cover
Contact Name
Teguh Ansori
Contact Email
teguhanshory586@gmail.com
Phone
+6281231445793
Journal Mail Official
jcd@insuriponorogo.ac.id
Editorial Address
Jl. Batara Katong No 32 Ponorogo
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Community Development and Disaster Management
ISSN : -     EISSN : 28081390     DOI : https://doi.org/10.37680/jcd
Core Subject : Economy, Social,
Journal of Community Development and Disaster Management menerbitkan artikel dari hasil kajian literatur dan penelitian lapangan yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat dan penanggulangan bencana. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan tempat bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk menerbitkan karya asli tentang penelitian dan pelibatan komunitas. Ruang lingkup artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini membahas berbagai topik kajian sosial dan kebencanaan: Pemberdayaan Masyarakat Pembangunan dan Kebijakan Sosial Kesejahteraan Sosial Sosial Budaya dan Lingkungan Hidu Manajemen Kebencanaan Pembangunan Pasca Bencana Teknologi Tepat Guna Kewirausahaan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2020): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management" : 5 Documents clear
MENAKAR KESADARAN PROFETIK ORGANISASI KEPEMUDAAN (Studi Tentang Manejemen Pengkaderan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Sunan Giri Cabang Ponorogo Tahun 2018-2019) Ifan Matofani; Agus Setyawan; Arik Dwijayanto
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 2 No 1 (2020): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.953 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v2i1.987

Abstract

Abstract The diversity of patterns of prophetic awareness automatically shapes each different character, as well as organizational arrangements and strategies must also vary. Here, research on prophetic awareness in the management of the Indonesian Islamic Student Movement's cadre organization Sunan Giri Ponorogo Commissariat for 2018-2019 becomes significant to study. This study tries to describe management and cadre strategies in an effort to foster prophetic awareness of the cadres of the Indonesian Islamic Student Movement Commissariat Sunan Giri Ponorogo. To obtain the necessary data, interview, observation and documentation methods were used, while the subjects of this study were the commissariat management, including the chairman of the commissariat, secretary, deputy chairman of the organization and cadre. This type of research is descriptive qualitative. The result of this research is that the form of cadre management in PMII classifies there are three types, namely formal, non-formal and informal cadres. There are three aspects that must be emphasized in an effort to always foster prophetic awareness for cadres, namely the transcendent aspect, humanism, and liberation. The efforts made in order to foster prophetic awareness include: providing facilitation in the form of intense discussion rooms, conducting training/schools on a scale carrying out the yasinan routine every Friday night, habituation of congregational prayers. The obstacles include; many negative influences that lower the morale of the cadres. lack of organizational awareness in cadres c) lack of istiqomah cadres in carrying out the practice of Ubuddiyah. Solutions that can be sought are several approaches such as a structural approach, an emotional approach, and a personal approach. Keywords: Prophetic, Cadre Management, Indonesian Islamic Student Movement
PELATIHAN KETRAMPILAN SEBAGAI UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT (Studi Kegiatan Pelatihan Ketrampilan Pembuatan Kue dan Keripik di Jama’ah Muslimat NU Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Tahun 2019) Sunarto Sunarto; Teguh Ansori
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 2 No 1 (2020): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.46 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v2i1.988

Abstract

Abstrak Kemiskinan adalah fenomena yang bukan saja terjadi di sebagian besar negara-negara berkembang di dunia. Kemiskinan telah menjadi fenomena sosial yang selalu berkembang dan menjadi masalah multidimensional yang melibatkan berbagai aspek kehidupan. Pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan negara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Berbagai upaya pemerintah juga sudah banyak dilakukan pelatihan untuk menunjang perekonomian masyarakat agar bisa mengembangkan usaha dan agar bisa menjadikan masyarakat lebih mandiri. Selain program yang dilakukan pemerintah masyarakat pun ikut andil dalam pembangunan ekonomi. Seperti halnya di desa Serangan Kecamatan Sukorejo menyelenggarakan Pelatihan Ketrampilan Pembuatan Kue dan Keripik untuk memberdayakan masyarakat. Penelitian ini mengambil fokus pada pelaksanaan pemberdayaan pelatihan ketrampilan pembuatan kue dan keripik di jama’ah Fatayat-Muslimat NU Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dan efektifitas pelatihan dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.Jenis penelitian deskriptifkualitatif. Teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilaksanakan penulis menemukan bahwa pelaksanaan pelatihan ketrampilan bagi jama’ah Fatayat-Muslimat Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo dengan tujuan utama menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan produktivitas usaha anggota jama’ah telah terlaksana dengan baik. Selain itu efektivitas pelatihan pemberdayaan dan pengembangan dakwah islam di jama’ah Fatayat Muslimat telah berjalan baik dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan adanya pelatihan ketrampilan pembuatan kue dan keripik berdampak pada meningkatnya produktivitas, pendapatan dan sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan tarap hidup anggota jama’ah serta mempermudah pengembangan dakwah islam pada jama’ah Fatayat-Muslimat Desa Serangan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Kata kunci: pelatihan ketrampilan, memberdayakan , pembuatan kue dan kripik Abstract Poverty is a phenomenon that not only occurs in most developing countries in the world. Poverty has become a social phenomenon that is always growing and becomes a multidimensional problem that involves various aspects of life. Economic development is an effort made by the state to improve the welfare of the people throughout Indonesia. Various government efforts have also carried out many trainings to support the community's economy so that they can develop businesses and make people more independent. In addition to programs carried out by the government, the community also takes part in economic development. As is the case in Serangan village, Sukorejo sub-district, the Cake and Chips Making Skills Training is held to empower the community. This study focuses on the implementation of empowerment training in cake and chip making skills in the Fatayat-Muslimat NU congregation, Serangan Village, Sukorejo District, Ponorogo Regency and the effectiveness of training in poverty alleviation in Serangan Village, Sukorejo District, Ponorogo Regency. This type of research is descriptive qualitative. The techniques used by researchers in data collection are observation, interviews and documentation. From the research conducted, the authors found that the implementation of skills training for the Fatayat-Muslimat congregation in Serangan Village, Sukorejo District, Ponorogo Regency with the main objective of reducing poverty by increasing the business productivity of members of the congregation has been carried out well. In addition, the effectiveness of empowerment training and development of Islamic da'wah in the Fatayat Muslimat congregation has been going well in efforts to reduce poverty. With the training of cake and chip making skills, it has an impact on increasing productivity, income and human resources so that it can improve the standard of living of members of the congregation and facilitate the development of Islamic da'wah in the Fatayat-Muslimat congregation, Serangan Village, Sukorejo District, Ponorogo Regency. Keywords: skills training, empowering, cake and chips making
Pemberdayaan Umat Di Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Ponorogo (Studi Atas Bintang Swalayan) Suwangsit Suwangsit; Syamsul Wathoni
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 2 No 1 (2020): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.802 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v2i1.993

Abstract

Pemenuhan kebutuhan ekonomi merupakan masalah pelik bagi sebagian orang khususnya bagi orang yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Sedangkan sandang, pangan, papan yang merupakan kebutuhan primer manusia harus terpenuhi dengan jalan apapun. Di era globalisasi seperti saat ini dimana persaingan untuk memperoleh pekerjaan semakin ketat, jalan keluar yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan ekonomi adalah berwirausaha untuk menuju kemandirian. masyarakat pada umumnya tidak mempunyai keberanian untuk membuka lapangan pekerjaan sendiri karena khawatir akan mengalami kerugian yang di sebabkan kurangnya pengetahuan dalam menejemen suatu usaha. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ponorogo melalui badan otonomnya “Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama” mencoba memberdayakan umat maupun organisasi dengan membuka usaha bersama dengan cara reksadana saham. Pt. Karya sembilan bintang ponorogo merupakan realisir dari usaha tersebut. sebuah kewirausahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum dengan sub usahanya penjualan barang secara ritel dan grosir “Bintang swalayan” milik warga Nahdliyin kabupaten ponorogo. Masalah penelitian ini adalah bagaimana Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Ponorogo memberdayakan warga dan organisasi melalui usaha bersama dengan model investasi saham, dan menggambarkan bagaimana keberhasilan lembaga tersebut dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui usaha bersama . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulitatif, dimana prosedur penelitian ini menghasilkan data deskriptif kata-kata tertulis atau lisan orang-orang yang diamati Berdasarkan hasil temuan- temuan dan analisis peneliti, dapat diambil kesimpulan bahwa Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Ponorogo belum berhasil memberdayakan ekonomi warga Nahdlliyin di kabupaten ponorogo, dengan beberapa tahap dan tujuan pemberdayaan masyarakat menurut para ahli belum bisa tercapai. Kata Kunci: Pemberdayaan Umat, Usaha bersama, Investasi Saham. ABSTRACT Meeting economic needs is a complicated problem for some people, especially for people who do not have a steady income. Meanwhile, clothing, food, shelter which are primary human needs must be met in any way. In the current era of globalization where competition for jobs is getting tougher, the most appropriate way out to overcome economic problems is entrepreneurship towards independence. people in general do not have the courage to open their own jobs for fear of experiencing losses caused by lack of knowledge in the management of a business. The Ponorogo Nahdlatul Ulama Branch Management through its autonomous body “Nahdlatul Ulama Economic Institution” tries to empower people and organizations by opening a joint business by means of a stock mutual fund. Pt. The work of the nine Bintang Ponorogo is the realization of this effort. an entrepreneur engaged in general trading with a sub-business of selling goods in retail and wholesale, "Star self-service" owned by a resident of Nahdliyin, Ponorogo district. The problem of this research is how the Nahdlatul Ulama Ponorogo Economic Institute empowers citizens and organizations through joint ventures with a stock investment model, and describes how the institution's success in empowering the people's economy through joint efforts. The approach used in this study is qualitative, where the research procedure produces descriptive data written or spoken by the people being observed. Nahdlliyin in ponorogo district, with several stages and objectives of community empowerment according to experts, has not been achieved. Keywords: Community Empowerment, Joint Venture, Stock Investment.
Peran Forum Jamaah Khotmil Qur’an Di Dalam Integrasi Sosial Masyarakat Desa Sedah Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo Syaiful Ikhwan; Moh Hazim Ahrori
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 2 No 1 (2020): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.851 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v2i1.997

Abstract

ABSTRAK Kehidupan sosial masyarakat,masyarakat saat ini sudah sangat memprihatinkan nilai-nilai dan norma-norma agama sudah mulai bergeser diterpa oleh kebudayaan-kebudayaan baru yang semakin mengikis norma-norma agama, dengan diadakanya kegiatan khotmil qur’an untuk mempertahankan nilai-nilai agama dan untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Penelitian di atas Khotmil Qur’an Sebagai Strategi Dakwah Di Desa Sedah Jenangan Ponorogo dengan mengambil rumusan masalah: Bagaimana pelaksanaan dan keberlangsungan jama’ah tersebut/Khotmil Qur’an Masjid Mujahidin dan Bagaimana Integrasi social yang terbentuk dalam jama’ah Khotmil Qur’an di Masjid Mujahidin Gundi Sedah Jenangan. Penelitian ini menggunakan pendekatanan conten analisis, jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumenter, dimana peneliti memiliki tiga tahapan pengelolaan data yaitu: reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pelaksanaan kegiatan Khotmil Qur’an di Desa Sedah telah berkembang sampai saat ini bahkan sampai keluar Desa Sedah dan masyarakat semakin menerima jamaah khotmil qur’an Masjid Mujahidin sebagai sarana untuk hajatan baik untuk tawasul,kirim do’a pada leluhur yang sudah meninggal,dan untuk hajatan pernikahan dan untuk hajatan aqiqoh,sepasaran bayi. Adapun pelaksanaan khotmil qur’an di Masjid,Musola dan Rumah warga masyarakat. Kata Kunci : Khotmil Qur’an, Strategi Dakwah ABSTRACT The social life of society, society today is very concerned about religious values ​​and norms, which have begun to shift in the face of new cultures that are increasingly eroding religious norms, by holding khotmil qur'an activities to maintain religious values ​​and to draw closer to Allah swt. The research on Khotmil Qur'an as a Da'wah Strategy in Sedah Jenangan Village, Ponorogo by taking the formulation of the problem: How is the implementation and sustainability of the congregation/Khotmil Qur'an at the Mujahideen Mosque and how is the social integration formed in the Khotmil Qur'an congregation in Gundi Sedah Jenangan Mujahideen Mosque. This study uses a content analysis approach, this type of research is library research. The data collection technique used a documentary study technique, where the researcher had three stages of data management, namely: data reduction, data display, and conclusion. The results of this study are as follows. The implementation of the Khotmil Qur'an activities in Sedah Village has grown to this day even out of Sedah Village and the community is increasingly accepting of the khotmil qur'an congregation of the Mujahideen Mosque as a means for celebrations both for tawasul, sending prayers to deceased ancestors, and for wedding celebrations and for aqiqah celebrations, baby market. As for the implementation of qur'an khotmil in mosques, prayer rooms and houses of community members. Keywords: Khotmil Qur'an, Da'wah Strategy
Upaya Pertanian Dalam Pemberantasan Kemiskinan Menuju Kesejahteraan Petani, (Studi Pada Kelompok Tani Sido Mulyo Desa Pudak Wetan Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo) Siti Laila; khusnul khotimah khotimah
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 2 No 1 (2020): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.134 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v2i1.1021

Abstract

Abstrak Tradisi pertanian di Indonesia selalu menjamin dan melindungi keberlangsungan alam sebagai sumber kehidupan, demi mewujudkan dua hal sekaligus, yakni kedaulatan pangan dan kelestarian alam. Harapannya, pertanian pada umumnya dan pertanian di pedesaan pada khususnya dipercaya telah memenuhi segala aspek kebutuhan hidup. Setiap masyarakat mempunyai peran penting dalam kehidupannya sebagai masyarakat social. Interaksi menjadi keharusan yang selalu dilakukan dalam kehidupan. Interaksi social sebagai media bagi masyarakat untuk saling bertukar pengalaman. Mengetahui dan memahami dengan masyarakat lainnya, tentu tujuannya adalah untuk melakukan komunikasi social yang saling memberikan kemanfaatan. Berdasarkan pemaparan dari hasil penelitian diatas yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai upaya Kelompok Tani Sido Mulyo dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pertanian hortikultura di dukuh ngelo desa pudak wetan kecamatan pudak kabupaten Ponorogo. Kelompok Tani Sido Mulyo dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dalam pemberdayaan pertanian hortikultura khususnya sayuran yaitu : wortel, kubis dan bawang merah. Dalam pertanian sayur terdapat beberapa hal yang dilakukan yaitu, pengembangan sumber daya alam, pengembangan alat pertanian, dan pendampingan para petani. Kata kunci : Kelompok tani, Ekonomi, sosial. Abstract The agricultural tradition in Indonesia has always guaranteed and protected the sustainability of nature as a source of life, in order to realize two things at once, namely food sovereignty and natural preservation. It is hoped that agriculture in general and rural agriculture in particular are believed to have fulfilled all aspects of life's needs. Every society has an important role in its life as a social society. Interaction is a must that is always done in life. Social interaction as a medium for people to exchange experiences. Knowing and understanding with other people, of course the goal is to carry out social communication that provides mutual benefits. Based on the explanation of the results of the above research that has been carried out by researchers regarding the efforts of the Sido Mulyo Farmer Group in improving the economic welfare of the community through horticultural agriculture in Ngelo Hamlet, Pudak Wetan Village, Pudak District, Ponorogo Regency. The Sido Mulyo Farmer's Group in improving the economic welfare of the community in empowering horticultural agriculture, especially vegetables, namely: carrots, cabbage and shallots. In vegetable farming there are several things that are done, namely, the development of natural resources, the development of agricultural tools, and assistance to farmers. Keywords: Farmer's group, economy, social.

Page 1 of 1 | Total Record : 5