA TERHADAP KEMISKINAN DI KALIMANTAN BARAT B01111066, Laura Desiati
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of economic growth, human development index, and unemployment on poverty in West Kalimantan. This research is a quantitative research using panel data, the data used in the form of time series (2009-2013) and data cross (14 regencies / cities in Kalimantan Barat). The data used in this research is secondary data obtained from the Central Statistics Agency and the journal as a supporter. The analytical method used is the method of multiple linear regression analysis with FEM methods used Eviews 6 software tools. The results showed that the variables of economic growth is not significant effect on poverty, minimum wage no significant effect on poverty, unemployment no significant effect on poverty. Based on these results, it is expected that the government of West Kalimantan should expand employment opportunities by making it easier to open a business license in order to work the greater the chance that a lot of manpower absorption which will have an impact on poverty figures. Improve services in education and health, and improve public infrastructure so that any activity in promoting economic growth running smoothly so that poverty can be overcome. Keywords: poverty, economic growth, human development index, and unemployment
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidikmisi Di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura) B01112019, Agusmanto
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhikinerja mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (Studikasus mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura). Denganvariabel bebasnya (X) alokasi waktu belajar (AWB), pengeluaran akademik (PA), jumlah jamorganisasi (JJO) , jumlah jam kerja sampingan (JJKS), dan jumlah uang kiriman orang (JUKO),adapun yang menjadi variabel terikatnya (Y) adalah indeks prestasi komulatif mahasiswa (IPK). Jenispenelitian ini adalah kuantitatif regresif lebih khususnya adalah penelitian komparatif. Instrumenpengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalampenelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda. Jumlah sampel yang digunakan dalampenelitian ini sebanyak 100 responden dengan 42 orang laki-laki dan 58 orang perempuan.Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa laki-laki variabelAWB berpengaruh positif dan siginifikan terhadap IPK. PA berpengaruh positif dan tidak signifikanterhadap IPK. JJO berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IPK.. JJKS berpengaruh negatifdan tidak signifikan terhadap IPK. JUKO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap IPK.Sedangkan pada mahasiswa perempuan AWB berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPK. PAberpengaruh positif dan tidak signifikan. JJO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap IPK.JJKS berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap IPK. JUKO berpengaruh negatif dan tidaksignifikan terhadap IPK.Kata Kunci : Kinerja Mahasiswa, Indeks Prestasi Komulatif, Alokasi Waktu Belajar, PengeluaranAkademik, Jumlah Jam Organisasi, Jumlah Jam Kerja Sampingan, Jumlah Uang Kiriman Orang Tua.
ANALISIS PENDISTRIBUSIAN BERAS MISKIN DI DESA RANTAU PANJANG KECAMATAN SEBANGKI KABUPATEN LANDAK 2014 B21111010, Bustomi
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul :Analisis Pendistribusian Beras Miskin Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak 2014 Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pencapaian pelaksanaan program raskin dan mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan raskin di Desa Rantau Panjang Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak. Untuk mencapai pelaksanaan raskin tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan program raskin sebagai unit analisis dan menggunakan Samapel dalam penelitian sebanyak  87 Responden, dengan mengukur  pencapaian pelaksanaan Enam indikator Tepat (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Kualitas, Tepat Waktu Dan Tepat Administrasi. Mengukur persentase tingkat keberhasilan pelaksanaan raskin didesa tersebut apabila ≥80% dikatakan efektif begitu juga pula sebaliknya apabila ≤80% dikatakan tidak efektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendistribusian raskin  masih belum berjalan dengan baik, dengan mengkur persentase rata-rata tingkat keberhasilan pelaksanaan raskin berdasarkan enam indikator Tepat,  pelaksanaan  raskin hanya  sebesar 53.83% dan kendala dalam pendistribusian raskin  rata-rata sebesar 79%, dengan ini tingkat keberhasilan masih dibawah 80% maka pelaksanaan pendistribusian raskin di Desa Rantau Panjang dikatakan belum berjalan dengan baik. Kata Kunci: Distribusi, Raskin, Kendala.
Pengaruh Penyaluran Kredit Perbankan Dan Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sektor Pertanian Kabupaten/Kota Di Kalimantan Barat Periode 2010-2013 B01110096, RIZA SOFIAN
Jurnal Curvanomic Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The title of this reseach is the effect of banking credit and labor to the regional Gros Domestic Product of agricultural sector on west borneo profince district/city 2010-2013 time priod. This research was aimed to understand how much the credit of agricultural sector and labor of agricultural sector effecting regional Gross Domestic product of Agricultural Sector in west borneo district/city on 2010-2013 time period. The analysis technique of this reseach is data panel multipel regresion. The data that used is secondary data from 2010-2013 that consist of 14 District/city in West borneo that got from BPS.The result of this reseach is the that credit of agricultural sector has a fositive significant effect to the regional Gross Domestic Product of agricultural sector with t-value 0,0000 or < 0,05. The labor of agricultural sector has positive significant effect to the regional Gross Domestic Product of agricultural sector with t-value 0,0000 < 0,05. Meanwhile simultaneosly from f statistic value is 1298.784 with probability value 0,000000 smaller than 0,05. This mean the regional Gross Domestic Product of agricultural sector simultaneously effected by credit of agricultural sector and labor of agricultural sector.Keywords: Banking credit,
“Analysis Of The Level Of Welfare Of Farmers in Indonesia in 2009-2013” B01112004, Samsul Bahari
Jurnal Curvanomic Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Jurnal Curvanomic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is known as an agrarian country i.e. a country whose agricultural sector becomes a dominant sector in both employment and contributioan to the Indonesia’ GDP. The farmer’s exchange rate of serves as the indicator used to assess the level of farmers’ welfare. The purpose of this study is to describe the farmer’s exchange rate (FER) and its forming components as well as to map the position of the components. The technique of data analysis used was descriptive. The data used in this research were derived from the Central Bureau of Statistics i.e. the data of Farmers Exchange Rate from 2009 to 2013. The findings showed that during the period from 2009 to 2013 the average FER in Indonesia was 103.27 percent due to the average FER in the province of Lampung which was 118.92 percent. Farmers with the highest income were those in the horticulture sub-sector, in the sub-group of vegetables. Farmers with the lowest income were in the sub sectors of food crops sub-sector, due to the sub-sector of rice. The high index of expenditure paid by farmers was due to the farmers’ expense of household consumptioan in the sub-group of food consumptioan costs. Meanwhile, the lowest farmers’ expenditure was the production costs and the addition of capital goods in the sub-group of land rent, taxes, etc. In many regions in Indonesia there are still farmers who could only meet the necessities of daily life and the provision of agricultural capital goods (break oven point). Keywords: farmer’s exchange rate (FER), farmers’ welfare
Pengaruh Kredit Investasi Dan Belanja Modal Pemerintah Terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Provinsi Kalimantan Barat B01112124, Sarina
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian umum ini adalah untuk menganalisis dan menguji seberapa besar pengaru kredit investasi dan belanja modak pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Kalimantan Barat.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel ( data time series 4 tahun yaitu dari tahun 2010 – 2013 dan data cross section sebanyak 14 data yang merupakan kabupaten/kota yang ada di propinsi Kalimantan Barat). Model estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ordinary least square (OLS). Data yang diolah dengan softwere eviews 8, model yang dipilih untuk menganalisis dalam penelitian ini adalah Fixed effect.Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa kredit investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan ditunjukan nilai probabilitas kredit investasinya adalah sebesar 0,0000 lebih kecil dari taraf signifikan, artinya bahwa jika kredit investasi naik naik 1 juta rupiah maka Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) naik sebesar 0,037352 juta rupiah dengan asumsi BMP tetap. Sedangkan belanja modal pemerintah juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang ditunjukan nilai probabilitas yang hanya sebesar 0,0000 lebih kecil dari nilai signifikan, artinya adalah jika BMP naik sebesar 1 ribu rupiah maka PDRB naik sebesar 0.012560 juta rupiah dengan asumsi kredit tetap.Kata kunci : Kredit Investasi, Belanja Modal Pemerintah dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
ANALISIS PENGARUH PDRB PER KAPITA, PENDIDIKAN, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT B01112049, LOLYTA ELRIA
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Provinsi Kalimantan Barat memiliki tingkat kemiskinan cukup tinggi yaitu rata-rata sebesar 8,51 persen. Masalah kemiskinan merupakan masalah yang kompleks karena menyangkut kesejhteraan masyarakat. Sebagian besar tingkat kemiskinan 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat berada di atas batas maksimal yaitu diatas 10 persen. Kemiskinan yang tinggi akan menyebabkan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pembangunan ekonomi menjadi besar, sehingga secara tidak langsung akan menghambat pembangunan ekonomi. PDRB per kapita atau pendapatan rata-rata rill masyarakat merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menurunkan tingkat kemiskinan, selain itu kemiskinan juga perlu dilihat dari pendidikan dan pengangguran yang merupakan peranan penting proses pembangunan karena berkaitan dengan SDM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDRB Per Kapita, Pendidikan, dan Tingkat Pengangguran Terhadap Tingkat Kemiskinan Kabupaten/ Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat. Jenis data dalam penelitian ini merupakan data panel (time series dan cross section). Observasi data sebanyak 70, selama periode 2009-2013 dan 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel PDRB per kapita mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, artinya setiap kenaikan Rp 1.000 PDRB Per Kapita akan menurukan tingkat kemiskinan sebesar 0,0000197 persen. Variabel pendidikan mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan, artinya setiap kenaikan satu tahun pendidikan akan menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0.783035 persen. Sedangkan variabel tingkat pengangguran mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan, artinya jika Tingkat Pengangguran mengalami penurunan satu persen, maka tingkat kemiskinan mengalami kenaikan sebesar 0.023685 persen. Kata Kunci : PDRB Per Kapita, Pendidikan, Tingkat Pengangguran, dan Tingkat  Kemiskinan.
PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KALIMANTAN BARAT B21111054, SAHLIATI
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah tenaga kerja merupakan masalah yang sangat kompleks dan besar. Ketidakseimbangan antara pertumbuhan angkatan kerja dengan penciptaan lapangan kerja akan mengakibatkan tingginya angka pengangguran serta mengakibatkan pemborosan sumber daya dan potensi Tenaga kerja.Penelitian ini dilakukan berdasarkan fenomena bahwa sektor perdagangan, hotel dan restoran ini memiliki peningkatan disetiap tahunnya tetapi penyerapan tenaga kerjanya masih berada di bawah sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh penyerapan tenaga kerja sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap pertumbuhan ekonomi  kabupaten/kota di Kalimantan Barat periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data panel (cross section dan time series) melalui metode regresi data panel dengan model fixed effects menggunakan alat bantu program Eviews. Observasi data sebanyak 70 pada 14 Kabupaten/kota di Kalimantan Barat selama periode 2010-2014. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyerapan tenaga kerja sektor perdagangan, hotel dan restoran berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota di Kalimantan Barat .   Kata kunci: Tenaga Kerja, sektor perdagangan, hotel dan restoran dan  pertumbuhan ekonomi.
Pengaruh Pendapatan Keluarga, Umur dan Pendidikan Terhadap Jenis Penggunaan Alat Kontrasepsi di Kecamatan Benua Kayong, Kalimantan Barat admin, Utin Agus Susilawati B01112003
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kebijakan  pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk adalah dengan program Keluarga Berencana yaitu menggunakan alat kontrasepsi baik hormonal maupun nohormonal.  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendapatan keluarga, umur dan pendidikan terhadap jenis penggunaan alat kontrasepsi di Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang. Penelitian ini bersifat primer, data yang diperoleh langsung didapatkan dari responden. Untuk analisis data dengan menggunakan analisis regresi logistik, dan menggunakan data cross sectional. Pengolahan data menggunakan Eviews 8. Sebanyak 100 orang sampel dari pengguna KB aktif di Kecamatan Benua Kayong, dengan taraf siginifikan 5%. Penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan jenis penggunaan alat kontrasepsi, karena nilai probabilitas nya 0,3275 > α =0,05 . Umur tidak berpengaruh dengan jenis penggunaan alat kontrasepsi, nilai probabilitasnya menunjukan 0,7324 > α=0,05. Pendidikan tidak berpengaruh dengan jenis penggunaan alat kontrasepsi, nilai probablitasnya 0,8672 > α =0,05. Kata Kunci : Pendapatan Keluarga, Umur, Pendidikan, Jenis Kontrasepsi

Page 3 of 4 | Total Record : 37


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 9, No 1 (2019): Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 4 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 3 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 4 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 4 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi More Issue