Articles
99 Documents
<![CDATA[Idealisasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Analisis Yuridis Terhadap Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang BPIP) ]]>
<![CDATA[Yassir Arafat]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (193.888 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.18
<![CDATA[To re-actualize the values of Pancasila, President Joko Widodo has issued Perpres BPIP which is a refinement of the UKP-PIP. This study aims to analyze (1) the position of the Pancasila Ideology Development Agency in the Indonesian constitutional system and (2) the idealization of the Pancasila Ideology Development Agency in the Indonesian constitutional system. The research method used in this research is the normative juridical method. To answer the existing legal issues as scientific processing, it is doctrinal which uses deductive logic by using primary legal materials and secondary legal materials. The results of this study indicate that (1) the position of the BPIP in the Indonesian constitutional system is a non-ministerial institution that assists the President's duties in Pancasila Ideology Development; and (2) Considering the important role of BPIP in re-actualizing the values of Pancasila, ideally BPIP should be formed based on a separate law. The goal is to strengthen BPIP institutionally so that its presence is not only at the center but also has representatives at the provincial level to the district or municipal level. So that in carrying out their duties and functions more systematically and optimally.]]>
<![CDATA[Pembelajaran Maharatul Kalam Dalam Perspektif Scientifik Approach ]]>
<![CDATA[Sofiatus Sobriyah]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (173.787 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.19
<![CDATA[The scientific approach is the essence of the 2013 curriculum which defines the Graduate Competency Standards (SKL), in accordance with the Minister of Education and Culture concerning the education curriculum. The principle of preparing the K13 curriculum refers to Article 36 of Law no. 20 of 2003, which says that the preparation of the curriculum must pay attention to increasing faith, morals, self-management, art and national values. In line with the development and growth of education that continues to advance, madrasas improve the quality of schools including the process of skills, learning processes and achievements obtained by schools and madrasa students so that learning at Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember applies a scientific approach until now. This article describes in detail about how to apply the scientific approach at Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember and the supporting and inhibiting factors for the success of Maharatul Kalam learning in the scientific approach perspective. The type of research used is field research. The data collected by the author through primary data includes data from interviews and observations regarding the application of the scientific approach in learning Maharatul Kalam at Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember, while secondary data includes literature review or documentation. The data obtained will be processed and analyzed by means of data reduction, data display and drawing conclusions. The results showed that the application of a scientific approach in learning Maharatul Kalam contained supporting and inhibiting factors. This can be seen from the application of the 5 components of the scientific approach which include: (a) observing (observing), (b) asking (questioning), (c) exploration (experimenting), (d) association (reasoning), (e) communicating (networking). ). However, the application of the scientific approach requires carrying capacity in the form of facilities and infrastructure for teacher and student handbooks, the presence of accompanying teachers and teachers who become instructors of the 2013 curriculum, as well as the existence of curriculum training activities carried out by schools and in the application of the scientific approach the inhibiting factor is the problem. students who do not have an Arabic educational background and are not fluent in reading the Koran.]]>
<![CDATA[Internalisasi Nilai-Nilai Wasaţiyyah Kitab Al-Khāśaiś Al-‘Āmmah Li Al-Islām Dalam Membentuk Karakter Moderat Di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember ]]>
<![CDATA[Mohammad Firmansyah]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (216.64 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.22
<![CDATA[Pendidikan Islam yang moderat dapat mencegah peserta didik untuk berperilaku radikal baik dalam sikap maupun pemikiran, sehingga out-put dari lembaga pendidikan Islam dengan adanya pendidikan Islam berbasis moderasi ini dapat berimplikasi kepada pemahaman semua umat Islam untuk menerima segala bentuk perbedaan dalam keagamaan dan dapat menghargai keyakinan yang diyakini oleh orang lain. Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tradisional yang berpahamkan ahlus sunnah wal jamā’ah, Iklim moderasi dalam kehidupan di lingkungan pesantren sangat terasa sekali. Mulai dari kurikulum pesantren yang sangat berhati-hati agar tidak menjadi penyebab serta menjadi sarana menyebarnya paham radikalisme, juga beberapa aturan yang lebih kepada tindakan preventif (sadz al-dzari’ah). Berdasarkan inilah, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih mendalam tentang internalisasi nilai-nilai wasaţiyyah kitab al-Khāśaiś Al-‘Āmmah li al-Islām dalam membentuk karakter moderat di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember. Tujuan penelitian ini untuk: 1) menganalisis bentuk nilai-nilai wasaţiyyah dalam kitab al-Khāśaiś Al-‘Āmmah li al-Islām; dan 2) menganalisis proses internalisasi nilai-nilai wasathiyah dalam kitab al-Khāśaiś Al-‘Āmmah li al-Islām dalam membentuk karakter moderat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian berupa penelitian lapangan (field research), yaitu di Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan tiga cara: triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan peningkatan ketekunan.]]>
<![CDATA[Pandangan Mahfud MD Tentang Hubungan Islam dan Negara di Indonesia ]]>
<![CDATA[Mohammad Haris Taufiqur Rahman]]>;
<![CDATA[Fawaid]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.016 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.23
<![CDATA[Hubungan agama dan negara menjadi sebuah kajian yang selalu eksis untuk dikaji, apalagi di negara Indonesia yang sangat majemuk warga negaranya. Dimana Pancasila mampu untuk menjadi ikatan persatuan dalam negara. Pancasila merupakan gagasan besar yang mampu membawa Indonesia merdeka, tidak hanya itu Pancasila merupakan sebuah dasar falsafah Negara, ideologi Negara dan sekaligus sumber utama dari segala sumber keputusan dan hukum di Negara Indonesia. Akan tetapi pada sekitar tahun 1980-an Pancasila juga banyak menuai kontroversi. Dari pemikirannya yang cemerlang, Pancaila akhirnya diterima sebagai asas tunggal negara Indonesia. Fokus masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah; 1) Bagaimana hubungan Islam dan Negara? 2) Bagaimana pandangan Mahfud MD tentang Islam dan Negara di Indonesia? Tujuan dalam penelitian ini adalah; 1) Mengkaji hubungan Islam dan Negara dalam Negara hukum. 2) Menelaah dan mengkaji bagaimana pemikiran Mahfud MD tentang Islam dan negara di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan, yang memusatkan serta membatasi kegiatannya pada kepustakaan untuk memperoleh data tanpa melakukan riset di lapangan. Maka sumber data yang diperoleh dengan menelusuri literatur-literatur dan media-media, yang berhubungan dengan masalah yang akan dikaji dalam penelitian. Terutama terkait relasi agama dan negara, terkhusus relasi agama dan negara dalam pemikiran Mahfud MD. Hubungan antara agama dan Negara yang harmonis senantiasa menghadirkan kenyamanan terhadap hubungan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, hal itu di Indonesia dapat dipahami pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan yang maha esa”. Oleh karenanya Hubungan Agama dan Negara yang ada di Indonesia telah diperjelas dalam beberapa pasal-pasal dalam UUD yaitu: Pasal 28E UUD bahwa: “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya ”. Dengan sistem aturan yang demikian, maka seluruh warga negara dapat hidup berdampingan dan saling menghormati dalam perbedaan. Mahfud MD memiliki pandangan bahwa keterlibatan secara aktif dalam proses legislasi dari seluruh elemen pemeluk agama ini sangat penting, sebab pada kenyatannya hukum itu merupakan produk politik sehingga politik menjadi sangat independent bahkan determinan atas hukum. Sebagai produk politik hukum itu merupakan kristalisasi kehendak-kehendak politik yang saling berinteraksi dan saling bersaingan yang kemudian lahir sebagai kesepakatan politik. Apa yang kemudian dikenal sebagai hukum dalam arti peraturan umum yang abstrak dan mengikat sebenarnya tidak lain dari hasil pertarungan aspirasi politik. Dengan demikian maka segala bentuk proses musyawarah yang dilakukan, dapat menjadi tolak ukur harmonisasi warga negara dalam menjalani kehidupan, utamanya saling menghormati dalam memeluk keyakinan sesama warga negara di Indonesia.]]>
<![CDATA[PEMAHAMAN HADITS BERBASIS PENDEKATAN SOSIOLOGI (Pemaknaan Ulang Mahram Terhadap Pendampingan Wanita dalam Perjalanan) ]]>
<![CDATA[Bachrul Ulum]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (187.015 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.24
<![CDATA[Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial di tengah kehidupan masyarakat. Sosiologi secara rumpun ilmu masuk pada ilmu sosial yang objek kajiannnya adalah masyarakat. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri karena memenuhi segenap unsur-unsur ilmu pengetahuan, dengan ciri-ciri utamanya. Tujuan penelitian ini yaitu penggunaan analisis dalam penelitian hadis melalui pendekatan ilmu Sosiologi. Metode penelitian yang digunakan adalah Library research yaitu studi pustaka dengan menerapkan analisis isi. Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi hadis sebagai subjek penelitian, pengembangan metode syarah hadis, dan penelitian hadis dengan analisis dari pendekatan ilmu Sosiologi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan analisis dari pendekatan ilmu Sosiologi sangat terbuka lebar penerapannya dalam penelitian hadis agar kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya perumusan model analisis dari pendekatan ilmu Sosiologi dalam penelitian hadis agar lebih kontekstual, karena pemahaman hadist dengan berbagai pendekatan utamanya aspek sosiologis, akan memungkinkan tafsiran-tafsiran baru yang menyesuaikan dengan kondisi dan situasi zamannya.]]>
<![CDATA[E-COMMERCE PENJUALAN KOPI GAYO : Studi Kasus : UMKM Ine Kopi di Kecamatan Bandar, Aceh ]]>
<![CDATA[Eko Siswanto]]>;
<![CDATA[Mahmuda Saputra]]>;
<![CDATA[Hendry Syahputra]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Islamic Sharia College Nurul Qarnain ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (84.965 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.26
<![CDATA[E-Commerce is a flexible buying and selling system where a buyer does not need to come to a physical store to buy an item. Currently e-commerce is one of the alternative options for a business that is especially engaged in the field of processed coffee as a medium of information that facilitates interaction between sellers and buyers without limited space and time]]>
<![CDATA[Kebijakan Perdagangan Internasional Sektor Pertanian Agreement On Agriculture (AOA) Terhadap Undang-Undang Lingkungan ]]>
<![CDATA[Abdul Hafid Firdaus]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Islamic Sharia College Nurul Qarnain ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (137.356 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.27
<![CDATA[The decrease in green land due to conversion of agricultural land is as the increasing demand for agricultural products with the agreement in the Agreement on Agriculture, (an international trade agreement which is part of the World Trade Organization) that threatens the sustainability of environmental ecosystems. The existence of law in various aspects has a very large influence. one of the aspects is international trade activities, that the function of law is a regulator or judge in international trade activities, to provide a sense of fairness, effectiveness, and efficiency. Increasing public awareness in maintaining and preserving the environment is very important, so that ecosystem sustainability can support the development process and can achieve people's prosperity with the aim of a state. Therefore, it is necessary to have regulations or laws that regulate the environment. Currently, the issue of environmental law is one of the regulations that must be obeyed by various parties involved in international trade relations. The method in this research used the normative method, and the existing theoretical approach using books, articles, journals, or literature studies. The results of this study indicate that institutionally or existing regulations, Agreement on Agriculture (AOA) as part of the World Trade Organization (WTO) has attempted to combine international trade law with environmental law and conducted a study of international trade law regulations. The environment law establishes a commission for the protection of international trade law with environmental law and accepts the settlement of international trade and environmental cases submitted to the panel. However, because the principle of international trade is the principle of freedom, and there is no clear authority so that international trade institutions such as the World Trade Organization (WTO) have not been fully effective in regulating and defending environmental protection]]>
<![CDATA[Bentuk, Makna, dan Fungsi dalam Mantra Pengobatan Dukun di Kabupaten Lamongan (Kajian Etnolinguistik) ]]>
<![CDATA[Abdullah Syarofi]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2022): Mei: Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (513.626 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i1.28
<![CDATA[Paper is aimed to describe and explain the form, meaning, and function of Lamongan dukun’s (Indonesian shaman) spell in healing the patient. The research method used in this article is observation approach. In this research, the researcher involves himself as an audience when the dukun cast his spell to his patient. The researcher recorded the interviews with the Dukun. In addition, this study also uses literary data from books, papers, internet, thesis, journal, and any other sources that support the research. In analyzing the data, the researcher decided to classify the data into form, meaning, and function. The ‘form’ data is analyzed using poetry structure theory. The ‘meaning’ data is analyzed using semantic approach. The ‘function’ data is analyzed using Malinowski theory. There are two results of the ‘form’ analysis, which are: Seloka and Bidal. From the ‘function’ analysis, there are three functions, which are: (1) For a healing spell; (2) To pray to Allah SWT; (3) and as a medium to bring evil and good. The ethnolinguistic analysis of this research focused on the process of language dimension in cultural dimension of a Dukuns’ ritual in casting his spell to his patient. ]]>
<![CDATA[PENGARUH KONTEN DIGITAL TERHADAP GENERASI Z DALAM PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN DIGITAL NATIVE DI KOTA TANJUNGPINANG ]]>
<![CDATA[Muhammad Fadillah]]>;
<![CDATA[Aulia Nurbalqis]]>;
<![CDATA[Lia Agustina]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (940.01 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i2.29
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari konten digital terhadap generasi Z dalam memanfaatkan media sosial dan digital native. Penelitian ini mencoba untuk memetakan bagaimana pola konsumsi media dan berita di kalangan generasi Z Indonesia yang juga disebut sebagai generasi “digital native”. Digital native sendiri merupakan seorang individu yang lahir ketika adanya adopsi teknologi digital, isitilah digital native sendiri mengacu pada generasi tertentu, predikat ini di berikan kepada anak – anak yang telah dewasa menggunakan teknologi baik itu internet, komputer dan hand phone seluler. Dengan memanfaatkan studi literatur tentang konsumsi media dan media repertoar serta survei dilakukan secara daring menggunakan platform Google form, penelitian ini ingin memahami lebih lanjut mengenai bagaimana pola konsumsi media dan preferensi berita di kalangan Gen Z, di tengah mudahnya akses di gawai digital mereka. gform yang sudah kami bagian melalui salah satu media sosial ditujukan kepada remaja Tanjungpinang. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa dari sekitar 62 remaja kota Tanjungpinang yang menggunakan media sosial yang di manfaatkan secara baik sekitar 43,6% sedangkan 56,4% di katakan belum terlalu bisa memanfaatkan konten digital secara baik.]]>
<![CDATA[Implementasi Manajemen Pemasaran Pendidikan dalam Meningkatkan Minat Peserta Didik Baru di Madrasah Idtidaiyah ]]>
<![CDATA[Muwafiqus Shobri]]>;
<![CDATA[Farahiyatin Nisa’]]>;
<![CDATA[Jamaliyah Firdaus]]>
<![CDATA[ Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober : Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (744.482 KB)
|
DOI: 10.55606/ay.v4i2.30
<![CDATA[Artikel ini merupakan hasil penelitian di MINU 04 Daun II Sangkapura Bawean Gresik. Dalam penyelenggaraan pendidikan, terjadi berbagai fenomena menarik terutama saat penerimaan peserta didik baru persaingan antar madrasah semakin kompetitif. Pengelolaan pendidikan yang efektif sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan-persaingan tersebut. Oleh karena itu perlu adanya manajemen pemasaran pendidikan yang baik untuk bersaing dengan madrasah yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen pemasaran pendidikan dalam meningkatkan minat peserta didik baru dan mengetahui berbagai faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas (triangulasi sumber). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: implementasi manajemen pemasaran pendidikan telah dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung; yang secara langsung seperti pemanfaatan teknologi digital pemasaran pendidikan secara online di media sosial, pemasangan spanduk di pinggir jalan, penyebaran brosur, sosialisasi kepada wali murid dan mengikuti berbagai even lomba sedangkan pemasaran yang secara tidak langsung seperti sedekah di hari kartini dan bakti sosial. Adapun Faktor pendukungnya yaitu tenaga pendidik yang profesional sesuai dengan kualifikasi di bidang keahliannya masing-masing, pelayanan pendidikan yang ekstra terhadap peserta didik diberikan oleh madrasah, biaya pendidikan yang relatif murah dan terjangkau, adanya kegiatan agamis yang tidak dimiliki oleh madrasah sekitar seperti menghafal al-qur’an juz 30, Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: sarana prasarana kurang lengkap seperti tidak tersedianya projektor perkelas, persaingan antar sekolah yang semakin ketat, lokasinya kurang strategis dan tidak adanya tim khusus pemasaran pendidikan yang berdedikasi.]]>
