cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Forum Nuklir
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Forum Nuklir (JFN) adalah jurnal ilmiah bertaraf nasional dengan ruang lingkup semua aspek yang terkait dengan ilmu pengetahuan nuklir, teknologi nuklir, termasuk pendidikan dan sumber daya manusia nuklir. JFN (ISSN 1978-8738) diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "JFN Vol 8 No 2 November 2014" : 15 Documents clear
PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI SPEKTROMETER SMALL ANGLE NEUTRON SCATTERING (SANS) BERBASIS JARINGAN Sukarman Sukarman; C.Yunida Mitra Cahyani; Bharoto Bharoto
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 2 November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.466 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.2.3714

Abstract

PENGEMBANGAN SISTEM KENDALI SPEKTROMETER SMALL ANGLE NEUTRON SCATTERING (SANS) BERBASIS JARlNGAN. Optimalisasi sistem kendali spektrometer SANS sangat diperlukan mengingat penggunaan SANS yang begitu luas. Salah satunya dengan menggunakan jaringan pada sistem kendali, karena memudahkan upgrade komputer dan dapat dikendalikannya spektrometer SANS pada jarak jauh, maka pada penelitian ini dikembangkan sistem kendali spektrometer small angle neutron scattering (SANS) berbasis jaringan. Sistem ini menggunakan terminal konektor yang menghubungkan motion cotroller PMX-4ET-SA-TBS dengan motor driver Vexta 5 phasa yaitu dengan motion controller yang dihubungkan dcngan jaringan ethernet. Sistem ini dilengkapi dengan sensor magnetic switch sebagai pengaman pergerakan motor stepper dan juga software visual basic 6.0 untuk menggerakkan motor stepper. Melalui hasil pengujian, motor stepper bergerak menuju posisi yang diinginkan, sehingga pengembangan sistem kendali spektrometer small angle neutron scattering (SANS) telah berfungsi dengan baik.Kata Kunci: Sistem Kendali, small angle neutron scattering (SANS), PMX-4ET-SA-TBS
PENENTUAN TEBAL PERISAI RADIASI PERANGKAT RADIOTERAPI EKSTERNAL Co-60 UNTUK POSISI PENYINARAN Krisyanti Krisyanti; Budi Santoso; Leli Yuniarsari; Wiranto B.S.
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 2 November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.77 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.2.3705

Abstract

PENENTUAN TEBAL PERlSAI RADlASI PERANGKAT RADIOTERAPI EKSTERNAL Co-60 UNTUK POSISI PENYINARAN. Telah dilakukan perhitungan tebal perisai radiasi pada kepala gantri perangkat radioterapi eksternal Co-60 untuk posisi penyinaran. Posisi penyinaran adalah ketika sumber Co-60 dikeluarkan untuk melakukan terapi ke pasien. Perisai radiasi dimaksudkan untuk melindungi bagian tubuh pasien yang tidak diterapi sehingga bagian tersebut terlindungi dari paparan radiasi sesuai dengan ketentuan keselamatan radiasi. Perhitungan ini bertujuan untuk menentukan tebal perisai radiasi serta jenis bahan yang digunakan. Perhitungan berdasarkan prinsip pelemahan berkas radiasi gamma () dan ketentuan keselamatan radiasi yang diatur BAPETEN. Dari hasil perbincangan didapatkan bahwa pada saat penyinaran dilakukan, perisai radiasi untuk bagian atas dan samping menggunakan bahan timbal (Lead/Plumbum-Pb) dengan tebal 21 cm, sedangkan untuk bagian bawah menggunakan bahan tungsten (Wolfram-W) dengan tebal 13 cm, dan kolimator dari Pb dengan tebal 21 cm. Dengan perhitungan perisai radiasi ini, paparan yang diterima bagian tubuh pasien yang tidak diterapi adalah kurang dari setengah dari nilai batas dosis (0,5 mSv). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan perisai radiasi pada posisi penyinaran ini memenuhi ketentuan keselamatan yang dipersyaratkan.Kata kunci: Radioterapi eksternal, perisai radiasi, tebal, timbal, tungsten
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RADIASI BERBASIS WEBSITE Djiwo Harsono; Adi Abimanyu; Juli Yandika
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 2 November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.602 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.2.3710

Abstract

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING RADIASI BERBASIS WEBSITE. Sistem monitoring radiasi sangat penting dalam suatu fasilitas nuklir, karena melalui kegiatan monitoring radiasi maka potensi bahaya radiasi dapat dikontrol dan dikurangi. Sistem monitoring radiasi jarak jauh merupakan salah satu cara, untuk meminimalkan resiko potensi bahaya radiasi, dengan cara berada jauh dari sumber radiasi dan tetap bisa melakukan monitoring sumber radiasi tersebut. Selama kegiatan monitoring, data monitoring radiasi merupakan hal yang penting untuk diketahui secara cepat dan dapat diakses dimanapun. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat lunak sistem monitoring radiasi dengan penampil LabVIEW menggunakan state machine jenis arsitektur Queue State Machine, dan membuat database menggunakan XAMPP yang hasilnya dapat diakses melalui website dengan waktu komputasi pemrograman yang optimum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, sistem telah berhasil menampilkan data monitoring radiasi pada LabVIEW dan membuat database menggunakan XAMPP yang hasilnya dapat diakses melalui website. Data laju paparan yang dikirimkan menggunakan SMS melalui Modem Wavecom dari Alat Monitoring Radiasi, dapat ditampilkan pada LabVIEW dengan waktu komputasi minimal 1053 ms jika tidak ada delay SMS.Kata kunci: monitoring radiasi, modem, SMS, Lab VIEW, database, website
STUDI SISTEM KESELAMATAN TEKNIS REAKTOR SMART Siti Alimah; Erlan Dewita; Sriyono Sriyono
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 2 November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.924 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.2.3700

Abstract

STUDI SISTEM KESELAMATAN TEKNIS REAKTOR SMART. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyak pulau besar dan kecil. Kebutuhan energi terutama pada pulau-pulau kecil sampai saat ini belum dapat terpenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, penggunaan energi nuklir dapat menjadi salah satu solusi. Reaktor SMART merupakan salah satu reaktor nuklir berdaya kecil sekitar 90 MWe, dan 10% energinya dapat digunakan untuk produksi air bersih dengan proses desalinasi. Reaktor SMART memiliki dua macam fitur keselamatan yaitu sistem keselamatan melekat (inherent) dan system teknis pasif (passive system). Makalah ini membahas kajian sistem keselamatan teknis reaktor SMART. Tujuan studi adalah memperoleh pemahaman aspek keselamatan teknis reaktor SMART, sebagai masukan pengambil keputusan untuk penimbangan pemilihan teknologi reaktor. Studi dilakukan melalui kajian pustaka. Sistem keselamatan teknis pasif yang diimplementasikan pada SMART adalah sistem shutdown (pemadaman), sistem pengambilan panas sisa pasif, sistem pendinginan teras darurat pasif, sistem proteksi sungkup terhadap tekanan lebih. Disamping itu, sistem proteksi reaktor terhadap tekanan lebih dan beberapa sistem yang memitigasi kecelakaan, juga di tambahkan. Fungsi sistem keselamatan teknis adalah menjaga kestabilan pendinginan reaktor agar tidak terjadi pemanasan berlebih pada sistem pembangkit serta mencegah terlepasnya produk radioaktif ke lingkungan dan melakukan pemadaman reaktor setiap saat diperlukan. Hasil studi menunjukkan bahwa pengamanan sistem keselamatan teknis pasif mampu mengurangi penggunaan pompa, katup dan perpipaan sehingga meningkatkan kemudahan konstruksi, operasi dan perawatan sistem, serta mengurangi tindakan operator. Apabila dibandingkan, reaktor SMART hanya memerlukan sekitar 180 katup, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan reaktor PWR konvensional 1000 MW, yang memerlukan 1100 katup.Kata Kunci: keselamatan teknis, reaktor, SMART, PWR, sistem pasif
DISTRIBUSI FLUKS NEUTRON TERMAL DAYA 2 MW PADA POSISI IRADIASI B-6, D-9 DAN G-7 REAKTOR RSG-GAS Jaka Iman; Asnul S.; Kawkab M.; Royadi Royadi
Jurnal Forum Nuklir JFN Vol 8 No 2 November 2014
Publisher : BATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.087 KB) | DOI: 10.17146/jfn.2014.8.2.3706

Abstract

DISTRIBUSI FLUKS NEUTRON TERMAL DAYA 2 MW PADA POSISI IRADIASI B-6, D-9 DAN G-7 REAKTOR RSG-GAS. Distribusi fluks neutron termal telah dilakukan pada tiga posisi iradiasi (B-6, D-9 dan G-7) teras 83 reaktor RSG GAS. Pengukuran dilakukan dengan metode aktivasi keping emas. lradiasi keping dilakukan pada daya menengah dengan mengoperasikan sistem pendingin primer. Aktivitas keping diukur dan dihitung pada saat keluar dari reaktor. Distribusi fluks neutron termal dapat dihitung dari aktivitas keping yang terukur tersebut. Dari hasil analisis diperoleh fluks neutron termal di posisi B-6 pada daya 2 MW, posisi ditengah sebesar 9,70.10+13 n/cm2.s., fluks neutron termal di posisi iradiasi D-9, pada posisi ditengah sebesar 9,79.10+13 n/cm2.s. Fluks neutron termal di posisi iradiasi G-7 pada posisi ditengah 9,81.10+13 n/cm2.s. Dengan pengukuran ini diperoleh data fluks neutron termal terkini untuk mendukung produksi radioisotop, pengembangan elemen bakar dan komponen reaktor, penelitian dalam bidang sains materi dan berbagai litbang lain dalam bidang industri nuklir.Kata kunci: distribusi fluks neutron termal, posisi iradiasi, RSG-GAS

Page 2 of 2 | Total Record : 15