cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Socia : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
ISSN : 18295797     EISSN : 25499475     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial" : 8 Documents clear
Peran Koperasi Sekolah dalam Meningkatkan Sikap Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 1 Wonogiri Margareta, Suyanto
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12242

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahuiperkembangan, peran, implementasi, hambatan dan usaha yang dilakukan koperasi sekolah dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa SMKN 1 Wonogiri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Subyek penelitian adalah pengelola koperasi sekolah yang diambil dengan snowball purposive sampling. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian: (1) Perkembangan koperasi sekolah baik dilihat dari jenis usahanya. (2) Peran koperasi sekolah meningkatkan sikap kewirausahaan siswa dapat dilihat dari kebutuhan siswa dalam belajar terpenuhi dan adanya perubahan sikap. (3)  Implementasi pelaksanaan koperasi sekolah cukup baik yaitu siswa diberikan kepercayaan dalam kegiatan peminjaman untuk melatih keterampilan berwirausaha. (4) Hambatan yang dialami, internal: siswa belum terlibat langsung dalam pengelolaan koperasi, sarana dan prasarana belum lengkap;eksternal: belum ada pelatihan dan bimbingan secara terprogram dari dinas terkait. (5) Usaha yang dilakukan,internal: memberikan pelatihan sederhana, meningkatkan sosialisasi,menambah perlengkapan dan penyediaan barang; eksternal: melakukan kerjasama dengan dinas terkait melalui pelatihan, monitoring dan bimbingan secara terprogram.Kata kunci: peran, koperasi sekolah, sikap kewirausahaan.
Persepsi Perilaku Seksual: Perilaku Seksual Pra-Nikah Mahasiswa di Kecamatan Jebres Kota Surakarta Aris Martiana
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2788.463 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12237

Abstract

Perilaku seksual pra-nikah saat ini sudah banyak terjadi, bahkan pelakunya adalah mahasiswa perguruan tinggi yang memiliki idealisme. Mahasiswa hidup ditengah masyarakat sosial dengan berbagai aktivitasnya yang tentunya tidak terlepas dari persepsi masyarakat. Penelitian ini mengambil lokasi di Kecamatan Jebres Kota Surakarta yang mempunyai latarbelakang sejarah dan budaya kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi yang ada dalam masyarakat tentang perilaku seksual pra-nikah mahasiswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sesuai dengan tujuan penelitian digunakan teknik cuplikan yaitu snowball sampling dan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan teknik analisa data model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat dibedakan menjadi tiga yaitu (1). Melarang dengan keras proses pacaran dan perilaku seksual pra-nikah, (2). Membolehkan proses pacaran dengan batas-batas tertentu yaitu ditahap berpegangan tangan dan tahap berciuman, (3). Permissif terhadap proses pacaran dan perilaku seksual pra-nikah pada tahap hubungan seksual dikalangan mahasiswa.Kata kunci : Persepsi, Perilaku Seksual Pra-nikah, dan Mahasiswa
Rancangan Model Buku Sejarah Lokal Khusus Yogyakarta untuk SMA/MA Rhoma Dwi Aria Yuliantri
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3028.021 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12243

Abstract

Penelitian ini bertujuan menyusun buku sejarah lokal khusus Yogyakarta untuk SMA/MA. Sejarah lokal telah dirancang oleh Dinas Pendidikan di Propinsi Yogyakarta sebagai mata pelajaran muatan lokal dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Buku sejarah lokal untuk SD dan SMP saat ini sudah disusun, sedangkan untuk SMA/MA belum dilakukan penyusunan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun buku sejarah lokal untuk SMA/MA, sehingga dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan “Penelitian Pengembangan” (Research and Development). Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini sesuai yang dikembangkan Borg dan Gall. Hasil penelitian yang diharapkan adalah model buku teks sejarah lokal. Model buku teks sejarah lokal ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan buku teks pembelajaran sejarah lokal di propinsi Yogyakarta.Kata kunci: Buku Teks, Sejarah Lokal Yogyakarta, Model
Gawai Dayak sebagai Sumber Sejarah Lokal Tradisi Masyarakat Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan Saiful Bahri
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2734.033 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12236

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui internalisasi tradisi Gawai Dayak sebagai sumber sejarah lokal pada materi tradisi masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan, di kelas X SMAN 1 Kuala Mandor B, meliputi: (1) penyampaian materi oleh guru,(2)strategi pembelajaran yang digunakan guru, (3)pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Subjek penelitian 1 guru sejarah dan 9 siswa kelas X. Pengumpulan data dengan observasi langsung, komunikasi langsung, dan dokumentasi. Analisis menggunakan teknik kualitatif model analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian: (1) penyampaian materi telah dilakukan guru yaitu menyisipkan tradisi Gawai Dayak sebagai sumber sejarah lokal dengan menjelaskan fakta-fakta sejarah mengenai tradisi Gawai Dayak. (2) strategi yang digunakan cenderung mengarah kepada strategi pembelajaran kontekstual yang berhasil meningkatkan minat belajar siswa. (3) pemahaman siswa terlihat dari keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran seperti tanya jawab, memecahkan masalah yang diberikan guru, menjelaskan dan menganalisis dengan baik, serta berdiskusi dalam kelompok.Kata kunci: tradisi gawai dayak,sumber belajar sejarah
Kondisi Sosial Politik Banyumas Sekitar Peristiwa 1 Oktober 1965 (1963-1966) Diki, Aman
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2725.052 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12244

Abstract

Penelitian ini difokuskan terhadap kondisi sosial kemasyarakatan yang mencakup kebudayaan dan kondisi politik yang mencakup organisasi politik beserta aktivitasnya pada tahun 1963-1965. Selain itu juga akan digambarkan tentang perkembangan kondisi sosial politik pasca peristiwa 1 Oktober 1965 hingga tahun 1966 dengan fokus pada proses pembersihan PKI dan cara masyarakat menyikapi PKI. Penulis melakukan beberapa tahapan penelitian yaitu memilih topik, mengumpulkan sumber baik lisan maupun tulisan, melakukan kritik sumber, intepretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi sosial politik Kecamatan Banyumas pada kurun waktu 1963-1966 cukup stabil. Kemudian muncul organisasi politik yang berlatar belakang ideologi komunis dan nasionalis. Adanya kedua golongan membuat masyarakat terpecah. Kondisi ini berakhir setelah terjadinya peristiwa 1 Oktober 1965. Aksi pembersihan hanya membuat sedikit gejolak berupa kekerasan tanpa pembunuhan di Kejawar, serta intimidasi di Karangrau dan Papringan. Selain kejadian tersebut, mayoritas masyarakat Kecamatan Banyumas tetap tenang. Mereka tetap memperlakukan simpatisan PKI dengan normal karena adanya kepercayaan lokal yang membuat masyarakat Kecamatan Banyumas tidak bertindak negatif.Kata kunci: Kondisi sosial politik, komunis, nasionalis
Kebijakan Politik Muhammad Mursi Sebagai Presiden Mesir (2012-2013) Linda & Terry
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2762.748 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12238

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan latar belakang kehidupan Muhammad Mursi, mendeskrisikan kebijakan-kebijakan politik dalam negeri serta luar negeri yang diterapkan ketika menjabat sebagai Presiden Mesir, serta memberikan analisis tentang pengaruh atau dampak kebijakan politik Muhammad Mursi terhadap perkembangan politik Mesir. Metode yang digunakan adalah metode sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Langkah-langkah: (1) Pemilihan topik, (2) heuristik, (3) kritik sumber, (4) interprestasi, dan (5) historiografi atau penulisan sejarah. Hasil analisis menunjukkan: Muhammad Mursi dididik kedua orang tuanya untuk hidup mandiri dan penuh tanggung jawab, serta rasa cinta terhadap pendidikan terutama agama. Hal ini membentuk kepribadian yang madiri, bertanggung jawab, dan sangat sederhana. Sikap itu tidak hilang setelah menjadi Presiden Mesir. Fokus utama kebijakan dalam negeri adalah menstabilkan kembali kondisi Mesir sedangkan kebijakan luar negeri adalah mengambil arah politik yang berbeda dengan sebelumnya. Kepemimpinannya membawa Mesir kearah warna politik baru dibawah kubu Islamis dan sipil. Dalam politik luar negerinya, Mesir kembali memperbaiki hubungan dengan negara-negara Arab meski harus berhadapan dengan AS dan Israel.Kata Kunci: Muhammad Mursi, Kebijakan Politik, Mesir 2012-2013. 
Kecerdasan Tradisional dalam Mitigasi Bencana Erupsi pada Masyarakat Lereng Baratdaya Gunungapi Merapi Sriadi dkk
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3720.207 KB) | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12240

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi berbagai bentuk kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana pada masyarakat lereng baratdaya Gunungapi Merapi dan menganalisis maknanya berdasarkan kajian geomorfologi, (2) mengetahui tingkat pemahaman masyarakat generasi muda mengenai kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana erupsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-eksplanatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan observasi. Analisis yang digunakan adalah kombinasi antara analisis deskriptif kualitatif dengan kuantitatif. Penaksiran makna dilakukan dengan pendekatan hermeneutika dan semiotika geomorfologi. Hasil penelitian ini telah menemukenali beberapa bentuk kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana pada masyarakat lereng baratdaya Gunungapi Merapi. Kecerdasan tradisional tersebut berbentuk semiotika kultural, semiotika faunal, semiotika vegetal, dan semiotika fisikal. Semiotika kultural berupa nasihat dan ajaran masyarakat, semiotika faunal berupa perilaku berbagai jenis hewan, semiotika vegetal berupa kondisi tumbuhan alami mupun budidaya, dan semiotika fisikal berupa tanda alam yang banyak terjadi sebelum erupsi. Pengetahuan generasi muda terhadap kecerdasan tradisional yang terdapat dalam masyarakat umumnya masih rendah.Kata kunci: Gunungapi Merapi, Kecerdasan Tradisional, Erupsi
Peran Kultur Sekolah dalam Pengembangan Soft Skill Siswa di SMA Piri 1 Yogyakarta Pipit Aman
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 12, No 2 (2015): SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v12i2.12241

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: (1) realita kultur sekolah, (2) bentuk kultur sekolah, (3) penerapan prinsip demokrasi oleh kepala sekolah, (4) realita soft skill siswa, dan (5) Faktor pendukung pengembangan soft skill siswa; di SMA PIRI 1 Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan mengklasifikasikan, menginterpretasikan dan memverifikasi data dari lapangan. Hasil penelitian: (1) realita kultur sekolah nampak dari artifak-artifak yang ada yaitu slogan, peraturan, cerita, upacara, simbol, logo, dan gambar,2) bentuk kultur sekolah nampak dari pelaksanaan nilai-nilai islami, kerjasama saling menghargai dan saling mendukung, serta penegakan disiplin dan tanggungjawab,(3) kepala sekolah menerapkan prinsip demokrasi dalam pembagian tugas dan tanggungjawab,(4) Realita soft skill siswa dilihat pada kemampuan interpersonal dalam berhubungan dan berkerjasama, nampak pada kemampuan mengendalikan emosi, menerima nasehat, dan selalu berpikir positif,(5) faktor pendukung pengembangan soft skill siswa bersumber dari peraturan sekolah dan partisipasi warga sekolah.Kata kunci: Kultur Sekolah, Pengembangan, dan Soft Skill.

Page 1 of 1 | Total Record : 8