cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24078751     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2025): April 2025" : 7 Documents clear
Potential Increase in Local Original Government Revenue (PAD) of Cilacap Regency from the Carbon Pricing Sector Amru, Khaerul; Anjani, Raissa; Damanik, Mario; Wibisono, Suryo; Rahmila, Yulizar Ihrami
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.1-11

Abstract

Climate change in almost all regions including Indonesia not only has an impact on decreasing environmental quality, but also has an impact on the sustainability of the local economy. This is exacerbated by a decrease in carbon sequestration due to land use change and an increase in carbon emissions from various activities. This study aims to conduct an inventory of sequestration, emissions, and carbon valuation so that information about the potential increase in Regional Original Revenue (PAD) of Cilacap Regency from the carbon pricing sector can be obtained. Land cover data from Rupabumi Indonesia (RBI) was converted into carbon sequestration values according to the sequestration constant. Meanwhile, carbon emission data was obtained from Aksara-Bappenas. The results of the sequestration and emission are used for Net Zero Emission (NZE) evaluation which is then evaluated as a potential increase in PAD from the carbon pricing sector. This study showed the potential for sequestration and carbon emissions in the Cilacap Regency of 7,191,181.44 tons CO2 eq and 4.971.555,00 tons CO2 eq respectively. The sequestration that is greater than emissions shows the NZE achievement with an economic value of USD 4,439,252.88 or has the potential to increase PAD by 23.75% from 2022 gains.
Kajian Geologi Lingkungan Untuk Pengembangan Kawasan di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul Budianta, Wawan; Hendrayana, Heru; Putra, Doni Prakasa Eka; Wilopo, Wahyu; Indrawan, I Gde Budi; Setiawan, Hendy
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.33-48

Abstract

Aspek geologi lingkungan memegang peran penting dalam perencanaan wilayah. Penelitian ini mengevaluasi beragam parameter geologi, terutama terkait airtanah dan sifat permukaan, untuk memperkuat pengembangan wilayah Desa Bejiharjo di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Parameter yang diteliti meliputi kedalaman muka air tanah dan Total Dissolved Soil (TDS), yang diperoleh dari sumur gali dan hanameter, serta karakteristik tanah dan batuan yang didapatkan melalui pemetaan. Temuan penelitian memaparkan tiga zona kedalaman muka air tanah (dangkal <6 m, dalam 6-20 m, sangat dalam >20 m), dua zona TDS (excellent <300 mg/L, good 300-600 mg/L), serta dua zona satuan permukaan (zona tanah dan batuan). Zonasi pengembangan kawasan ditentukan melalui pembobotan setiap parameter dan pengklasifikasian skor yang membaginya menjadi zona sangat mampu, mampu, dan kurang mampu. Zona yang dianggap cocok untuk pengembangan adalah zona mampu dan sangat mampu yang menunjukkan variasi karakteristik lahan dengan kedalaman muka air tanah antara <6 m hingga >20 m, permukaan yang terdiri dari campuran tanah-batuan, dan nilai TDS antara <300 hingga 600 mg/L. Sebaliknya, zona kurang mampu diisi dengan kedalaman air tanah dari 6 m hingga >20 m, permukaan yang merupakan tanah residu, dan nilai TDS antara <300 hingga 600 mg/L. Dominasi tanah residu menjadi faktor utama yang mengkategorikan zona ini sebagai zona kurang mampu karena tanah residu memiliki kualitas pondasi yang kurang dibandingkan dengan batuan.
Dinamika Penduduk dan Penutupan Lahan Pesisir Kecamatan Bumi Waras menggunakan Sistem Dinamik Marfuah, Cantika Al; Rahman, Yudha; Asbi, Adnin Musadri; Putri, Husna Tiara
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.75-91

Abstract

Penelitian ini mengkaji proyeksi dinamika penduduk dan perubahan penutupan lahan di Pesisir Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung dengan menggunakan pendekatan Sistem Dinamik. Kawasan ini dipilih karena memiliki populasi tertinggi di antara kecamatan pesisir lainnya di Kota Bandar Lampung. Penelitian berfokus pada dua variabel utama: dinamika penduduk dan penutupan lahan, dengan mempertimbangkan sub-variabel berupa tingkat kematian akibat polusi dan kebutuhan ruang per kapita. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2033, populasi di Kecamatan Bumi Waras diproyeksikan mencapai 48.490 jiwa. Peningkatan populasi ini berdampak pada perluasan lahan terbangun hingga 93,5% (234,03 Ha) dari total wilayah, menyisakan hanya 6,5% (16,77 Ha) lahan non-terbangun. Kondisi ini tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung yang mewajibkan minimal 30% (75,24 Ha) lahan non-terbangun di kawasan tersebut. Ketidakseimbangan ini berpotensi meningkatkan konsentrasi karbondioksida (CO2) di udara, yang diperkirakan dapat mengakibatkan kematian sebanyak 8 jiwa per tahun akibat polusi udara. Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk dan perencanaan tata ruang yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir.
Analysis Hierarchy Process and Geospatial in Determination of the Alternative Locations for Temporary Disposal Site in Sumbersari District, Jember Oktaviana, Rahma Harum; Dhokhikah, Yeny; Listyawati, Ratih Novi
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.92-111

Abstract

Sumbersari District, one of the urban areas in Jember, meets the problems of a limited number of temporary disposal sites (TDS). The paper aims to determine an alternative location for a new temporary disposal site (TDS) in the Sumbersari District by combining the Analysis Hierarchy Process (AHP) and Geographic Information System (GIS) methods. The AHP method is applied to determine the priority land with predetermined variables and the GIS method is applied for weighting physical aspects and spatial to make decisions through buffering and overlay techniques. The results of the study show that AHP weighting obtains priority to land, namely areas that are dominated by land with ownership rights of the State, Property Rights, and Use Rights, land that has a distance of more than 1000 m from the existing TDS, and land that has existing TDS conditions with a storage capacity of more than 100 %. Meanwhile, based on the GIS method through buffering and overlay techniques on physical and priority land aspects, 10 alternative location points were obtained with a value of 26 (Quite feasible and priority). These points were then carried out by eld observations, resulting in 2 suitable locations, namely A1 in the Antirogo Village and K1 in the Kranjingan Village.
Analisis Kesesuaian Pemanfaatan Ruang di Lingkungan Pesisir Kecamatan Barru Kabupaten Barru Sulawesi Selatan Hasriyanti, Hasriyanti; Asriana, Winda; Syarif, Erman; Munirah Latief, Maisarah; Adeyemi Alonge, Titus; Emmanuel Abiola, Ogunrinde
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.63-74

Abstract

Ditetapkannya Kecamatan Barru sebagai pusat kota Kabupaten Barru, berdampak semakin meningkatnya aktivitas pembangunan di beberapa wilayah terkhusus di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Barru semakin hari semakin nyata terjadi. Disisi lain, pemanfaatan lahan semakin kurang tepat penggunannya seiring dengan potensi yang juga semakin berkembang. Sehingga kemampuan wilayah pesisir semakin menurun dalam menampung aktivitas maupun kegiatan di dalamnya serta potensi ekosistem pesisir yang ada menjadi rusak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi eksisting penggunaan lahan dan kesesuaiannya terjadap RTRW di kawasan pesisir Kecamatan Barru. Penggunaan metode penelitian yakni deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis spasial terhadap Citra SPOT-6 yang menginterpretasikan overlay pengguaan lahan dengan peta RTRW Tahun 2011-2031 Kabupaten Barru. Penelitian ini memberikan hasil bahwa adanya ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di Kawasan pesisir seluas 1194,96 Ha atau 26,48% sedangkan 3318,01 Ha atau 73,52% pemanfaatan ruang yang sesuai dengan RTRW.
Peran Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional terhadap Pengaruh Investasi pada Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Strategis Nasional Mywa Putri, Yoshe Rezky Adhitama; Susanti, Hera
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.49-62

Abstract

Kawasan Strategis Nasional (KSN) merupakan salah satu bentuk kebijakan wilayah yang memiliki nilai strategis dan dikelompokkan berdasarkan sudut kepentingan ekonomi, sosial budaya, sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, dan pertahanan keamanan. KSN diamanatkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dan harus disusun rencana tata ruangnya dalam bentuk Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (RTRKSN). Secara fungsi, rencana tata ruang digunakan sebagai salah satu instrumen untuk memperoleh izin berusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran RTRKSN terhadap pengaruh investasi pada pertumbuhan ekonomi KSN dengan menggunakan analisis data panel dengan model Two-Stage Least Square (2SLS). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa penetapan RTRKSN yang menyebabkan pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi menjadi lebih besar dibandingkan pada KSN yang belum memiliki RTRKSN hanya terjadi pada KSN pertahanan keamanan. Sementara penetapan RTRKSN pada KSN Ekonomi, KSN sosial budaya dan KSN lingkungan hidup menggambarkan tidak adanya pengaruh yang signifikan dari investasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini dikarenakan masih minimnya penetapan RTRKSN pada KSN tersebut, serta mengindikasikan adanya muatan yang tidak dapat mendukung peluang investasi. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini mampu memberikan gambaran untuk membuat diagram prioritas dalam menyusun RTRKSN atau mengevaluasi kembali daftar KSN.
Analisis Lokasi dan Produk Unggulan untuk Pengembangan Pertanian di Kabupaten Pekalongan Nugara, Nugara; Susanto, Irwan; Ikhwan, M. Nur
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 13, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.13.1.12-32

Abstract

Kabupaten Pekalongan memiliki potensi di sektor pertanian, namun di sisi lain juga masih memiliki banyak permasalahan. Daerah ini memiliki kultur pertanian yang kuat, ditandai adanya lahan pertanian yang luas dan menjadi penyokong terbesar PDRB di bawah industri pengolahan. Secara umum, permasalahan yang ada yaitu potensi lokasi dan produk unggulan yang belum teridentifikasi secara maksimal, kurangnya penguasaan teknologi dan inovasi oleh petani, infrastruktur kurang memadai, keterbatasan akses pembiayaan, ketimpangan distribusi lahan pertanian, serta pergeseran demografi petani. Potensi di bidang pertanian harus digali dan dioptimalkan untuk dapat meningkatkan daya saing daerah serta dapat menjadi pemasok bahan pangan bagi daerah sekitarnya. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi kemampuan lahan dan produk unggulan pertanian yang akan dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis spasial untuk mengidentifikasi kemampuan lahan, Location Quotient untuk menganalisis produk unggulan pertanian setiap kecamatan, serta nilai produktifitas lahan produk unggulan. Ketiga hal tersebut digunakan sebagai dasar untuk menentukan arahan lokasi dan produk unggulan dalam pengembangan pertanian. Hasilnya, Kabupaten Pekalongan memiliki sumber daya pertanian yang dapat bersaing dan bisa menjadi produk unggulan daerah, seperti padi dan kentang. Namun, setiap kecamatan memiliki produk unggulannya masing-masing. Dengan demikian, pengembangan pertanian dapat dilaksanakan di semua kecamatan dengan produk unggulan yang berbeda.

Page 1 of 1 | Total Record : 7