cover
Contact Name
Unang arifin
Contact Email
bcsms@unisba.ac.id
Phone
+6282321980947
Journal Mail Official
bcsms@unisba.ac.id
Editorial Address
UPT Publikasi Ilmiah, Universitas Islam Bandung. Jl. Tamansari No. 20, Bandung 40116, Indonesia, Tlp +62 22 420 3368, +62 22 426 3895 ext. 6891
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Bandung Conference Series : Medical Science
ISSN : -     EISSN : 28282205     DOI : https://doi.org/10.29313/bcsms.v2i2
Core Subject : Humanities, Health,
Bandung Conference Series: Medical Science (BCSMS) menerbitkan artikel penelitian akademik tentang kajian teoritis dan terapan serta berfokus pada Kedokteran dengan ruang lingkup Age, ASI, BPJS Kesehatan, CGT, Dokter layanan primer, Fungsi diastolic, Gender, Hepatitis A dan B, Interval Anak Balita, ISPA, JKN, Nyeri leher, Origin, Paritas, Pasien, Denyut Nadi, Imunisasi, Perawat, Phlebitis, PHBS, pneumonia Abortus Spontan, Pola Menstruasi, rumah sakit Pendidikan, Sektor Informal Pengetahuan, Shift kerja malam, sindrom koroner akut, Status Gizi Mahasiswa kedokteran, status sosio ekonomi, Tekanan Darah, Tingkat Stres, Troponin T , Type of occupation, ventrikel kiri, dan Wanita Premenopause. Prosiding ini diterbitkan oleh UPT Publikasi Ilmiah Unisba. Artikel yang dikirimkan ke prosiding ini akan diproses secara online dan menggunakan double blind review minimal oleh dua orang mitra bebestari.
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science" : 3 Documents clear
Pengaruh Konsumsi Kopi dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unisba Wahyu Kijang Ramadhan; Santun Bhekti Rahimah; Ellyi Marliyani
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v2i2.3726

Abstract

Abstract. The body that was previously tired can be refreshed after sleeping and ready to carry out daily activities. Delayed recovery can prevent organs from functioning optimally and lead to health problems, such as decreased concentration. A good night's sleep is essential for the body to function optimally. Adequate sleep for adults is about 7-8 hours per night, although some people estimate they sleep 5 hours per day. Coffee is one of the most widely available, freely available caffeine-containing beverages and is one of the most consumed beverages after water and is enjoyed by people from all walks of life. times in one day. The habit of drinking coffee in Indonesia is quite high and covers all people from young to old age. This research was conducted using an observational analysis method with a cross sectional approach to determine the effect of coffee consumption on sleep patterns of UNISBA Medical Faculty students in the 2021/2022 Academic Year. Completely answer all the questions contained in the questionnaire that has been given. The sample in this study as many as 93 students, but according to the inclusion criteria as many as 92 people. 2. Most of the Unisba Medical Faculty students for the 2021/2022 academic year have poor sleep quality of up to 85%. Abstrak. Tubuh yang sebelumnya lelah bisa segar kembali setelah tidur dan siap melakukan aktivitas sehari-hari. Pemulihan yang tertunda dapat mencegah organ berfungsi secara optimal dan menyebabkan masalah kesehatan, seperti penurunan konsentrasi. Tidur malam yang baik sangat penting bagi tubuh untuk berfungsi secara optimal. Tidur yang cukup untuk orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam per malam, meskipun beberapa orang memperkirakan mereka tidur 5 jam per hari. Kopi adalah salah satu minuman yang mengandung kafein yang paling banyak tersedia, tersedia secara bebas dan merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air dan dinikmati oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat. kali pada satu hari. Kebiasaan minum kopi di Indonesia cukup tinggi dan mencakupi semua kalangan dari usia muda sampai usia lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi terhadap pola tidur mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA Tahun Akademik 2021/2022.Penelitian telah dilakukan di mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA tingkat 4 Tahun Akademik 2021/2022 yang telah bersedia mengikuti penelitian dan menjawab dengan lengkap seluruh pertanyaan yang terdapat pada kuesioner yang telah diberikan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 93 orang mahasiswa , akan tetapi yang sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 92 orang. 2. Sebagian besar mahasiswa FK Unisba tahun ajaran 2021/2022 memiliki kualitas tidur kurang baik hingga 85 %.
Perbedaan Tingkat Ketergantungan Nikotin Berdasarkan Uji Hooked On Nicotine Checklist (HONC) Antara Kelompok Perokok Hipertensi dan Non-Hipertensi di Poliklinik Dalam RSUD Singaparna Medika Citrautama Hilal Muhammad Dimas Nugraha
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v2i2.4653

Abstract

Abstract. Cigarettes can cause several side effects for the body. Smoking is still the cause of death of more than 7 million cases per year. A person who smokes cigarettes containing more than one pack of nicotine per day will trigger the disease, namely hypertension which is dangerous to the body. This study aims to determine differences in nicotine dependence levels based on the Hooked On Nictotine Checklist (HONC) test in hypertensive and non-hypertensive smokers at Singaparna Medika Citrautama Hospital, conducted in March - November 2021. This type of qualitative research uses comparative analysis method with a case control approach. Data were obtained from the results of distributing the HONC questionnaire to hypertensive and non-hypertensive patients at the Inner Polyclinic of Singaparna Medika Citrautama Hospital. Data analysis used independent t test and Mann Whitney. The number of samples is 72 people. Data processing using SPSS 25.00 for Mac statistical application. The results of the study showed that 28 patients with nicotine dependence (77.78%) and non-hypertensive patients (27.22%) were dependent on nicotine and 26 people (72.22%) were not dependent on nicotine (27). ,28%). The difference in the level of dependence p-value 0.009 (<0.05) means that there is a difference in the level of nicotine dependence between the hypertensive group and non-hypertensive smokers. In conclusion, there is a significant difference in the level of nicotine dependence of hypertensive and non-hypertensive patients at Singaparna Medika Citrautama Hospital. Abstrak. Rokok dapat menyebabkan beberapa efek samping bagi tubuh. Merokok masih menjadi penyebab kematian lebih dari 7 juta kasus pertahun. Seorang menghisap rokok mengandung nikotin lebih dari satu bungkus perhari maka akan memicu penyakit yaitu hipertensi yang membahayakan tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan tingkat ketergantungan nikotin berdasar atas uji Hooked On Nictotine Checklist (HONC) pada perokok Hipertensi dan Non Hipertensi di RSUD Singaparna Medika Citrautama dilakukan Maret - November 2021. Jenis penelitian kualitatif dengan metode comparative analisis dengan pendekatan cases control. Data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner HONC kepada pasien hipertensi dan non-hipertensi di Poliklinik Dalam RSUD Singaparna Medika Citrautama. Analisis data menggunakan uji t independent dan mann whitney. Jumlah sampel 72 orang. Pengolahan data menggunakan aplikasi statistika SPSS 25.00 for Mac. Hasil penelitian, pasien hipertensi dengan ketergantungan nikotin sebanyak 28 orang (77,78%) dan tidak ketergantungan 8 orang (27,22%) pasien non-hipertensi ketergantungan nikotin 26 orang (72,22%) dan tidak ketergantungan sebanyak 20 orang (27,28%). Perbedaan tingkat ketergantungan p-value 0,009 (<0,05) artinya terdapat perbedaan tingkat ketergantungan nikotin antara kelompok hipertensi dan perokok non hipertensi. Kesimpulan, terdapat perbedaan bermakna tingkat ketergantungan nikotin pasien hipertensi dan non-hipertensi di RSUD Singaparna Medika Citrautama.
Daya Hambat Ekstrak Air Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Bakteri Escherichia Coli Luthfiyah Salsabilla; Hendro Sudjono Yuwono; Dhian Indriasari
Bandung Conference Series: Medical Science Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Medical Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsms.v2i1.1869

Abstract

Abstract. Escherichia coli is a gram-negative rod that lives in the intestine. It is the causative agent of extraintestinal infections. E. coli bacteria are resistant to various antibiotics, notably beta-lactams (24.20%) and gentamicin (58.3-75.0%). Robusta coffee extract mixed in agar forms a hyperosmolar solution and produce hydrogen peroxide (H2O2) which can lyse and kill bacteria. The purpose of this study is to see whether an aqueous extract of Robusta coffee (Coffea canephora) can inhibit the growth of E. coli bacteria. An analysis using Kruskal-Wallis test in IBM SPSS 25. The method used was Kirby-Bauer disc diffusion on Mueller-Hinton Agar. Five samples were a positive control group (gentamicin), a negative control group (aqua des), and a coffee water extract with concentrations of 100%, 75%, and 50%. The agar was incubated in a CO2 incubator at 37ºC for 24 hours. The inhibition zone was then measured. The inhibition zone of 100% extract is 9.36 mm, 75% extract is 8.09 mm, 50% extract 7.42 mm. The positive control had a diameter of 16.47 mm, and the negative control had a diameter of 0 mm. These findings show a statistically significant difference (P<0.05). In conclusion, Robusta coffee water extract can inhibit E. coli bacterial growth, but its inhibitory power is lower than gentamicin. Abstrak. Escherichia coli adalah bakteri usus, gram negatif batang, dan menyebabkan infeksi ekstraintestinal. Bakteri E. coli resisten terhadap beberapa antibiotik terutama beta-laktam (24,20%) dan gentamisin (58,3-75,0%). Ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) ketika bercampur dengan media agar kultur sel dapat membentuk larutan hyperosmolar dan menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) yang dapat membunuh bakteri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak air kopi robusta (Coffea canephora) dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Penelitian ini adalah studi analitik eksperimental in vitro dan menggunakan uji Kruskal-Wallis memakai IBM SPSS 25. Metode yang digunakan adalah difusi cakram Kirby-Bauer pada agar Mueller-Hinton dimana dipersiapkan lima kelompok sampel, yakni kelompok kontrol positif (gentamisin), kontrol negatif (akuades) dan kelompok perlakuan ekstak air kopi konsentrasi 100%, 75%, dan 50%, selanjutnya sampel diinkubasi dalam inkubator CO2 dalam suhu 37ºC selama 24 jam. Selanjutnya dilakukan pengukuran zona inhibisi. Hasil penelitian didapatkan rata-rata diameter inhibisi ekstrak air kopi robusta 9,36 mm pada konsentrasi 100%, 8,09 mm pada konsentrasi 75%, dan 7,42 mm pada 50%. Diameter pada gentamisin sebesar 16,47 mm, dan 0 mm pada akuades. Hasil tersebut menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna (P<0,05). Kesimpulannya adalah ekstrak air kopi robusta dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli, namun daya hambatnya lebih rendah dibandingkan gentamisin.

Page 1 of 1 | Total Record : 3