cover
Contact Name
Nur Hasanah
Contact Email
nur.hasanah@batan.go.id
Phone
+6221-5204243
Journal Mail Official
jpen@batan.go.id
Editorial Address
Kawasan Kantor Pusat Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 12710 Kotak Pos 4390 Jakarta 12043
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir
ISSN : 14109816     EISSN : 25029479     DOI : https://doi.org/10.17146/jpen
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir publishes scientific papers on the results of studies and research on nuclear energy development with the scope of energy and electricity planning, nuclear energy technology, energy economics, management of nuclear power plants, national industries that support nuclear power plants, aspects of the nuclear power plant site and environment, and topics others that support the development of nuclear energy.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020" : 7 Documents clear
Sediment Thickness Estimation in Serpong Experimental Power Reactor Site Using HVSR Method Theo Alvin Ryanto; Eko Rudi Iswanto; Yuni Indrawati; Abimanyu BW Setiaji; Hadi Suntoko
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5949

Abstract

A study about sediment thickness mapping was conducted in Serpong Experimental Power Reactor Site. This reactor is planned to be built in a high seismic activity area. Sediment thickness is one of many factors that could affect the site response. A high sediment deposit could amplify and prolong the earthquake waves. This condition could make the reactor building more vulnerable to seismic hazard. The sediment thickness was estimated using the microtremor HVSR method. The parameter used for sediment thickness calculation was obtained from the borehole and cross-hole seismic survey and was tested to ensure that the chosen parameter and the method were accurate. The deviation found in the borehole data was also calculated to determine the accuracy level of the calculation. The current planned location for the reactor is in a relatively low sediment deposit area with 8.8 m of thickness, however there is an area, west of the current location that might be a better location for the reactor based on the result of this study.
Analisis Risiko Proyek PLTN Kalbar Dengan Pendekatan Model AHP dan PMBOK Imam - Bastori; Sriyana Sriyana
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5976

Abstract

Indonesia berencana membangun PLTN di Kalimantan Barat. Sebagai mega proyek, pembangunan PLTN memiliki kompleksitas yang tinggi dan risiko yang besar. Sebelum PLTN dikonstruksi, tahapan penting yang harus dijalankan adalah melakukan analisis risiko proyek PLTN. Secara umum analisis risiko proyek terdiri dari analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini dilakukan analisis risiko kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kombinasi model AHP dan model PMBOK. Model AHP digunakan untuk menentukan bobot masing-masing faktor risiko sedangkan model PMBOK digunakan untuk menetapkan nilai kuantitatifnya. Dengan kombinasi model ini maka akan dapat menentukan nilai risiko biaya, waktu, lingkup proyek dan kualitas dan pada sisi lain dapat ditelusuri kontribusi masing-masing faktor risiko terhadap risiko proyek total. Analisis risiko ini akan sangat membantu proyek dalam memetakan ketidakpastian dan menyususn mitigasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus proyek PLTN dengan model kontrak EPC. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko finansial memberikan kontribusi yang besar pada kenaikan biaya dan waktu pelaksanaan proyek, dan menurunkan kemampuan pada pencapaian lingkup proyek dan kualitas proyek. Lingkup proyek menjadi parameter yang paling terpengaruh oleh adanya risiko sedangkan kualitas merupakan parameter yang paling kecil terpengaruh oleh risiko. Adanya risiko menyebabkan kenaikan biaya proyek antara 10% - 20%, kenaikan waktu (durasi) pelaksanaan 5% - 10%.
Analisis Ancaman Orang Dalam dan Strategi Intrusi Sistem Proteksi Fisik Fasilitas Nuklir dengan Pendekatan Stokastik Yanuar Ady Setiawan
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5460

Abstract

Model Estimate of Adversary Sequence Interruption (EASI) adalah sebuah model analisis satu jalur intrusi yang menghitung nilai probabilitas interupsi (PI) dari sebuah sistem proteksi fisik fasilitas tertentu untuk mencegah tindak pencurian ataupun sabotase dari musuh. Evaluasi sistem proteksi fisik diperlukan untuk memastikan sistem proteksi fisik mampu menanggulangi musuh dengan ragam atribut, karakteristik, dan kapabilitas serta kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam. Makalah ini menunjukkan metode evaluasi sistem proteksi fisik menggunakan model EASI yang sudah dikembangkan dengan pendekatan stokastik, serta memperhitungkan variasi strategi intrusi musuh dan keterlibatan orang dalam.
Konfigurasi Batuan Dasar Daerah Sekitar Rencana Pembangunan Reaktor Daya Eksperimental Serpong Hadi Suntoko; Marjiyono - Marjiyono; Imam Setiadi; Heni Susiati; Yuni Indrawati; Theo Alvin Ryanto
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5967

Abstract

Proses pemilihan tapak diperlukan informasi geologi bawah permukaan yang merupakan aspek penting terutama berkaitan dengan daya dukung lapisan/tanah. Informasi kondisi batuan dasar yang ditunjukkan oleh nilai kecepatan gelombang geser diperlukan untuk penempatan pondasi bangunan. Penerapan kombinasi metode mikrotremor array dan single station adalah untuk mengetahui kedalaman batuan dasar lebih rinci secara lateral berdasarkan nilai frekuensi resonan yang dilakukan untuk memodelkan kondisi bawah permukaan daerah Puspiptek Serpong. Tujuan penelitian adalah memodelkan batuan bawah permukaan di tapak RDE berdasarkan profil kecepatan gelombang geser secara vertikal dengan 10 titik ukur. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak Geopsy dan validasi data mikrotremor array menggunakan data N-SPT di tapak. Hasil perhitungan menunjukkan hingga kedalaman 64 m diperoleh model dua lapis batuan dengan nilai kecepatan bervariasi secara lateral maupun vertikal. Lapisan permukaan mempunyai kisaran nilai kecepatan gelombang geser antara 150 m/detik hingga 360 m/detik pada kedalaman sekitar 19 m, sedangkan lapis kedua yang dianggap sebagai batuan dasar di daerah ini mempunyai kecepatan gelombang geser berkisar antara 365 m/detik hingga 900 m/detik pada kedalaman sekitar 60 m.
Analisa Hasil Pengelasan Baja SA333 Grade 6 Untuk Aplikasi PLTN Suherman Suherman; Herbanu Dwi Kuncoro; Ilmi Abdullah; Susri Mizhar
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5945

Abstract

Baja SA333 Gr-6 merupakan baja karbon rendah (C-Mn) yang sering digunakan dalam struktur Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) karena memiliki sifat yang menguntungkan seperti konduktivitas termal yang lebih tinggi dan ekspansi termal yang lebih rendah. Baja ini digunakan sebagai pipa utama pengangkutan panas (primary heat transport) untuk reaktor air berpendingin gas (Heavy Water Gas Cooled Reactor, HWGCR) dan pipa pada reactor pressure vessels (RPv) dalam sistem PLTN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan mekanis pada hasil lasan pada baja SA A333 grade 6 menggunakan metode SMAW. Baja yang telah dilas diuji merusak (uji tarik dan bending) dan tidak merusak (mikrostruktur) untuk mengetahui kualitas hasil sambungan las. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya retak pada sambungan las terutama pada permukaan las akibat beban bending. Disimpulkan bahwa baja SA 333 Gr 6 yang dilas dengan metode SMAW belum memenuhi kriteria penerimaan uji menurut ASME IX dan ASME III sehingga belum bisa diterapkan di pembangkit listrik tenaga nuklir.
Impact Analysis of NPP Construction on National Economy Using Empower Model Suparman Suparman; Nuryanti Nuryanti; Elok Satiti Amitayani
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5930

Abstract

The Nuclear Power Plant (NPP) could be one of the generation technology options to fulfill the mandate of Government Regulation No. 79 of 2014 which targeted the New Renewable Energy (NRE) portion in the national energy mix amounted to 23% by 2025 and 31% by 2050, while the realization of NRE until year 2019 is 12,6%. Any implementation of a new project or industry will have an impact on both national and region economy, and NPP project is no exception. This study aims to analyze the impact of nuclear power plant development on the national economy sector. The economic parameters analyzed in this study focused on gross domestic product (GDP) and employment. The analysis was done by using Input Output model with EMPOWER(An Extended Input-Output Model for Impact Assessment of Nuclear Power Plants) model released by IAEA as a tool. Construction period for 2 units of NPP 1000 MWe is assumed 10 years including site preparation. The results of the analysis showed that NPP construction has a significant impact on GDP and employment absorption. Each of module (A, AB, ABC and ABCD) had an impact of GDP increase of 0.021%, 0.033%, 0.040% and 0.040% respectively when compared to the GDP gained without any NPP construction. As for the amount of employment creation in module A, AB, ABC and ABCD respectively equal to 66,083, 107,693,86,081 and 85,449.It is can be concluded that according to the analysis provided by the EMPOWER, the construction of a NPP has positive impacts on the national economy.
Pemetaan Keterlibatan Pemangku Kepentingan yang Berpengaruh dalam Pembangunan PLTN Pertama di Kalimantan Barat Nurlaila Nurlaila; Sufiana Solihat
Jurnal Pengembangan Energi Nuklir Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jpen.2020.22.1.5820

Abstract

PEMETAAN KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN YANG BERPENGARUH DALAM PEMBANGUNAN PLTN PERTAMA DI KALIMANTAN BARAT. Berdasarkan pedoman IAEA Nuclear Series No. NG-G.31, negara pendatang baru dalam bidang PLTN perlu mempersiapkan 19 aspek infrastruktur. Hasil reviu IAEA menyatakan bahwa di Indonesia terdapat tiga infrastruktur yang masih belum siap. Salah satu aspek tersebut adalah kesiapan keterlibatan pemangku kepentingan. Makalah ini menampilkan pemetaan pemangku kepentingan di provinsi Kalimantan Barat dan keterlibatannya dalam rencana pembangunan PLTN di Indonesia. Fokus penelitian di Kalimantan Barat sesuai dengan lokasi rencana pembangunan PLTN. Tujuan makalah adalah memetakan pihak pemangku kepentingan mana saja yang memiliki pengaruh terkuat dan tingkat keinginan tertinggi dalam pembangunan PLTN, khususnya pada tahap pengambilan keputusan dibangunnya PLTN (tahap pertama). Metode yang digunakan adalah studi literatur terkait dasar-dasar penentuan pihak yang menjadi pemangku kepentingan beserta cara analisisnya, wawancara dan diskusi dengan para narasumber yang sesuai dan ahli di bidangnya juga diskusi langsung dengan para responden, serta pembagian kuisioner kepada para responden. Selanjutnya hasil kuisioner diolah dnegan menggunakan spreadsheet dan ditampilkan dalam grafik menggunakan matriks Mendelow. Hasil evaluasi dan analisis sementara menunjukkan bahwa secara umum para pemangku kepentingan di Kalimantan Barat mempunyai pengaruh kuat dan keinginan tinggi terhadap rencana pembangunan PLTN di wilayahnya, kecuali LSM anti nuklir.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 23, No 2 (2021): Desember 2021 Vol 23, No 1 (2021): Juni 2021 Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020 Vol 22, No 1 (2020): Juni 2020 Vol 21, No 2 (2019): Desember 2019 Vol 21, No 1 (2019): Juni 2019 Vol 20, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 20, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 19, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 19, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 18, No 2 (2016): Desember 2016 Vol 18, No 1 (2016): Juni 2016 Vol 17, No 2 (2015): Desember 2015 Vol 17, No 1 (2015): Juni 2015 Vol 16, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 16, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 15, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 15, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 14, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 14, No 1 (2012): Juni 2012 Vol 13, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 13, No 1 (2011): Juni 2011 Vol 12, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 12, No 1 (2010): Juni 2010 Vol 11, No 2 (2009): Desember 2009 Vol 11, No 1 (2009): Juni 2009 Vol 10, No 2 (2008): Desember 2008 Vol 10, No 1 (2008): Juni 2008 Vol 9, No 2 (2007): Desember 2007 Vol 9, No 1 (2007): Juni 2007 Vol 8, No 2 (2006): Desember 2006 Vol 8, No 1 (2006): Juni 2006 Vol 7, No 2 (2005): Desember 2005 Vol 7, No 1 (2005): Juni 2005 Vol 6, No 2 (2004): Desember 2004 Vol 6, No 1 (2004): Juni 2004 Vol 5, No 2 (2003): Desember 2003 Vol 5, No 1 (2003): Juni 2003 Vol 4, No 2 (2002): Desember 2002 Vol 4, No 1 (2002): Juni 2002 Vol 3, No 2 (2001): Desember 2001 Vol 2, No 4 (2000): Desember 2000 Vol 2, No 3 (2000): September 2000 Vol 2, No 2 (2000): Juni 2000 Vol 2, No 1 (2000): Maret 2000 Vol 1, No 4 (1999): Desember 1999 Vol 1, No 3 (1999): September 1999 Vol 1, No 1 (1999): Maret 1999 More Issue