cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nutrition College
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23376236     EISSN : 2622884X     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Journal of Nutrition College (P-ISSN : 2337-6236; E-ISSN : 2622-884X) diterbitkan oleh Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro sebagai media publikasi artikel-artikel ilmiah dalam biang Ilmu Gizi dengan skala terbit 4 kali dalam setahun, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2017): Januari" : 14 Documents clear
Tingkat kecukupan zat gizi dan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola Nurdini, Della Annisa; Probosari, Enny
Journal of Nutrition College Vol 6, No 1 (2017): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.708 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i1.16889

Abstract

Latar Belakang : Hemoglobin berfungsi mengikat dan membawa oksigen dari paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin dapat dipengaruhi oleh asupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga, tannin dan fitat.Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kecukupan zat gizi makanan di asrama atlet dengan kadar hemoglobin atlet sepakbola.Metode : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional di Salatiga Training Centre, jumlah sampel 30 atlet usia 15 – 18 tahun dengan total sampling. Data yang dikumpulkan meliputi: identitas, berat badan, tinggi badan, dan recall 24 jam. Kadar hemoglobin diukur dengan cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan uji analisis depskripsi, analisis bivariat menggunakan uji pearson. Data diuji dengan regresi linier dengan α 5%.Hasil : Sebanyak 100% subjek mempunyai kadar hemoglobin normal. Pemacu penyerapan besi diantaranya adalah tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, seng, tembaga dengan rerata asupan berturut-turut 64 ± 8,48 g, 72,23 ± 21,58 mg, 63,9 ± 11,34 mg, 78,33 ± 68,34 mg, 324,61 ± 130,3 mg,  53,5 ± 8,11 mg, dan 125,61 ± 0,1 mg, sedangkan asupan penghambat penyerapan zat besi yang terdiri dari fitat dan tanin dengan rerata 52,35 ± 2,1 mg dan 1,58 ± 0,3 mg.Simpulan : Penelitian ini menunjukkan tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat, vitamin C, dan seng kurang dari 100%, sedangkan tingkat kecukupan vitamin A dan tembaga lebih dari 100%. Terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein, zat besi, asam folat dan seng dengan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola. Namun, tidak ada hubungan tingkat kecukupan vitamin C, vitamin A dan tembaga dengan kadar hemoglobin pada atlet sepakbola.
Dietary acid load, keseimbangan asam basa tubuh dan resistensi insulin pada remaja obesitas Ramadhan, Nauval Rifqy; Wijayanti, Hartanti Sandi
Journal of Nutrition College Vol 6, No 1 (2017): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.431 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i1.16895

Abstract

Latar Belakang: Obesitas pada kelompok usia remaja telah menjadi salah satu masalah kesehatan yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Obesitas telah lama diketahui mempunyai hubungan patofisiologis dengan kondisi resistensi insulin. Diet dengan beban asam (Dietary Acid Load) tinggi, dapat menimbulkan gangguan keseimbangan asam basa tubuh, yang berpotensi menimbulkan resistensi insulin.Metode: Rancangan penelitian ini adalah Cross-Sectional dengan jumlah subjek sebanyak 38 remaja di lingkungan SMA Semarang. Skor PRAL dihitung sebagai indikator Dietary Acid Load, pH urin sebagai indikator keseimbangan asam basa, dan HOMA-IR sebagai indikator resistensi insulin. Dietary acid load dan pH urin ditetapkan sebagai variabel bebas dan resistensi insulin sebagai variabel terikat, sedangkan aktivitas fisik dan faktor asupan (energi, protein, lemak, karbohidrat) sebagai variabel perancu. Analisis bivariat menggunakan uji Rank Spearman. Analisis multivariat menggunakan analisis Multivariate Linear Backward Regression.Hasil: Ada hubungan antara skor PRAL dengan nilai HOMA-IR(r=0,886; p=0,000). Tidak ada hubungan antara pH urin dengan HOMA-IR. Uji multivariat menunjukkan dietary acid load (β=0,851; p=0,000; Adjusted R Square=82,5%) dan asupan lemak (β = 0,164; p = 0.029; Adjusted R Square = 82.5%) adalah variabel yang paling berhubungan secara signifikan terhadap nilai HOMA-IR Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara dietary acid load dengan resistensi insulin pada remaja obesitas.
Hubungan status gizi dan kebiasaan minum minuman ringan dengan kejadian menarche dini Utari, Hermina Pratiwi; Fitranti, Deny Yudi
Journal of Nutrition College Vol 6, No 1 (2017): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.436 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i1.16900

Abstract

Latar Belakang : Menarche dini dapat menjadi faktor risiko diabetes tipe 2, fatty-liver non-alkoholik, penyakit kardiovaskular, kanker ovarium dan kanker payudara di waktu dewasa. Status gizi obesitas dan kebiasaan minum minuman ringan cenderung meningkatkan kejadian menarche dini pada anak.Tujuan : Mengetahui hubungan status gizi dan kebiasaan minum minuman ringan dengan kejadian menarche dini.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. 25 sampel pada kelompok kasus (mengalami menarche dini) diambil menggunakan consecutive sampling, sedangkan 25 sampel pada kelompok kontrol (tidak mengalami menarche dini) diambil menggunakan matching terhadap usia pada kelompok kasus. Kriteria status gizi menggunakan indikator IMT/U sedangkan kriteria kebiasaan minum minuman ringan menggunakan indikator frekuensi konsumsi minuman ringan/hari. Data dianalisis dengan uji deskriptif analisis, bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil : 80% subjek dengan status gizi obesitas, 59.5% subjek dengan jumlah asupan minuman ringan ≥495 ml/hari, dan 56.8% subjek yang sering minum minuman ringan mengalami menarche dini. Status gizi (RP=6.7 95%CI=1.6-28.5 p=0.005) dan jumlah asupan minuman ringan (RP=4.8 95%CI=1.1-20.7 p=0.024) merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini. Frekuensi minum minuman ringan (RP=2.9 95%CI=0.76-11.34 p=0.107) bukan merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini.Simpulan : 80% subjek dengan status gizi obesitas, 59.5% subjek dengan jumlah asupan minuman ringan ≥495 ml/hari, dan 56.8% subjek yang sering minum minuman ringan mengalami menarche dini. Status gizi dan jumlah asupan minuman ringan per hari merupakan faktor risiko terjadinya menarche dini.
Pengaruh pemberian kombinasi minyak rami dengan minyak wijen terhadap kadar kolesterol high density lipoprotein (HDL) pada tikus sprague dawley dislipidemia Meisyahputri, Bike; Ardiaria, Martha
Journal of Nutrition College Vol 6, No 1 (2017): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.012 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i1.16890

Abstract

Latar Belakang: Dislipidemia merupakan faktor risiko dari penyakit kardiovaskular (CVD) seperti penyakit jantung koroner (PJK) dan artherosklerosis. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid dalam darah. Salah satu kelainan komponen lipid yaitu menurunnya kadar kolesterol High Density Lipoprotein (HDL). Minyak rami dan minyak wijen yang mengandung asam linolenat, asam linoleat dan antioksidan yang berpotensi dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi minyak rami dengan minyak wijen terhadap kadar kolesterol HDL pada tikus dislipdemia.Metode : Penelitian true experimental dengan pre-post test randomized control group design terhadap 24 ekor tikus Sprague dawley dislipidemia dibagi secara acak menjadi 4  kelompok yaitu kelompok kontrol diberikan pakan standar dan tinggi kolesterol dan tiga kelompok perlakuan diberikan pakan tinggi kolesterol dan kombinasi minyak rami dengan minyak wijen dosis 1 ml/200 gBB, 2 ml/200 gBB, 3 ml/200 gBB selama 14 hari. Kadar kolesterol HDL diperiksa dengan metode CHOD-PAP. Data dianalisis dengan uji Paired t-test dan Anova.Hasil : Terdapat perbedaan penurunan kolesterol HDL secara bermakna sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol sebesar 1,43% (p=0,003). Kelompok P1, P2, P3 mengalami peningkatan kolesterol HDL secara bermakna (p<0,05) berturut-turut yaitu sebesar 18,49% (p=0,000), 29,21% (p=0,000), dan 50,85% (p=0,000).Simpulan : Ketiga kelompok perlakuan dengan pemberian kombinasi minyak rami dengan minyak wijen selama 14 hari terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Kelompok perlakuan  dosis 3 ml/200 gBB paling efektif meningkatkan kolesterol HDL pada tikus dislipidemia.

Page 2 of 2 | Total Record : 14