Jurnal Ad'ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran
Jurnal Administratre focuses on the research of a study on Guidance Administration science, Management Science, Public Policy, Administration Educational and Public Administration. Jurnal Administrare is published twice a year, every June and December, containing papers/articles about the ideas and the research written by experts, educator, scientist, practitioners, and reviewers in the guidance Administration discipline/study.
Articles
207 Documents
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANANIZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (Studi pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa)
Akhmad .;
Haedar Akib
Jurnal Ad'ministrare Vol. 1, No. 1, Desember 2014
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (88.671 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v1i1.880
Penelitian ini difokuskan pada upaya untuk meneliti dan mengungkapkan secara deskriptif analitis berbagai Implementasi Kebijakan terkait dengan izin mendirikan bangunan yang ada di kantor Pelayanan terpadu Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan pada kantor pelayanan terpadu Kabupaten Gowa dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penomenologi. Data penelitian ini diperoleh dari dokumen, penelitian relevan, dan informan, buku-buku yang relevan dengan konteks penelitian ini. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan pengamatan, wawancara dan dokumen. Teknik analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dengan tahapan: (1) data reduksi, (2) data display, (3) data conclusion. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2001 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Gowa diterapkan melalui pelaksanaan pelayanan IMB dan penerbitan sertifikat IMB yang mengacu pada unsur-unsur pelayanan publik berupa kesederhanaan, ketepatan waktu, keterbukaan, tidak diskriminatif, efisien, dan ekonomis. Pelaksanaan pelayanan IMB yang sederhana diterapkan melalui kegiatan pelayanan yang sesuai prosedur untuk mewujudkan pelayanan yang memuaskan. Ketepatan waktu dalam penyelesaian IMB minimal 3 hari kerja sesuai mekanisme pelayanan IMB. Keterbukaan diterapkan melalui pengenaan biaya untuk menciptakan transparansi pemberian data dan informasi. Tidak diskriminatif dengan pemberian pelayanan IMB yang adil dan merata. Efisiensi pelayanan yaitu melaksanakan pelayanan sesuai jam kerja berdasarkan komitmen pelayanan yang berlaku. Ekonomis dalam hal ini pengenaan biaya yang terjangkau yang tidak membebani masyarakat. Kata Kunci: Implementasi Peraturan Daerah, Izin Mendirikan Bangunan, Pelayanan Terpadu
PENEGAKAN DISIPLIN (Suatu Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai)
Sirajuddin Saleh
Jurnal Ad'ministrare Vol. 1, No. 1, Desember 2014
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (91.247 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v1i1.876
Kinerja pegawai merupakan salah satu tolak ukur yang sangat vital dalam mencapai tujuan organisasi publik maupun profit.Salah satu upaya meningkatkan kinerja adalah dengan jalan memberikan peraturan kedisiplinan pegawai.Akan tetapi dalam realitas terjadi meskipun kedisiplinan pegawai telah diatur dalam undang-undang belum terlaksana secara maksimal. Hal tersebut, dilator belakangi oleh faktor pejabat yang Berwenang dalam Menerapkan Peraturan Disiplin belum terlaksana maksimal, dan kesadaran pegawai akan pentingnya disiplin kerja masih rendah. Oleh karena itu, dbutuhkan kebijakan lebih lanjut yang sifatnya mengikat agar terciptanya kinerja pegawai yang berkualitas. Kata Kunci: Kinerja Pegawai, Penegakan Kedisiplinan
RESPON MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN PINOGALUMAN
Ferdi S Gani
Jurnal Ad'ministrare Vol. 1, No. 1, Desember 2014
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (90.635 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v1i1.881
Mutu pelayanan dari Pemerintah Kecamatan sangat rendah sehingga banyak menimbulkan keluhan dari masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa persoalan camat tersebut tidak terlepas dari perubahan fungsi dan peran camat dari Kepala Wilayah menjadi Perangkat Daerah. Aparat kecamatan memperlakukan masyarakat yang dilayani dengan ramah, sopan santun dengan tetap memperhatikan peraturan serta standar operasional dan prosedur pelayanan. Aparat dalam memberikan pelayanan masih dalam koridor yang normatif dan wajar. Aspek responsivitas yang ditunjukkan oleh sikap aparat yang tanggap cepat dan tepat dalam melayani masyarakat. Kinerja pelayanan publik sudah maksimal dimana segala persyaratan administrasi dan proses pelayanan sudah sesuai dengan standarisasi pelayanan. Aparat kecamatan selalu bertanggung jawab dan lebih mementingkan kepentingan umum disbanding kepentingan pribadi atau golongan. Kata Kunci : Respon, Perilaku, Pelayanan Publik
PELAYANAN FUNGSI ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN
Said Saggaf;
Rudi Salam;
Fakhri Kahar;
Haedar Akib
Jurnal Ad'ministrare Vol. 1, No. 1, Desember 2014
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (72.846 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v1i1.877
Pelayanan administrasi merupakan pekerjaan yang dipandang sebelah mata tetapi mampu memberikan efek yang signifikan bagi suatu Negara.Hancurnya suatu organisasi bukan karena tidak mampu menghadapi persaingan yang ketat tetapi data yang dimiliki belum mampu untuk jadi informasi yang akurat yang demi keberlangsungan suatu organisasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisisis pelaksanaan fungsi administrasi perkantoran modern menyangkut 5 (lima) fungsi seperti: 1) Fungsi Manajerial, 2) Interpersonal, 3) Teknis, 4) Rutin, dan Analisis atau dengan kata lain Fungsi MITRA. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Analisis (kualitatif) yang didukung oleh data kuantitatif.Responden pada penelitian ini adalah Pegawai pada Kantor Kecamatan Barombong yang terdiri dari 14 orang.Sedangkan informannya adalah camat, sekretaris camat, staf / pegawai dan masyarakat.Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan fungsi administrasi perkantoran modern di Kecamatan Barombong Kabupaten Gowa mencakup fungsi manajerial, interpersonal, rutin dan analisis termasuk dalam kategori tinggi sedangkan fungsi teknis termasuk dalam kategori rendah.Aspek tersebut memberikan gambaran bahwa fungsi teknis menjadi perhatian penting dalam pelaksanaan fungsi MITRA terlebih dalam penyediaan teknologi seperti software, akses internet dan ketersediaan sumber daya manusia masih rendah.Keywords: Function Modern Office Administration, administrative services, Government, Public Service.
KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA
Ferayanti .;
Nasaruddin H
Jurnal Ad'ministrare Vol. 1, No. 1, Desember 2014
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (89.043 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v1i1.878
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai: kualitas pelayanan kesehatan pusat kesehatan masyarakat Pattallassang kabupaten Gowa, dengan fokus penelitian (1) kualitas pelayanan yang dilihat dari 5 dimensi RATER yaitu Releability, Assurance, Tangebles, Empathi, Responsiveness pelayanan pasien di Pusat Kesehatan MasyarakatKecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa, (2) faktor-faktor yang mendukung terwujudnya kualitas pelayanan di pusat kesehatan kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi langsung. Teknik analisis data meliputi tahap-tahap reduksi data, penyajian data, pemeriksaan data dan penarikan kesimpulan. Metode yang digunakan ini dilaksanakan pada (1) pemimpin pusat kesehatan masyarakat Pattallassang (2) pegawai di lingkungan pusat kesehatan masyarakat (3) pasien/keluarga pasien yang berobat di pusat kesehatan masyarakat Pattallassang sebagai unsur penting dalam menunjang langkah-langkah atau teknis pengelolaan pusat kesehatan masyarakat Pattallassang sebagai upaya perbaikan kualitas pelayanan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) kualitas pelayanan kesehatan di pusat kesehatatan masyarakat Pattallassang yang tergambar pada sikap dan kepedulian pemimpin dalam memberikan perhatian, memotivasi dan menilai kinerja pegawai yang berdampak pada kualitas pelayanan yang dinilai cukup baik, (2) faktor-faktor yang mendukung terwujudnya kualitas pelayanan kesehatan meliputi: faktor komunikasi, faktor struktur birokrasi dan faktor sumber daya yang menentukan keberhasilan pelaksanaan program pusat kesehatan masyarakat.Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan, Pusat Kesehatan Masyarakat
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN BERORIENTASI TUGAS DAN BERORIENTASI BAWAHAN TERHADAP KEDISIPLINAN PEGAWAI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI MALUKU
Anatje Taribuka;
Joko Sunaryo
Jurnal Ad'ministrare Vol. 2, No. 1, Januari - Juni 2015
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (79.677 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v2i1.1234
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan berorientasi bawahan dan pengaruhnya terhadap kedisiplinan pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan provinsi Maluku. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku. Variabel yang diteliti adalah gaya kepemimpinan berorientasi tugas (X1), gaya kepemimpinan berorientasi bawahan (X2), dan kedisiplinan pegawai (Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku sebanyak 112 orang pegawai. Sampel adalah sebanyak 84 orang pegawai yang ditentukan secara stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hipotesis diuji dan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan berorientasi tugas terhadap kedisiplinan pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan provinsi Maluku, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan berorientasi bawahan terhadap kedisiplinan pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Maluku, dan (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan berorientasi tugas dan gaya kepemimpinan berorientasi bawahan secara bersama-sama terhadap kedisiplinan pegawai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan provinsi Maluku.Kata Kunci: gaya kepemimpinan, kedisiplinan pegawai
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PELAYANAN KEARSIPAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
Lismayani Husain;
Abd. Hafid Amirullah;
Sirajuddin Saleh
Jurnal Ad'ministrare Vol. 2, No. 1, Januari - Juni 2015
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (75.718 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v2i1.1235
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan arsip pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan efektivitas pelaksanaan kearsipan pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang berjumlah keseluruhan 372 orang. Peneliti mengambil sampel sebanyak 74 orang dan penarikan sampel dilakukan secara Probability Sampling dengan teknik Simple Random Sampling, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik persentase dalam bentuk tabel frekuensi.Hasil penelitian menunjukan bahwa efektivitas pelaksanaan kearsipan pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berada pada kategori efektif, Pelaksanaan kearsipan diukur melalui Indikator penciptaan arsip, penggunaan arsip, penyimpanan arsip, pemeliharaan arsip, dan penyusutan dan pemusnahan arsip. Kata Kunci: Efektivitas, Kearsipan
OPTIMALISASI TATA KELOLA SEKTOR PARIWISATA DI KABUPATEN GORONTALO
Jurisman Kadji
Jurnal Ad'ministrare Vol. 2, No. 1, Januari - Juni 2015
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (104.91 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v2i1.1231
Pemulihan pariwisata ini juga hendaknya dibutuhkan adanya pendekatan atau mekanisme yang tepat melalui penumbuhan keterlibatan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan seluruh komponen pariwisata dan masyarakat secara keseluruhan.Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan pariwisata. Belum adanya pementasan atau pagelaran tentang budaya di Kabupaten Gorontalo. Belum adanya pelatihan ketrampilan masyarakat untuk menghasilkan kerajinan atau produk-produk seperti makanan yang dapat menunjang kepariwisataan. Rendahnya kualitas sumber daya manusia terutama di bidang kepariwisataan. Pegawai belum menguasai teknologi informasi, kurangnya sosialisasi pengurusan rekomendasi bagi para pengusaha jasa yang bergerak di bidang pariwisata, serta terbatasnya jumlah perangkat teknologi (komputer).Perlu menyediakan sarana dan prasarana sebagai pendukung kegiatan pariwisata. Perlunya menampilkan budaya yang khas dari Kabupaten Gorontalo. Lebih mendorong warga masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempromosikan pariwisata. Mengikutsertakan pegawai dalam mengikuti seminar maupun lokakarya atau pendidikan dan pelatihan terutama di bidang teknologi yang berkaitan dengan kepariwisataan. Perlu ada kerjasama dengan pihak swasta khususnya yang bergerak dibidang kepariwisataan untuk peningkatan serta optimalisasi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Gorontalo. Kata kunci: Optimalisasi, Pariwisata, Sumber Daya Manusia
ANALISIS KEBUTUHAN PEGAWAI DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAROS
Marlina .;
Dahyar Daraba;
M Said Saggaf
Jurnal Ad'ministrare Vol. 2, No. 1, Januari - Juni 2015
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (140.574 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v2i1.1232
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan pegawai di Setda Kabupaten Maros. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yang diteliti/dikaji. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui observasi, studi dokumentasi dan wawancara terbuka, sedangkan pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif, yakni: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis kebutuhan pegawai Setda Kabupaten Maros dimulai dari penetapan tugas pokok, fungsi dan uraian jabatan/pekerjaan sebagai tahap awal. Tahap kedua yaitu analisis jabatan, Tahap yang ketiga yaitu analisis beban kerja yang diperoleh perhitungan kebutuhan pegawai untuk tiap jabatan staff. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara umum Sekretariat Daerah Kabupaten Maros jika dilihat dari Kebutuhan berdasarkan ABK masih membutuhkan pegawai sebanyak 11 pegawai dari 185 pegawai yang ada. Meskipun demikian, berdasarkan kebutuhan pegawai melalui ABK terjadi kelebihan pegawai dibeberapa bagian dan kekurangan pegawai dibeberapa bagian dalam Sekretariat Daerah Kabupaten Maros sehingga hal inimerupakan salah satu faktor yang menyebabkan tidak tercapainya efektivitas kerja pegawai karena ada beberapa pegawai yang tidak bekerja sementara ada sebagian pegawai kelebihan pekerjaan. Kata Kunci: analisis kebutuhan pegawai, analsis beban kerja
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN SINJAI
Octamaya Tenri Awaru;
Ernawati .
Jurnal Ad'ministrare Vol. 2, No. 1, Januari - Juni 2015
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (77.913 KB)
|
DOI: 10.26858/ja.v2i1.1233
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional dan pengaruhnya terhadap kinerja guru SMA di kabupaten sinjai. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA-SMA yang ada di kabupaten sinjai. Variabel yang diteliti adalah gaya kepemimpinan transaksional (X1), gaya kepemimpinan transformasional (X2), dan kinerja guru (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan guru SMA di Kabupaten Sinjai yang berstatus PNS sebanyak 331 orang. Sampel sebanyak 83 orang guru yang ditentukan secara cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hipotesis diuji dan dianilisis dengan menggunakan Regresis sederhana dan Regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan transaksional terhadap kinerja guru SMA di kabupaten sinjai, (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru SMA di kabupaten sinjai, dan (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMA di kabupaten sinjai. Kata Kunci: kepemimpinan Transaksional, Transformasional, Kinerja Guru