Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), with registered number ISSN 2460-9447 (print), ISSN 2541-5883 (online) is a scientific multidisciplinary journal published by Directorate of Community Services Universitas Gadjah Mada. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 2 (2020): Juni"
:
10 Documents
clear
Optimalisasi Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik di Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan
Nurhapsa Nurhapsa;
Suherman Suherman;
Irmayani Irmayani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (246.261 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.37096
Desa Batu Mila di Kecamatan Maiwa merupakan salah satu daerah penghasil jagung di Sulawesi Selatan. Untuk meningkatkan pendapatan, petani membudidayakan ternak kambing yang dikelola secara tradisional. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya limbah dari kotoran ternak yang terbengkalai di sekitar kandang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengoptimalkan limbah berupa kotoran ternak menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomi. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Tani Sikamaseang dan Kelompok Wanita Tani Dasawisma. Pengabdian dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil pelatihan diharapkan dapat membangun kesadaran para petani untuk memanfaatkan kotoran ternak menjadi sumber pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan pupuk anorganik. Wawasan petani tentang pentingnya menjaga lingkungan diharapkan akan bertambah seiring meningkatnya pengetahuan mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam menjadi pupuk organik.
Pengembangan Benih Unggul Semangka Citra Jingga Melalui Teknik Kastrasi dan Polinasi di Desa Depokrejo, Purworejo, Jawa Tengah
Heri Sujadmiko;
Budi Setiadi Daryono;
Hanifa Hanini;
Supriyadi Supriyadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (815.343 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.40610
Semangka (Citrullus lanatus (Thunberg.) Matsum & Nakai) merupakan tanaman hortikultura yang termasuk dalam familia Cucurbitaceae. Buah ini memiliki keunggulan dalam hal efisiensi selama penanaman dan produktivitas buah yang dihasilkan. Desa Depokrejo, Ngombol, Purworejo, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah sentra budidaya semangka yang sangat potensial untuk dikembangkan. Saat ini masyarakat Desa Depokrejo masih bergantung terhadap produk benih impor dengan harga yang cukup mahal. Salah satu upaya untuk menekan biaya produksi akibat pembelian benih yaitu melalui penerapan pemuliaan tanaman dengan teknik kastrasi dan polinasi. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai teknik kastrasi dan polinasi semangka kepada masyarakat untuk medorong lahirnya benih lokal yang berkualitas. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan mengenai teknik budidaya semangka, pelatihan teknik kastrasi, dan polinasi pada semangka serta pendampingan berkala selama pemeliharaan buah dan pemanenan. Hasil dari porgram ini adalah kelompok tani Desa Depokrejo secara umum telah memahami teknik budidaya semangka mulai dari persiapan media tanam, penanaman, perawatan hingga penanganan terhadap kondisi tanaman yang kurang baik. Saat ini masyarakat Desa Depokrejo telah mampu menghasilkan benih semangka Citra Jingga hasil kastrasi dan polinasi sebagai produk benih semangka baru yang dapat dipasarkan di industri pertanian.
Penguatan Kapasitas Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa di Banaran dan Brosot, Galur, Kulon Progo
Ratnawati Ratnawati;
Ambar Teguh Sulistyani;
Oberlin Silalahi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (259.552 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.40683
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) yang membuat desa menjadi arena pelaksanaan program pembangunan dari pemerintah, tidak lagi seperti pada beberapa waktu lalu yang menjadikan desa hanya sebagai lokasi program pembangunan. Konsekuensi dari posisi dan peran desa yang seperti itu adalah setiap desa diberi alokasi dana desa sebesar maksimal 1 milyar rupiah. Salah satu syarat untuk mencairkan dana desa tersebut adalah adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) , dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa Banaran dan Pemerintah Desa Brosot menghadapi masalah, yaitu belum mampu menyusun dokumen RPJMDes berdasarkan peraturan dari Kementrian Dalam Negeri. Untuk itu, dilaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bertujuan memberikan penguatan kapasitas atau kemampuan kepada pemerintah desa dalam menyusun dokumen RPJMDes sesuai dengan peraturan yang ada. Untuk mencapai tujuan tersebut, diselenggarakan pelatihan penyusunan dan dokumen RPJMDes, serta pendampingan, advokasi dan konsultasi dalam penyusunan dokumen RPJMDes. Melalui kegiatan PKM tersebut Pemeritah Desa Banaran dan Brosot berhasil menyusun dokumen RPJMDes tahun 2019-2024.
Pemetaan Kawasan Rawan Tanah Longsor di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
Wawan Budianta
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (661.741 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.45637
Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta merupakan daerah yang didominasi oleh perbukitan dan sering mengalami tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kerawanan tanah longsor di daerah penelitian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Parameter yang digunakan dalam pembobotan dan perhitungan AHP meliputi parameter jenis batuan atau litologi, kemiringan lereng, dan tata guna lahan. Hasil perhitungan pembobotan AHP menunjukkan bahwa kemiringan lereng menduduki peringkat paling tinggi, disusul oleh jenis batuan, dan tata guna lahan. Peta kerawanan tanah longsor menunjukkan bahwa Desa Tegalrejo dan Mertelu didominasi oleh zona kerawanan tanah longsor yang tinggi, sedangkan desa yang lain berada di zona kerawanan sedang hingga rendah. Hasil pemetaan ini dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah setempat sebagai dasar tindakan mitigasi dan pengembangan wilayah.
Perancangan Tata Cahaya Buatan dengan Konsep Efisiensi Energi Pencahayaan Kualitatif pada Masjid Baiturrahman, Ciputat, Tangerang Selatan
Rahma Purisari;
Muhammad Mashudi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1351.846 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.46871
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada Masjid Baiturrahman, Perumahan Villa Bintaro Indah, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan merupakan kegiatan yang bersamaan dengan momentum penting saat masjid sedang melakukan proses perluasan area untuk menambah daya tampung jemaah. Sebagai bagian dari tim renovasi masjid, kami mengambil bagian perancangan tata cahaya buatan untuk memberikan nilai lebih pada masjid serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya penataan cahaya buatan yang efektif dan efisien. Efisiensi energi dan pencahayaan kualitatif merupakan kata kunci dari konsep besar perancangan tata cahaya buatan untuk Masjid Baiturrahman. Dengan focus group discussion (FGD), perancangan pencahayaan buatan, dan sosialisasi kepada warga, pengabdian ini dilakukan agar tata cahaya buatan mampu memberikan rasa aman pada jemaah masjid mulai saat memasuki bangunan hingga memberikan kenyamanan visual saat jemaah melakukan peribadatan. Tidak hanya itu, keindahan arsitektur masjid juga berperan dalam tata cahaya buatan sehingga masyarakat lebih tertarik untuk datang ke masjid. Dengan perancangan hingga penyusunan rencana anggaran biaya yang menjadi luaran yang dihasilkan, tim pengabdi mampu memberikan solusi terhadap kebutuhan desain yang hemat energi, berkualitas, aman dan indah.
Peningkatan Minat Budi Daya Melalui Pelatihan Produksi Pakan Ikan Mandiri dan Akuaponik
Anis Zubaidah;
Ganjar Adhywirawan Sutarjo;
Nur Ocvanny Amir;
Ridho Firmandhaka
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (359.562 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.50379
Remaja merupakan figur yang sangat berperan dalam proses pembangunan nasional dan mentalitas nasional. Aktivis pemuda di Dusun Jetis, Desa Mulyoagung dipilih sebagai mitra target dalam program kemitraan ini karena dianggap mampu menjembatani pengusul dengan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan remaja di bidang pertanian dan perikanan melalui pelatihan pembuatan pakan ikan mandiri dan budi daya ikan menggunakan sistem akuaponik demi mencapai ketahanan pangan nasional melalui pengembangan potensi lokal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan secara langsung tentang teknik pembuatan pakan ikan secara mandiri dengan memanfaatkan bahan baku lokal dan pelatihan budi daya ikan menggunakan sistem akuaponik. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan ketertarikan remaja terhadap akuaponik sebesar 30% dan peningkatan pemahaman remaja tentang pembuatan pakan ikan sebesar 30%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan dapat meningkatkan ketertarikan dan pemahaman remaja perihal akuaponik dan pembuatan pakan ikan mandiri sehingga di masa mendatang diharapkan akan semakin banyak remaja yang menekuni bidang pertanian dan perikanan.
Aspek Agronomi Pohon Karet dan Masalah yang Dihadapi Petani Karet
Sumihar Hutapea;
Ellen Lumisar Panggabean;
Rizal Aziz;
Tumpal HS Siregar;
Suswati Suswati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.213 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.52555
Tebal kulit disadap, kedalaman sadap, panjang alur sadap, frekuensi sadap, dan waktu sadap harus dipertimbangkan dalam penyadapan pohon karet. Perencanaan penggunaan bidang sadap penting untuk menjamin periode sadap yang panjang, lebih dari 25 tahun. Pada perkebunan karet rakyat hal tersebut tidak dianut. Oleh karena itu, penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan petani diperlukan. Penelitian ini menyajikan aspek agronomi perkebunan karet rakyat yang menunjukkan rendahnya produksi dan beberapa aspek penyuluhan yang diperlukan petani karet. Penelitian dilakukan melalui survei dan tanya jawab pada Juni-Juli 2019 di Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Kelompok yang disurvei adalah Kelompok Tani Mekar Tani yang beranggota 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan kebun karet masing-masing petani dan tanya jawab untuk memperoleh data serta informasi, berkaitan dengan aspek agronomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani karet belum menghasilkan produksi ideal, 26,67% petani menghasilkan kurang dari 25 g per pohon per sadap. Sebanyak 17 petani mengelola kebun seluas kurang dari 1 ha dan 1-1,5 ha mengelola kurang dari 500 pohon per ha. Sebanyak 46% petani berpendapat bahwa masalah yang dihadapi dalam mengelola kebun karetnya adalah penyakit jamur akar putih (JAP).
Accompaniment on Application of Concentrates as Cattle Feed for Palm-Oil Plantation Farmers
Endang Baliarti;
Hamdani Maulana;
Nono Ngadiyono;
I Gede Suparta Budisatria;
Panjono Panjono;
Tri Satya Mastuti Widi;
Muhammad Danang Eko Yulianto;
Bayu Andri Atmoko
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (252.691 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.53749
The activity aims to trial and applies the result of the study of the palm oil plantation-cattle integration system, especially in feed technology, and increase the knowledge and ability of cattle maintenance for Karya Bersama farmers groups. Karya Bersama is one of the farmers’ groups that develop palm oil plantation-cattle integration. The activities are carried out from July to November 2017 at the Sawit-Sapi Center, and the Karya Bersama Farmers Group located in Rokan Hulu District, Riau. The activity began with the socialization of the ingredients, function, benefits of concentrate feed, and concentrate feed production process at Sawit-sapi Center. The activity continued with the application trial of concentrate feed for cattle belonging to farmers and accompaniment for two months. The results showed that the concentrate feed containing 55-60% of palm kernel oil with 17,42% protein content has excellent palatability. Each cattle is given 2 kg/day, always consumed. The activities received a very positive response, so we hope this activity would increase the farmers’ enthusiasm to improve their cow performance.
Application of Energy-Saving Distiller for Standardized Patchouli Oil Production in Patchouli Oil SME in Kulon Progo
Karna Wijaya;
Widi Kurniawati;
Nasih Widya Yuwono;
Farida Farida
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3868.048 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.54296
Patchouli oil is one of the export commodities with high economic value that attracts attention in the raw material business. To be marketed domestically as well as internationally, patchouli oil must meet the Indonesian National Standard (SNI). Various patchouli oil processing techniques have been developed by researchers but only a few that meet the requirements of SNI. In this study, patchouli leaves were processed using an energy-saving distiller equipped with heat insulators. Patchouli oil was then treated using bentonite-NaHCO3 composite adsorbent which was synthesized through a hydrothermal process followed by calcination. The program was executed by preparing of the distiller and adsorbent before applying them to Surya Wulan patchouli oil processing SME. The adsorbent was prepared and analyzed at the Physical Chemistry Laboratory and the distiller was tested in CV. Fruitanol Energy, Yogyakarta. The result showed that the distiller has a capacity of 15 kg, which can save costs up to 35.5% and 33.3% more efficient in time compared to the conventional technology in Surya Wulan SME. Patchouli oil produced successfully met SNI quality requirements and was certified by LPPT UGM. Furthermore, the adsorbent produced was able to reduce around 80% of the acid number of crude patchouli oil.
Intensifikasi Lahan Tegalan Untuk Meningkatkan Penghasilan Warga Masyarakat Model Daerah Aliran Sungai (DAS) Mikro Cangkringan
Ambar Kusumandari;
Supriyandono Supriyandono;
Hatma Suryatmojo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 2 (2020): Juni
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (13.294 KB)
|
DOI: 10.22146/jpkm.56126
Kerusakan lingkungan di Indonesia semakin meningkat sebagai akibat terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan kekeringan yang semakin meningkat. Berbagai upaya perbaikan kondisi DAS sudah dilakukan untuk mewujudkan keseimbangan lingkungan dan tata air DAS serta memberikan manfaat sosial ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan dan upaya pelestariannya; meningkatkan produktivitas lahan melalui pola agroforestri; dan meningkatkan pendapatan masyarakat MDM Cangkringan. Metode yang digunakan adalah melalui pembangunan demplot partisipatif. Dalam hal ini masyarakat terlibat secara aktif sejak dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan pembangunan demplot intensifikasi pada lahan tegalan oleh kelompok tani Maju Makmur. Hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa melalui sosialisasi kegiatan maka diperoleh adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan dan upaya pelestariannya. Dalam perencanaan partisipatif, diperoleh bahwa jenis yang dipilih adalah sengon karena memberikan keuntungan ganda yaitu aspek ekologi dan ekonomi. Peningkatan produktivitas lahan pekarangan dilakukan dengan metode yang ramah lingkungan dalam bentuk intensifikasi pekarangan melalui pola agroforestri. Pengembangan agroforestri dilakukan dengan membuat plot percontohan (demplot) oleh kelompok tani Maju Makmur. Selanjutnya, pengembangan agroforestri dapat memberikan hasil berupa berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan oleh petani dan dapat dipanen secara berkelanjutan.