cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
ISSN : 23385839     EISSN : 25487582     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (JTIK) adalah majalah ilmiah yang diterbitkan oleh Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Medan. JTIK mengusung visi menjadi media informasi dan komunikasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta sebagai rekomendasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah di bidang TIK.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)" : 6 Documents clear
Analisis Performance Atas Metode Arithmetic Crossover Dalam Algoritma Genetika Erianto Ongko
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Algoritma genetika sering digunakan pada masalah praktis yang berfokus pada pencarian parameter-parameter atau solusi yang  optimal. Kelebihan algoritma genetika adalah kemampuan untuk mendapatkan global optima dalam pencarian solusi sehingga sering digunakan dalam optimasi. Salah satu mekanisme yang turut berperan di dalam algoritma genetika adalah proses crossover sebagian dari kromosom induk pertama dengan sebagian kromosom induk kedua lalu menghasilkan kromosom baru. Metode crossover yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah arithmetic crossover dengan studi permasalahan yang digunakan adalah permasalahan Travelling Salesman Problem (TSP). Kromosom offspring (kromosom anak) diperoleh dengan melakukan operasi aritmatika terhadap parent (induk). Algoritma genetika akan berhenti jika sejumlah generasi maksimum tercapai atau level fitness yang ditentukan telah terpenuhi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan hasil analisis performance dari metode arithmetic crossover dengan masalah utama adalah mendapatkan gambaran mengenai kaitan antara jumlah gen di dalam suatu kromosom yang mengalami crossover dengan performance dari algoritma genetika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak gen yang mengalami crossover akan meningkatkan performance dari algoritma genetika, yang ditunjukkan dalam bentuk whole arithmetic crossover memiliki performance yang lebih baik daripada simple arithmetic crossover dan simple arithmetic crossover memiliki performance yang lebih baik daripada single arithmetic crossover
Penggunaan Internet Pada Masyarakat Perbatasan (Survei Pada Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara Meilinia Diakonia Ginting
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian penggunaan internet pada masyarakat perbatasan pada Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat telah menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari serta untuk mengetahui apa saja yang dilakukan masyarakat dalam menggunakan internet tersebut. Penelitian ini adalah bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Taro Yamane dan diperoleh sebanyak seratus orang. Jumlah sampel pada masing-masing desa ditentukan secara proporsional. Hasil penelitian menunjukkan hanya sebanyak  36% responden yang sudah mengakses internet. Responden yang mengakses internet umumnya adalah pada usia 15-29 tahun. Media yang digunakan dalam untuk mengakses internet umumnya adalah handphone. Penggunaan internet juga sebagian besar belum ditujukan untuk mendukung aktifitas atau profesinya. Sebanyak 13% responden paling sering mengakses situs jejaring sosial, diikuti oleh game sebanyak 7% dan searching sebanyak 7%.
Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang Dengan Metode Ward dan Peppard Kurnia Hardjanto
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Magelang membutuhkan dukungan sistem informasi dalam menunjang tugas, pokok dan fungsi dinas secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun Rencana Strategis Sistem Informasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan kerangka kerja Ward and Peppard. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data, proses analisis dan tahapan keluaran. Tahapan pengumpulan data berisi gambaran kondisi lingkungan bisnis internal, kondisi lingkungan bisnis eksternal, kondisi sistem informasi internal organisasi dan kondisi sistem informasi eksternal organisasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT, analisis Value Chain, analisis PEST, analisis Mc Farlan Strategic Grid dan analisis Critical Success Factor. Hasil penelitian memberikan perencanaan strategis sistem informasi Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang yang selaras dengan strategi bisnisnya. Rencana Strategis Sistem Informasi terdiri dari strategi bisnis sistem informasi, strategi teknologi informasi dan strategi manajemen
Klasifikasi Telur Fertil dan Infertil Menggunakan jaringan Saraf Tiruan Multilayer Perception Berdasarkan Ekstraksi Fitur Warna dan Bentuk Muhammad Zaen Nawawi; Romi Fadillah Rahmat; Mohammad Fadly Syahputra
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telur infertil adalah telur yang tidak mengalami perkembangan embrio pada saat penetasan. Pendeteksian telur infertil secara otomatis akan memberikan kemudahan saat penseleksian dan pemindahan telur infertil tepat waktu, yang akan membawa keuntungan bagi peternakan seperti efesiensi tempat dan kontaminasi penyakit yang mempengaruhi penetesan karena telur infertil bisa menjadi tempat perkembangan jamur. Metode yang diterapkan terdiri dari metode pengolahan citra dan jaringan saraf tiruan multilayer perceptron sebagai hasil akhir dari proses. Citra yang ditangkap kamera diekstrak fitur atau ciri-ciri yang membedakan antara telur fertil dan telur infertil berdasarkan bentuk dan warna telur. Shape index, roundness dan elongation diekstraksi dari bentuk telur, sedangkan nilai rata-rata hue, saturation dan intensitas diekstraksi dari warna telur. 100 data sampel digunakan untuk pelatihan jaringan dan pengujian memorasi dan 125 data sampel berbeda digunakan untuk uji generalisasi. Laju pembelajaran yang digunakan adalah 0.0005 dan parameter momentum sebesar 0.02 tingkat akurasi yang dihasilkan 98% untuk pelatihan dan 96% untuk uji generalisasi. Oleh sebab itu, metode yang digunakan selanjutnya dapat diterapkan pada fase industri
Pengembangan Algoritma Apriori Untuk Pengambil Keputusan Lismardiana Lismardiana; Herman Mawengkang; Erna Budhiarti Nababan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Algoritma Apriori salah satu algoritma data mining dalam pembentukan asosiasi rule mining. Algoritma apriori adalah proses ekstraksi informasi dari suatu database, dilanjutkan dengan melakukan frequent item/itemset dan candidate generation dalam pembentukan asosiasi rule mining guna mendapatkan hasil nilai minimum support dan hasil nilai minimum confidence. Pada database yang cukup besar, algoritma apriori banyak menghasilkan pattern frequent item/itemset (pola sering muncul suatu item/itemset) yang banyak, karena harus melakukan candidate generation serta merekam database secara berulang-ulang. Dengan ini penulis berkeinginan mengembangkan algoritma apriori dengan melakukan penelitian  tentang bagaimana meminimalkan frequent item/itemset pada apriori, tanpa melakukan candidate generation sehingga mempercepat tahapan penyelesaian pencarian asosiasi rule mining. Untuk solusi meminimalkan  frequent item/itemset pada algoritma apriori, maka penulis  menggunakan metode FP-Growth,dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan dataset 1000 records pada TransactionID-Sales , pada apriori mulai dari k2, dihasil sebanyak 101 frequent  item/itemset, sementara pada FP-Growth k2 sebanyak 40 frequent  item/itemset. Dari  jumlah hasil  frequent item/itemset dapat disimpulkan bahwa dengan metode FP-Growth mampu meminimalkan jumlah frequent item/itemset pada algoritma apriori dan lebih efesien dari segi waktu, juga  tahap penyelesaian lebih cepat, lebih terperinci dalam memaparkan hasil frequent item/itemset karena hasil frequent yang bernilai 1 masih diperhitungkan
Analisis User Website Pemerintah Untuk Pengembangan Website Berbasis Citizen Centric Heri Ristiawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Publisher : Kementerian Kominfo - RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Website pemerintah daerah merupakan strategi e-government dengan sasaran agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses informasi. Sebagian besar website Pemerintah berbasis government centric. Metode yang digunakan untuk mengetahui kunjungan website adalah dengan Web Usage Mining (WUM) dan User Experience (UX). Dengan metode tersebut, peneliti dapat melihat motivasi dari online analytycs procces (OLAP) atau pola perilaku dari pengunjung dan apa sebenarnya yang diinginkan warga untuk pengembangan website yang berbasiskan citizen centric. Hasil OLAP dari bulan Maret 2015 hingga Agustus 2015 pada website Pemkot Singkawang  rata-rata perhari 14,6 kunjungan dengan durasi rata-rata 4 menit 7 detik. Geo dan lokasi 97,74 persen berada di Indonesia dan 2,26 berada diluar negeri, akses melalui perangkat desktop sebanyak 2748 pengunjung dan mobile sebanyak 17 kunjungan. Dengan anggaran yang besar dengan kunjungan yang cendrung sepi, perlu strategi menaikan jumlah, lama, halaman,  dan penggunaan perangkat kunjungan dengan meredesain website yang berbasis pelayanan dan kebutuhan masyarakat. Untuk pengembangan website yang berbasis citizen centric perlu memperhatikan penyederhanaan navigasi untuk banyak fitur yang tidak bisa di akses, memperhatikan ukuran teks dan penggunaan kolom pada halaman posting, memaksimalkan Search Engine Optimization (SEO), mengintegrasikan halaman DPRD dan informasi pariwisata, memasukan jejaring sosial untuk berbagi pada website  dan user interface dibuat dengan pendekatan berbasiskan masyarakat

Page 1 of 1 | Total Record : 6