cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 12. No.1. Juli 2015" : 15 Documents clear
ADVERB OF DEGREES IN JOSEPH CONRAD’S “THE RESCUE” NOVEL Bagus Wahyu Dhyatmika Dusak
Humanis Volume 12. No.1. Juli 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.18 KB)

Abstract

Kalimat adalah aspek penting dalam berbahasa, karena kita berbahasa dalam bentukkalimat dan berkomunikasi satu sama lain menggunakan kalimat. Dalam kalimat terdapatsekelompok kata yang digabungkan untuk membentuk sebuah makna yang dapatmengekspresikan pernyataan, permintaan, perintah, seruan, dan lain lain. Dalam membuatsebuah kalimat yang baik, aspek yg paling penting untuk diperhatikan adalah tatabahasa,tatabahasa mengatur kata untuk berubah bentuk dan bergabung satu sama lain untukmembentuk satu kalimat utuh yang baik. Dalam sebuah kalimat terdapat kata kerja, katabenda, kata sifat, adverbia, dan lain lain. Dari sekian banyak aspek kata, adverbia adalahsalah satu elemen untuk didalami dan dipahami, karena adverbia dapat secara langsungmaupun tidak langsung merubah ekspresi dan struktur kalimat berbahasa inggris dari segitata bahasa. Adapun dari sekian banyak adverbia yang ada, dalam penelitian ini hanyaterfokus pada adverbia tingkatan yang mana menggunakan novel dari Joseph Conrad ygberjudul The Rescue sebagai sumber data, dalam tujuan untuk menganalisa bentuk, fungsidan posisi dari adverbia tingkatan yg dapat muncul dalam sebuah kalimat.
ANALYSIS OF PREPOSITIONS IN, AT, & ON IN THE SHORT STORY“RIP VAN WINKLE”BY WASHINGTON IRVING Satya Nugraha
Humanis Volume 12. No.1. Juli 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.276 KB)

Abstract

Bahasa Inggris sangatlah penting dalam era globalisasi. Bahasa Inggrisharus diaplikasikan dengan benar sesuai dengan aturannya. Kalimat yang benardalam Bahasa Inggris meliputi banyak aspek. Salah satu diantaranya adalahjenis kata. Sesuai dengan tulisan ini yang berjudul The Analysis of Prepositionsin, at, & on in The Short Story “Rip Van Winkle” by Washington Irving, preposisisangatlah penting untuk membuat kalimat yang baik. Itu mengapa penulis inginmeningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menggunakan preposisikhususnya in, at, & on.Sumber data dari tulisan ini adalah cerita pendek yang berjudul Rip VanWinkle yang ditulis oleh Washington Irving. Metode pengumpulan data dilakukandengan menyimak bacaan dan mencatat data yang dibutuhkan dari cerita pendektersebut. Dalam menganalisa data, tulisan ini menggunakan metode deskriptifkualitatif. Metode ini digunakan untuk menjelaskan karakter dari data sesuaidengan teori yang digunakan dalam tulisan ini.Dalam tulisan ini preposisi in, at, & on dianalisa sesuai dengan fungsidan maknanya, menurut teori Quirk, et. Al. Sesuai dengan analisa preposisitersebut dibagi menjadi dua fungsi yaitu adverb dan complementation. Daribanyak kategori makna, ditemukan preposition dalam kategori positive position,space, time position, dan goal/target.Dari tulisan ini ditemukan bahwa fungsi adverbial akan ditemukan jikapreposisi in, at, & on terdapat pada kalimat lengkap yang terdiri dari subjek,predikat, dan objek. Di sisi lain, fungsi complementation akan ditemukan padakalimat yang tidak lengkap. Kategori makna preposisi in terdiri dari positiveposition, space, dan time position, preposisi at terdiri dari positive position, timeposition, dan goal/target, sedangkan preposisi on terdiri dari positive positiondan time position.
BENTUK DAN PERBEDAAN MAKNA [UCHI NI], [AIDA NI], DAN [KAGIRI] YANG BERFUNGSI SEBAGAI SETSUZOKUSHI DALAM NOVEL RYOMA GA YUKU KARYA RY?TAR? SHIBA K Nastya Anggaraini
Humanis Volume 12. No.1. Juli 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.108 KB)

Abstract

This research was analyzing about form and the different meaning of [uchi ni], [aida ni], and [kagiri] as a conjunction in a novel by Ry?tar? Shiba entitled “Ryoma ga Yuku”. The result of this research showed that in the sentences contains [uchi ni], [aida ni], and [kagiri] can form by adding verb, adjective, or noun in front of those conjunctions. [Uchi ni] and [aida ni] is similar but they have their own meanings. Similar with [uchi ni], [aida ni] shows two situations in one time and because of that situations there is a change in that situation. [Aida ni] can shows a long and short time of a situation but [uchi ni] just shows a short time of situation. [Kagiri] shows a term when a situation can happen.
THE TRANSLATION OF IMPLICIT MEANING IN ENGLISH INDONESIAN SUBTITLE OF THE MOVIE THE TWILIGHT SAGA ECLIPSE Agus Hendra Adinata
Humanis Volume 12. No.1. Juli 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.252 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "The Translation of Implicit Meaning in English IndonesianSubtitle of The Movie The Twilight Saga Eclipse" . Definisi makna implisit merupakanbagian dari makna yang dimaksudkan untuk dipahami oleh penulis , tentang suatu kataatau kalimat yang merujuk . Penelitian ini difokuskan pada klasifikasi jenis maknaimplisit dan mengidentifikasi strategi subtitle (alih bahasa) yang digunakan untukmenerjemahkan makna implisit yang ditemukan dalam film Twilight Saga Eclipse kedalam bahasa Indonesia .Data penelitian ini diambil dari film berjudul The Twilight Saga Eclipse . Pengumpulandata dilakukan dengan observasi dan metode dokumentasi . Hal itu diikuti denganmemberi tanda pada data dengan cara menonton dan mengidentifikasi makna implisitdari subttitle yang ada pada film , mengcopy layar subtitle bahasa Inggris dan Indonesiadiikuti dengan mengklasifikasikan makna implisit berdasarkan teori yang digunakan danterakhir mengidentifikasi strategi subtitle yang digunakan untuk menerjemahkan maknaimplisit . Berdasarkan jenis makna implisit disusun oleh Larson ( 1984 ) dan subtitlingstrategi dikemukakan oleh Gotlieb ( 1992 ) .Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peneliti menemukan 3 jenis makna implisit,yang paling sering digunakan adalah organizational meaning , sedangkan makna implisitsituational meaning menjadi tipe kedua dan yang terakhir adalah referential meaning. Disisi lain , dalam menganalisis penggunaan strategi subtitle, penerjemah menggunakan 3strategi subtitle dari total 10 strategi subtitle, parafrase, ekspansion, imitation
IMPLIED COHERENCE FOUND IN “ACT OF VALOR” MOVIE Mahayana Kumara
Humanis Volume 12. No.1. Juli 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.98 KB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implied Coherence Found In “Act of Valor Movie”Based on Coherence” bertujuan untuk mengetahui elemen-elemen apa saja yangterkandung dalam film yang membuat percakapan antara dua karakter utama yaituRorke dan Dave menjadi padu; menjelaskan bagaimana elemen-elemen yangterkandung di dalamnya bisa membuat percakapan Rorke dan Dave padu pada saatmereka berada di bar pada film Act of Valor.Sumber data dalam penelitian ini diambil dari film yang berjudul“Act ofValor”. Data dikumpulkan melalui metode observasi. Lalu dilanjutkan denganmenggunakan teknik pencatatan, dan kemudian data-data tersebut dikategorikanberdasarkan teori-teori yang dipergunakan.Data yang sudah terkumpul dan terklasifikasi dianalisis secara kualitatif dandeskriptif dengan menggunakan Theory of Discourse Analysis yang ditulis olehBrown dan Yule (1983) bagian-bagian yang di gunakan dari teori ini yaitu: featuresof context: addressor and addressee, topic, setting, channel, code, message-form,event, key, and purpose; co-text; the principle of analogy; and the principle of localinterpretation.Berdasarkan analisis dan pemaparan ditemukan bahwa karakter utama yaituRorke dan Dave digambarkan sebagai karakter yang telah menjadi teman baik dalamkurun waktu yang lama. Selain itu dalam percakapan Rorke dan Dave selalumenggunakan gaya bahasa informal ketika mereka berada di dalam bar. Dalampercakapan mereka yang terjadi di bar menunjukan bahwa mereka mempunyaihubungan erat sebagai teman baik dan juga keluarga.Pada saat Rorke dan Daveberada dalam bar, mereka sangat begitu akrab dengan pelayan dan pngunjung barlainya, ini menunjukan bahwa Rorke dan Dave sudah menjadi pelanggan tetap yangsering mengunjungi bar itu ketika mereka memiliki waktu luang. Setelah di analisismenggunakan teori Discourse analisis Brown dan Yule (1983)dapat diketahui alasan-alasan yang membuat percakapan Rorke dan Dave menjadi padu

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue