cover
Contact Name
Ikhwannur Adha
Contact Email
ikhwannur.adha@upnyk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jigpangea@upnyk.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Geologi Jl. Padjajaran, Sleman, Yogyakarta, Indonesia. 55283
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Geologi pangea
ISSN : 2356024X     EISSN : 2987100X     DOI : https://doi.org/10.31315
Jurnal Ilmiah Geologi Pangea (JIG Pangea) is an Indonesian scientific journal published by the Geological Engineering Department, Faculty of Mineral and Technology, UPN "Veteran" Yogyakarta. The journal receives Indonesian or English articles. Those articles are selected and reviewed by our professional editors and peer reviewers. The published article in JIG Pangea covers all geoscience and technology fields including Geology, Geophysics, Petroleum, Mining, and Geography. The subject covers a variety of topics including : geodynamics, sedimentology and stratigraphy, volcanology, engineering geology, environmental geology, hydrogeology, geo-hazard and mitigation, mineral resources, energy resources, medical geology, geo-archaeology, applied geophysics and geodesy.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA" : 8 Documents clear
PEMODELAN GEOMETRI RESERVOAR LAPISAN A & B, FORMASI BALIKPAPAN, LAPANGAN “X”, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR Henokh Prasetyo Sutowijoko
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI - Lapisan A dan B, Lapangan “X”, Formasi Balikpapan, termasuk dalam Cekungan Kutai yang berada padawilayah kerja operasional PT. Pertamina EP Asset 5. Daerah telitian terletak pada Kecamatan Sambutan, KotaSamarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persebaran reservoar yang meliputilitologi, fasies, properti petrofisika serta jumlah cadangan hidrokarbon yang ada pada Lapisan A dan Lapisan B. Metodeyang digunakan yaitu penelitian secara deskriptif, analitatif, dan kuantitatif dengan mengintegrasikan data-data darisumur, mudlog, dan data seismik. Hasil analisis menunjukkan litologi yang berperan menjadi batuan reservoar padaLapisan A dan Lapisan B merupakan batupasir dengan jenis fasies distributary channel yang berarah ke Timur, denganlingkungan pengendapan delta plain. Perhitungan volumetrik menunjukkan jumlah cadangan hidrokarbon sebesar79.707.127 MSCF gas dan 292.893 STB minyak. Disarankan agar dilakukan uji produksi pada lapisan B denganpertimbangan parameter petrofisik cutoff parameter volume serpih 0,5; porositas 0,11; saturasi air 0,7; ketebalan NetPay 110 ft, dan cadangan STOIIP minyak total sebesar 292.893 STB.Kata - kata kunci : Formasi Balikpapan, Persebaran Reservoar, Distributary Channel, Volumetrik
KENDALI STRUKTUR TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI PROSPEK “PBK” Ardiansyah Marbun
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI -Penelitian dilakukan di daerah explorasi Tambang Emas Martabe, Batang Toru, Tapanuli Selatan, SumateraUtara. Pola pengaliran yaitu subparalel dengan bentuk lahan perbukitan struktural dan tubuh sungai. Stratigrafi dibagimenjadi 4 yaitu satuan perselingan batulanau dengan batupasir terubah, satuan andesit terubah, breksiphereatomagmatik terubah dan satuan andesit terubah. Struktur yang berkembang berupa perlapisan, kekar, dan sesar.Pola urat berdasarkan hasil statistik didapatkan extention joint berarah utara-selatan dan barat-timur merupakan releasejoint. Pola sesar dengan pergerakan obliq memiliki arah relatif barat laut- arah, utara-selatan dan timur laut – baratdaya. Zona Alterasi terdiri dari kuarsa ± silika, dickit ± kaolinit ± piropilit, illit, illit ± smektit, illit ± smektit ± klorit,dan klorit ± kalsit. Mineralisasi daerah penelitian terdiri dari pirit, galena, sphalerit, tenantit dan terdapat unsur Cu, As,Pb, Zn digunakan sebagai indikasi Au,Ag. Urat yang mengandung unsur Cu, As, Pb, Zn adalah urat dengan arah utara –selatan.Tipe endapan adalah sulfidasi rendah. Kata - kata kunci : Martabe, Alterasi, Mineralisasi, Sulfidasi Rendah.
GEOLOGI DAN PENENTUAN KUNCI FOTO GEOLOGI, IDENTIFIKASI ARAH ALIRAN SUNGAI DAN GUNUNG API PURBA DAERAH GIRITIRTO, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Putri Vaerina Lase
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI -Secara geografis lokasi penelitian berada pada koordinat UTM 49S 426250 mE – 431375 mE dan 9121250 mN– 9115750 mN, secara administratif berada pada daerah Giritirto, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul,Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kunci foto serta mengidentifikasiarah aliran sungai dan gunung api purba pada daerah penelitian. Metode yang digunakan yaitu pemetaan lapangan sertaanalisis petrografi dan paleontologi.Daerah telitian termasuk dalam wilayah Pegunungan Selatan. Daerah telitian memiliki empat satuan bentukasal yakniSatuan Bentukasal Vulkanik, Satuan Bentukasal Kars, Satuan Bentukasal Fluvial dan Satuan Bentukasal Denudasional.yang terdiri dari 11 satuan bentuklahan yaitu dataran fluviovulkanik (V1), perbukitan karst (K1), tubuh sungai (F1),gosong sungai (F2), dataran limpah banjir (F3), perbukitan tererosi (D1), lereng tererosi (D2), gawir tererosi (D3), bukitsisa (D4), Bukit terisolir (D5) dan dataran bergelombang (D6). Stratigrafi daerah telitian dapat dibagi menjadi enamsatuan dari tua ke muda, antara lain Satuan breksi vulkanik Nglanggran, Satuan lava andesit Nglanggran, Litodemandesit, Satuan batugamping Wonosari, Endapan aluvial dan Endapan Gunung Merapi. Struktur geologi daerah telitianberupa sesar berarah Timurlaut-Baratdaya, Utara-Selatan, dan Baratlaut-Tenggara.Penentuan kunci foto geologi pada daerah penelitian meliputi kunci foto pola pengaliran, geomorfologi, litologi,stratigrafi terbatas, dan struktur geologi. Melalui foto udara, peta RBI dan pengamatan lapangan dapat diidentifikasiperubahan arah aliran sungai yang menyebabakan longsoran tepi sungai. Identifikasi gunung api purba dilakukandengan pendekatan pola pengaliran, geomorfologi yang dapat diamati melalui foto udara dan peta RBI. Pendekatanlainnya yaitu melalui stratigrafi, dan struktur geologi.Kata-kata kunci : Kunci foto, Arah aliran sungai, Gunung api purba
FASIES FLUVIAL FORMASI KIKIM, DAERAH BUNGINCAMPANG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SIMPANG, KABUPATEN OKU SELATAN, PROVINSI SUMATRA SELATAN Daryono Daryono
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI - Formasi Kikim merupakan salah satu formasi yang mempunyai peranan penting dalam persoalan tentangsejarah pembentukan dan evolusi stratigrafi batuan sedimen berumur Paleogen pada Cekungan Sumatra Selatan sebabkehadirannya sebagai endapan pre-rift yaitu endapan yang terjadi sebelum atau bersamaan dengan terbentuknyacekungan. Dilakukan studi mengenai analisis fasies dan interpretasi lingkungan pengendapan dari Formasi Kikim yangberlokasi pada Perbukitan Garba dapat memperjelas sejarah pembentukan dan evolusi stratigrafi batuan sedimenberumur Paleogen pada Cekungan Sumatra Selatan. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 7 satuan batuandari tua ke muda yaitu satuan Filit Tarap, saruan rijang Garba, Satuan Lava-andesit Kikim, Satuan BatupasirkonglomeratanKikim,SatuanBatupasirTalangakar,SatuanBatugampingBaturaja,SatuanSerpihGumai.Hubunganstratigrafisatuan Filit Tarap dan rijang Garba dengan Satuan Lava-andesit Kikim adalah ketidakselarasan(noncomformity). Satuan Lava-andesit Kikim dengan Satuan Batupasir-konglomeratan Kikim adalah selaras. SatuanLava-andesit Kikim dan Satuan Batupasir-konglomeratan Kikim dengan Satuan Batupasir Talangakar yaituketidakselarasan (noncomformity dan disconformity). Satuan Batupasir Talangakar dengan batugamping Baturajaadalah selaras dan Satuan Batugamping Baturaja dengan Satuan Serpih Gumai adalah selaras.Berdasarkan hasil analisisfasies pada Satuan Batupasir-konglomeratan Kikim diperoleh kesimpulan dijumpai elemen arsitektural berupaSedimentary Gravity Flows (SG), Gravel Bars (GB), Sandy Bedforms (SB) dan didapatkan lingkungan pengendapannyaberupa Alluvial Fans gravel bed proximal Braided rivers menurut klasifikasi Miall, 1985. Kata - kata kunci : Kikim, Fasies, Fluvial.
GEOLOGI DAN POLA PENYEBARAN SEAM BATUBARA BERDASARKAN LOBANG BOR PADA TAMBANG TERBUKA KECAMATAN LAUNG TUHUP, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Elfriandhi Ekawijaya
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI -Lokasi penambangan batubara PT. Marunda Grahamineral terletak di Kecamatan Laung Tuhup, KabupatenMurung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Secara astronomis terletak pada 113˚20’-115 ˚55’ BT dan 0 ˚53’48 LS-0˚46’06’’LU. Tujuan dari penelitian ini agar mahasiswa dapat menjelaskan kondisi geologi, serta mengetahui stratigrafidaerah telitian berdasarkan data-data yang akan diteliti pada lobang bor tersebut, sehingga menghasilkan informasimengenai kualitas dan persebaran batubara, serta mengetahui data variasi litologi dan lingkungan pengendapan, padalokasi tambang terbuka PT. Marunda Grahamineral. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data hasillapangan dan data wireline log, analisa petrografi, reflektan batubara, maseral.Geomorfologi daerah telitian dibagi menjadi dua satuan bentukan asal yang terbagi lagi menjadi lima subsatuan bentuklahan yaitu Satuan bentuklahan jalan hauling (A1), Satuan bentuklahan sump (A2), Satuan bentuklahan bukit disposal(A3), Satuan bentuklahan pit (A4), Satuan bentuklahan instrusi (V1). Satuan batuan di daerah penelitian dibagi menjadi3 satuan, secara berurut dari tua ke muda dibagi menjadi Satuan batulempung Batu Ayau, Satuan batupasir Batu Ayau,Instrusi Vulkanik. Hasil yang didapatkan setelah melakukan analisis maseral batubara untuk menentukan lingkunganpengendapan didapatkan hasil, seam 4 dan 3 yaitu wet forest swamp atau bagian middle delta plain dan semakin keseam 2 dan 1 yaitu coal deposite in upper delta plain. Pola sebaran dan kemenerusan lapisan batubara dilokasipenelitian, dan regional dikendalikan oleh sedimentasi dan tektonik.Kata-kata kunci : Wireline log, Variasi litologi, Lingkungan pengendapan, Pola sebaran.
GEOLOGI DAN PENGARUH ALTERASI TERHADAP POTENSI GERAKAN TANAH DAERAH CITOREK KIDUL, KECAMATAN CIBEBER, KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN Rizky Samodro Putro
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI - Secara adminstratif daerah telitian berada pada Daerah Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak,Provinsi Banten. Secara astronomis Daerah Citorek Kidul terletak pada koordinat UTM (Universal TransverseMercator) Zona 48 S yaitu X : 645500mE- 648500mE dan Y : 9255500 mN- 9258500 mN. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, Daerah Citorek Kidul dibagi menjadi 6 satuan geomorfik yaitu : PerbukitanVulkanik Terdenudasi (V24), Lereng Vulkanik (V25), Dataran Vulkanik (V26), Gosong Lengkung Dalam (F12),Gosong Sungai (F13), Tubuh Sungai (F22). Stratigrafi Daerah Citorek Kidul dibagi menjadi 3 dari tua ke muda yaitu : satuan batulapili Citorek (Tpbci) berumurPliosen, satuan tuf (Tpt) berumur Pliosen dan satuan endapan aluvial (Kha) berumur Resen.Berdasarkan hasil analisis pengukuran arah umum kekar, tegasan utama maksimum Daerah Citorek Kidul dibagimenjadi 1 yaitu tegasan utama timurlaut-baratdaya (NE-SW). Struktur geologi yang berkembang dibagi menjadi 1periode. Pliosen Akhir berarah baratlaut-tenggara (NW-SE) yang diwakili oleh sesar mendatar kiri Citaraje (NW-SE)dan sesar mendatar kanan naik Cisuwen (NW-SE). Kemudian berarah timurlaut – baratdaya sesar mendatar kanan naikCijarab (NE-SW).Himpunan mineral yang dijumpai di lapangan dapat dibagi menjadi 2 zonasi alterasi yaitu, zona alterasi mineral illitmontmorilonit-kuarsa(argilik) dan zona alterasi klorit (kloritisasi). Mineralisasi yang terdapat di daerah penelitianantara lain adalah pirit. litologi di sepanjang Daerah Citorek Kidul telah mengalami alterasi yang cukup intensif berupaalterasi tipe kloritisasi dan argilik. Selain itu, Daerah Citorek Kidul memiliki kemiringan lereng yang cukup curamyaitu berkisar antara 16-35 derajat, hal tersebut merupakan salah satu faktor mendukung terjadinya bencana gerakantanah selain karena pengaruh alterasi argilik. Berdasarkan analisa X-ray diffraction dari sampel yang diambil dari lokasi penelitian, sehingga dapat disimpulkanbahwa gerakan tanah yang terjadi di lokasi penelitian salah satu faktornya disebabkan karena kontrol mineral lempung,seperti illit dan montmorilonit. Kehadiran illit dan montmorilonit pada Daerah Citorek Kidul menjadi salah satu faktorpemicu terjadinya gerakan tanah pada daerah ini. Kandungan mineral lempung seperti illit dan montmorilonit padabatuan bersifat impermeable menyebabkan tanah kedap air sehingga batuan di atasnya menjadi longsor.Kata - kata kunci: Alterasi, Longsor, Citorek Kidul
GEOLOGI DAN STUDI BIOSTRATIGRAFI FORAMINIFERA PLANKTON FORMASI TAWUN DAN NGRAYONG, KECAMATAN TUNJUNGAN, KABUPATEN BLORA, PROVINSI JAWA TENGAH Diffa Oktavian
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI -Daerah telitian berada di Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.Daerah penelitian terletak pada 537569 mE – 542590 mE dan 9235681 mN – 9240670 mN UTM WGS 1984 zona49S.Geomorfologi pada daerah penelitian dibagi menjadi menjadi empat bentuklahan sebagai berikut: Lembah Antiklin(S1), Perbukitan Antiklin (S2), Punggungan Homoklin (S3) dan Dataran Aluvial (F1).Stratigrafi daerah penelitiandibagi menjadi tiga satuan litostratigrafi yang tidak resmi berdasarkan litologi yang dominan dengan urutan dari tua kemuda sebagai berikut: Satuan batugamping Tawun yang berumur N8 – N9 (Miosen Awal), Satuan batupasir-karbonatanNgrayong yang berumur N9 – N14 (Miosen Awal - Miosen Tengah) dan Satuan batugamping Bulu yang berumur N14(Miosen Tengah).Struktur geologi yang ditemukan pada daerah penelitian terdiri dari kekar dan antiklin. Kekarberpasangan yang berkembang memiliki tegasan maksimum berjurus tenggara – barat laut. Antiklin Tunjungan yangberkembang pada daerah penelitian memiliki nama analisis Gentle Upright Gently Plunging Fold. Analisismikroplaeontologi yang dilakukan dari 30 sampel batuan menghasilkan enam satuan biostratigrafi yang terdiri dari duazona parsial dan empat zona selang. Zona tersebut dari yang tua ke muda adalah sebagai berikut : Zona ParsialGlobigerinatella insueta (N8), Zona Selang Globigerinatella insueta – Globorotalia peripheroacuta (N9), Zona SelangGloborotalia peripheroacuta – Globorotalia lobata (N10), Zona Selang Globorotalia lobata – Globorotalia fohsi fohsi(N11), Zona Selang Globorotalia fohsi fohsi – Globigerinoides subquadratus (N12 – N13) dan Zona ParsialGlobigerinoides subquadratus (N14). Hubungan antara satuan biostratigrafi dan litostratigafi tidak ditemukan padadaerah penelitian karena keduanya tidak berhimpit.Kata-kata kunci : Geologi, Biostratigrafi, Zona Selang, Zona Parsial.
ANALISIS FASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN PADA FORMASI TALANGAKAR, LAPANGAN “JENTA”, CEKUNGAN SUMATERA SELATAN BERDASARKAN DATA SUMUR Muhammad Cito Giovaldo
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI- Lapangan “JENTA” terletak pada daerah operasional milik PT.Petrochina Internasional Jabung Ltd. Tepatnyapada Blok Jabung Jambi,Cekungan Sumatera Selatan. Penelitian ini di fokuskan pada Formasi Talangakar.Terdapat 4sumur yang di gunakan untuk melakukan penelitian, Sumur CG-2 merupakan sumur kunci atau sumur acuan dalampenelitian ini. Dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Fasies dan Lingkungan pengendapan pada daerahpenelitian. Data yang di gunakan untuk menganalisis berupa data Wireline Log dan Mudlog. Berdasarkan hasilpenelitian yang telah di lakukan di dapatkan bahwa litologi penyusun Formasi Talangakar atas berupa batu lempungperselingan batupasir dan batu lanau, sedangkan pada Formasi Talangakar bagian bawah tersusun atas Batupasirdengan sisipan batulempung dan batubara. Formasi Talangakar pada Lapangan JENTA terdiri atas 5 System Tract yaituLowstand System Tract, Transgressive System Tract-1, Transgressive System Tract -2, Highstand System Tract-1 dan Highstand System Tract-2 serta di batasi oleh Marker Stratigrafi yang tediri dari JENTA juga terdiri dari 4 marker yaituSequence Boundary-1, Transgressive Surface-1, Transgressive Surface-2 Maximum Flooding Surface-1, dan MaximumFlooding Surface-2 dan 6 Flooding Surface.Hasil analisis tiap sumur di dapatkan Fasies Pengendapan berupa BraidedChannel, Meandering Channel, Floodplain,Crevasse splay, Distributary Channel,Distributary Mouthbar dan Delta front.Asosiasi fasies ini menunjukkan bahwa lapangan Jenta berada di lingkungan pengendapan Braided River,MeanderingRiver,Delta Plain hingga sampai ke Deltafront. Kata - kata kunci: Electrofacies,Lingkungan pengendapan, Formasi Talangakar, Cekungan Sumatera Selatan

Page 1 of 1 | Total Record : 8