cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Tata Rias
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016" : 13 Documents clear
PELATIHAN FANCY MAKE UP UNTUK SISWA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND DI MAGELANG Afni Manda Sari, Ika
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pelatihan keterampilan fancy make up diberikan pada anggota marching band yang terdiri dari mayoret, gitapati dan color guard di Magelang untuk memberikan keterampilan tata rias yang digunakan untuk penampilan anggota marching band. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengelolaan pelatihan keterampilan fancy make up, 2) aktivitas peserta pelatihan, 3) hasil pelatihan.keterampilan fancy make up, 4) respons peserta pada pelatihan fancy make up. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one shot case study. Subyek penelitian sebanyak 18 peserta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes kinerja, dan angket. Metode analisis menggunakan rata-rata untuk pengelolaan pelatihan, dan aktivitas peserta, hasil pelatihan dan respon peserta menggunakan persentase.Berdasarkan hasil analisis data, pengelolaan pelatihan peserta memperoleh penilaian 3,6 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas peserta pelatihan memperoleh penilaian 99% dengan kriteria sangat baik. Data hasil fancy make up yang memperoleh nilai ketuntasan 70,5-81 dan secara klasikal mencapai ≥85% dengan kriteria sangat tinggi. Respon peserta terhadap pelatihan keterampilan fancy make up menunjukkan rata-rata sebesar 96% dengan kriteria sangat baik. Kata kunci: Pelatihan, fancy make up Abstract Fancy make-up skills training given to members of the marching band consisting of majorette, gitapati and color guard in Magelang to provide the skills makeup used for the appearance of members of the marching band. This study aims to determine: 1) management skills training fancy make-up, 2) activity trainee, 3) the results of fancy makeup skills training, 4) the response of participants in the training fancy makeup.This study is a pre-experimental research design shoot one case study. The research subjects were 18 participants. Data collection method used is the method of observation, performance tests, and questionnaires. The method of analysis using the average for the management of training, and activities of the participants, the results of the training and response of the participants using a percentage. Based on the analysis, management training participants receive ratings 3.6 with the very good criteria. Activities trainees acquire 99% with the assessment very good criteria. Data from fancy makeup scored completeness 70,5-81 and classical ≥85% with very high criteria. The response of participants to the training skills of fancy make-up shows the average of 96% with the very good criteria. Keywords: training, fancy make up
PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT AKSESORIS DARI BAHAN DASAR KAIN PERCA DAN MANIK –MANIK BAGI EKS WANITA TUNA SUSILA PASCA PENUTUPAN LOKALISASI JARAK SURABAYA KHUSTIYANA, RIFAATUL
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Pelatihan merupakan bagian dari investasi SDM (human investment) untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja. Pasca penutupan lokalisasi Jarak Surabaya, banyak eks Wanita Tuna Susila  yang tidak memiliki  cukup ketrampilan untuk beralih profesi, padahal bekal keterampilan dapat membantu perubahan perekonomian bagi mereka. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan keterlaksanaan pengelolaan pelatihan membuat aksesoris dari bahan dasar kain perca dan manik – manik  di  Jarak Surabaya; (2) mendeskripsikan aktivitas peserta dalam pelatihan membuat aksesoris dari bahan dasar kain perca dan manik – manik di jarak surabaya; (3) mengetahui kemampuan peserta setelah mengikuti pelatihan membuat aksesoris dari bahan dasar kain perca dan manik – manik di Jarak Surabaya; dan (4) mengetahui respon peserta terhadap pelatihan membuat aksesoris dari bahan dasar kain perca dan manik – manik di  Jarak Surabaya.Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan desain One Shot Case Study. Teknik pengumpulan data dengan observasi, angket dan test. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keterlaksanaan pelatihan, lembar observasi aktivitas peserta, test, dan angket respon. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif.  Hasil pelatihan ini adalah : (1) keterlaksanaan pengelolaan pelatihan mendapatkan nilai rata– rata 94,01%, terkatagori sangat baik; (2) aktivitas peserta mendapatkan nilai – rata 94,4%, terkatagori sangat baik; (3) test psikomotor membuat gelang dari bahan tali kur mendapat nilai  86,6, terkatagori sangat baik, gelang berbahan manik – manik mendapat nilai 83,3, terkatagori sangat baik, hasil jadi pada kalung bahan tali kur  mendapat nilai 75, terkatagori baik,  kalung berbahan manik – manik mendapat nilai 76,6,  terkatagori baik  dan kalung berbahan kain kaos mendapat nilai 78,3, terkatagori baik; dan (4)  peserta memberikan respon yang sangat baik terhadap pelatihan membuat aksesoris. Kata kunci : Pelatihan, Aksesoris, Eks wanita tuna susila, kain perca, Manik – manik.   Abstract Training is a part of human investment to raise skill and abilities. After the closing of jarak brothel house surabaya, many of the ex- prostitutes don’t have anough skill to get another job. Howover basic skill can help their economic condition. The am of this experiment are : (1). Describing the training realization of ex-prostitutes skill in making accessories made of patchwork and beads in jarak surabaya ; (2). Describing trainee’s activities in making accessoris made of patchwork and beads in jarak surabaya : (3). To kwon the trainee’s skill’s after training in making accessories made of patchwork and beads ; (4). To know the trainee’s training respons in making accessories made of patchwork and beads in jarak surabaya. The type of this experiment is pra experiment with one shot case stady design. Collecting data technique is by observation. Questionnaires, and test. The experiment instrument made is training realization  observation sheet, trainee’s activity observation sheet, test and respon’s questionnaires. Analysis data techniques ased in this experiment is descriptive analysis. The result of the training are : (1). The average score obtained from the training realization is 94,01%, stated as very good category ; (2). The average score obtained from the trainee activity is 94,4%, stated as very good categori ; (3). The score obtained from psyckowtoric test in making bracelet made of rope is 86,6 stated as very good, the score in bracelet made of beadas making is 83,3 stated as very good, while necklace made of kur rape score was 75,  the score of recklece made by beads is 76,6 stated as good, and the score of neddace made of doth is 78,3 stated as good, and (4). The trainee gave good respons toeards the training in making accessories Keywords: Training, Accessories, Ex-prostitute, patchwork, beads – beads
PERBANDINGAN HASIL RIAS KARAKTER LUKA ROBEK TIGA DIMENSI PADA TANGAN MENGGUNAKAN KOSMETIK LATEKS DAN GELATIN Indah P, Clara
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Rias karakter luka robek merupakan rias karakter tiga dimensi karena pada luka robek pada saat pembuatan terdapat penambahan bahan. Liquid lateks dan gelatin crystal termasuk bahan yang digunakan untuk membuat membuat efek luka tiga dimensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil jadi rias karakter luka robek tiga dimensi dengan menggunakan kosmetik liquid lateks dan gelatin crystal. Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimen. Pada pengambilan data menggunakan 3 model, setiap 1 model pada bagian tangan kanan model meggunakan  gelatin dan pada bagian kiri menggunkan lateks. Ketiga model memiliki kriteria yang sama yaitu tidak banyak tumbuh rambut di tangan, jenis kulit normal dan warna kulit sawo matang. Metode pengumpulan data menggunkan observasi dengan melibatkan 33 observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-test (independent sampel T test) dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan kosmetik liquid lateks dan gelatin crystal pada hasil jadi rias karakter luka robek tiga dimensi dilihat dari aspek warna, tekstur, daya tahan, elastisitas, daya lekat dan kesesuaian desain luka. 1)Hasil jadi rias karakter luka robek tiga dimensi menggunakan liquid lateks mempunyai nilai rata-rata 3,79, dengan rincian aspek warna 3,70, tekstur 3,79, daya tahan 3,70, elastisitas 3,79, daya lekat 3,82, dan kesesuaian desain luka 2,95. 2)Hasil jadi rias karakter luka robek tiga dimensi dengan menggunakan gelatin crystal  mempunyai nilai rata-rata 2,76, dengan rincian aspek warna 2,88, tekstur 3,03, daya tahan 2,48, elastisitas 2,76, daya lekat 2,82 dan kesesuaian desain luka 3,55. 3)Terdapat pengaruh penggunaan kosmetik terhadap hasil jadi rias karakter luka robek karena nilai P < 0,05 (5%). Kata kunci: Rias karakter, Luka robek,  Gelatin dan lateks .    t Abstract: Wound character makeup is the three dimensions character makeup, because on wound, when it produced using additional ingredient. liquid latex and crystal gelatin are ingredients used to make three dimensions wound effect. The aim of this research is to know the outcome comparisons of three dimensions wound character makeup by using cosmetics of crystal gelatin and liquid latex. Type of this research is true experiment. At data collection used 3 models, each model at right hand using gelatin and the left hand using latex. Three models have the same criteria, few hairs on their hands, normal skin, and brown skin. Data collection method was using observation by involving 33 observers. Data analysis technique used was t-test (independent sample t-test) by using SPSS 21 program. Result of this research shows that there are differences of using cosmetics liquid latex and crystal gelatin on the outcome of three dimensions wound character makeup viewed from aspects of color, texture, durability, elasticity, adhesion and the convenient of wound design. 1) the outcome of three dimensions wound character makeup by using liquid latex has mean score 3.79, with detail aspects of color 3.70, texture 3.79, durability 3.70. Elasticity 3.79, adhesion 3.82, and convenient of wound design 2.95. 2) the outcome of three dimensions wound character makeup by using crystal gelatin has mean score 2.76, with detail aspects of color 2.88, texture 3.03, durability 2.48, elasticity 2.76, adhesion 2.82 and convenient of wound design 3.55. 3) There is effect of using cosmetics toward the outcome of wound character makeup because P<0.05 (5%). Keywords:  character makeup, wound, gelatin and latex  
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI ELLADERMA SKIN CARE MALANG WAHYU W, NOVI
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perkembangan masyarakat serta aktivitas masyarakat yang tinggi terutama diwilayah perkotaan untuk saat ini menyebabkan parapelaku bisnis memanfaatkan peluang tersebut dengan mendirikan berbagai macam bisnis baru sebagai alternatife bagi para konsumennya. Salah satu sector yang menjadi trend dikalangan wanita khususnya, yaitu berkembangnya berbagai macam klinik kecantikan yang menawarkan berbagai macam perawatan, baik untuk jasa perawatan maupun produk perawatan kulit, sehingga pelaku bisnis memanfaatkan hal tersebut dengan mendirikan klinik kecantikan, pelaku bisnis melakukan berbagai cara untuk menarik konsumen mau membeli produk dan melakukan tindakan pelayanan yang ditawarkan pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen, harga terhadap kepuasan konsumen, dan kualiatas layanan terhadap kepuasan konsumen secara parsial dan pengaruh kualitas produk, harga dan kualitas layanan secara simultan terhadap kepuasan konsumen Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif tipe kausal sebab akibat sebab akibat populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Elladerma Skin Care Malang sebanyak 150, sampel penelitian sebanyak 100 konsumen diambil secara simple random sampling. Analisa data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian secara parsial di dapat kualitas produk t-hitung sebesar 2,67 terhadap kepuasan konsumen, harga t-hitung 2,425 terhadap kepuasan konsumen  dan kualitas layanan dengan t-hitung 4,061 terhadap kepuasan konsumen, menunjukkan masing-masing variabel berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Kualitas layanan berpengaruh yang dominan 4,061 dibandingkan kualitas produk dan harga dan secara simultan F hitung sebesar 35,483 menunjukkan bahwa kualitas produk, harga dan kualitas layanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada klinik Elladerma Skin care.. Kata Kunci: Produk, Harga, Layanan, Kepuasan konsumen dan klinik kecantikan.   Abstract: The development of society and their high activity, mainly in urbane region, at this moment, leads businessman takes advantage of that opportunity by founding many variety of new business as alternative for the consumers. One sector which is being trend within women community is development of many varieties of beauty clinics that offer many kinds of treatments, for treatment service or skin care product, therefore businessman used that things by founding beauty clinic. Businessman conducting many methods to attract consumers to buy products and performing treatment services offered. This research aimed to analyze how significant the effect of product quality toward consumer satisfaction, price toward consumer satisfaction, and service quality toward consumer satisfaction partially and simultaneously toward consumer satisfaction. This research is associative research type of causality. The population in this research are consumers of Elladerma Skin Care Malang as many as 150. Research samples were 100 consumers selected by simple random sampling. The independent variables are product quality (X1), price (X2), service quality (X3), and the dependent variable is consumer satisfaction. Data analysis was using multi linear regression.  Result of this research partially obtained that tscore of product quality is 2.67 toward consumer satisfaction, tscore of price is 2.425 toward consumer satisfaction, and tscore of service quality is 4.061 toward consumer satisfaction. Service quality has highest effect than product quality and price. Simultaneously Fscore 35.483 shows that product quality, price, and service quality together affected on consumer satisfaction at Elladerma Skin Care clinin. Keywords: product, price, service, consumer satisfaction, and beauty clinic.
PENINGKATAN KETERAMPILAN TATA RIAS WAJAH KARAKTER TOKOH BUTO CAKIL MELALUI PELATIHAN DI SANGGAR TARI KABUPATEN TRENGGALEK Dwi Ratna Denyta, Vicka
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pelatihan keterampilan tata rias wajah karakter Tokoh Buto Cakil pada Sanggar Tari di Kabupaten Trenggalek perlu diadakan, hal ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik sanggar tari kabupaten. Tata rias wajah karakter tokoh Buto Cakil untuk mengetahui pengelolaan pelatihan, pelatihan mengetahui aktivitas peserta pelatihan, untuk mengetahui peningkatan hasil tat arias wajah tokoh karakter Buto Cakil pada peserta pelatihan dan untuk mengetahui respon peserta pelatihan di sanggar tari kabupaten Trenggalek terhadap pelatihan tata rias wajah katakter Buto Cakil.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). keterlaksanaan pengelolaan pelatihan, 2). aktivitas peserta  3). hasil keterampilan sebelum dan sesudah diadakan pelatihan, 4) respon peserta didik terhadap pelatihan tata rias wajah karakter tokoh Buto Cakil pada Sanggar Tari di Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen, menggunakan desain “One Group Pretest-Posttest Design”. Subjek penelitian adalah peserta sanggar tari sebanyak 30 peserta. Metode pengumpulan data dengan observasi, angket dan tes. Teknik analisis data penelitian menggunakan uji t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). keterlaksanaan pengelolaan pelatihan tata rias wajah karakter tokoh Buto Cakil  yang diamati oleh enam observer dengan rata-rata 3,8 kategori baik sekali, 2). aktivitas peserta pelatihan yang diamati oleh 4 observer dengan rata-rata 97% kategori baik sekali, 3). hasil tes keterampilan peserta rata-rata nilai 72,68 pada pretest dan rata-rata nilai 85,68 pada posttest. Hasil perhitungan uji t diperoleh thitung 13,823 dengan taraf signifikansi 0,000. (α0,000<0,05). Jadi ada hasil keterampilan sebelum dan sesudah pelatihan merias wajah karakter tokoh Buto Cakil dengan menggunakan metode demontrasi dan panduan hand out pada pelatihan di Sanggar Tari Kabupaten Trenggalek, 4) respon peserta pelatihan merias wajah karakter tokoh Buto Cakil mendapatkan rata-rata 96,60% dikategorikan sangat baik. Kata Kunci : Pelatihan, Merias Wajah Karakter Tokoh Buto Cakil     Abstract: The aim of Buto Cakil chracter make up skill training at Trenggalek district’s dancing studio is to increase their student’s individual skills and knowledge in character make up. So, there will never be any late preparation before their stage performances due to lack of skills and depending on make up artist. Buto Cakil character make up used for the training categorized as character make up. The purposes of this tudy are to know : 1) Training process implementation, 2) student’s activities, 3) pretest and posttest rsult comparison after the training process, 4) Student’s response toward Buto Cakil make up training in Trenggalek district’s dancing studio. The type of this experiment is pra experimental with one group pretest-posttest design. The objects of this experiment are 30 students of Trenggalek district dancing studio. Data collecting methode used are observation, questionnaire, and skill test. The data obtained was analyzed descriptively, and presented with t-test. The result of this experiment are: 1) the Buto Cakil make up training process implementation that was observed by six observer obtained average score 3.8 and stated as very good, 2) the percentage of student’s activities that was observed by four observer was 97%, 3) the average score of student’s psychomotoric test was 72.68 on pretest and 85.68 on posttest.  The T-test result is tcount 13.823 with significance 0.000 (α0.000<0.05) which shows that student’s skill in Buto Cakil character make up increased after getting demonstration and handout guide during the make up training, and 4) the average score of student’s response in Buto Cakil character make up training was 96,60% and stated as very good. Keywords: training, Buto Cakil character face make up.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENGUASAAN PENGETAHUAN SPA DI  SMKN 3 KEDIRI FATMA FAUZIAH, LAILLA
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran yang menekankan pada kerja tim, skor perbaikan individu, kuis untuk meningkatkan hasil belajar, dan pemberian penghargaan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui 1) keterlaksanaan sintaks, 2) aktivitas siswa, 3) penguasaan pengetahuan spa, 4) respon siswa. Jenis penelitian ini adalah Pre experiment dengan desain One group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X tata kecantikan rambut 1 di SMK Negeri 3 Kediri sebanyak 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan rumus rata-rata, uji-t dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan 1) keterlaksanaan sintaks pada pertemuan pertama dan kedua mencapai nilai rata-rata sebesar 3,6 dan 3,9 dengan kategori sangat baik. 2) Aktivitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua mencapai 82,1% - 100% dengan kategori sangat baik. 3) Penguasaan pengetahuan spa  pada ranah kognitif terjadi peningkatan dari nilai pretest (61,4) meningkat pada posttest (83,9). Hasil uji t 16,782 dengan taraf signifikansi 0,000 <0,05. 4) Respon siswa mencapai persentase terendah sebesar 82,1% dan persentase tertinggi sebesar 100% dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap penguasaan pengetahuan spa di SMK Negeri 3 Kediri. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Spa.     Abstract: STAD cooperative learning model is a learning model that emphasizes teamwork, individual improvement scores, quizzes to improve learning outcomes, and awards. The purpose of the study was to determine 1) syntax of learning , 2) activities of students, 3) the acquisition of knowledge of students, 4) student response. This type of research is pre experiment with design One group pretest-posttest design. The subjects were students of class X hairstyling 1 in SMK Negeri 3 Kediri many as 28 students. Methods of data collection using observation and tests. The data analysis using t-test. The results showed 1) keterlaksanaan syntax at the first meeting and the second reaches an average value of 3.6 and 3.9 with excellent ratings category. 2) Activity student at the first meeting and the second reached 82.1% - 100% with very good category. 3) The control of knowledge of students on the cognitive an increase of value (61.4) pretest increased to (83.9) posttest with 16.782 t test with significance level of 0.000 <0.05. 4) The response of students achieve the overall average of 95% with the criteria very well. Based on the results of this study concluded that there are significant cooperative learning model STAD towards knowledge acquisition spa at SMK Negeri 3 Kediri. Keywords: Cooperative Learning Model STAD, Spa.
PENINGKATAN KETERAMPILAN TATA RIAS WAJAH PANGGUNG DAN FACE PAINTING MELALUI PELATIHAN DI SANGGAR TARI KOTA MALANG Mustika S, Dhian
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

APLIKASI PEWARNAAN RAMBUT ARTISTIK DENGAN TEKNIK TIPING UNTUK MENDAPATKAN WARNA VERY LIGHT GOLDEN BLONDE NUR A, FAHMI
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pewarnaan  rambut adalah tindakan merubah warna rambut. Pewarnaan artistik atau artistic color bertujuan untuk menciptakan efek keindahan tertentu dengan menciptakan kontras warna antara satu bagian rambut tertentu dengan warna keseluruhan rambut lainya. Tiping merupakan tindakan memudakan warna beberapa untaian rambut yang hanya dibagian ujung- ujungnya saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hasil jadi pewarnaan rambut artistik dengan teknik tiping untuk mendapatkan warna very light golden blonde dengan menggunakan jenis rambut normal, jenis rambut berminyak dan jenis rambut kering dan untuk mengetahui pengaruh jenis rambut terhadap hasil jadi pewarnaan artistik dengan teknik tiping untuk mendapatkan warna very light golden blonde. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen sungguhan (True Experimental Design). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis rambut yang digunakan, variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil jadi pewarnaan artistik dengan teknik tiping. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dengan melibatkan 35 observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik analisis variasi klasifikasi tunggal (one away anova) dengan menggunakan bantuan SPSS 21.Dari hasil  penelitian jenis rambut normal mempunyai nilai rata- rata pada aspek kesesuaian warna rambut dengan indeks warna very light golden blonde 4,31, kilau warna rambut 4,37, kerataan warna rambut 4,29, porositas rambut 4,4, tingkat kesukaan 4,31. Jenis rambut berminyak dilihat dari aspek kesesuaian warna rambut dengan indeks warna very light golden blonde 3,17, kilau rambut 4,63, kerataan warna rambut 3,63, porositas rambut 4,8, tingkat kesukaan 3,83. Jenis rambut kering dilihat dari aspek kesesuaian warna rambut dengan indeks warna very light golden blonde 4,91, kilau rambut 3,7, kerataan warna rambut 4,91, porositas rambut 3,5, tingkat kesukaan 4,74 . 4) Terdapat pengaruh jenis rambut terhadap hasil jadi pewarnaan rambut artistik dengan teknik tiping untuk mendapatkan warna very light golden blonde karena nilai signifikansi kurang dari 0,05               Kata Kunci : Teknik Tiping, Pengaruh Jenis Rambut, Pewarnaan Artistik.     Abstract: Hair coloring is a treatment to changes hair color. The artistic coloring aimed to creates certain beautiful effect by creating contras color between a part of hair with the other entirely hair. Tiping is treatment to enlightening color of some strands of hair only on it tips. The aim of this research are to know the outcome of artistic hair coloring with tiping technique to obtain very light golden blonde color on normal hair, oily hair, and dry hair, and to know the effect of hair type toward the outcome of artistic coloring by tiping technique to obtain very light golden blonde color. Type of this research is including in true-experiment design. The independent variable in this research is hair type used. The dependent variable in this research is the outcome of artistic coloring by tiping technique. Data collecting method used was observation by involving 35 observers. Data analysis technique used was One Way Anova assisted with SPSS 21. From data experiment on normal hair has mean at aspect hair color suitability with index of very light golden blonde color is 4.31, hair shiny 4.37, hair color evenness 4.29, hair porousity 4.4, and preference level 4.31. Oily hair viewed at aspect hair color suitability with index of very light golden blonde color is 3.17, hair shiny 4.63, hair color evenness 3.63, hair porousity 4.8, and preference level 3.83. Dry hair viewed at aspect hair color suitability with index of very light golden blonde color is 4.91, hair shiny 3.7, hair color evenness 4.91, hair porousity 3.5, and preference level 4.74. 4) there are effect of hair type toward the outcome of artistic hair coloring by tiping technique to obtain very light golden blonde color because significance level less than 0.05. Keywords: Tiping technique, hair type effect, artistic coloring
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS KOSMETIK PELURUSAN RAMBUT TERHADAP HASIL PELURUSAN RAMBUT PADA RAMBUT NORMAL Dekianti, Rivia
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1)hasil pelurusan rambut pada rambut normal dengan menggunakan jenis kosmetik pelurusan rambut beramoniak, 2)hasil pelurusan rambut pada rambut normal dengan menggunakan jenis kosmetik pelurusan rambut non amoniak, 3)pengaruh penggunaan jenis kosmetik pelurusan rambut amoniak dan non amoniak terhadap hasil pelurusan rambut pada rambut normal. Jenis penelitian ini adalah Experimental. Variabel bebas yaitu jenis kosmetik pelurusan rambut beramoniak dan jenis kosmetik pelurusan rambut non amoniak. Variabel terikat adalah hasil pelurusan rambut antara kosmetik beramoniak dan kosmetik non amoniak meliputi 1)elastisitas rambut, 2)tingkat kelurusan rambut, 3)tingkat kilau rambut 4)tekstur rambut. Variabel kontrol meliputi 1)jenis rambut normal, 2)alat yang digunakan, 3)waktu pengerjaan, 4)kosmetik perawatan rambut, 5)bahan yang digunakan, 6)orang yang mengerjakan pelurusan rambut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan melibatkan 30 observer. Teknik analisis data adalah uji independent sample test  dengan menggunakan bantuan program SPSS 23. Hasil penelitian untuk 1)hasil pelurusan rambut menggunakan jenis kosmetik pelurusan rambut beramoniak memiliki nilai rata-rata; elastisitas rambut  2,8, tingkat kelurusan rambut 2,97, tingkat kilau rambut 2,57, tekstur rambut 2,77. 2)hasil pelurusan rambut menggunakan jenis kosmetik pelurusan rambut non amoniak; memiliki nilai rata-rata; elastisitas rambut 3,13, tingkat kelurusan rambut 2,73, tingkat kilau rambut 3,13, tekstur rambut 3,27. 3)terdapat pengaruh penggunaan jenis kosmetik pelurusan rambut yang beramoniak dan non amoniak terhadap hasil pelurusan rambut pada rambut normal karena nilai t -1,848 dan α < 0,050 (5%). Kata Kunci: Jenis kosmetik pelurusan rambut, Hasil pelurusan rambut, dan Rambut normal     Abstract: The aim of this study are to determine 1)the results of straightened normal hair by using hair straighteningcosetics constainedammonium, 2)the results of straightened normal hair by using hair straightening cosmetics containednonammonium,  3)the effect hair straightening cosmetics contained ammonium and non ammonium result in normal hair. This type of research is Experimental. Free variable is types of cosmetic straightening hair is ammonium and other types of cosmetic straightening hair non ammonium. Variable bound is the result of straightening hair between of cosmetics ammonium and cosmetic non ammonium is 1)the elasticity of the hair, 2)straight hairlevel, 3)luster hair, 4)hair texture. Control Variables namely 1)normal hair Types, 2)tool used, 3)machining Time, 4)cosmetics hair care, 5)materials used , 6)people who work onstraightening the hair with the use of cosmetics ammonium and non ammonium.The data collection method used is the observation by involving 30 observers. Technique of data analysis used the t-test is a test using SPSS program assistance 23. The results  to 1)using this type of hair straightening results cosmetic straightening hair has ammonium average value; the elasticity of the hair 2,8, straight hair level 2.97, hair luster 2,57, levelshair texture 2,77, 2)use this type of hair straightening results cosmetic straightening hair non ammonium has the average value; the elasticity of the hair3,13, level straight hair2.73, hair shine level 3.13, hair texture 3,27, 3)there is the influence of the use of the cosmetic straightening hair ammonia and non  ammonia agains results straightening hair on normal hair because the valuet -1,848 and α < 0.050 (5%). Keyword:types of cosmetic hair straightening, hair straighteningresults, and normal hair
MODIFIKASI TATA RIAS PENGANTIN PUTRI MUSLIM CIREBON KEBESARAN AISYAH, JIHAN
Jurnal Tata Rias Vol 5, No 02 (2016): Vol.05 No.02 Edisi Yudisium Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Tata Rias

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tata rias pengantin Cirebon Kebesaran dapat dipertahankan kelestarianya dan dikembangkan melalui cara modifikasi. Modifikasi berarti memberi sentuhan baru untuk menghasilkan tampilan yang berbeda tanpa harus meninggalkan jejak asli dari karya tersebut. Modifikasi pengantin Cirebon Kebesaran dapat dilakukan dengan penambahan kreasi jilbab, busana yang digunakan (sebagai pendukung), dan  tata rias wajah yang memadu padankan dengan corak busana serta aksesoris yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan desain modifikasi tata rias pengantin putri muslim Cirebon Kebesaran; 2)Mendeskripsikan hasil jadi modifikasi tata rias pengantin putri muslim Cirebon Kebesaran; 3)Mengetahui penilaian khalayak terhadap hasil modifikasi tata rias pengantin putri muslim Cirebon Kebesaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penilaian ini adalah: 1) Dipilih 1 desain dari 3 desain yang telah disiapkan, berdasarkan masukan para ahli dipilih desain I untuk diwujudkan dengan 5 karakteristik didalamnya, yaitu: a)warna pada busana (hijau tua), b)aksesoris yang dikenakan tidak boleh dirubah bentuknya, c)Warna pada eye shadow tidak boleh dirubah (pada  kelopak mata berwarna hijau tua), d)Warna foundation dan bedak tabur (kuning langsat), e)Kain batik menggunakan motif singa barong.; 2) Hasil jadi modifikasi tata rias pengantin putri muslim Cirebon Kebesaran melalui tahapan persiapan area kerja, alat, bahan, lenan dan kosmetik serta persiapan model. Modifikasi difokuskan pada tata rias wajah dan kreasi kerudung; 3) Penilaian khalayak terhadap hasil modifikasi menyatakan bahwa tata rias wajah baik, kreasi kerudung dinyatakan baik, hasil jadi keseluruhan tata rias wajah, kreasi kerudung dan aksesoris baik dan hasil jadi kesesuaian dengan nilai islam dinyatakan baik. Sehingga hasil modifikasi dinyatakan baik dan layak untuk digunakan atau dipublikasikan serta mendapat respon yang baik dari konsumen. Kata Kunci: Pengantin Putri Muslim Cirebon Kebesaran, Modifikasi Tata Rias     Abstract: Wedding makeup of Cirebon Kebesaran can be maintained its continuity and developed through modification. Modification means giving new touch to produce different appearance without leaving the original impression of that creation. The wedding modification of Cirebon Kebesaran can be conducted by adding veil creation, bridal used (as complement), and face makeup which combine bridal design and accessories used. The aims of this research are 1) describe design modification of bride moslem makeup of Cirebon Kebesaran; 2) Describe the outcome modification of bride moslem makeup of Cirebon Kebesaran. Type of this research was descriptive. Research data was collected by using observation technique and interview. Results of this research are: 1) selected 1 design of 3 prepared designs, based on advice of the experts, design I realized with 5 characteristics within, they are: a) color of bridal (dark green), b) accessories used should not be changed it shape, c) color of eye shadow should not be changed (on eyelid the color is dark green), d) foundation color and powder (fair yellow), and e) batik fabric used singa barong motif; 2) The outcome modification of bride moslem makeup of Cirebon Kebesaran through many steps: preparing work area, tools, stuff, linen, and cosmetics, also model preparation. The modification focused on face makeup and veil creation; 3) Public valuation toward the modification result stated that face makeup is good, veil creation stated good, the entirely valuation toward face makeup, veil creation, and accessories is good, and the suitability with Islam norms stated good. Therefore result of modification stated good and proper to be used or published and obtained good response from the costumer. Keywords: bride moslem of Cirebon Kebesaran, makeup modification   

Page 1 of 2 | Total Record : 13