cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Olahraga
  • jurnal-kesehatan-olahraga
  • Website
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2016): Edisi November 2016" : 54 Documents clear
EFEKTIVITAS KOMBINASI MINUMAN SARI BUAH PISANG DAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP DAYA TAHAN ANAEROB ARRAFIF, UBAIDILLAH
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 4, No 4 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Daya tahan anaerob merupakan salah satu bentuk kondisi fisik yang digunakan dan dibutuhkan dalam permainan olahraga hockey. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas minuman sari buah pisang dan air kelapa muda terhadap daya tahan anaerob pemain hockey. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain penelitian Group Post Test Only Design. Sampel penelitian sebanyak 16 orang. Karena F hitung < F tabel (2,459 < 6,94), maka Ho ditolak. Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai indeks kelelahan pada pemberian air putih mineral sebesar 4,71, pada pemberian kombinasi sari buah pisang sebesar 3,52, dan pada pemberian air kelapa muda sebesar 4,24. Dari perhitungan indeks kelelahan tersebut menunjukkan bahwa pemberian kombinasi sari buah pisang dan air kelapa muda lebih efektif dalam penurunan nilai indeks kelelahan dibandingkan denganair putih dan air kelapa muda pada daya tahan anaerob. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara rata-rata pemberian minumanair putih,kombinasi sari buah pisang dan air kelapa muda dengan hasil pemberian kombinasi sari buah pisang dan air kelapa muda lebih efektif dalam penurunan nilai indeks kelelahan pada daya tahan anaerob. Kata Kunci : Hockey, Sari Buah Pisang, Air Kelapa Muda, Daya Tahan Anaerob.
KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 40 YARD TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA IKOR ANGKATAN 2015 SEPTIANI, INDAH
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 4, No 4 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 40 YARD TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADAMAHASISWA IKOR ANGKATAN 2015 Faktor yang mempengaruhi kemampuan lompat jauh diantaranya panjang tungkai, semakin panjang tungkai maka semakin panjang langkah lari. Kecepatan lari yang tinggi berpengaruh terhadap jauhnya lompatan.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui apakah ada kontribusipanjang tungkai terhadap kemampuan lompat jauh. 2) Untuk mengetahui apakah ada kontribusikecepatan lari 40 Yard terhadap kemampuan lompat jauh, 3)Untuk mengetahui apakah ada kontribusi panjang tungkai dan kecepatan lari 40 Yard terhadap kemampuan lompat jauh.Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Populasi dari penelitian ini adalah Mahasiswa Ikor Angkatan 2015. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sample sejumlah 30 mahasiswa. Teknik Analisis Data menggunakan aplikasi SPSS 18.Hasil Penelitian dan kesimpulan yaitu ada kontribusi panjang tungkai dan kecepatan lari 40 Yard terhadap kemampuan lompat jauh.
POLA PEMBINAAN PRESTASI KLUB OLAHRAGA HOCKEY DI SMA NEGERI 1 MENGANTI EKO PRABOWO, ADITIA
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 4, No 4 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Olahraga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memiliki tubuh yang sehat dan fisik yang baik dan juga sebagai alat pengukur prestasi disetiap cabang olahraga. Pembinaan atlet dalam dunia olahraga hingga mencapai prestasi puncak sangat erat kaitannya dengan sarana prasarana dan program latihan yang ada. Pada penelitian ada beberapa tahapan untuk penelitian yaitu: 1) perencanaan penelitian yang terdiri dari pengajuan surat permohonan, penyerahan surat permohonan, dan menyiapkan perlengkapan penelitian, 2) prosedur penelitian yang terdiri dari pengamatan atau observasi,dan penyebaran angket, 3) penyebaran angket yang dilakukan dengan mengambil foto pada saat penelitian. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian deskriptif kualitatif, data dari penelitian ini adalah kualitatif. Jenis instrumen yang digunakan berupa angket. Dengan menggunakan instrumen ini diharapkan mendapatkan hasil yang optimal dalam mengamati pola pembinaan prestasi klub olahraga hockey di SMA Negeri 1 Menganti. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pola pembinaan prestasi klub olahraga hockey di SMA negeri 1 Menganti adalah sangat baik, sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk melakukan pembinaan dan latihan. Kemudian program latihan yang baik dari pelatih baik program latihan jangka panjang ataupun program latihan jangka pendek. Kata Kunci : Pola Pembinaan Prestasi.
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILLS TWO FEET EACH SQUARE DAN ICKY SHUFFLE TERHADAP KECEPATAN GERAK FAJAR IHTIARINI, WAHYU
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol 4, No 4 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Jurnal Kesehatan Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT THE EFFECT OF LADDER DRILL TWO EACH SQUARE FEET AND ICKY SHUFFLE TOWARD MOVEMENT SPEED Name: Wahyu Fajar Ihtiarini NIM: 12060484253 Study Program: S-1 Department : Health Education and Recreation Faculty : Faculty of Sport Science Name of Institution : State University of Surabaya Supervisor : Dr. Achmad Widodo, M.Kes Speed is the ability of someone to work on the continuous movement in the same form with the shortest time. The purpose of this research was to know the effect of ladder drill two legs each square and icky shuffle exercise against speed motion. This research used experimental research using pre-test and post-test with 30 samples. The results of the research obtained the average of speed in two feet each square are 4.863 in the pre-test and 4.535 in the post-test. While, the average of speed in icky shuffle test are 5.747 in pre-test and 5.536 in post-test. Based on the homogeneity test, it is obtained that Ftable is more than Fcounting (3.18 > 0.5077) in ladder drill two feet each square data whereas Ftable is more than Fcounting (3.18 > 0.5897) in ladder drill icky shuffle). Based on the normality test of ladder drill two feet each square, the result shows that x2table is more than x2counting (5,991 > 3,455) in the pre-test and (5,991 > 2,291) in the post-test. Besides, on ladder drill icky shuffle, the result shows that x2table is more than x2counting (5,991> 3,461) in the pre-test and (5,991> 2,3115) in the post-test, so the data is normally distributed. The calculation of average difference test on speed before and after exercise by using ladder drill two feet each square results in tcounting -2478 while in ladder drill icky shuffle tcounting -4054. The value of ttable with the significance level of 0.05 by the df = 14 is 2977. Since both are smaller from ttable 2.977, H1 is accepted which means there are differences in speed before and after given treatment. In summary, both ladder drill two feet each square dan ladder drill icky shuffle affect the increasing of the speed. Keywords: drills, ladder drills drill two feet each square and icky shuffle, speed. ABSTRAK PENGARUH LATIHAN LADDER DRILLS TWO FEET EACH SQUARE DAN ICKY SHUFFLE TERHADAP KECEPATAN GERAK Nama : Wahyu Fajar Ihtiarini NIM : 12060484253 Program Studi : S-1 Jurusan : Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Dr. Achmad Widodo, M.Kes Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Tujuanpenelitianiniadalahuntuk mengetahui pengaruh latihan ladder drill two feet each square dan icky shuffle terhadap kecepatan gerak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan pre-test dan post-test. Sampel penelitian ini sebanyak 30 sampel. Hasil penelitian diperoleh rata-rata – rata kecepatan pada pre-test two feet each square sebesar 5,747 dan pada post test sebesar 5,536. Sedangkan hasil rata-rata pre-test icky shuffle sebesar 5,676 dan post-test sebesar5,374 . Berdasarkan uji homogenitas data ladder drill two feet each square diperoleh Ftabel lebih besar dari F hitung (3,18 > 0,5077) sedangkan data ladder drill icky shuffle diperoleh Ftabel lebih besar dari F hitung (3,18 > 0,5897). Berdasarkan uji normalitas data pre test dan post test ladder drill two feet each besar squarediperoleh x2tabel lebih dari x2hitung (5,991 > 3,455) dan post test (5,991 > 2,291),sedangkan pre test dan post test ladder drill icky shuffle diperoleh x2tabel lebih dari x2hitung (5,991 > 3,461) dan post test (5,991 > 2,3115), sehingga data berdistribusi normal. Perhitungan uji perbedaan rata-rata kecepatan sebelum dan sesudah diberi latihan menggunakan ladder drill two feet each square diperoleh thitung -2,478 sedangkan ladder dril icky shuffle thitung -4,054 nilai ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan df = 14 adalah 2,977. Karena keduanya lebih kecil dari ttabel 2,977, maka H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan kecepatan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Jadi bentuk latihan ladder drill two feet each square dan ladder drill icky shuffle keduanya memiliki pengaruh terhadap peningkatan kecepatan. Kata kunci : latihan, ladder drills two feet each square dan ladder drill icky shuffle, Kecepatan.