cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Bestari
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "No 4 (1990)" : 11 Documents clear
SEBUAH UPAYA REKONSTRUKTIF mufid, Mufid
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2819.748 KB)

Abstract

Menilik sejarah dan kondisi obyektif kemuhammadiyahan adalah dua mata kuliah pokok yang disajikan setiap perhuruan muhammdiyah, sejak dari tingkat yang paling dasar sampai jenjang perguruan tinggi.
AJARAN SILAM DAN KELUARGA BERENCANA hadikusuma, djarnawi
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2543.253 KB)

Abstract

Indonesia negara yang jumlah penduduknya dewasa ini kurang lebih 179 juta jiwa dan sekitar 87% diantaranya memeluk agama islam. Dengan jumlah itu ternyata indonesia memiliki umat islam terbesar di seluruh indonesia. Dengan jumlah itu ternyata indonesia memiliki umat islam terbesar di seluruh Indonesia. Mereka sangat menghargai hukum dan syariat islam sserta amat mengindahkan fatwa para ulama.
PENGELOLAAN HARUS PROFESSIONAL Harun, Lukman
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.869 KB)

Abstract

Untuk dapat memahami kondisi muhammadiyah, kita perlu mendengar berbagai pendapat dari para cendikiawan, pengamat dan praktisi yang foraml tidak terlibat dalam organisasi itu. Saya sendiri melihat bahwa bentuk organisasi muhammadiyah sampai kini masih bersifat kolegial dan belum dikelola secara professional.
PERNIK SEJARAH KEBANGKITAN AGAMA DAN TANTANGAN MASA DEPAN Muizzudin, Muizzudin
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5101.601 KB)

Abstract

Peradaban Modernyang rasional materialistik dengan nafsu kerakusan, pertumbuhan ekonomi dan teknologi, mengantarkanumat manusia pada masalah eksistensial kesemstaan. Merosotnya kualitas lingkungan hidup dalam implikasi dari cara segi pandang pemikiran sejarah umat manusia , menurut dia ada semacam kerinduan terhadap rasa keberagamaan yang nyaris terkikis oleh peradaban modern. Rasa keberagamaan bukan berarti memenggal rasionalitas yang piawai.
CITRA DAN PROSPEK MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN DAKWAH Hamid, Thamrinsyam
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.157 KB)

Abstract

?gerakan pembaharuan atau purifikasi? Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, umumnya dianggap gerakan pembaharuan islam Indonesia. Dr.Alfian telah mengambil gelar doktor nya denganthesis gerakan pembaharuan muhammadiyah. Kesan semua pengamat umumnya tetap demikian.
MUHAMMADIYAH DITENGAH ARUS PERUBAHAN Fadjar, Mukti
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.176 KB)

Abstract

Tantangan yang dihadapi muhammadiyah inheren dengan tantangan yang dihadapi umat islam dan bangsa indonesia. Perubahan-perubahan ditingkat global yang mondial, Regional dan nasioanal secara langsung dan tak langsung akan menjadi bentuk masalah dan tantangan yang harus dihadapi.
PERCIK PIKIRAN SEBUAH MOZAIK MUHAMMADIYAH Kuntowijoyo, DR.
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.701 KB)

Abstract

Menyoroti Muhammadiyah tak lepas dari suara-suara yang menggeritiknya ragam kritikpun bermacam-macam, misalnya, soal ide atau pemikiran, soal manajemen Organisasi sampai pada hal-hal yang sangat sederhana dan praktis. Namun, kenyataan yang demikian adalah ungkapan rasa memiliki yang dalam. dan sebenarnya pula, para pengkritik itu telah "invulve" di dalamnya ngerumpi Muhammadiyah, barangkali ditandai oleh semakin membengkaknya berbagai masalah yang dihadapi. Disamping muhammadiyah sebagai lembaga sosial keagamaan yang kian membesar pula. forum dialog ini menggelar berbagaik percik-percik pikiran tentang Muhammadiyah. Tak ubahnya, mozaik yang terbingkai dalam semangat mentari.
POKOK PIKIRAN TERHADAP MUHAMMADIYAH KINI DAN MENDATANG Mutadi, Mutadi
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.903 KB)

Abstract

Kini kita hidup dalam dunia yang terus menerus bergerak dan berubah dangan kecepatan yang makin lama makin tinggi, yang lebih menarik kemampuan dunia untuk bergerak dan berubah meningkat tidak hanya membentuk grafik linear tapi sudah lebih menyerupai bentuk eksponensial.
PEMIKIRAN ISLAM DI INDONESIA, USAHA MENCARI ARAH BARU Maarif, Ahmad Syafii
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2771.22 KB)

Abstract

Muhammadiyah sepanjang sejarahnya, lebih mengesankan sebagai gerakan amal kemanusiaan ketimbang gerakan ilmu. Kendatipun, kiprah Muhammadiyah di bidang pendidikan luar biasa pesatnya, tapi, belum tentu erupakan indikator dari sebuah gerakan ilmu yang bernilai strategis secara intelektual. Menurut AHMAD SYAFII MAARIF, gerkan ilmu dengan landasan iman pastilah akan mampu membingkai masa depan peradaban yang ramah dan kreatif. Pusat-pusat pendidikan Muhammadiyah yang ada sekarang ini, tampaknya masih memerlukan pembenahan-pembenahan yang mendasar. Trutama yang menyangkut masalah orientasi ke Islaman dan Kemanusiaan
CITA-CITA KEKUASAAN DENGAN WAWASAN MORAL TINJAUAN PEMBANGUNAN RELIGI SEKILAS yusuf, Nurbani
Jurnal Bestari No 4 (1990)
Publisher : Jurnal Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1907.567 KB)

Abstract

Adalah sebuah desah panjang dari para agamawan yang mulai kebingungan menghadapi tantangan dan hambatan yang senantiasa menghadang. Kerap kali mereka justru mengambil sikap salah dan tergesa-gesa. Tentu saja sikap semacam ini tidak bakalan membuat permesalahan menjadi rampung, bahkan sebaliknya hanya akan menambah kusut benang ruwet.

Page 1 of 2 | Total Record : 11