cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Tomalebbi
ISSN : 23556439     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Memuat Tulisan yang Menyangkut Pemikiran atau Gagasan Hasil Penelitian Hukum dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)" : 7 Documents clear
Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pencabulan Yang Dilakukan Terhadap Anak Di Kabupaten Bulukumba. Heri Tahir; Ririn Nurfaathirany Heri; Ni'matul Aliyah Fajri Utami
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Faktor yang menjadi penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan terhadap anak di Kabupaten Bulukumba. (2) Upaya penanganan kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh aparat kepolisian. (3) Kendala atau Hambatan yang dihadapi dalam proses penegakan hukum terhadap tindak pidana pencabulan yang dilakukan terhadap anak di Kabupaten Bulukumba. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, alat rekam dan dokumentasi. Adapun triangulasi dan member check digunakan sebagai prosedur pengecekkan keabsahan data, serta menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan terhadap anak di Kabupaten Bulukumba yaitu:  Faktor Internal yang dipengaruhi oleh faktor psikologis pelaku,faktor biologis, serta rendahnya pemahaman tentang agama. Faktor Eksternal yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, pergaulan bebas, faktor ekonomi, kemajuan teknologi, pengaruh minuman keras serta kurangnya pengawasan dari orang tua. (2) Upaya penaganan kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh pihak kepolisian yaitu; dengan melakukan upaya represif. (3) Kendala atau Hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya alat bukti dan saksi, anak selaku korban mengalami trauma dan penyandang disabilitas, pelaku melarikan diri dan dalam memberikan keterangan terlalu berbelit-belit, serta sarana dan prasarana belum cukup memadai untuk menunjang proses penyidikan. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Pencabulan.
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA SISWA DI SMP NEGERI 1 SINJAI Andi Kasmawati; Andi Aco Agus; Nurul Izzah Bahri
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research ains to find out : (1) planning implementation and evaluation in implementing the project to form a pancasila student profile for student at SMP Negeri 1 Sinjai, (2) inhibiting factors in implementing the project to form a pancasila student profile for student at SMP Negeri 1 Sinjai. The type of research used in this research is descriptive research with a qualitative. Data collection techniques include observation, interviewsan documentation using research intruments in the forms of interview guides, recording equipment and documentation. Triangulation and member checking are used as procedures to check the validity of the data, as well as using data reduction, data presentation, and drawing conclusions as data analysis techniques. The research results show that (1) (a) planning the project to strengthen the profile of pancasila student at SMP Negeri 1 Sinjai goes through several tages, namely designing time allocation and dimensions forming a facilitator team, determining a theme, (b) implementation of the project to strengthen the profile of pancasila students at SMP Negeri 1 Sinjai is carried out in four ways, namely orientation, contextualizaton, action, reflection and follow-up, (c) evaluation of the project to strengthen the profile of pancasila students at SMP Negeri 1 Sinjai, namely evaluating the process during project implementation, (2) The inhibiting factor in implementing the project to strengthen the profile of pancasila student at SMP Negeri 1 Sinjai is the lack of teacher understanding regarding the project to strengthen the profile of pancasila students, the different characteristics of students.Keywords : Project, Pancasila student profileAbstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada siswa di SMP Negeri 1 Sinjai. (2) faktor penghambat dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila pada siswa di SMP Negeri 1 Sinjai. Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan instrument penelitian berupa pedoman wawancara, alat rekam dan dokumentasi. Adapun triagulasi dan member check digunakan sebagai prosedur pengecekan keabsahan data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1), (a) perencanaan projek penguatan profil pelajar pancasila di SMP Negeri 1 Sinjai melalui beberapa tahapan yaitu merancang alokasi waktu dan dimensi, membentuk tim fasilitator, menentukan tema, (b) pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila di SMP Negeri 1 Sinjai dilakukan dengan empat alur yaitu orientasi, kontekstualisasi, aksi, refleksi dan tindak lanjut (c) evaluasi projek penguatan profil pelajar pancasila di SMP Negeri 1 Sinjai yaitu mengevaluasi proses selama pelaksanaan projek. (2) faktor penghambat dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila di SMP Negeri 1 Sinjai yaitu kurangnya pemahaman guru terkait projek penguatan profil pelajar pancasila, karakteristik siswa yang berbeda-beda.Kata kunci : Projek, Profil Pelajar Pancasila     
Pola Pembinaan Karakter Dalam Membangun Kedisiplinan Siswa Di Sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja Mustaring Mustaring; Andika Wahyudi Gani; Kurti Novitasari Anthonius
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurti Novitasari Anthonius. 2023 Pola Pembinaan Karakter Dalam Membangun Kedisiplinan Siswa Di Sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja, Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan PPKn dan Hukum Bisnis Fakultas Ilmu Sosial da|n Hukum Universitas Negeri Makassar, Dibimbing Bapak Mustaring, M. Hum dan Andika Wahyudi Gani. S.H.LL.M            Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bentuk upaya sekolah dalam membangun karakter kedisiplinan siswa di sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja. (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membangun karakter kedisiplinan siswa di sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil wawancara bersama Kepala sekolah dan Guru serta Siswa-siswi. Pengecekan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya sekolah dalam membangun karakter kedisiplinan siswa di sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja yaitu menanamkan pendidikan kedisiplinan, memberikan contoh atau teladan. Membiasakan untuk tidak menunda tugas serta memiliki tekad dan komitmen yang kuat. Upaya pendidikan karakter kedisiplinan yang di lakukan guru sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja sudah berjalan sebaimana mestinya, para guru dan siswa sudah menjalankan tugas serta tanggungjawabnya dengan baik sesuai dengan nilai-nilai pancasila. (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam membangun karakter kedisiplinan siswa di sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja adalah, keteladanan guru dan Tata Tertib Sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam membangun karakter kedisiplinan siswa di sekolah SMA Negeri 3 Tana Toraja adalah siswa itu sendiri, orang tua atau keluarga, pergaulan.Kata Kunci: Pola Pembinaan, Karakter Kedisiplinan  
PENERAPAN DIMENSI BERNALAR KRITIS PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP ISLAM TERPADU WAHDAH ISLAMIYAH KOTA MAKASSAR Manan Sailan; Andi Aco Agus; Muhammad Haerul Imam
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to: (1) Knowing the teacher's strategy in implementing the critical reasoning dimension of the Pancasila student profile at Wahdah Islamiyah Integrated Islamic Junior High School Makassar and (2) inhibiting factors in implementing the critical reasoning dimension of the Pancasila student profile at Wahdah Islamiyah Integrated Islamic Junior High School Makassar. The approach used in this research is a qualitative approach with descriptive analysis research type. The data collection techniques used are observation, interview, and documentation. The data sources used are primary and secondary data. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation with data analysis using an inductive model.The results of this study indicate that: (1) the teacher's strategy in implementing the critical reasoning dimension is discussion, reflection, and motivation. The discussion method used by the teacher is group discussion and pro and contra discussion. Reflection aims to get feedback from the learning that has been carried out and provide opportunities for students to evaluate the learning process. Giving motivation aims to provide external encouragement to students in order to increase learning motivation. (2) The inhibiting factors for teachers in implementing the critical reasoning dimension are the lack of understanding of the implementation mechanism of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) and inconsistent students.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui strategi guru dalam menerapkan dimensi bernalar kritis profil pelajar pancasila di SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar dan (2) faktor penghambat Penerapan dimensi bernalar kritis profil pelajar pancasila di SMP Islam Terpadu Wahdah Islamiyah Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh pada penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) strategi guru dalam menerapkan dimensi bernalar kritis adalah diskusi, refleksi, dan pemberian motivasi. Metode diskusi yang digunakan guru yaitu diskusi kelompokdan diskusi pro dan kontra. Refleksi bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari pembelajaran yang telah dilaksanakan dan memberikan kesempatan peserta didik untuk mengevaluasi proses pembelajaran. Pemberian motivasi bertujuan untuk memberikan dorongan ekternal kepada peserta didik agar dapat meningkatkan motivasi belajar. (2) Faktor penghambat guru dalam menerapkan dimensi bernalar kritis adalah kurangnya pemahaman guru tentang mekanisme pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan peserta didik tidak konsisten.
Penerapan Model Pembelajaran Penalaran Moral (Moral Reasoning) Pada Pembelajaran PPKN SISWA KELAS IX SMPN 1 TURIKALE Mustari Mustari; Andi Aco Agus; Ittihad Salsabilah Zahrah
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research aims to investigate (1) How the Implementation of the moral reasoning model in Civic Education Learning for 9th-grade students at SMPN 1 Turikale. (2) Are there any challenges encountered in applying the moral reasoning method for 9th-grade students in Civic Education Learning at SMPN 1 Turikale. The research method employed is descriptive research with a qualitative approach. The sources utilized include primary and secondary sources, and data collection techniques involve observation, interviews, and documentation.The results of this research conclude that (1) Teachers' readiness in implementing the Moral Reasoning learning model in PPKn learning at SMPN 1 Turikale is less prepared due to (a) Lack of teachers in compiling and planning Moral Reasoning Model learning (b) There are deficiencies in the application of learning syntax and in (c) learning evaluations have not been implemented optimally (2) Teachers' obstacles in implementing the Moral Reasoning Learning Model include difficulty designing suitable case scenarios, time constraints, complex assessments, and the need for further support and training. Students' obstacles include facing challenges in understanding the moral context, low critical thinking skills, and difficulty speaking in front of groups Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kesiapan Guru Dalam Menerapkan Model Pembelajaran moral reasoning pada Pembelajaran PPKn Siswa Kelas IX SMPN 1 Turikale. (2) Kendala yang dihadapi dalam penerapan Model Pembelajaran Moral Reasoning Siswa Pada Pembelajaran PPKn Kelas IX SMPN 1 Turikale. Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data  primer dan data sekunder dengan teknik dan prosedur pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Kesiapan guru dalam menerapkan  model pembelajaran Moral Reasoning Pembelajaran PPKn di SMPN 1 Turikale kurang siap disebabkan oleh (a) Kurangnya Guru dalam menyusun dan merencanakan pembelajaran Model Moral Reasoning (b) Terdapat kekurangan dalam penerapan sintaks pembelajaran dan dalam (c) evaluasi pembelajaran belum optimal dilaksanakan (2) Kendala guru dalam menerapkan Model Pembelajaran Moral Reasoning yaitu kesulitan merancang skenario kasus yang cocok, keterbatasan waktu, penilaian yang kompleks, serta kebutuhan dukungan dan pelatihan lebih lanjut. Kendala siswa yaitu menghadapi tantangan memahami konteks moral, kemampuan berpikir kritis yang rendah, dan kesulitan berbicara di depan kelompok.
ANALISIS PELANGGARAN KODE ETIK OLEH HAKIM DALAM PERSIDANGAN PERKARA TINDAK PIDANA FERDY SAMBO Bakhtiar Bakhtiar; Mustaring Mustaring; Richlah Nur Majdina
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Ketentuan hukum terhadap kode etik dan perilaku hakim. (2) Analisis pelanggaran kode etik oleh hakim dalam persidangan perkara tindak pidana Ferdy Sambo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengangkat suatu kasus yang ditelaah melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan dua hal yaitu, (1) Ketentuan hukum terhadap kode etik dan perilaku hakim mengharuskan hakim dalam persidangan untuk bersikap seimbang, netral, dan senantiasa menunjukkan sikap arif dan bijaksana. (2) Ketua Majelis Hakim dalam persidangan perkara tindak pidana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo secara nyata dan meyakinkan kurang bersikap arif dan bijaksana saat mendengarkan dan menanggapi keterangan Kuat Ma’ruf yang juga terlibat dalam perkara tindak pidana yang didalangi oleh Ferdy Sambo, sehingga melanggar kode etik dan perilaku hakim dalam persidangan.Kata Kunci: Pelanggaran, Kode Etik Hakim, Persidangan, Tindak Pidana Ferdy Sambo
IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SMP NEGERI 47 MAKASSAR Muhammad Sudirman; Bakhtiar Bakhtiar; Fira Yunita
Jurnal Tomalebbi Volume 10, Nomor 4 (Desember 2023)
Publisher : Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. This study aims to determine, (1) the implementation of the teaching campus student work program at SMP Negeri 47 Makassar, (2) the inhibiting and supporting factors that influence the implementation of the teaching campus student work program, (3) the benefits of the teaching campus program. Data collection techniques through interviews and documentation. Data obtained through interviews. Together with 7 students, the principal, 1 student section, and 1 staff, and 7 teachers. Data was also obtained from student final reports. The data obtained from the research were then collected and processed by qualitative data analysis.The research results show that. (1) The implementation of the student work program begins with making observations to find out what the situation and school environment are like and then students discuss with their team mates with DPL to discuss what work programs are appropriate and needed at school. Then the work program is conveyed through the school communication forum. All work programs that have been created aim to improve literacy and numeracy, technology adaptation, and school administration assistance. (2) Factors supporting the implementation of the teaching campus student work program are with the help and support from the school and students, teamwork, and book donations, the inhibiting factors for campus students teaching batch 3 are insufficient time estimates, few human resources , and lack of funds. Whereas the things that hinder campus students from teaching batch 4 are inadequate facilities or infrastructure such as the absence of laboratories and microscopes, and the lack of support and appreciation from the school on several matters. In addition, another obstacle is the lack of interest and motivation in learning students at the beginning of the assignment. (3) The benefit of the teaching campus program is tohone the spirit of leadership and students' sense of responsibility. In addition to sharpening the spirit of leadership, students also get benefits in the form of soft skills such as public speaking, critical thinking, problem solving. Experience in helping improve the quality of education through the learning process is also gained by students by collaborating with teachers in creating creative and innovative learning processes. In addition to teaching campus students, teaching can also provide benefits for students, in this case so that students get inspiration and motivation to learn. Then for schools it is hoped that there will be an increase in the effectiveness of the learning process in schools, including in an emergency condition of the Covid-19 pandemic.Keywords: Implementation, teaching campus program, student work programAbstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) pelaksanaan program kerja mahasiswa kampus mengajar di SMP Negeri 47 Makassar, (2) faktor penghambat dan pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan program kerja mahasiswa kampus mengajar, (3) manfaat program kampus mengajar. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.Data yang diperoleh melalui wawancara. Bersama 7 orang mahasiswa, kepala sekolah, 1 orang bagian kesiswaan, dan 1 orang staf, dan 7 orang guru. Data juga diperoleh dari laporan akhir mahasiswa.Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dikumpulkan dan diolah dengan analisis data secara kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa. (1) Pelaksanaan program kerja mahasiswa diawali dengan melakukan observasi untuk mengetahui seperti apa keadaan dan lingkungan sekolah kemudian mahasiswa berdiskusi dengan rekan satu tim bersama DPL untuk membahas program kerja apa yang tepat dan dibutuhkan di sekolah. Kemudian program kerja tersebut disampaikan melalui forum komunikasi sekolah. Semua program kerja yang telah dibuat bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, dan bantuan administrasi sekolah. (2) Faktor pendukung pelaksanaan program kerja mahasiswa kampus mengajar adalah dengan adanya bantuan dan dukungan dari pihak sekolah serta peserta didik, kerja sama tim, dan donasi buku, faktor penghambat mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 adalah estimasi waktu yang kurang, sumber daya manusia yang sedikit, dan kekurangan dana. Sedangkan hal yang menghambat mahasiswa kampus mengajar angkatan 4 adalah fasilitas atau sarana dan prasarana yang kurang memadahi seperti tidak adanya labolatorium dan mikroskop, dan kurangnya dukungan dan apresiasi dari pihak sekolah pada beberapa hal.Selain itu, hambatan lainnya adalah kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik pada awal penugasan. (3) Manfaat program kampus mengajar, adalah mengasah jiwa kepemimpinan mahasiswa. Selain mengasah jiawa kepemimpinan juga mendapatkan manfaat dalam bentuk Soft skillsdidapatkan mahasiswa seperti Public speaking, critical thinking, problem solving.Pengalaman dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses pembelajaran juga didaptkan oleh mahasiswa dengan berkolaborasi dengan guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Selain bagi mahasiswa program kampus mengajar juga dapat memberi manfaat bagi peserta didik, dalam hal ini agar peserta didik mendapatkan inspirasi dan motivasi belajar. Kemudian bagi sekolah diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran di sekolah termasuk dalam kondisi darurat pandemic covid-19.Kata kunci: Implementasi, program kampus mengajar, program kerja mahasiswa

Page 1 of 1 | Total Record : 7