cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal@fahutan.untan.ac.id
Phone
+6285345044457
Journal Mail Official
jurnal@fahutan.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kehutanan Untan Jln. Imam Bonjol Pontianak Telp/fax : 0561-767673 / 0561-764513
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL HUTAN LESTARI
ISSN : 23383127     EISSN : 27761754     DOI : http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v8i4
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Hutan Lestari merupakan jurnal ilmu kehutanan yang menyajikan artikel mengenai hasil-hasil penelitian meliputi bidang teknologi pengolahan hasil hutan, pengawetan kayu, teknologi peningkatan mutu kayu, budidaya hutan, konservasi sumber daya alam, ekonomi kehutanan, perhutanan sosial dan politik kehutanan. Setiap naskah yang dikirimkan ke Jurnal Hutan Lestari akan ditelaah oleh Penelaah yang sesuai dengan bidangnya. Jurnal Hutan Lestari dipublikasikan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura diterbitkan setiap 3 bulan sekali.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI" : 12 Documents clear
PENGGUNAAN INATURALIST UNTUK MENGETAHUI SEBARAN POPULASI KERUING (DIPTEROCARPUS SPP.) DI INDONESIA SEBAGAI PENERAPAN PERAN CITIZEN SCIENCE Alwaaritsy, Nurin; Anripa, Nuralfin
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i4.77577

Abstract

Keruing (dipterocarpus sp) adalah salah satu jenis tumbuhan kayu keras dari famili Dipterocarpaceae yang memiliki nilai ekonomis sehingga sehingga genus ini menjadi sasaran dominan penebangan hutan. Keterbatasan manusia selaku penanggung jawab kelestarian hayati disusul dengan luasnya kekayaan alam membutuhkan strategi untuk dalam pengumpulan data biodiversitas di bumi. Oleh sebab itu digunakan iNaturalist sebagai wujud partisipasi para citizen science guna mengetahui populasi beserta wilayah dengan potensi keruing di Indonesia. Penelitian menggunakan data sekunder dengan iNaturalist sebagai data utama dan IUCN sebagai data pembanding. Hasilnya diperoleh 64 hasil pengamatan terhadap spesies keruing di seluruh Indonesia yang tercatat di iNaturalist. Setelah diklasifikasi ada 14 spesies keruing dimana dari 13 spesies yang ada, 1 spesies hanya teridentifikasi sebatas genus saja. Namun, iNaturalist memiliki kelemahan seperti tingkat akurasi data yang masih diragukan. Sehingga kedepannya perlu melibatkan lebih banyak ahli pada platform agar kegiatan ilmiah semakin berkembang dengan adanya kemudahan untuk memperoleh serta berkontribusi terhadap data ilmiah.
PERILAKU SOSIAL IBU DAN ANAK ORANGUTAN (Pongo pygmaeus wurmbii) TINGKAT INFANT (BAYI) DI STASIUN RISET CABANG PANTI TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG KABUPATEN KAYONG UTARA Marlina, Ari; Prayogo, Hari; Erianto, Erianto
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i4.84722

Abstract

Orangutans are land mammals with slow growth and reproduction. Orangutans are semi-solitary animals, social interactions occur between males and females when they want to mate, mothers and children because they have a close relationship. The Panti Branch Research Station (CPRS) of Gunung Palung National Park (GPNP) is known to often find orangutan mother and child pairs and is a natural habitat for orangutans. This research aimed to examine the social behavior of mothers and child orangutan infant-level at CPRS. The survey method was used to search for orangutans, selecting samples using a purposive sampling technique. The research sample was limited to mother and child orangutan infant-level. Orangutan observation and data collection used the focal animal sampling method, data recording used the continuous recording technique at 5-minute intervals. The results of data that the response and treatment of the mother orangutan to her baby shows that the relationship between mother and child orangutans at SRCP is functioning as it should as wild animals in the wild. The behavior of orangutan mothers towards their babies is included in affiliative behavior, however, they tend to behave aggressively when they meet humans. As orangutans get older, children become increasingly distant from their mothers. Keywords: Cabang Panti, mather and infant, orangutan, social behavior Abstrak Orangutan merupakan mamalia darat dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan yang lambat. Orangutan termasuk ke dalam satwa semi soliter, interaksi sosial terjadi pada jantan dan betina apabila ingin kawin, ibu dan anak karena memiliki hubungan erat. Stasiun Riset Cabang Panti (SRCP) Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) diketahui sering ditemukan pasangan ibu dan anak orangutan dan menjadi habitat alami orangutan. Tujuan penelitian ini mengkaji perilaku sosial ibu dan anak orangutan tingkat infant (bayi) di SRCP. Metode survei digunakan untuk pencarian orangutan, penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian dibatasi pada pasangan ibu dan anak orangutan tingkat infant (bayi). Pengamatan orangutan dan pengambilan data menggunakan metode focal animal sampling, pencatatan data menggunakan teknik continues recording dengan interval waktu 5 menit. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan perlakuan ibu orangutan kepada bayinya menunjukan hubungan induk dan anak orangutan di SRCP berjalan sebagaimana mestinya sebagai satwa liar di alam liar. Perilaku ibu orangutan terhadap bayinya termasuk dalam perilaku afiliatif, akan tetapi cenderung berperilaku agresif apabila bertemu manusia. Seiring bertambahnya usia orangutan anak akan semakin berjarak dengan ibunya. Kata kunci: Cabang Panti, ibu dan anak, orangutan, perilaku sosial

Page 2 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 13, No 1 (2025): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 3 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 2 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 1 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 4 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 3 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 2 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 11, No 1 (2023): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 10, No 4 (2022): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 9, No 4 (2021): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 9, No 3 (2021): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 9, No 2 (2021): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 9, No 1 (2021): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 8, No 4 (2020): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 8, No 3 (2020): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 8, No 2 (2020): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 8, No 1 (2020): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 7, No 4 (2019): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 7, No 3 (2019): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 7, No 2 (2019): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 7, No 1 (2019): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 6, No 4 (2018): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 6, No 3 (2018): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 6, No 2 (2018): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 6, No 1 (2018): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 5, No 4 (2017): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 5, No 3 (2017): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 5, No 2 (2017): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 5, No 1 (2017): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 4, No 4 (2016): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 4, No 3 (2016): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Hutan Lestari Vol 4, No 1 (2016): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 3, No 4 (2015): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 3, No 3 (2015): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 3, No 2 (2015): JURNAL HUTAN LESTARI Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Hutan Lestari Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Hutan Lestari Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Hutan Lestari Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Hutan Lestari Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Hutan Lestari Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Hutan Lestari Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Hutan Lestari More Issue