cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ketahanan Nasional
ISSN : 08539340     EISSN : 25279688     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 3 (2014)" : 5 Documents clear
Optimalisasi Penyelenggaraan Pelatihan Guna Meningkatkan Kemampuan Tempur Prajurit Tni Al Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Pokok Komando Armada Ri Kawasan Timur (Studi Di Satuan Kapal Amfibi) Widodo Widodo
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 20, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.658 KB) | DOI: 10.22146/jkn.6794

Abstract

ABSTRACTThe aim of this was to described the combat capability that can be achieved by the Soldiers of the Navy, training events that had been implemented to enhanced the combat capability of Navy Soldiers, and efforted to optimized the implementation of training to improved the combat capability of the Navy in Amphibious Ship Unit Soldiers Koarmatim. Based on the objectives to be achieved, so the research applied the naturalistic qualitative approach by using data collection method which involved: participant observation, in-depth interviews and document search. Technical Data analysis using qualitative descriptive techniques through three lanes of activities, include; reduction, data display and conclusion. The obtained fi ndings could be described as followed. First, Mastery of navy soldier combat capability of Eastern Fleet Command Amphibious Warship Unit Koarmatim demonstrated achievement of combat capability with sufficient skilled category. Second, The refinement of pattern, method and training organization . Third, in the implementation of training, there were still barriers.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang kemampuan tempur yang dapat dicapai oleh Prajurit TNI AL, penyelenggaraan pelatihan yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan tempur Prajurit TNI AL, dan upaya optimalisasi penyelenggaraan pelatihan guna meningkatkan kemampuan tempur Prajurit TNI AL di Satuan Kapal Amfi bi Koarmatim. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian menggunakan pendekatan naturalistik kualitatif, dengan metode pengumpulan data, meliputi: observasi partisipan, wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif melalui tiga alur kegiatan, meliputi; reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian yang diperoleh dapat dipaparkan sebagai berikut. Pertama, Penguasaan kemampuan tempur Prajurit TNI AL Satuan Kapal Amfi bi Koarmatim menunjukkan pencapaian kemampuan tempur dengan kategori yang cukup terampil. Kedua, Perlunya penyempurnaan pola, metode dan pengorganisasian pelatihan Ketiga, Dalam penyelenggaraan pelatihan masih terdapat hambatan,
Persepsi Pemuda Terhadap Partai Politik Nasionalpeserta Pemilu 2014 Dan Implikasinya Terhadapketahanan Politik Wilayah (Studi Pada Knpi Provinsi Banten) Agus Aan Hermawan
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 20, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.015 KB) | DOI: 10.22146/jkn.6790

Abstract

ABSTRACTThe perception of young man to political party of participant of general election 2014 that political party had not committed function of political party well as according to its function. The function of the politics party which was not either done that was political communicative function, the function of political socialization or political education, the function of political recruitment, and function of conflict regulator. party mod system which multi party was considered that there were still too much the numbers. Vision and political party mission considered were not consistent with reality programme its activity. The quality of political cadre and party achievement seen that there were still minim in pushing refinement of public life. perception of implication Young man to political resilience of region in Banten affected at legitimation decline government, Government policy was not supported by young man, and political participation of low young man. The increasing of young man opinion at un-believe at law enforcement officer, political system of democracy was seen could not yet push political stability which either due then could be done procedurally did not touch substance of value of democracy. The condition with implication to menaced at political resilience in the region of Banten’s provinceABSTRAKPersepsi pemuda terhadap partai politik peserta pemilu 2014 bahwa partai politik belum melakukan fungsi partai politik dengan baik sesuai fungsinya. Fungsi partai politik tersebut yang belum baik dilakukan yaitu fungsi komunikasi politik, fungsi sosialisasi politik atau pendidikan politik, fungsi rekrutmen politik, dan fungsi pengatur konfl ik. sistem kepartaian yang multi partai dianggap masih terlalu banyak jumlahnya. Visi dan misi partai politik dianggap belum konsisten dengan realitas program kegiatannya. Kualitas kader dan prestasi partai politik dipandang masih minim dalam mendorong perbaikan kehidupan masyarakat. Implikasi persepsi pemuda terhadap ketahanan politik wilayah di Banten berdampak pada legitimasi pemerintah yang menurun, kebijakan pemerintah yang tidak didukung pemuda, dan partisipasi politik pemuda rendah. Meningkatnya pandangan pemuda pada ketidakpercayaan pada penegak hukum, sistem politik demokrasi dipandang belum bisa mendorong stabilitas politik yang baik karena baru bisa dilakukan secara prosedural belum menyentuh substansi dari nilai demokrasi. Kondisi tersebut berimplikasi mengancam pada ketahanan politik di wilayah Provinsi Banten.  
Pendapatan Pembudidaya Ikan Anggota Kelompok Wirausaha Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Di Kelompok Wirausaha Pemuda Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah) Fanny Kartika Oktavianti
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 20, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.012 KB) | DOI: 10.22146/jkn.6791

Abstract

ABSTRACTThe group of Wirausaha Pemuda was one of programs of Kementerian Pemuda and Olahraga to grew soul of enterpreneurship at young man and assisted alleviation unemployment. Factors which affected magnitude of Kelompok Wirausaha Pemuda (KWP)’s earnings was difference of capital help which was given, fish conducting experience, and fish death rate. average of contribution Earnings of fishery fish conducting business equal to 56%s and of result of revenue analysis by using UMK Kota Palangka Raya’s standard, number of members of group of KWP which entered categorizing poor and was not poor was proportional or equal namely 15 people or 50 %s. with existence of activity of fish conducting by using pool and also keramba could increase member of earnings group and fulfilled need to lived, and increases family economic resilience of member of KWP.ABSTRAKKelompok Wirausaha Pemuda merupakan salah satu program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada pemuda dan membantu pengentasan pengangguran. Faktor -faktor yang mempengaruhi besarnya pendapatan Kelompok Wirausaha Pemuda (KWP) adalah perbedaan bantuan modal yang diberikan, pengalaman budidaya ikan, dan tingkat kematian ikan. Kontribusi rata-rata pendapatan dari usaha budidaya ikan perikanan sebesar sebesar 56 persen dan dari hasil analisis pendapatan dengan menggunakan standar UMK Kota Palangka Raya, jumlah anggota kelompok dari KWP yang masuk kategori miskin dan tidak miskin adalah berimbang atau sama yakni sebanyak 15 orang atau sebesar 50 persen. Dengan adanya kegiatan dari budidaya ikan dengan menggunakan kolam maupun keramba dapat meningkatkan pendapatan anggota kelompok dan memenuhi kebutuhan hidup, serta meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dari anggota KWP
PERAN PEMUDA DALAM PELESTARIAN SENI TRADISIONAL BENJANG GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN BUDAYA DAERAH (Studi Di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Provinsi Jawa Barat) Yaya Mulya Mantri
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 20, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.813 KB) | DOI: 10.22146/jkn.6792

Abstract

ABSTRACTThe role of young man in preservation Benjang’s folk art was assessed as fair which included five roles which were: the role of endowment, the role of owner, the role of doer, the role of innovative, and role of educative. Young man faced fi ve constraints in Benjang’s folk art preservation, that was first of lack of fund in developing Benjang’s folk art, second lack of government involvement in Benjang’s folk art development, third there was no involvement of academician side in Benjang’s management management and folk art show packaging, fourth lack of understanding of artistic aesthetics the Benjang’s actors, and fifth the entry of foreign culture in massif. Implication to cultural resilience of area: increasing cultural awareness and identity of area, change without trespassing cultural originality of area, and penetrating cultural warded of strangers foreigners which unmatched to area culture.ABSTRAKPeran pemuda dalam pelestrian seni tradisional Benjang dinilai cukup baik yang mencakup lima peran yaitu: peran pewarisan, peran pemilik, peran pelaku, peran inovatif, dan peran edukatif. Pemuda menghadapi lima kendala dalam pelestarian seni tradisional Benjang, yaitu pertama kekurangan dana dalam mengembangkan seni tradisional Benjang, kedua kurangnya keterlibatan pemerintah dalam pengembangan seni tradisional Benjang, ketiga tidak ada keterlibatan dari pihak akademisi dalam pengelolaan manajemen dan pengemasan pertunjukan seni tradisional Benjang, keempat kurangnya pemahaman estetika seni para seniman Benjang, dan kelima masuknya budaya asing secara masif. Implikasi terhadap ketahanan budaya daerah: meningkat kesadaran dan identitas budaya daerah, perubahan tanpa menyalahi orisinalitas budaya daerah, dan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya daerah.
Pelaksanaan Program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Di Pedesaan (Psp-3) Dalam Meningkatkan Kemandirian Kewirausahaan Pemuda Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Ekonomi Wilayah (Studi Di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul D.I Yogyakarta) Deni Ramdani
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 20, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.801 KB) | DOI: 10.22146/jkn.6793

Abstract

ABSTRACTThe execution of PSP3’s program was realized correctly that was touching assorted of activity component in the public that was economics, education and social. The activity of program had the character of fl exible accomodating with need there in the public. The execution of program PSP3 in the region of Dlingo District faced various constraints like geographical condition, language factor and cultural, lack of a reliable source of support from local local government, fi nancing element of management of program. Programme PSP3 in the Dlingo district was not able yet to increased economic resilience in the region, because was not able yet to increased enterpreneurship independence in Dlingo DistrictABSTRAKPelaksanaan program PSP3 direalisasikan dengan tepat yaitu menyentuh berbagai macam komponen kegiatan di masyarakat yaitu perekonomian, pendidikan dan sosial. Kegiatan program bersifat fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan program PSP3 di wilayah Kecamatan Dlingo menghadapi berbagai kendala seperti kondisi geografis, faktor bahasa dan budaya, kurangnya dukungan dari pemerintah daerah setempat, unsur pendanaan dari pengelola program. Program PSP3 di wilayah Kecamatan Dlingo belum dapat meningkatkan ketahanan ekonomi di wilayah tersebut, karena belum dapat meningkatkan kemandirian kewirausahaan di Kecamatan Dlingo

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 31, No 2 (2025) Vol 31, No 1 (2025) Vol 30, No 3 (2024) Vol 30, No 2 (2024) Vol 30, No 1 (2024) Vol 29, No 3 (2023) Vol 29, No 2 (2023) Vol 29, No 1 (2023) Vol 28, No 3 (2022) Vol 28, No 2 (2022) Vol 28, No 1 (2022) Vol 27, No 3 (2021) Vol 27, No 2 (2021) Vol 27, No 1 (2021) Vol 26, No 3 (2020) Vol 26, No 2 (2020) Vol 26, No 1 (2020) Vol 25, No 3 (2019) Vol 25, No 2 (2019) Vol 25, No 1 (2019) Vol 24, No 3 (2018) Vol 24, No 2 (2018) Vol 24, No 1 (2018) Vol 23, No 3 (2017) Vol 23, No 2 (2017) Vol 23, No 1 (2017) Vol 22, No 3 (2016) Vol 22, No 2 (2016) Vol 22, No 1 (2016) Vol 21, No 3 (2015) Vol 21, No 3 (2015) Vol 21, No 2 (2015) Vol 21, No 2 (2015) Vol 21, No 1 (2015) Vol 21, No 1 (2015) VOL. XXI, NO. 1 APRIL 2015 Vol 20, No 3 (2014) Vol 20, No 2 (2014) Vol 20, No 1 (2014) Vol. XX, No. 3, Desember 2014 VOL. XX, NO. 2, AGUSTUS 2014 VOL. XX, NO. 1, APRIL 2014 Vol 19, No 3 (2013) Vol 19, No 2 (2013) Vol 19, No 1 (2013) VOL. XIX, NO. 3, DESEMBER 2013 VOL. XIX, NO. 2, AGUSTUS 2013 VOL. XIX, NO. 1, APRIL 2013 Vol 17, No 3 (2012) Vol 17, No 2 (2012) Vol 17, No 1 (2012) Vol 16, No 3 (2011) Vol 16, No 2 (2011) Vol 16, No 1 (2011) Vol 15, No 3 (2010) Vol 15, No 2 (2010) Vol 15, No 1 (2010) Vol 14, No 3 (2009) Vol 14, No 2 (2009) Vol 14, No 1 (2009) Vol 13, No 3 (2008) Vol 13, No 2 (2008) Vol 13, No 1 (2008) Vol 12, No 3 (2007) Vol 12, No 2 (2007) Vol 12, No 1 (2007) Vol 11, No 3 (2006) Vol 11, No 2 (2006) Vol 11, No 1 (2006) Vol 10, No 3 (2005) Vol 10, No 2 (2005) Vol 10, No 1 (2005) Vol 9, No 3 (2004) Vol 9, No 2 (2004) Vol 9, No 1 (2004) Vol 8, No 3 (2003) Vol 8, No 2 (2003) Vol 8, No 1 (2003) Vol 7, No 3 (2002) Vol 7, No 2 (2002) Vol 7, No 1 (2002) Vol 6, No 3 (2001) Vol 6, No 2 (2001) Vol 6, No 1 (2001) Vol 5, No 3 (2000) Vol 5, No 2 (2000) Vol 5, No 1 (2000) Vol 4, No 3 (1999) Vol 4, No 2 (1999) Vol 4, No 1 (1999) Vol 3, No 3 (1998) Vol 3, No 2 (1998) Vol 3, No 1 (1998) Vol 2, No 3 (1997) Vol 2, No 2 (1997) Vol 2, No 1 (1997) Vol 1, No 1 (1996) More Issue