cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Litbang Industri
ISSN : 22523367     EISSN : 25025007     DOI : 10.24960
Core Subject : Engineering,
Jurnal Litbang Industri (JLI) adalah jurnal ilmiah yang terbit secara berkala dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. JLI memuat artikel primer yang bersumber langsung dari hasil riset industri, olahan hasil pertanian, penanggulangan pencemaran industri. Semua naskah direview oleh mitra bestari. Jurnal Litbang Industri Padang diterbitkan oleh Balai Riset dan Standardisasi industri Padang, Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. p-ISSN: 2252-3367 e-ISSN: 2502-5007
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2023)" : 14 Documents clear
Pengaruh pencampuran terigu dan bubuk kedelai sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik dendeng jamur tiram (Pleurotus sp) Novelina Novelina; Hanifah Andryani; Kesuma Sayuti; Firdausni Firdausni
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8024.57-63

Abstract

Dendeng merupakan produk yang diolah secara tradisional dari daging, dengan menambahkan garam dan bubuk ketumbar kemudian dijemur hingga kering sehingga tahan lama. Salah satu upaya pembuatan dendeng analog adalah dengan menggunakan jamur tiram putih dengan penambahan tepung terigu dan tepung kedelai sebagai bahan pengisi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung kedelai dan tepung terigu sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik dendeng jamur tiram. Perbandingan bahan pengisi dan jamur tiram adalah 1:2, sedangkan bahan pengisi adalah campuran tepung terigu dan tepung kedelai dengan beberapa perbandingan. Pengamatan dilakukan terhadap kekerasan, kadar proksimat, kadar asam lemak bebas, uji sensori, dan kadar asam amino produk terbaik. Hasil perlakuan terbaik berdasarkan statistik pada analisis fisik, kimia dan organoleptik adalah dendeng jamur tiram dan bahan pengisi tepung kedelai 100% dengan nilai rata-rata kekerasan 45,72 N/cm², kadar air 8,97%, kadar serat kasar 18,99%, kadar abu 3,83%, kadar protein 21,79%, kadar lemak 27,63%, kadar asam lemak bebas 0,14%, dan nilai penerimaan organoleptik seperti warna, aroma, rasa dan tekstur.
Front Matter Jurnal Litbang Industri Vol. 13 No. 1 Juni Tahun 2023 Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8171.i-ii

Abstract

Front Matter Jurnal Litbang Industri Vol. 13 No. 1 Juni Tahun 2023
Optimasi konsentrasi enzim bromelin, suhu, dan lama tunggu adonan pada pembuatan cemilan kreker tanpa fermentasi Ade Zulkifli Mustari; Sugiyono Sugiyono; Nur Wulandari
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.7797.25-33

Abstract

Penambahan sodium metabisulfite (SMBS) pada cemilan kreker bertujuan untuk mendapatkan tekstur yang renyah, namun dapat menyebabkan reaksi alergi. Bromelin merupakan protease yang berpotensi dapat menggantikan SMBS tanpa efek samping. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi bromelain, suhu adonan dan waktu tunggu yang optimum pada pembuatan cemilan kreker tanpa fermentasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sifat fisikokimia dan sensorik dari parameter optimasi cemilan kreker. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penetapan respon dan kisaran faktor, optimasi parameter menggunakan RSM D-Optimal, dan karakterisasi sifat fisikokimia dan sensori cemilan kreker. Kisaran konsentrasi bromelain ditentukan 0,1–0,25%, suhu adonan 35–50 0C dan waktu pendiaman 30–60 menit. Respon yang dipilih berupa densitas, kekerasan, dan nilai warna C. Kondisi optimum yang diperoleh dengan nilai desirability 0,98 adalah konsentrasi bromelin 0,25%, suhu 35 0C, dan lama tunggu adonan 43 menit. Berat jenis, pengembangan, dan nilai warna (L, a*, b*, C*, dan H) produk hasil optimasi berbeda nyata (p<0.05) dengan produk yang menggunakan SMBS. Analisis proksimat memberikan nilai yang tidak berbeda nyata pada semua atribut. Uji sensori kesukaan (n=78 panelis) menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0.05) pada atribut kenampakan sedangkan atribut lain tidak berbeda nyata dimana kenapakan SMBS lebih disukai daripada produk hasil optimasi.
Perbandingan efisiensi adsorben fly ash dan dolomit yang berasal dari Sumatera Barat terhadap penyerapan methylene blue Desniorita Desniorita; Rita Youfa; Elda Pelita; Resi Levi Permadani; Anang Baharuddin Sahaq; Miftahurrahmah Miftahurrahmah
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8032.35-40

Abstract

Fly ash  merupakan limbah hasil pembakaran pabrik kelapa sawit yang mengandung silika dan mineral alkali yang dikenal sebagai komponen penting adsorben. Dolomit diketahui juga sebagai material sedimentasi karbonat yang memiliki kemampuan menyerap logam. Bahan baku utama yang digunakan untuk penelitian adalah fly ash  yang diperoleh dari Pabrik Kelapa Sawit Mutiara Agam di Provinsi Sumatera Barat, dolomit dari Kamang, dan methylene blue (MB) sebagai senyawa model limbah tekstil. Bahan tersebut dikalsinasi 900oC selama 4 jam, kemudian dihaluskan dan diayak agar ukuran partikel seragam. Adsorben dolomit dan fly ash dilakukan karakterisasi morfologi dan dilanjutkan dengan uji penyerapan pada larutan MB. Berdasarkan hasil uji penyerapan, adsorben fly ash memiliki efisiensi penyerapan tertinggi sebesar 99,236% dibandingkan dengan adsorben dolomit yaitu sebesar 46,9%.
Abstrak Jurnal Litbang Industri Vol. 13 No. 1 Juni Tahun 2023 Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8172.iii-xiii

Abstract

Abstrak Jurnal Litbang Industri Vol. 13 No. 1 Juni Tahun 2023
Optimasi formula yogurt bawang hitam menggunakan response surface methodology (RSM) Gunawan Priadi; Fitri Setiyoningrum; Fifi Afiati; Nela Rifda Nur Millatina; Budi Nurtama; Des Saputro Wibowo
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.7863.1-10

Abstract

Proses suplementasi akan menambah nilai manfaat pada produk akhir. Komposisi bahan yang tepat memberikan nilai kelebihan pada proses produksi, ekonomi, dan nilai penerimaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimasi formula yogurt yang ditambahkan dengan bawang hitam. Variabel bebas yang diamati adalah konsentrasi gelatin, skim dan ekstrak bawang hitam. Bawang hitam yang digunakan adalah bawang hitam non fermentasi dan bawang hitam terfermentasi. Optimasi formulasi yogurt dilakukan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) dengan desain Combine D-optimal. Respon yang dipilih adalah total bakteri asam laktat, kandungan protein, lemak, total padatan, total asam tertitrasi, kapasitas antioksidan, sineresis, dan total polifenol. Hasil penelitian menunjukan kondisi optimum formulasi yogurt bawang hitam non fermentasi adalah gelatin 0,25%, skim 3,19%, dan ekstrak bawang hitam non fermentasi 3,31%. Pada yogurt bawang hitam terfermentasi diperoleh formula optimum gelatin 0,49%, skim 2,50%, dan ekstrak bawang hitam terfermentasi 3,76%. Yogurt suplementasi bawang hitam memiliki kandungan bakteri asam laktat 1,42–6,87x108, total asam tertitrasi 1,26–1.88%, dan protein 4,13–5,30%. Proses suplementasi bawang hitam menghasilkan yogurt sesuai dengan standar dan nilai fungsionalnya meningkat.
The treatment of automotive workshop wastewater using electrocoagulation process Monik Kasman; Salmariza Sy; Anggrika Riyanti; Hendi Matalata; Irpan Firfansyah
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8046.85-91

Abstract

Automotive workshop activities generate waste water requiring some treatments before being discharged into receiving water surface. One of the wastewater treatment methods for is the electrocoagulation method. This study aims to observe the effectiveness of the electrocoagulation method in treating wastewater from automotive workshop activities. Observations were limited to the effect of current density on the efficiency of removal of pollutants from wastewater from automotive workshop activities, including pH, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) ,oil and grease Current density were varied into 62 A/m2, 53 A/m 2, and 31 A/m 2. The results showed that the highest removal efficiency for the pollutant parameters BOD, COD, and oil and grease respectively were 91.53%, 94.90%, and 81,38% at current density 62 A/m 2. The electrocoagulation process was strongly influenced by the current density, where the higher the current density, the higher the removal efficiency.
Back Matter Jurnal Litbang Industri Vol. 13 No. 1 Juni Tahun 2023 Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8173.xiv-xvii

Abstract

Back Matter Jurnal Litbang Industri Vol. 13 No. 1 Juni Tahun 2023
Pengaruh penambahan bubuk Azolla microphylla terhadap karakteristik cookies dari MOCAF (Modified Cassava Flour) Vlio Lina Monalisa; Fauzan Azima; Rina Yenrina; Tuty Anggraini
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.7886.65-76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk Azolla microphylla terhadap karakteristik cookies dari MOCAF (Modified Cassava Flour). Penelitian ini  menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan yaitu  penambahan bubuk Azolla microphylla 0%, 8%, 10%, 12%, dan 14% dengan 3 kali  ulangan. Data yang diperoleh  dianalisis secara statistika dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Analisis dilakukan terhadap kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar serat kasar, aktivitas antioksidan, uji kekerasan, uji warna, uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan optimum pada penambahan bubuk Azolla microphylla sebanyak 12% dengan karakteristik yaitu kekerasan (83,85 N/cm2), ºHue (178,70), kadar air (3,42%), kadar abu (1,49)%, kadar lemak (23,19%), kadar protein (7,34%), kadar karbohidrat (64,14%), kadar serat kasar (6,87%), aktivitas antioksidan (46,89%), dan uji oranoleptik meliputi warna 3,75 (suka), aroma 3,15 (biasa), rasa 3,55 (suka), tekstur 3,35 (biasa).
Pengaruh ukuran pori filter pada penyaringan ekstrak daun gambir dan lama pemanasan terhadap hasil sediaan pewarna tekstil serta aplikasinya dalam mewarnai kain katun F. Failisnur; Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i1.8101.51-56

Abstract

Pemanfaatan pewarna alam dalam mewarnai tekstil memerlukan beberapa tahapan proses yang cukup panjang sehingga menjadi kelemahannya dibandingkan pewarna sintetis yang langsung siap pakai.  Pengembangan gambir dalam bentuk pewarna siap pakai mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan. Pembuatan pewarna dari ekstrak daun gambir dilakukan melalui variasi perlakuan ukuran pori filter saat penyaringan (100, 200, 400 mesh) dan lama pemanasan (10, 30, 50 menit). Pewarna yang diperoleh memiliki rendemen, pH dan kadar tanin rata-rata 95,88%; 3,56; dan 20,89%. Setelah diaplikasikan untuk mewarnai kain katun diperoleh hasil optimal pada perlakuan ukuran pori filter 400 mesh dengan lama pemanasan 30 menit. Dari hasil pengujian diperoleh intensitas warna kain yang diwarnai adalah  10,9184, arah warna hijau kehitaman (L*, a*, b* berturut-turut 35,04; 4,60 dan 13,74). Pengujian ketahanan luntur warna pada pencucian dengan perubahan warna bernilai kurang sampai cukup (2-3), penodaan warna perhadap kain lain bernilai baik sampai sangat baik (4-5), dan terhadap gosokan dan sinar matahari bernilai baik sampai sangat baik (4 - 5).

Page 1 of 2 | Total Record : 14