cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 13. No.3. Desember 2015" : 15 Documents clear
MALALA YOUSAFZAI’S LIFE UNDER THE TALIBAN MOVEMENT: PSYCHOLOGICAL AND FEMINIST APPROACH Putu Yunita Wacana Sari
Humanis Volume 13. No.3. Desember 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.176 KB)

Abstract

Studi ini membahas tentang aspek psikologis dan feminis dari kehidupan seorang gadis Pakistan dibawah gerakan Taliban yang berkembang di Pakistan sejak tahun 1990-an. Malala Yousafzai, pejuang hak pendidikan yang berasal dari Swat Valley, Pakistan, menjadi sasaran Taliban dan ditembak di bagian kepala, namun secara ajaib bertahan dan melanjutkan kampanyenya atas pendidikan. Kisah hidup dan penolakannya terhadap gerakan Taliban tertulis dengan jelas didalam sebuah autobiografi yang berjudul “I am Malala: The Girl Who Stood Up for Education and was Shot by the Taliban”. Pengaruh dari gerakan Taliban terhadap perkembangan psikologis dan kepribadian Malala Yousafzai selama tinggal dibawah gerakan Taliban serta jenis feminisme yang terefleksi dari Malala Yousafzai berdasarkan situasi hidupnya dibawah gerakan Taliban, dianalisis dengan teori literatur yang dikemukakan oleh Wellek dan Warren (1955), teori psikologis yang dikemukakan oleh Bernhard (1953), teori kepribadian yang dikemukakan oleh Maslow (1970) dan teori feminisme yang dikemukakan oleh Tong (1998). Hasil studi menunjukkan bahwa gerakan Taliban memberikan pengaruh yang besar terhadap perkembangan psikologis dan kepribadian Malala. Selama hidup dibawah gerakan Taliban, Malala berubah menjadi wanita muda yang selalu optimis, tak perduli betapapun sulitnya keadaan sekitar. Terlepas dari fakta bahwa Malala terlahir dan dibesarkan dinegara yang memperlakukan wanita berbeda dengan laki-laki, usahanya untuk memperjuangkan hak atas pendidikan bagi perempuan sangatlah keras. Hal tersebut dapat dikategorikan sebagai sebuah feminism yang liberal, yang menempatkan hak sebagai prioritas utama diatas kebaikan.
REPRESENTASI SEJARAH DALAM MANGA SHANAOU YOSHITSUNE KARYA SAWADA HIROFUMI I Gusti Agung Ayu Made Dianti Putri
Humanis Volume 13. No.3. Desember 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.042 KB)

Abstract

Shanaou Yoshitsune is one of comics that use history as setting in literature work and its called historical fiction. The comic representated the life of a great Japanese figure, Minamoto no Yoshitsune. According to the result of analysis, there are historical events and fictional events in the comic. The historical events which representated in Shanaou Yoshitsune comic are ushiwakamaru’s isolation, naming of Shanaou, Yoritomo’s isolation, and Shanaou headed for Hiraizumi. The fictional events in comic are divided into three parts. They are functional event, link event, and reference event. The part of functional events in the comic are the meeting between Ushiwaka and Hyota, the death of Ushiwakamaru and the meeting between Shanaou and Musashibo Benkei. Kurama temple’s test and the meeting of Shanaou and Oniwakamaru are part of link event and the part of reference events are fire in Kurama temple and  Benkei’s romance story. The author is using historical event as background story and input his ideology and then fiction added to make the story more interesting and attractive.
CONFLICTING CHARACTERS POINT OF VIEW IN THE DOOR IN THE WALL I Made Sukma Pradnya Paramita
Humanis Volume 13. No.3. Desember 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.274 KB)

Abstract

Jurnal ilmiah yang berjudul “Conflicting Characters Point of View in The Door in the Wall” membahas tentang sudut pandang yang bertentangan di dalam cerita. Cerita ini mengisahkan Redmond yang menceritakan kisah temanya, Wallace. Tulisan ini difokuskan pada titik konflik pada sudut pandang yang digunakan narasi dalam cerita tersebut.selain itu, disini juga menganalisis narasi di setiap karakter di cerita ini. Teori utama yang disulkan William Kenney menentukan bahwa sudut pandang dapat membedakan ke narasi orang pertama, narasi orang ketiga, dan narasi yang mengetahui segalanya. Di cerita ini menggunakan macam sudut pandang, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Sudut pandang orang pertama terjadi ketika di cerita itu diceritakan oleh salah satu peserta atau karakter dalam cerita. Narrator biasanya menggunakan kata ganti orang pertama “aku” untuk menyebut dirinya. Sudut pandang orang ketiga memberikan pandangan menrik dalam cerita, yang dilihat dari banyak character dan latar belakang yang lebih luas ke dalam cerita.
STRATEGI PENERJEMAHAN DAN PERGESERAN MAKNA KOSAKATA BUDAYA MATERIAL PADA NOVEL DENSHA OTOKO KARYA NAKANO HITORI SERTA TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA INDONESIA Anak Agung Sagung Suryawati
Humanis Volume 13. No.3. Desember 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.01 KB)

Abstract

Knowledge about culture is one of the important things that translators should have because one of the difficulties in translating is to translate text with material cultural words. This research discusses about translation strategies and shift of meaning of material cultural words in the novel Densha Otoko by Nakano Hitori and its Indonesian version, Train Man by Kanti Anwar. The data analysed using descriptive method. This research used the theory of translation strategies by Baker (1992) and componential analysis by Bell (1993). There are five strategies of translation that used to translate the material cultural words. Translation strategy using cultural substitution caused the shift of meaning. The categories of material cultural words that have shift of meaning are the categories of food, clothes, house, and town.
THE MEANING OF IDIOMS IN JOHN MAYER’S CONTINUUM ALBUM Ida Ayu Citra Puspita Dewi
Humanis Volume 13. No.3. Desember 2015
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.265 KB)

Abstract

Studi ini di fokuskan pada analisis dari lirik-lirik lagu di album Continuum dari penyanyi John Mayer. Tujuan dari studi ini di bagi menjadi dua pertama studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi idiom yang ada pada lirik lirik lagu. Kedua, studi ini bertujuan untuk menjelaskan arti dari idiom yang ada pada lirik-lirik lagu di album Continuum dari penyanyi John Mayer. Metode yang digunakan untuk memilih data pada studi ini adalah metode dokumentasi. Studi ini menganalisi secara kualitatif berdasarkan teori idiom dari Palmer (1976) dan teori makna kata dari Leech (1974). Hasil analisis dalam studi ini menunjukan bahwa lirik lirik lagu di album Continuum mengandung Idiom, diantaranya Phrasal verb, Prepositional verb, partial idiom dan Makna kata diantaranya konotatif, afektif dan reflektif. Fitur-fitur idiom dan makna kata tersebut digunakan oleh penulis lagu dengan tujuan untuk menghibur pendengar dari lagu lagu tersebut.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue