cover
Contact Name
Endah Mustikowati
Contact Email
endah.mustikowati@mercubuana.ac.id
Phone
+62215871335
Journal Mail Official
endah.mustikowati@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota
ISSN : -     EISSN : 30316715     DOI : 10.22441/terakota
Core Subject : Engineering,
TERAKOTA is an architecture poster journal publication in collaboration with the Department of Architecture in Engineering Faculty at Universitas Mercu Buana and the TA committee. TERAKOTA is a scientific publication and communication media of Design Methods, Architecture Design, Human Settlement, Building Construction, History of Architecture, Environmental Design and Building Sciences, Architecture Education, Material and Behaviour in Architecture
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2025)" : 19 Documents clear
PERANCANGAN PASAR TRADISIONAL SALEM BREBES Prayoga, Indan
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pasar tradisional selama ini sebagian besar terkesan kumuh, kotor, semrawut dan bau yang menjadi stigma buruk bagi pasar tradisional. Hal ini mengakibatkan beberapa pengunjung mencari tempat alternatif belanja lainnya termasuk belanja di pedagang kaki lima dan pedagang keliling yang relatif mudah dijangkau (tidak perlu masuk pasar). Apabila pasar tradisional ditata dengan baik dan bersih, akan memberi daya pikat tersendiri bagi konsumen, karena sampai saat ini pasar tradisional masih menjadi primadona bagi banyak masyarakat, terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Selain menawarkan barang-barang yang harganya cukup terjangkau, pasar tradisional juga menawarkan suasana yang khas. Seperti ramainya pengunjung, kondisi pasar yang becek, bau, panas, jalanan yang sempit, dan tidak ada keteraturan dalam penataannya. Tujuan dibangunnya pasar tradisional salem ini untuk menyediakan wadah yang layak kepada seluruh pengguna dalam menampung aktivitas jual beli melalui penataan pasar tradisional sebagai tempat yang masih banyak dikunjungi dalam memenuhi kebutuhan, baik dari segi fisik maupun fungsional sehingga dapat terorganisasi dengan baik.
Perancangan Resort Hotel Dengan Pendekatan Konsep Biofilik Pada Kawasan Pantai Pangandaran Yusmana Putri, Khansa Dzahabiyyah
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Pantai Pangandaran merupakan salah satu pariwisata berbasis pantai yang mempunyai potensi alam yang terletak di bagian selatan Jawa Barat. Jumlah pengunjung wisata yang meningkat, membuat kebutuhan akan fasilitas akomodasi di Pantai Pangandaran pun ikut meningkat. Berbagai fasititas pun turut dibangun untuk menunjang kenyamanan pengunjung, seperti akomodasi, restoran dan lain-lain. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah pembangunan pada suatu daerah akan memunculkan permasalahan lain yaitu terkait isu-isu lingkungan yang dewasa ini semakin menjadi perhatian khusus.Resort merupakan salah-satu fasilitas yang menunjang pariwisata. Pengembangan resort seharusnya dapat menjadi bagian yang dapat mendukung program pemerintah dalam pengembangan daerah. Pemerintah sendiri memberikan sasaran inklusif dengan meningkatkan usaha lokal dalam industri pariwisata dan meningkatkan jumlah tenaga lokal yang 2 tesertifikasi. Resort sendiri seharusnya dapat menampung kegiatan dalam memasarkan pariwisata indonesia. Dalam Perancangan resort Hotel ini, menggunakan konsep pendekatan Arsitektur Biofilik. Dengan tujuan menciptakan, memelihara dan menghadirkan ruang hijau pada resort ini. Menciptakan bangunan dan lingkungan resort hotel yang harmoni dan seimbang dengan unsur alam.
Perancangan pasar kali baru dengan pendekatan arsitektur tropis Iqsan, Hema maulana
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini berisi tentang redesain pasar kalibaru
Perancangan Gedung MICE KAI Corporate University Dengan Konsep Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Aguesti, Prosia
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Education and training center (PUSDIKLAT) Ir. H. Juanda, which is located in the city of Bandung, West Java, is currently focusing on developing the design of the MICE (Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions) building and Front Plaza. The MICE building that will be designed will be able to accommodate various activities within it, including Office, Auditorium, Meeting Room, Gallery, Library, and Tennant Space / Retail. This is designed to meet the needs of HR activities during education. In development planning, this development has a land area of 27,669 M². The concept used in planning the design of this MICE building uses a Bioclimatic Architecture approach. Bioclimatic architecture according to (Krisdianto, Abadi, & Ekomadyo, 2011, p.23) is a synergistic approach to architectural design regarding climate, which integrates human psychology, climatology and integration of building physics in regional architecture. In essence, Bioclimatic architecture is a building created as a result of a response to the surrounding environment to create the expected thermal comfort that can be enjoyed by the human resources in the building for their activities.
PERANCANGAN MUSEUM GEOGRAFI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGI Fortuna, Dwiki Yoga
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum Geografi Indonesia dirancang sebagai pusat edukasi dan penelitian tentang geografi dengan pendekatan arsitektur ekologi. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan bangunan yang berkelanjutan, efisien energi, serta memberikan pengalaman edukatif yang interaktif bagi pengunjung. Pemilihan lokasi di kawasan Taman Pintar Yogyakarta didasarkan pada potensinya sebagai pusat edukasi dan wisata, sehingga museum ini dapat menjangkau berbagai kalangan, termasuk pelajar, akademisi, dan wisatawan.Pendekatan arsitektur ekologi diterapkan melalui penggunaan material ramah lingkungan, pencahayaan alami, ventilasi silang, serta sistem pengelolaan air hujan dan energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Konsep ini juga menekankan integrasi museum dengan lingkungan sekitarnya, menciptakan ruang terbuka hijau serta meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.Selain itu, penerapan teknologi interaktif dalam museum ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, sehingga pengunjung dapat memahami konsep geografi dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Dengan menerapkan prinsip arsitektur ekologi, Museum Geografi Indonesia diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan museum berkelanjutan di Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya geografi dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
PERANCANGAN MEXED-USE BUILDING BERBASIS TOD DENGAN KONSEP ARSITEKTUR BIOFILIK DI PORIS PLAWAD, KOTA TANGERANG Niko, Christoforus Feliks
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Mixed-Use Building Berbasis TOD dengan Konsep Arsitektur Biofilik di Poris Plawad, Kota Tangerang. Dibimbing oleh Joni Hardi. Penelitian ini membahas perencanaan dan perancangan sebuah bangunan multifungsi di Kawasan Poris Plawad yang mengintegrasikan fungsi convention center dan hotel dengan aksesibilitas ke berbagai moda transportasi, termasuk kereta api, busway, dan taksi online. Kawasan ini terhubung dengan Stasiun Batu Ceper yang melayani KRL Commuterline Tangerang-Duri dan KAI Bandara Soekarno-Hatta yang menyediakan kemudahan akses ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penelitian ini juga mempertimbangkan kurangnya ruang terbuka hijau dan kondisi alami di Kota Tangerang, sehingga perancangan bangunan ini mengintegrasikan konsep biofilik untuk memberikan manfaat tambahan berupa pengurangan stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kualitas hidup penggunanya.Kata kunci: Arsitektur biofilik, mixed-use, transit oriented development
PERANCANGAN MIXED USE BUILDING (APARTEMEN & RETAIL) DENGAN PENDEKATAN PERILAKU Rose, Jessica Jannet
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DKI Jakarta is a bustling city and a residential hub for many people, including those in North Jakarta. One of the rapidly developing areas is Kelapa Gading, which has become a prime destination for workers seeking a place to live. However, Kelapa Gading is predominantly a high-end area, limiting housing options for the middle to lower-income population. To accommodate both migrant workers from other cities and native Jakarta residents, a strategic and comfortable living environment is essential—one that provides daily necessities within easy reach.Therefore, a mixed-use development with a behavioral approach is an ideal solution for workers in Jakarta. By integrating various functions, such as residential apartments and retail spaces, this type of development enables residents to meet their daily needs without relying on transportation to leave the premises. The application of architecture with a behavioral approach ensures that building functions align with user needs and lifestyles, fostering a dynamic yet comfortable living environment.
Perancangan Asrama Haji Embarkasi dengan pendekatan Arsitektur Tropis Herawati, Yuni
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mayoritas penduduk Indonesia merupakan penganut agama Islam. Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik pada tahun 2010, 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia menganut agama Islam sehingga Indonesia tergolong sebagai salah satu negara dengan penganut agama Islam terbesar di dunia. Bagi umat Islam ibadah haji yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah merupakan salah satu syarat sempurnanya keimanan mereka. Laporan Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan, kuota haji Indonesia pada 2022 mencapai 100.051 orang. Tema yang diambil pada perancangan Asrama Haji Embarkasi adalah Arsitektur Tropis. Kondisi iklim yang mempengaruhi desain bangunan seperti temperature udara, radiasi matahari, angin, kelembaban, serta curah hujan.
PERANCANGAN APARTEMEN SOHO DI KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN TEMA : ARSITEKTUR MODERN Fauzi, Farhan Miftah
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SOHO, atau Small Office Home Office, merupakan konsep kerja yang kian diminati di era digital saat ini. Istilah SOHO merujuk pada kantor berukuran kecil yang beroperasi dari rumah atau area terbatas, dirancang untuk mendukung aktivitas profesional, usaha kecil, maupun kewirausahaan. Konsep ini berkembang sebagai hasil dari kemajuan teknologi yang memberikan fleksibilitas bagi individu untuk bekerja dari lokasi mana pun tanpa perlu berada di kantor tradisional. Lokasi SITE terletak di Jalan Panglima Polim No. 2, RT. 2/RW. 1, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dengan kode pos 12160.Proyek berikut merupakan SOHO (Small Office Home Office) yang berada di kawasan strategis Jakarta Selatan, mengusung konsep arsitektur modern. SOHO ini tersedia dalam tiga tipe ukuran, yaitu 98 meter persegi, 104 meter persegi, dan 154 meter persegi. Setiap unit dirancang dengan lantai mezzanine sebagai area kamar tidur serta lantai dasar yang berfungsi sebagai ruang kantor.
Perancnagan Gedung Pusat Kebudayaan Sunda Kabupaten Bogor Dengan Pendekatan Arsitektur Regionalisme, Jawa Barat Ilyas, Muhamad
TERAKOTA : Jurnal Poster Arsitektur, Interior dan Rancang Kota Vol 3, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, mencerminkan cara hidup, perilaku, dan aktivitas suatu komunitas. Indonesia, dengan 38 provinsi dan 1.340 suku bangsa, memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Namun, perkembangan zaman menyebabkan banyak budaya mulai ditinggalkan. Oleh karena itu, penting untuk merawat dan melestarikan budaya melalui pembangunan Gedung Pusat Kebudayaan di berbagai daerah. Kabupaten Bogor, dengan kekayaan budayanya yang khas sebagai bagian dari suku Sunda, memerlukan Gedung Pusat Kebudayaan untuk menjaga dan memperkenalkan kembali budaya lokal kepada masyarakatnya. Gedung ini akan dirancang dengan pendekatan Arsitektur Regionalisme, yang menggabungkan elemen-elemen arsitektur kontemporer dan tradisional, mencerminkan identitas budaya daerah. Dengan demikian, Gedung Pusat Kebudayaan dapat menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat serta memastikan kelestarian budaya untuk generasi mendatang.Kata kunci : Gedung Pusat Kebudayaan, Arsitektur Regionalisme

Page 1 of 2 | Total Record : 19