cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
me@hamidmukhlis.id
Phone
-
Journal Mail Official
jchseditor@gmail.com
Editorial Address
UKInstitute Lucky Arya Residence 2 No. 18, Jalan HOS. Cokroaminoto Kab. Pringsewu Lampung - Indonesia, Postal code 35373
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Journal of Current Health Sciences
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 28093275     EISSN : 28092236     DOI : https://doi.org/10.47679/jchs
Core Subject : Health, Science,
Journal of Current Health Sciences is a journal developed to disseminate and discuss the scientific literature and other research on the development of health, especially in nursing and midwifery. This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of the Health Office, Department of Health, Public Health Service centre, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing Midwifery Environmental Health Mental health Community nursing Labor Health Public health critical care nursing Medical nursing Paediatric nursing
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2: 2021" : 7 Documents clear
Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Penurunan Gejala Hot Flush pada Wanita Klimakterium Evy Roberta Nova; Septika Yani Veronica; Riona Sanjaya; Yona Desni Sagita
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.20217

Abstract

Menopause is a hypoestrogenic condition due to decreased function of the ovaries. This situation can cause changes in the system in the body of women who experience menopause. This causes complaints such as hot flushes. The incidence of women over 50 years of age entering menopause in Indonesia in 2020 is estimated to reach 30.3 million. Handling menopause by giving soy milk. The purpose of this study was to determine the effect of soy milk on the reduction of hot flush symptoms in pre-menopausal women at Cempaka Public Health Center, Sungkai Jaya District, North Lampung Regency in 2021. The type of research used is pre-experimental with a one-group pre-test and post-test design approach. The population in this study were premenopausal women aged 45-55 years who experienced hot flushes at the Cempaka Public Health Center. The sampling technique used was purposive sampling. The sample in this study amounted to 24 people who were given the intervention of giving 250 ml of soy milk 2 times a day for 14 days. Univariate and Bivariate analysis using dependent t-test. The results of the study the average symptom of Hot Flush before drinking soy milk was 7.17 (mild category). The average symptom of a Hot Flush after drinking soy milk was 4.92. There is an effect of soy milk on the reduction of hot flush symptoms in pre-menopausal women p-value of 0.000 (p less than 0.05). Based on the results of the study, it is suggested that health workers can provide information about the benefits of non-pharmacological treatments such as soy milk to reduce the symptoms of hot flushes in postmenopausal women.  Abstrak: Menopause merupakan suatu kondisi hipoestrogenik akibat penurunan fungsi dari ovarium. Keadaan ini dapat menyebabkan perubahan sistem pada tubuh wanita yang mengalami menopause. Sehingga menimbulkan keluhan-keluhan seperti hot flush. Angka kejadian wanita usia diatas 50 tahun yang memasuki menopause di Indonesia tahun 2020 diperkirakan mencapai 30,3 juta. Salah satu untuk penanganan menopause dengan memberikan susu kedelai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Penurunan Gejala Hot Flush Pada Wanita Pra Menopause di Puskesmas Cempaka Kecamatan Sungkai Jaya Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental  dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. populasi dalam penelitian ini adalah ibu premenopause berusia 45-55 tahun yang mengalami hot flush di Puskresmas Cempaka,  Tehnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling Sampel dalam penelitian berjumlah 24 orang yang diberi intervensi pemberian susu kedelai 250 ml sebanyak 2 kali sehari selama 14 hari.. Analisa Univariat dan Bivariat menggunkan uji t dependen. Hasil penelitian Rata-rata gejala Hot Flush sebelum minum susu kedelai sebesar 7,17 (kategori ringan). Rata-rata gejala Hot Flush sesudah minum susu kedelai sebesar 4,92. Ada Pengaruh Susu Kedelai Terhadap Penurunan Gejala Hot Flush Pada Wanita Pra Menopause p value 0,000 (p kurang dari 0,05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang manfaat pengobatan non farmakologi seperti susu kedelai untuk mengurangi gejala Hot Flush pada ibu menopause.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Anak Dengan Kepuasan Orang Tua di Ruang Rawat Inap RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Ade Tyas Mayasari; Sri Supriyati; Ritawati Ritawati; Sista Rahayu; Eniwati Eniwati; Eva Arpiana
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.20219

Abstract

The satisfaction felt by the patients is a very important aspect for the image and continuity of a health service take part. In measuring the level of patient satisfaction, there are five dimensions of service quality that are used as assessing factors, namely the dimensions of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangible products. The research objective was to determine the correlation between children’s health services quality with parents’ satisfaction at the inpatient room of the Regional Hospital of Sukadana in East Lampung Regency 2021. The research design used quantitative research with a cross-sectional approach. The population in this research were all parents who received children’s health care at the inpatient room of the regional hospital of Sukadana in East Lampung Regency 2021, which were 45 people while the sample used 45 people. The sampling technique used Total Sampling. The validity analysis in this research used a questionnaire. The results obtained for the dimensions of physical evidence (tangible) p-value = 0.004 less than 0.05, reliability with p-value = 0.003 less than 0.05, responsiveness with p-value = 0.022 less than 0.05, certainty with p-value = 0.000 less than 0.05, empathy with p-value = 0.025 less than 0.05, where it is known that p-value less than 0.05 which means that there is a correlation between the health quality services based on the dimensions of physical evidence, reliability, responsiveness, certainty and empathy with parents’ satisfaction. Suggestions from the regional hospital of Sukadana should make improvements in all dimensions of the quality of health services for children in order to increase patient satisfaction.Abstrak: Kepuasan yang dirasakan oleh pasien merupakan aspek yang sangat penting bagi citra dan kelangsungan suatu tempat pelayanan kesehatan. Dalam mengukur tingkat kepuasan pasien, terdapat lima dimensi kualitas jasa yang digunakan sebagai faktor penilai yaitu yaitu dimensi kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (emphaty) dan produk fisik (tangible). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan anak dengan kepuasan orang tua di ruang rawat inap RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mendapatkan perawatan pelayanan kesehatan anak di Ruang rawat inap RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 yaitu sebanyak 45 orang sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 45 orang Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Analisis validitas dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Hasil penelitian yang diperoleh untuk dimensi bukti fisik (tangible) nilai  p value = 0,004 kurang dari 0,05, kehandalan (reliability) nilai p value = 0,003 kurang dari 0,05, daya tanggap (responsiveness) nilai p value= 0.022 kurang dari 0.05, kepastian (assurance) nilai p value=0,000 kurang dari 0.05, empati (empathy) nilai p value=0,025 kurang dari 0,05, dimana diketahui  pvalue kurang dari 0.05 yang artinya terdapat hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, kepastian dan empati dengan kepuasan orang tua. Saran pihak RSUD hendaknya melakukan perbaikan disemua dimensi kualitas pelayanan kesehatan pada anak guna meningkatkan kepuasan pasien.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Prasekolah Ade Tyas Mayasari; Siti Wasirah; Purwana Damai Ati; Hera Malinda; Siti Khotipah; Soresmi Soresmi
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202110

Abstract

Social-emotional development disorders such as depressive disorders, hyperactivity, and defiant behaviour have an impact on learning achievement, increased risk of mental illness, and physical disorders in adulthood. Factors that can affect the socio-emotional development of preschool children themselves include parenting patterns that include democratic, authoritarian and permissive parenting. The research objective was to determine the correlation between parenting patterns and the social-emotional development in preschool children in early childhood/kindergarten at Tiyuh Kibang Yekti Jaya District, Lambu Kibang District, in Tulang Bawang Barat Regency 2021. The design of this research was an analytical study with a cross-sectional design. The population in this research were parents and pre-school age children in childhood/ kindergarten in Tiyuh Kibang Yekti Jaya Region, Lambu Kibang District, in West Tulang Bawang Regency in 2021, totalling 86 people and all of them were used as samples (total sampling). The analysis in this research used the person chi-square test. The results showed that the parents of preschool children mostly used democratic parenting (53.5%) and the frequency of development of preschool children was mostly in the normal category (37.2%). The results of the analysis of the person chi-square test obtained a p-value of 0.001 (p less than 0.05). The conclusion is that there is a correlation between parenting patterns and the socio-emotional development of preschool children. It is expected that parents can use democratic parenting because this parenting style has advantages in increasing children’s social-emotional development. Abstrak: Gangguan perkembangan sosial emosional seperti gangguan depresi, hiperaktif, dan perilaku yang menentang memiliki dampak terhadap prestasi belajar, peningkatan resiko penyakit mental, serta gangguan fisik di masa dewasa. Faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak prasekolah sendiri di antaranya pola asuh orangtua yang mencakup pola asuh demokratis, otoriter dan permisif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah di Paud/TK Wilayah Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2021. Desain penelitian ini adalah studi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dan anak usia pra sekolah di PAUD, TK di Paud/TK Wilayah Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2021 yang berjumlah 86 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Analisis dalam penelitian ini menggunakan uji person chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua anak prasekolah sebagian besar menggunakan pola asuh demokratis (53,5%) dan frekuensi perkembangan anak prasekolah sebagian besar masuk dalam kategori normal (37,2%). Hasil analisis uji person chi square didapatkan p-value 0,001 (p kurang dari 0,05). Kesimpulan terdapat hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan sosial emosional anak prasekolah. Diharapkan orangtua dapat menggunakan pola asuh demokratis karena pola asuh ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak.
Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Kelor pada Ibu Hamil Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Evi Susanti; Hellen Febriyanti; Yona Desni Sagita; Riona Sanjaya
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202112

Abstract

Anemia is a condition in which the levels of hemoglobin and erythrocytes are lower than normal. To treat anemia by means of pharmacological or non-pharmacological, non-pharmacological methods that can be done by consuming boiled Moringa leaves. Moringa leaves are a source of protein, vitamin A and vitamin C as well as minerals (iron and calcium, as well as a source of vitamin B. It has a low fat content. The purpose of this study was to determine the effect of giving Moringa leaf decoction to pregnant women on increasing hemoglobin levels at UPT Puskesmas Kenali District Belau of West Lampung Regency in 2021. This type of research is quantitative with a quasi-experimental design and a two group pre-test and post-test design approach. The population / subjects taken in this study were pregnant women with a sample of 15 respondents. The object of this research is the provision of Moringa leaf decoction and hemoglobin levels. This research was carried out at the UPT Puskesmas Kenali, Belalau District, West Lampung Regency in December 2021. Data collection used an observation sheet. Data analysis was univariate and bivariate (t test). The results showed that the average Hb level before being given Fe tablets and Moringa leaf decoction to pregnant women was 10.4 g/dl and the Hb level after being given Fe tablets and Moringa leaf decoction to pregnant women was 11.5 g/dl. . The average Hb level before being given Fe tablets was 10.4 g/dl, and the Hb level after being given Fe tablets was 10.8 g/dl. There is an effect of giving Moringa leaf decoction to pregnant women on increasing hemoglobin levels at the UPT Puskesmas Kenali, Belalau District, West Lampung Regency in 2021 (p-value = 0.000). Suggestion Provide information to pregnant women about preventing and anticipating anemia by consuming boiled Moringa leavesAbstrak: Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal, dapat ditangani dengan cara non farmakologi, seperti mengkonsumsi seduhan daun kelor. Daun kelor merupakan sumber protein, vitamin A dan vitamin C serta mineral (besi dan kalsium, juga sumber vitamin B. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh pemberian seduhan daun kelor pada ibu hamil terhadap peningkatan kadar Haemoglobin di UPT Puskesmas Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen pendekatan two group pretest and post test design. Populasi ibu hamil 42 orang dengan sampel 30 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok masing -masing 15 responden. Objek dalam penelitian pemberian seduhan daun kelor dan kadar Haemoglobin. Penelitian ini telah dilaksanakan di UPT Puskesmas Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat bulan Desember 2021. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji t test). Hasil penelitian diketahui rata-rata rata-rata kadar Hb sebelum diberikan tablet fe dan seduhan daun kelor pada ibu hamil adalah 10,4 gr/dl dan kadar Hb sesudah diberikan tablet fe dan seduhan daun kelor pada ibu hamil adalah 11,5 gr/dl. Rata-rata kadar Hb sebelum diberikan tablet Fe adalah 10,4 gr/dl, dan kadar Hb sesudah diberikan tablet Fe adalah 10,8 gr/dl. Ada pengaruh pemberian seduhan daun kelor pada ibu hamil terhadap peningkatan kadar Haemoglobin di UPT Puskesmas Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021 (p-value = 0,000). Saran Memberikan informasi kepada ibu hamil tentang mencegah dan mengantisipasi anemia dengan cara mengkonsumsi seduhan daun kelor
Hubungan Pengetahuan Remaja dengan Perilaku Seksual Pra Nikah pada Siswa Kelas Xl di SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar M Muldaniyah
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202113

Abstract

Sexual behavior is understood as a from of behavior that arise because of their sexual drive or youth activities to get the pleasure of sexual organs through a variety of manners. This study aims to determine the factor-factor that influence sexual behavior before marriage in health SMK Kesehatan Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar in 2016. This study uses the cross-sectional method. Samples were taken as many as 50 respondents graders XI Health Plus Prima Mandiri Sejahtera Makassar who meet the inclusion criteria. How sampling using purposive sampling techniques, With Univariate Data Analysis and Data Bivariate. The research was conducted in May 2016 using a questionnaire. The data is processed and analyzed using SPSS statistical approach 16. The results of this study show that the knowledge of p = 0,019 (p less than 0,05), the behavior of p =0,019 (p = less than 0,05). It can be concluded that there is a relationship between knowledge with premarital sexual behavior. Suggestions in this study are expected to be a reference point for students about the effects of premarital sex, look for a good source of information and be accurate.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kanker Serviks Terhadap Sikap dalam Melakukan Pemeriksaan IVA Purwaningsih Purwaningsih; Eva Yunitasari
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202114

Abstract

Health education is an effort of the community to get healthy behave through persuasion, invitation, information and awareness delivery and others. There was a barrier on society to preventing cervical cancer such as the women feel have to symptoms of cervical cancer on theirs. This study included a quantitative study with Quasi Experiment method and a Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest design. The sample of the study consisted of 43 respondents that were taken by purposive sampling. The findings of the study revealed that 11 respondents (25,6%) had a good attitude and 32 (74,4%) had a poor attitude before intervention. Then, 26 respondents (60,5%) had a good attitude and 17 respondents (39,5%) had a poor attitude after the intervention. Statistically, there were differences in attitude among the women to IVA screening before and after intervention (p-value 0,004 with a significance limit of less than 0,05).  Abstrak: Pendidikan kesehatan kesehatan merupakan upaya agar masyarakat berperilaku sehat dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberi informasi memberikan kesadaran dan sebagainya. Kendala masyarakat dalam melakukan pencegahan kanker serviks diantaranya adalah sikap ibu yang tidak mau untuk memeriksakan diri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan metode Quasi Eksperimen dan menggunakan desain penelitian Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan jumlah sampel 43 ibu usia subur. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan sikap baik sebelum intervensi 11 orang (25,6%) dan sikap kurang 32 orang (74,4%), sikap baik sesudah intervensi 26 orang (60,5%) dan sikap kurang 17 orang (39,5%). Ada perbedaan yang signifikan pada sikap ibu usia subur sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dengan p value 0,004 kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terhadap sikap ibu usia subur di Desa Margakaya. Diharapkan penelitian ini dapat membantu atau memotivasi petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya kanker serviks apabila tidak melakukan pemeriksaan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Gizi Ibu Hamil Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo Pringsewu Lampung Tika Makrifatul Khasanah; Eva Yunitasari
Journal of Current Health Sciences Vol. 1 No. 2: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.202128

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) the threshold for public health problems for pregnant women with a risk of chronic energy deficiency is <5%, in global pregnancy 35-75% which is significantly higher in the third trimester compared to the first and second trimesters of pregnancy. Based on the pre-survey, data was obtained in 2021 from 149 pregnant women and there were fifteen pregnant women experiencing signs of chronic energy deficiency. The research objective was to determine the effect of nutritional health education of pregnant women toward knowledge of pregnant women in Pekon Wonodadi at the working area of Public Health Center in Gadingrejo 2021. The research design in this research was One Group Pretest Posttest with the sampling technique used total sampling. A sample of 35 respondents used the Wilcoxon statistical test. The results of knowledge of pregnant women before being given nutritional health education pregnant women have sufficient knowledge that is equal to 21 people (60.0%). And knowledge of pregnant women after being given nutritional health education pregnant women have good knowledge of 31 people (88.6%). With a p-value = 0.001. So it can be concluded that there is an effect of health education on nutrition for pregnant women on the knowledge of pregnant women in Pekon Wonodadi at the working area of Public Health Center in Gadingrejo 2021, the p-value = 0.001 < 0.005. It is expected that the community, especially pregnant women, can apply the nutritional information for pregnant women that has been given during pregnancy. Abstrak: Menurut World Health Organization (WHO) batas ambang masalah kesehatan masyarakat untuk ibu hamil dengan resiko KEK adalah < 5 %, pada kehamilan secara global 35-75% dimana secara bermakna tinggi pada trimester ketiga dibandingkan dengan trimester pratama dan kedua kehamilan. Berdasarkan prasurvey didapatkan data pada tahun 2021 dari 149 ibu hamil dan terdapat 15 ibu hamil mengalami tanda-tanda KEK. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil di pekon wonodadi wilayah kerja puskesmas gadingrejo tahun 2021. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest Posttest. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sejumlah sampel 35 responden dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil pengetahuan ibu hamil sebelum diberikan pendidikan kesehatan gizi ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebesar 21 orang (60,0%). Dan Pengetahuan ibu hamil setelah diberikan pendidikan kesehatan gizi ibu hamil memiliki pengetahuan yang yang baik yaitu sebesar 31 orang (88,6%). Dengan nilai p value = 0,001. Sehingga dapat di simpulkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang gizi ibu hamil terhadap pengetahuan ibu hamil di pekon wonodadi wilayah kerja puskesmas gadingrejo tahun 2021 diperoleh nilai p value = 0,001 < 0,005. Diharapkan pada masyarakat khususnya untuk ibu hamil dapat mengaplikasikan dan menerapkan mengenai informasi gizi ibu hamil yang telah diberikan selama masa kehamilan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7