cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 10. No 1. Januari 2015" : 15 Documents clear
CODE SWITCHING IN THE DIARY ENTITLED KAMBINGJANTAN BY RADITYA DIKA Kadek Sri Agustiani Pratiwi
Humanis Volume 10. No 1. Januari 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.276 KB)

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial dan sebagai makhluk sosial mereka memerlukankegiatan sosial untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun dalam berkomunikasi,manusia sering kali mengganti kode dalam bahasa lain selain bahasa pertama yangdigunakan oleh pembicara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasijenis alih kode yang digunakan dalam buku harian KambingJantan ditulis oleh RadityaDika, untuk menjelaskan apa fungsi alih kode dalam buku harian KambingJantanditulis oleh Raditya Dika dan untuk menganalisis alasan dari penggunaan pengalihkodean.Data penelitian ini diambil dari buku harian itu. Penelitian ini menggunakanmetode dokumenter. Data dikumpulkan dari dokumen tertulis sejak penelitian inimenggunakan buku harian sebagai sumber data. Data kualitatif dianalisis secaradeskriptif dan disajikan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang jenis, fungsidan faktor kode switching. Penelitian ini terutama didasarkan pada teori yangdiusulkan oleh Poplack untuk jenis alih kode, teori yang diusulkan oleh Apple danMuysken untuk fungsi alih kode, dan kemudian teori yang diusulkan oleh Hoffmanuntuk alasan penggunaan alih kode. Hasil didasarkan pada analisis data menunjukkanbahwa ada 3 jenis alih kode yang digunakan oleh penulis, tag beralih sebagian besarterjadi pada awal kalimat. Kemudian, intra-sentensial switching terjadi di awal atau ditengah atau di seluruh kalimat. Yang terakhir intra-sentensial switching terjadi antarakalimat. Dari teori, ada empat fungsi ditemukan, Referential Function, DirectiveFunction, Phatic Function, dan metalinguistic Function, dan tiga alasan penggunaanalih kode; berbicara tentang sesuatu yang khusus, membuat pembaca berempati danuntuk mengekspresikan identitas.
THE ANALYSIS OF INDONESIAN – FRENCH AND INDONESIAN – ENGLISH CODE SWITCHING WITH REFERENCE TO MASON’S HIGH SOCIETY Ni Putu Estri Rusthiana
Humanis Volume 10. No 1. Januari 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.88 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Analisis Kode Yang Ditemukan di The Novel High Society olehSarah Mason. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan fungsi alih kode yangdigunakan oleh novelis.Sumber data dalam penelitian ini diambil dari seluruh bab novel berjudul "High Society"oleh Sarah Mason. Pertama alih kode yang terjadi dalam novel diidentifikasi dan kemudian jenisjenisdan fungsi alih kode diklasifikasikan.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan dua teori, teori pertama denganPoplack sebagai teori utama yang digunakan dalam penelitian ini, teori ini digunakan untukmenganalisis tiga jenis alih kode, yaitu: tag switching, inter sentensial switching, dan intrasentential switching. Teori kedua oleh Appel dan Muysken digunakan untuk menganalisis fungsialih kode. Mereka membagi fungsi menjadi enam kategori, yaitu: fungsi referensial, fungsidirektif, fungsi ekspresif, fungsi phatic, fungsi metalinguistik, dan fungsi puitis.Hasil penelitian ini menunjukkan semua jenis alih kode seperti tag switching, inter sentialswitching dan intra sentensial switching. Tapi dari enam fungsi alih kode yang diterapkan, hanyaada empat fungsi alih kode yang ditemukan dalam novel yaitu fungsi referensial, fungsi direktif ,fungsi metalinguistik dan fungsi phatic.
ANALYSIS OF PERSONIFICATION EXPRESSION USED IN THE BLINK 182 SONGS I Gede Jana Utama
Humanis Volume 10. No 1. Januari 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.982 KB)

Abstract

difokuskan untuk menemukan dan mengidentifikasi jenis ekspresi personifikasi danmenjelaskan pada lirik yang ditemukan di lagu-lagu.Personifikasi adalah ketika Anda menetapkan kualitas seseorang untuk sesuatu yangbukan manusia atau, dalam beberapa kasus, untuk sesuatu yang bahkan tidak hidup. Adabanyak alasan untuk menggunakan personifikasi. Salah satunya adalah untuk mempercantikkata-kata atau kalimat.Data diambil dari lagu Easy Target di album "Self-Titled" (2003) dan lagu This isHome di album "Neighborhoods" (2011) yang ditulis oleh band punk Amerika Serikat, Blink182. Proses dalam mengumpulkan data adalah dengan mendengarkan lagu dengan jelas,membaca lirik lagu, menandai data, dan menggaris bawah kalimat asli yang berisi contohdata. Dipilihnya lagu tersebut karena mengandung ekspresi personifikasi dengan maknayang dapat diidentifikasi dan dianalisis sebagai sumber data.
THE SEMIOTIC APPROACH OF THE METAPHORS IN THE LAND OF FIVE TOWERS NOVEL Kadek Wahyu Guna Putra
Humanis Volume 10. No 1. Januari 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.399 KB)

Abstract

Apapun di dalam dunia ini bisa dianggap sebagai sebuah tanda asalkan seseorang menginterpretasikannya sebagai sebuah tanda. Kehidupan manusia sangat bergantung pada tanda sebagai sarana komunikasi. Tanda tidak hanya berupa benda, tapi juga berupa suara, bau, teks, gerak tubuh, dan objek. Seperti yang disebutkan, teks juga dapat menjadi tanda. Dalam hal ini, contoh teks yang dapat dikaji dengan pendekatan semiotika adalah metafora. Karena fungsinya yang memungkinkan pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari sebuah konsep dan dari segi artistik, metafora dapat ditemukan dengan mudah sehari-hari seperti dalam puisi, novel dll. Data diambil dari novel The Land of Five Towers karya A Fuadi. Novel ini dipilih karena novel best seller ini mengandung banyak ekspresi metafora yang menjadi pembahasan utama dalam penelitian ini. Metafora terdiri dari subjek utama "literal" yang disajikan dalam sebuah objek sekunder "kiasan". Dalam semiotika, metafora melibatkan satu petanda, bertindak sebagai penanda mengacu pada penanda yang berbeda. Fungsi yang unik dari penanda (signifier) dan petanda (signified) dari metafora ini sangat menarik untuk dikaji. Dalam studi ini, metafora diklasifikasikan menggunakan teori metafora Lakoff kemudian signified dan signifier diperiksa menggunakan teori semiotik Saussure
PERKAWINAN EKSOGAMI RANG PADA MASYARAKAT DESA INELIKA, KECAMATAN BAJAWA KABUPATEN NGADA, NUSA TENGGARA TIMUR Timoteus Cun Bay
Humanis Volume 10. No 1. Januari 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.469 KB)

Abstract

Marriage is a transitional period in human life. Ngada society’s marital system inInelika village based rang (social strata) that are inherited form generation to generation.Over the times, where rang existence changed so that there was marital exogamy rang. Theaim of this research is to explore the ideal marriage of Ngada society in Inelika village, thepatterns of endogamy and exogamy marriage rang, and the implications and the factors thatinfluence marital exogamy rang. The data used in the this study is qualitative data with theprimary and secondary data source. The theory used in this study is the structural functionaltheory of Talcot Parson,s is well known paradigm of four functions, namely AGIL andRobert K. Merton’s theory of real functions (manifest) and the function hidden (latent).Theconcepts of this research is, marriage, exogamy rang, and marital exogami rang.Ngada society’s ideal marriage in Inelika village is endogamy rang and this revealedin the phrase buri peka naja logo bei ube. The process of marital endogamy rang namely,papa moni tewe nenu, and zeza. Marital exogamy rang in Inelika village is influenced bymedia technology factors, the absence of cultural transmission, and a shift in values andnorms in society. Marital exogamy has impliclations for the rigts and obligation of the peoplein the Ngada society in Inelika village.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue