cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 5 (2014)" : 18 Documents clear
Peningkatan Kreativitas Mewarnai Gambar Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B1 TK Negeri Pembina Palu Utara Asnidar, Asnidar
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas mewarnai gambar pada di kelompok B1 TK Negeri Pembina Palu Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mewarnai gambar melalui penggunaan metode pemberian tugas di kelompok B1 TK Negeri Pembina Palu Utara. Desain penelitian mengikuti model alur Kemmis dan Mc.Taggart yang dilakukan secara bersiklus, setiap siklus melalui 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Setting penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Palu Utara. Subyek penelitian adalah anak kelompok B1 15 orang anak, terdiri dari 7 orang anak perempuan dan 8 orang anak laki-laki yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Hasil penelitian menunjukkan pada kemampuan mewarnai gambar bunga, mewarnai gambar buah-buahan dan mewarnai gambar sayuran terjadi peningkatan persentase ketuntasan dari 33% menjadi 79% atau rata-rata peningkatan sebesar 46%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak mewarnai gambar dapat ditingkatkan melalui metode pemberian tugas di kelompok B1 TK Negeri Pembina Palu Utara.   Kata Kunci: Kreativitas Mewarnai Gambar; Metode Pemberian Tugas
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Dalam Membilang Melalui Permainan Bola-Bola Angka Di Kelompok B TK Ummahat DDI Febrina, Febrina
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kemampuan kognitif anak dalam membilang dapat ditingkatkan melalui permainan bola-bola angka di Kelompok B TK Ummahat DDI? Penelitian dilaksanakan  di TK Ummahat DDI, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui teknik obsevasi, pemberian tugas, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada anakyang dapat menyebutkan urutan bilangan dengan kategori BSB 5%, BSH 10%, MB 40%, dan BB 45%, kemudian anak yang dapat menuliskan bilangan dengan kategori BSB 10%, BSH 15%, MB 35%, BB 40%, dan anak anak yang dapat memasangkan angka pada bola-bola angka dengan kategori BSB 10%, BSH 10%, MB 30%, BB 60%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui permainan bola-bola angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam membilang, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam menyebutkan urutan bilangan kategori Berkembang Sangat Baikdan Berkembang Sesuai Harapandari 55% menjadi 80% (25%), anak yang dapat menuliskan bilangan kategori Berkembang Sangat Baikdan Berkembang Sesuai Harapandari 60% menjadi 85% (25%), anak yang dapat memasangkan angka pada bola-bola angka kategori Berkembang Sangat Baikdan Berkembang Sesuai Harapandari 60% menjadi 80% (20%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 23,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemampuan kognitifnya dalam membilang tetapi hanya berkisar 6,67% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori Belum Berkembang.   Kata Kunci :  Kemampuan Kognitif, Permainan Bola- Bola Angka
Meningkatkan Hasil Belajar Anak Pada Tema Pekerjaan Melalui Media Gambar Di TK Al Amin Wani II Pettalolo, Fitriani
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah hasil belajar halus anak dapat ditingkatkan melalui penggunaan media gambar pada TK Al Amin Wani II. Penelitian dilaksanakan  di TK Al Amin Wani II, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 10 orang anak laki-laki dan 10 yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui  observasi selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif, untuk mengukur hasil belajar anak melalui media gambar pada kelompok B di TK Al Amin Wani II. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada kegiatan anak menyebutkan macam-macam buah kategori SB 10%, B 25%, C 30%, dan K 35%, kemudian kegiatan anak menghubungkan gambar dengan lambang bilangan kategori SB 5%, B 25%, C 30%, K 40%, dan kegiatan anak dalam mengelompokkan warna dengan kategori SB 10%, B 30%, C 20%, K 40%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui media gambar dapat meningkatkan hasil belajar anak, terbukti ada peningkatan hasil belajar anak dari siklus I ke siklus II dalam menyebutkan macam-macam buah kategori sangat baik dan baik dari 55% menjadi 80% (25%), kegiatan anak dalam menghubungkan gambar dengan lambang bilangan kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 85% (25%), kegiatan anak dalam mengelompokkan warna kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (20%). Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 23,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat hasil belajarnya tetapi hanya berkisar 6,67% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Gambar Ketikkan teks atau alamat situs web atau terjemahkan dokumen. Batal
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Di TK Sis Aljufri 1 Tatura Palu Olii, Herni U.
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kemampuan kognitif  pada anak dapat ditingkatkan melalui Alat Permainan Edukatif di TK Sis Aljufri 1 Tatura Palu? Penelitian dilaksanakan  di TK Sis Aljufri 1 Tatura Palu, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui teknik obsevasi, pemberian tugas, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada menyusun puzzle dengan kategoti SB 5%, B 10%, C 35%, dan K 50%, kemudian anak yang menyusun balok dengan kategori SB 5%, B 10%, C 40%, K 45%, dan anak melipat kertas dengan kategori SB 10%, B 10%, C 30%, K 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui alat permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam menyusun puzzle kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 80% (30%), menyusun balok  kategori sangat baik dan baik dari 45% menjadi 85% (40%), melipat kertas kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 80% (30%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 33,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemampuan kognitifnya  tetapi hanya berkisar 6,66% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci :  Peningkatan Kognitif Anak, Alat Permainan Edukatif
Pengaruh Media Kartu Huruf Hijaiyyah Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Huruf Hijaiyyah Di Kelompok B TK 1 Al-Khairaat Kasimbar Huzaimah, Huzaimah
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah menggunakan kartu huruf hijaiyyah, adakah kendala penggunaan kartu huruf hijaiyyah dalam mengenalkan huruf hijaiyyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyyah terhadap kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah menggunakan kartu huruf hijaiyyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan kartu huruf hijaiyyah dalam mengenalkan huruf hijaiyyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijayyah terhadap kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah di kelompok B TK 1 Alkhairaat Kasimbar yang terdaftar pada tahun ajaran 2012-2013. Yang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian sebelum penggunaan media kartu huruf hijaiyyah kemampuan menyebutkan huruf hijaiyyah 1-7 dalam kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 3 anak (20%), kategori BB terdapat 11 anak (73,33%), Menyebutkan huruf hijaiyyah secara acak yang kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 2 anak (13,33%), kategori BB terdapat 12 anak (80%) sedangkan aspek menyebutkan huruf hijaiyyah secara baik dan benar dalam kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 1 anak (6,67%), dan kategori BB terdapat 13 anak (86,66%). Sesudah perlakuan menggunakan kartu huruf hijaiyyah, kemampuan menyebutkan huruf hijaiiyah 1-7 untuk kategori (BSB) terdapat 7 anak (46,67%), untuk kategori (BSH) terdapat 2 anak  (13,33%), kategori (MB) terdapat 3anak (20%), dan untuk kategori (BB) terdapat 3 anak (20%). Menyebutkan huruf hijaiyyah secara acak yang kategori BSB terdapat 6 anak (40), kategori BSH terdapat 3 anak (20%), kategori MB terdapat 4 anak (26,67%), kategori BB terdapat 2 anak (13,33%) sedangkan aspek menyebutkan huruf hijaiyyah secara baik dan benar dalam kategori BSB 8 anak (53,33), kategori BSH terdapat 4 anak (26,67%), kategori MB terdapat 2 anak (13,33%), dan kategori BB terdapat 1 anak (6,67%). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kendala penggunaan kartu huruf hijaiyyah dikelompok B TK 1 Alkhairaat Kasimbar yaitu seperti anak yang mempunyai kemampuan maksimal guru mengalami kesulitan dalam mengarahkannya karena sering mengganggu teman dan cenderung mengacaukan proses pembelajaran berlangsung, jadi ada pengaruh penggunaan media kartu huruf hijaiyyah karena terbukti adanya peningkatan sebelum penggunaan media kartu huruf hijaiyyah.   Kata Kunci : Huruf Hijaiyah, Media Kartu Huruf.
Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Anak Melalui Metode Kerja Kelompok Di Kelompok B TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura Parinawa, Nirma
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kemampuan interaksi sosial anak dapat ditingkatkan melalui kerja kelompok pada kelompok B di TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura. Penelitian dilaksanakan  di TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui  observasi selanjutnya diolah secara deskriptif dengan menggunakan kriteria penilaian dipindahkan ke dalam bentuk kuantitatif, untuk mengatahui kemampuan interaksi anak melalui metode kerja kelompok  pada kelompok B di TK Bina Potensi Sis Aljufri Tatura. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan kemampuan anak dalam bergaul dengan teman kategoti SB 10%, B 25%, C 30%, dan K 35%, kemudian kemampuan anak yang dapat membantu teman kategori SB 5%, B 25%, C 30%, K 40%, dan kemampuan anak dalam menghargai teman dengan kategori SB 10%, B 30%, C 20%, K 40%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui kerja kelompok dapat meningkatkan kemampuan interaksi anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II dalam bergaul dengan teman kategori sangat baik dan baik dari 55% menjadi 80% (25%), kemampuan dalam membantu teman kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 85% (25%), kemampuan dalam menghargai teman kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 80% (20%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 23,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kreatifitasnya  tetapi hanya berkisar 6,67% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci : Kemampuan Interaksi Sosial, Metode Kerja Kelompok
Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Pada Kelompok B TK Al-Hidayah Talise Palu Utara Rukni, Rukni
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik motorik anak kurang maksimal, hal ini disebabkan karena keterbatasan alat peraga sehingga guru jarang melatih kemampuan fisik motorik kasar anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan  fisik motorik kasar anak melalui alat permainan edukatif (APE) di kelompok B TK Al-Hidayah Talise Palu Utara. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B TK TK Al-Hidayah Talise Palu Utara berjumlah 15 anak terdiri dari 7 anak laki-laki dan 8 anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil siklus I 29% meningkat pada siklus II menjadi 60% kategori berkembang sangat baik pada kemampuan anak menendang bola, melempar bola, dan menangkap bola. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan alat permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak di kelompok B TK Al-Hidayah Talise Palu Utara.   Kata Kunci: Fisik Motorik Kasar; Alat Permainan Edukatif.
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Sumber Belajar Lingkungan Pada Kelompok B TK Negeri Model Terpadu Madani Palu Lamaka, Susy
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini adalah penelitian tindakan  kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan utama yaitu  peningkatan kreativitas anak. Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui alat permainan edukatif di kelompok B TK Negeri Model Terpadu Madani? Penelitian dilaksanakan  di TK Negeri Model Terpadu Madani, melibatkan 20 orang anak, terdiri atas 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan, terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui teknik obsevasi, pemberian tugas, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan yaitu Anak yang memiliki rasa ingin tahu kategoti BSB 5%, BSH 30%, MB 30%, dan BB 35%, kemudian anak yang percaya diri kategori BSB 5%, BSH 25%, MB 30%, BB 35%, dan anak yang berani berbuat dengan kategori BSB 10%, BSH 30%, MB 20%, BB 40%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui sumber belajar lingkungan dapat meningkatkan kreativitas anak, terbukti ada peningkatan kemampuan dari siklus I ke siklus II yaitu tentang aspek Anak yang memiliki rasa ingin tahu kategori sangat baik dan baik dari 60% menjadi 90% (30%), anak yang percaya diri kategori sangat baik dan baik dari 55% menjadi 95% (40%), anak yang berani berbuat kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 90% (40%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 36,66% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kreativitasnya  tetapi hanya berkisar 8,33% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci :  Peningkatan Kreativitas Anak, Sumber Belajar Lingkungan
Pengaruh Metode Demonstrasi Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Di Kelompok B TK Pembina Palu H. Lolo, Fadlina H.Rauf
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh metode demonstrasi terhadap perkembangan motorik halus anak di Kelompok B1 TK Pembina Palu. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh metode demonstrasi terhadap perkembangan motorik halus anak di kelompok B1 TK Pembina Palu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,  dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan rumus persentase  kemudian dinarasikan untuk mengambil kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara metode demonstrasi dengan perkembangan motorik halus anak di kelompok B1 TK Pembina Palu. Adapun perkembangan motorik halus anak  dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kurangnya sarana dan prasarana di sekolah, guru kurang kreatif dalam memilih metode pembelajaran, orang tua yang kurang perhatian terhadap tumbuh kembang anaknya dan faktor lain datang dari anak itu sendiri. Sangat jelas terlihat sebelum  menggunakan metode demonstrasi  ada 42,8% meningkat menjadi 57,1% untuk kategori baik, sedangkan kategori cukup dari 38,0% menjadi 33,3%, dan untuk kategori kurang sebelum menggunakan metode demonstrasi mendapat 19,0% kemudian berubah menjadi 9,5% dalam mewarnai gambar dengan rapi, kemampuan dalam menggunting sesuai pola, kemampuan melipat kertas atau kain, meronce dengan rapi dan benar, terampil membuat macam-macam bentuk garis serta menggambar dengan rapi dan benar.   Kata Kunci : Metode Demonstrasi, Perkembangan Motorik Halus  Anak
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Alat Permainan Edukatif Di TK Sis Aljufri 1 Tatura Palu Olii, Herni U.
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan dalam  penelitian  ini  adalah  apakah kemampuan kognitif  pada anak dapat ditingkatkan melalui Alat Permainan Edukatif di TK Sis Aljufri 1 Tatura Palu? Penelitian dilaksanakan  di TK Sis Aljufri 1 Tatura Palu, melibatkan 20 orang anak terdiri atas 11 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian  ini  menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri  atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat  tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui teknik obsevasi, pemberian tugas, dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif dari data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dikumpulkan sebelum tindakan pada menyusun puzzle dengan kategoti SB 5%, B 10%, C 35%, dan K 50%, kemudian anak yang menyusun balok dengan kategori SB 5%, B 10%, C 40%, K 45%, dan anak melipat kertas dengan kategori SB 10%, B 10%, C 30%, K 50%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui alat permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak, terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II dalam menyusun puzzle kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 80% (30%), menyusun balok  kategori sangat baik dan baik dari 45% menjadi 85% (40%), melipat kertas kategori sangat baik dan baik dari 50% menjadi 80% (30%).  Secara umum terjadi peningkatan rata-rata 33,33% dari siklus satu ke siklus dua, walaupun masih ada anak yang belum meningkat kemampuan kognitifnya  tetapi hanya berkisar 6,66% dari masing-masing aspek yang diamati dengan kategori kurang.   Kata Kunci :  Peningkatan Kognitif Anak, Alat Permainan Edukatif

Page 1 of 2 | Total Record : 18