Jurnal Media Wahana Ekonomika
Jurnal Media Wahana Ekonomika Merupakan Jurnal Ilmu Ekonomi yang secara khusus mengkaji tentang Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi dan Kewirausahaan. Terbit 4 kali dalam Setahun periode April, Juli, Oktober dan Januari. Terdaftar nomor di ISSN 1693-4091 (cetak) dan E-ISSN 2622-1845 (online) adalah Jurnal Ilmiah yang dikelola dan diterbitkan oleh Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Palembang. Dan Jurnal ini juga telah terdaftar dalam sistem Crossreff dengan Digital Object Identifier 10.31851/jmwe.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011"
:
12 Documents
clear
PENGARUH PINJAMAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN UKM MITRA BINAAN BAGIAN PKBL PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN II PALEMBANG
M.Si, Rismansyah SE
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.667
Hasil sensus ekonomi sekitar 99% usaha di Indonesia yang tergolong UKM, menyerap sedikitnya 90% dari jumlah tenaga kerja yang ada dan kontribusi yang diberikan UKM kepada Produk Domestik Bruto secara nyata hanya 60%, hal ini utamanya di sebabkan oleh rendanya produktifitas tenaga kerja, tingginya biaya-biaya transaksi , iklim usaha yang kurang kondusif dan rendahnya keahlian para tenaga kerja. Mitra Binaan pada PT. Pertamina (Persero) Bagian PKBL UPms II Palembang yang berjumlah sebanyak 115 Mitra Binaan. Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Maka dari sejumlah populasi sebanyak 54 responden dijadikan sebagai sampel. Hasil analisis didapat, ternyata pinjaman memiliki pengaruh terhadap peningkatan keuntungan UKM mitra binaan pada PT. Pertamina (Persero) bagian PKBL Unit Pemasaran II Palembang, kriteria penilaian terhadap koefisien korelasi dengan nilai = 0.303. Berdasarkan hasil perhitungan di dapat persamaan regresi linear sederhana yaitu Y = 22.533 + 0.291 X, dimana nilai a = 22.533 dan nilai b = 0.291 ini berarti ada hubungan yang positif antara pinjaman terhadap peningkatan keuntungan UKM mitra binaan. Hipotesis merupakan taksiran terhadap parameter populasi melalui data-data sampel (Hasan 2002 :219) Untuk uji hipotesis nilai korelasi positif sebesar p-value 0.026 < 0.05 disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel pinjaman kredit dengan peningkatan keuntungan UKM mitra binaan. Anova (Analysis of Varian) untuk pengujian diperoleh nilai F sebesar 5.272 dengan p-value = 0.026. Karena p-value 0.026 < 0.05 atau 5%, maka H0 ditolak. Ha diterima Artinya, dengan tingkat kesalahaan sebesar 5% dapat dinyatakan bahwa pijaman kredit berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan keuntungan UKM Mitra Binaan. Kata Kunci : Pinjaman Kredit, Keuntungan
Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Universitas PGRI Palembang
Edduar Hendri
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.328
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh Stres kerja terhadap kinerja pegawai Universitas PGRI Palembang?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Universitas PGRI Palembang?Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai tetap Universitas PGRI Palembang yang berjumlah 416 orang. Sedangkan tehnik pengambilan sample yang dilakukan secara stratified sampling selanjutnya ditarik secara random dengan menggunakan metode simple random sampling atau pengambilan secara acak sederhana. Besarnya sampel yang diambil 15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 62 orang.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan Analisis persamaan regresi sederhana yang diperoleh adalah Y = 29,473 + 0,257X, artinya jika ada peningkatan terhadap stres kerja (X) sebesar 100%, maka akan meningkatkan kinerja pegawai (Y) sebesar 25,7%, sebaliknya jika ada penurunan terhadap stres kerja (X) sebesar 100%, maka akan menurunkan kinerja pegawai (Y) sebesar 25,7%. Analisis korelasi antara stres kerja (X) dengan kinerja (Y) menunjukan angka 0,336, hal ini berarti bahwa hubungan antara stres kerja dengan kinerja pegawai pada Universitas PGRI Palembang Palembang adalah rendah dan positif, di mana bila stres kerja meningkat maka kinerja pun ikut meningkat, demikian pula sebaliknya bila terjadi penurunan stres kerja maka kinerja pun akan menurun.Hasil uji hipotesis diperoleh (thitung,764 > ttabel 2,000), hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti ada pengaruh antara stres kerja terhadap kinerja pegawai pada Universitas PGRI Palembang. Kata kunci : Stres kerja, kinerja pegawai
PERHITUNGAN INVESTASI DALAM OBLIGASI
-, Jusmani -
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.1740
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal (nilai pari/par value) dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. Obligasi berpotensi memberikan tingkat bunga yang relatif lebih baik dibandingkan dengan deposito dan fluktuasi performanya relatif lebih rendah dibanding saham. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang misalnya obligasi atau menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Bila obligasi dijual dengan harga jual dibawah nilai nominal, maka obligasi dijual dengan diskonto. Apabila obligasi dijual dengan harga jual diatas nilai nominal maka obligai dijual dengan premi.Kata Kunci : Agio dan Disagio Obligasi, Amortisasi Obligasi, Metode Garis lurus, Metode bunga effektif
PENGARUH PINJAMAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN KEUNTUNGAN UKM MITRA BINAAN BAGIAN PKBL PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PEMASARAN II PALEMBANG
Rismansyah Rismansyah
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4271
Hasil sensus ekonomi sekitar 99% usaha di Indonesia yang tergolong UKM, menyerap sedikitnya 90% dari jumlah tenaga kerja yang ada dan kontribusi yang diberikan UKM kepada Produk Domestik Bruto secara nyata hanya 60%, hal ini utamanya di sebabkan oleh rendanya produktifitas tenaga kerja, tingginya biaya-biaya transaksi , iklim usaha yang kurang kondusif dan rendahnya keahlian para tenaga kerja. Mitra Binaan pada PT. Pertamina (Persero) Bagian PKBL UPms II Palembang yang berjumlah sebanyak 115 Mitra Binaan. Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Maka dari sejumlah populasi sebanyak 54 responden dijadikan sebagai sampel. Hasil analisis didapat, ternyata pinjaman memiliki pengaruh terhadap peningkatan keuntungan UKM mitra binaan pada PT. Pertamina (Persero) bagian PKBL Unit Pemasaran II Palembang, kriteria penilaian terhadap koefisien korelasi dengan nilai = 0.303. Berdasarkan hasil perhitungan di dapat persamaan regresi linear sederhana yaitu Y = 22.533 + 0.291 X, dimana nilai a = 22.533 dan nilai b = 0.291 ini berarti ada hubungan yang positif antara pinjaman terhadap peningkatan keuntungan UKM mitra binaan. Hipotesis merupakan taksiran terhadap parameter populasi melalui data-data sampel (Hasan 2002 :219) Untuk uji hipotesis nilai korelasi positif sebesar p-value 0.026 < 0.05 disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel pinjaman kredit dengan peningkatan keuntungan UKM mitra binaan. Anova (Analysis of Varian) untuk pengujian diperoleh nilai F sebesar 5.272 dengan p-value = 0.026. Karena p-value 0.026 < 0.05 atau 5%, maka H0 ditolak. Ha diterima Artinya, dengan tingkat kesalahaan sebesar 5% dapat dinyatakan bahwa pijaman kredit berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan keuntungan UKM Mitra Binaan. Kata Kunci : Pinjaman Kredit, Keuntungan
PERHITUNGAN INVESTASI DALAM OBLIGASI
Jusmani Jusmani
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4272
Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu lembaga dengan nilai nominal (nilai pari/par value) dan waktu jatuh tempo tertentu. Penerbit obligasi bisa perusahaan swasta, BUMN, atau pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah. Obligasi berpotensi memberikan tingkat bunga yang relatif lebih baik dibandingkan dengan deposito dan fluktuasi performanya relatif lebih rendah dibanding saham. Dalam hal ini perusahaan memiliki dua pilihan yaitu menarik hutang jangka panjang misalnya obligasi atau menambah modal sendiri dengan mengeluarkan saham. Bila obligasi dijual dengan harga jual dibawah nilai nominal, maka obligasi dijual dengan diskonto. Apabila obligasi dijual dengan harga jual diatas nilai nominal maka obligai dijual dengan premi.Kata Kunci : Agio dan Disagio Obligasi, Amortisasi Obligasi, Metode Garis lurus, Metode bunga effektif
KEWIRAUSAHAAN MERUPAKAN SEBUAH JALUR ALTERNATIF KARIR
Erfan Robyardi
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4273
Dunia wirausaha merupakan ujung tombak untuk membangun suatu Negara. Wirausaha merupakan suatu jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah pengangguran, namun minat dari peserta didik baik mereka yang masih aktif belajar maupun yang sudah lulus masih kurang. Penyebab dari kurangnya minat ini mempunyai latar belakang pandangan negatif dalam masyarakat terhadap profesi wirausaha.Setiap orang yang mengambil peran atau karir sebagai seorang wirausaha perlu mengetahui pilihan – pilihan apa saja yang tersedia dengan menjadi karyawan, intraprenuer, entrepreneur, atau social entrepreneurMenurut Small Business Administration (SBA), sekitar 30 persen dari penduduk Amerika Serikat selalu “berpikir untuk memiliki bisnis sendiri” dan 4 persen dari seluruh penduduk usia kerja – sekitar 7 juta orang secara aktif terlibat dalam pendirian usaha baru pada saat-saat tertentu. Sejak awal tahun 1980-an, telah terlihat peningkatan minat untuk menjadikan kewirausahaan sebagai jalur karir. Hal ini banyak dipengaruhi oleh kesuksesan pengusaha seperti Sam Walton, Martha Stewart, Bill Gates, dan Steve Jobs.Popularitas kewirausahaan terus meningkat di mana saat ini kalangan generasi muda lebih tertarik untuk berusaha sendiri daripada bekerja untuk orang lain. Para penyuluh bisnis menyebutnya sebagai kelompok Generasi E, yang menekankan prospek mereka sebagai pengusaha masa depan. Suatu dengar pendapat yang dilakukan pada tahun 1996 atas Center for Entrepreneurial Leadership mencatat bahwa 7 dari 10 siswa sekolah menengah ingin memiliki dan mengelola bisnis sendiri. “anak – anak percaya bahwa satu–satunya kesempatan dalam hidup ini adalah membuat pekerjaan, dan bukan menerima pekerjaan” Kata kunci : Kewirausahaan, karir
USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV DELTA UTAMA PALEMBANG
Reva Maria Valianti
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4274
Karyawan/tenaga kerja merupakan salah satu faktor utama penggerak roda aktivitas yang paling dominant dari berjalannya aktivitas organisasi/perusahaan. Sebagai faktor utama karyawan merupakan salah satu sumber daya dan asset yang sangat penting bagi kehidupan suatu organisasi, yang apabila ditangani dengan tepat akan dapat menjadi modal utama yang tidak terhingga nilainnya bagi perusahaan di dalam mencapai tujuannya.Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap pimpinan perusahaan berkewajiban untuk meningkatkan prestasi dan semangat kerja karyawan seoptimal mungkin agar tujuan yang diharapkan perusahaan dapat segera terwujud dan berhasil dicapai dengan baik. Dengan meningkatnya prestasi kerja karyawan, maka diharapkan kinerja dari perusahaan akan dapat ditingkatkan. Kata kunci : Prestasi Kerja, Motivasi
USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV DELTA UTAMA PALEMBANG
Valianti, Reva Maria
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4274
Karyawan/tenaga kerja merupakan salah satu faktor utama penggerak roda aktivitas yang paling dominant dari berjalannya aktivitas organisasi/perusahaan. Sebagai faktor utama karyawan merupakan salah satu sumber daya dan asset yang sangat penting bagi kehidupan suatu organisasi, yang apabila ditangani dengan tepat akan dapat menjadi modal utama yang tidak terhingga nilainnya bagi perusahaan di dalam mencapai tujuannya.Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka setiap pimpinan   perusahaan berkewajiban untuk meningkatkan prestasi dan semangat kerja karyawan seoptimal mungkin agar tujuan yang diharapkan perusahaan dapat segera terwujud dan berhasil dicapai dengan baik. Dengan meningkatnya prestasi kerja karyawan, maka diharapkan kinerja dari perusahaan akan dapat ditingkatkan. Kata kunci : Prestasi Kerja, Motivasi
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA CV TIMI BERSAUDARA DI PALEMBANG
Yasir Arafat
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4270
Kenyataan memperlihatkan kinerja belum efektif dan efisien karena latar belakang pelatihan serta motivasi kerja yang dimiliki pegawai belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan tugas. permasalahan penelitian ini adalah: adakah pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja pegawai pada CV. Timi Bersaudara di Palembang?. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas berupa pelatihan dan variabel terikatnya berupa motivasi kerja. Sedangkan yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai CV. Timi bersaudara di Palembang yang berjumlah 35 orang dan pengumpulan data dengan menggunakan angket tertutup. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh persamaan Y = 3,36 + 0,24X dimana konstanta sebesar 3,36 menyatakan bahwa jika tidak ada pelatihan maka skor motivasi kerja pegawai adalah 3,36. Kemudian koefisien regresi X sebesar 0,24 menyatakan bahwa setiap penambahan seratus persen pelatihan akan meningkatkan motivasi kerja pegawai sebesar 0,24 kali. Kemudian hasil t hitung diperoleh sebesar 2,05 > t tabel 2,02 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja pegawai pada CV. Timi bersaudara di Palembang. Kata Kunci: Pelatihan, Motivasi kerja.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA CV TIMI BERSAUDARA DI PALEMBANG
Arafat, Yasir
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 8 No. 1, April 2011
Publisher : Universitas PGRI Palembang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31851/jmwe.v8i1.4270
Kenyataan memperlihatkan kinerja belum efektif dan efisien karena latar belakang pelatihan serta motivasi kerja yang dimiliki pegawai belum sepenuhnya mendukung pelaksanaan tugas. permasalahan penelitian ini adalah: adakah pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja pegawai pada CV. Timi Bersaudara di Palembang?. Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas berupa pelatihan dan variabel terikatnya berupa motivasi kerja. Sedangkan yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai CV. Timi bersaudara di Palembang yang berjumlah 35 orang dan pengumpulan data dengan menggunakan angket tertutup. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh persamaan Y = 3,36 + 0,24X dimana konstanta sebesar 3,36 menyatakan bahwa jika tidak ada pelatihan maka skor motivasi kerja pegawai adalah 3,36. Kemudian koefisien regresi X sebesar 0,24 menyatakan bahwa setiap penambahan seratus persen pelatihan akan meningkatkan motivasi kerja pegawai sebesar 0,24 kali. Kemudian hasil t hitung diperoleh sebesar 2,05 > t tabel 2,02 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh pelatihan terhadap motivasi kerja pegawai pada CV. Timi bersaudara di Palembang. Kata Kunci: Pelatihan,  Motivasi kerja.