cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Warta IHP (Warta Industri Hasil Pertanian)
Published by Politeknik AKA Bogor
ISSN : 02151243     EISSN : 26544075     DOI : -
Warta IHP (Industri Hasil Pertanian) is a Scientific Journal which is sourced from research papers, new theoretical/interpretive findings, and critical studies or reviews (by invitation) in the agro-based industry scope that cover any discipline such as: food science and technology, agricultural industry technology, chemistry and essential oils, agricultural products processing machinery, food microbiology, renewable energy, chemical analysis, and food engineering.
Arjuna Subject : -
Articles 4 Documents
Search results for , issue " Vol 2, No 01 (1985)" : 4 Documents clear
Penelitian dan Pengembangan Pembuatan Serat kelapa Berkaret Sudibyo, Agus; Aprianita, Nirwana; T. Antara, Ngakan; Ismail, Tachrir; -, Rochimah
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 2, No 01 (1985)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3553.748 KB)

Abstract

Penelitian dan pengembangan pembuatan serat kelapa berkaret telah dilakukan secara sederhana, dalam usaha memanfaatkan serat kelapa dan meningkatkan nilai tambah serat kelapa. Serat kelapa yang dipergunakan diperoleh dari sabut kelapa, dan alat yang digunakan juga sederhana seperti : cara memperoleh bentuk keriting seratnya, pencetakan pada bingkai kayu sampai ke penyemprotannya, begitu pula dengan proses vulkanisasinya. Disamping itu ditunjukkan pula cara mencampur bahan kimia ke dalam lateks pekat untuk memperoleh kompon lateksnya.Pada penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap percobaan, yaitu percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Dalam percobaan pendahhuluan diamati beberapa factor yang memengaruhi terhadap proses pembuatan serat kelapa berkaret, antara lain: bahan kimia yang dipakai, proses penggilingan larutan disperse dan perlu tidaknya dilakukan perendaman serat dalam larutan detergent untuk mengetahui sifat keriting serat yang diperoleh dan setelah menjadi serat kelapa berkaret. Sedangkan dalampercobaan utama dicoba variabel-variabel perlakuan: (1) ketebalan ukuran serat kelapa berkaret (tebal 3 dan 4 cm), lama vulkanisasi serat kelapa berkaret (30, 60, 90 dan 120 menit) dan suhu vulkanisasi (80 dan 100 0C). Rancang-bangun percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok dengan 3 perlakuan dan 2 kelompok (ulangan). Sifat fisika yang diamati adalah Pampatan Tetap 50% dan Berat Jenis serat kelapa berkaret.Hasil percobaan menunjukan bahwa ukuran ketebalan serat kelapa berkaret (3 dan 4 cm), suhu vulkanisasi serat kelapa berkaret (80 dan 100 0C)dan lama vulkanisasi serat kelapa berkaret (30, 60, 90, dan 120 menit) tidak memberikan pengaruh perbedaan yang nyata, baik terhadap fisik Pampatan Tetap 50% maupun Berat Jenisnya. Namun bila diamati secara “visual” tampak bahwa suhu vulkanisasi selama 60 menit sudah cukup menghasilkan serat kelapa berkaret yang baik.
Pembinaan Dan Pengembangan Pengrajin Gula kelapa di Kabupaten Blitar -, Sardjono; Basrah Enie, A.; Tjiptadi, Gh. B; Widodo, Tulus
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 2, No 01 (1985)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4222.175 KB)

Abstract

Kegiatan Out-Posted gula  kelapa yang dilakukan di Kabupaten Blitar yaitu di Desa Ngoran (kecamatan Nglegok), Ngaringan (kecamatan Gandusari) dan Kandangan (Kecamatan Strengat) meliputi kegiatan bimbingan dan penyuluhan, demontrasi atau peragaan pembuatan gula dengan menggunakan natrium metabisulfit serta memberikan advis-advis kepada para pengrajin maupun aparat desa dari lain daerah yang memerlukan dalam rangka peningkatan mutu gula kelapa dan pengembangannya.Out-posted dilakukan sejak bulan Oktober 1982 sampai dengan bulan Maret 1983 dengan tujuan meningkatkan nilai pendapatan petani khususnya pengrajin gula kelapa, memperbaiki proses pengolahan dan memberikan bimbingan serta penyuluhan kepada para pengrajin.Hasil pembinaan dan pengembangan pengrajin gula kelapa di Kabupaten Blitar telah mencakup sekitar 11 Kecamatan, 38 Desa dan sekitar 2.800-3.200 pengrajin atau 30-35% dari seluruh pengrajin yang ada untuk wilayah Kabupaten Blitar.Para pengrajin sudah dapat mengerjakan dengan trampil cara pembuatan gula yang baik, sehingga terjadi kenaikan harga dari gula yang diproduksi yaitu rata-rata Rp.25,-Kg atau 6,25% (ditingkat pengrajin).
Isolasi Oleoresin Dari Cabe Merah Djubaedah Yusuf, Endah; Somaatmaja, Dardjo; Ali, Djuwarni
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 2, No 01 (1985)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3797.036 KB)

Abstract

Penelitian isolasi oleoresin dari cabe merah (Capsicum annum) telah dilakukan meliputi pemilihan jenis pelarut (benzene, petroleum eter, hexana, eter, aceton dan etanol), pemilihan cara isolasi (perkolasi dan soxhlet) pemilihan suhu Ekstraksi (40 0C dan 28 0C) dan meneliti waktu ekstraksi (2 jam,4 jam dan 6 jam) serta kehalusan partikel (20 mesh, 40 mesh dan 60 mesh).Dari hasil penelitian ternyata pelarut yang baik adalah etanol (menghasikan oleoresin 22.67% atas dasar bahan kering). Ekstraksi dengan cara perkolasi lebih baik (menghasilkan oleoresin 27.98%) dari pada cara soxhlet (oleoresin 19.21%).Ekstraksi dengan cara perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol pada suhu 40 0C lebih baik (oleoresin 26.10% dengan sisa pelarut 5.45%) dari pada suhu kamar (oleoresin 22.91% dengan sisa pelarut 5.55%).Waktu ekstraksi 6 jam lebih baik (oleoresin 26.84%) daripada waktu ekstraksi 2 jam (oleoresin 22.59%). Sedangkan kehalusan partikel 60 mesh lebih baik (oleoresin 26.14%) dari pada kehalusan partikel 40 mesh (oleoresin 25.12% dan partikel 20 mesh (oleoresin 24.12%).
Memperlambat Kematangan Pisang Djubaedah, Endah; -, Sardjono; Meiyanti, Mieke
Warta Industri Hasil Pertanian Vol 2, No 01 (1985)
Publisher : Balai Besar Industri Agro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3786.447 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh cara pengawetan pisang segar yang dapat diterapkan pada petani atau pedagang pisang di Indoneisa, sehingga dapat dipasarkan ke daerah yang lebih luas dan tetap dalam keadaan segar.Dalam penelitian ini digunakan pisng Ambon dengan bahan pengawet Kalium permanganate (KMnO4) dan bata merah sebagai medium. Konsentarsi (KMnO4 yang digunakan adalah 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Unuk tiap 1,5 kg pisang digunakan 30 ml larutan KMnO4. Pisang dipanen kira-kira 140-150 hari sejak keluar bunga.Perlakuan terbaik diperoleh dengan konsentrasi KMn)4 1,5% dengan waktu penyimpanan 14 hari. Setelah penyimpanan 14 ahri pisang segera dikeluarkan dari kantong plastic dan akan mengalami proses pematangan secara normal.Warna hijau kulit pisang dapat dipertahankan sampai 28 hari tetapi daging buah menjadi empuk dan bagian keratin sisir ditumbuhi jamur.

Page 1 of 1 | Total Record : 4


Filter by Year

1985 1985


Filter By Issues
All Issue Vol 40, No 1 (2023) Vol 39, No 2 (2022) Vol 39, No 1 (2022) Vol 38, No 2 (2021) Vol 38, No 1 (2021) Vol 37, No 2 (2020) Vol 37, No 1 (2020) Vol 36, No 2 (2019) Vol 36, No 1 (2019) Vol 35, No 2 (2018) Vol 35, No 1 (2018) Vol 34, No 2 (2017) Vol 34, No 1 (2017) Vol 34, No 1 (2017) Vol 33, No 02 (2016) Vol 33, No 02 (2016) Vol 33, No 01 (2016) Vol 33, No 01 (2016) Vol 33, No 1 (2016) Vol 32, No 02 (2015) Vol 32, No 02 (2015) Vol 32, No 01 (2015) Vol 32, No 01 (2015) Vol 31, No 02 (2014) Vol 31, No 02 (2014) Vol 31, No 01 (2014) Vol 31, No 01 (2014) Vol 31, No 2 (2014) Vol 30, No 02 (2013) Vol 30, No 02 (2013) Vol 30, No 01 (2013) Vol 30, No 01 (2013) Vol 29, No 02 (2012) Vol 29, No 02 (2012) Vol 29, No 01 (2012) Vol 29, No 01 (2012) Vol 28, No 02 (2011) Vol 28, No 02 (2011) Vol 28, No 01 (2011) Vol 28, No 01 (2011) Vol 27, No 02 (2010) Vol 27, No 02 (2010) Vol 27, No 01 (2010) Vol 27, No 01 (2010) Vol 26, No 02 (2009) Vol 26, No 02 (2009) Vol 26, No 01 (2009) Vol 26, No 01 (2009) Vol 25, No 02 (2008) Vol 25, No 02 (2008) Vol 25, No 01 (2008) Vol 25, No 01 (2008) Vol 24, No 02 (2007) Vol 24, No 02 (2007) Vol 24, No 01 (2007) Vol 24, No 01 (2007) Vol 23, No 02 (2006) Vol 23, No 01 (2006) Vol 23, No 01 (2006) Vol 22, No 02 (2005) Vol 22, No 02 (2005) Vol 22, No 01 (2005) Vol 22, No 01 (2005) Vol 21, No 02 (2004) Vol 21, No 02 (2004) Vol 21, No 01 (2004) Vol 21, No 01 (2004) Vol 20, No 1-2 (2003) Vol 20, No 1-2 (2003) Vol 19, No 1-2 (2002) Vol 19, No 1-2 (2002) Vol 18, No 1-2 (2001) Vol 18, No 1-2 (2001) Vol 17, No 1-2 (2000) Vol 17, No 1-2 (2000) Vol 16, No 1-2 (1999) Vol 16, No 1-2 (1999) Vol 15, No 1-2 (1998) Vol 15, No 1-2 (1998) Vol 14, No 1-2 (1997) Vol 14, No 1-2 (1997) Vol 13, No 1-2 (1996) Vol 13, No 1-2 (1996) Vol 12, No 1-2 (1995) Vol 12, No 1-2 (1995) Vol 11, No 1-2 (1994) Vol 11, No 1-2 (1994) Vol 10, No 1-2 (1993) Vol 10, No 1-2 (1993) Vol 9, No 1-2 (1992) Vol 9, No 1-2 (1992) Vol 8, No 02 (1991) Vol 8, No 02 (1991) Vol 8, No 01 (1991) Vol 8, No 01 (1991) Vol 7, No 02 (1990) Vol 7, No 02 (1990) Vol 7, No 01 (1990) Vol 7, No 01 (1990) Vol 6, No 02 (1989) Vol 6, No 02 (1989) Vol 6, No 01 (1989) Vol 6, No 01 (1989) Vol 5, No 02 (1988) Vol 5, No 02 (1988) Vol 5, No 01 (1988) Vol 5, No 01 (1988) Vol 4, No 02 (1987) Vol 4, No 02 (1987) Vol 4, No 01 (1987) Vol 4, No 01 (1987) Vol 3, No 02 (1986) Vol 3, No 02 (1986) Vol 3, No 01 (1986) Vol 3, No 01 (1986) Vol 2, No 02 (1985) Vol 2, No 02 (1985) Vol 2, No 01 (1985) Vol 2, No 01 (1985) Vol 1, No 02 (1984) Vol 1, No 02 (1984) Vol 1, No 1 (1984) Vol 1, No 1 (1984) More Issue