cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 7. No. 1. April 2014" : 15 Documents clear
FIGURATIVE LANGUAGE IN WILLIAM SHAKESPEARE’S POEM “LET ME NOT TO THE MARRIAGE OF TRUE MINDS” Budi Antara
Humanis Volume 7. No. 1. April 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.394 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Bahasa Kiasan Dalam Puisi William Shakespeare Yang Berjudul Let Me Not to the Marriage of True Minds”.Penelitian puisi ini ditekankan pada bahasa kiasan yang dipakai oleh penulisnya.Data penelitian ini diambil dari internet dan penelitian ini dimulai dari membaca serta menelaah puisi yang dipilih dengan menekankan pada bahasa kiasan yang dipakai.Setelah itu mengklasifikasikan jenis bahasa kiasan yang ditemukan dalam puisi tersebut.Bahasa kiasan yang ditemukan dianalisis menggunakan teori Knickerbocker dan Reninger (1963), untuk menemukan jenis bahasa kiasan yang dipakai, apakah allusion, metafor, personifikasi, atau hiperbola. Dan yang terakhir, mencoba menafsirkan makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya.
TUTUR ARDHASMARA ANALISIS STRUKTUR DAN SEMIOTIKA Ni Luh Gede Eni Laksmi
Humanis Volume 7. No. 1. April 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.455 KB)

Abstract

Study of structure and semiotics in Tutur Ardhasmara aim for understanding the elements that built structure and semiotics, and also aim for recognizing the connote signs which is need to interpreted in order to get the precise and useful information in Tutur Ardhasmara. Theoretical used in this study is structure and semiotics theory. Structure theory used based on Teeuw; the prominent elements in a literature. For semiotics analysis is based on theory declared by Ferdinand de Saussure who analyze the meaningful signs in Tutur Ardhasmara. Method used in this study consists of three steps i.e. data collecting, data analysis and result presentation. Result of this study shows that there are exist some elements such as Prolog, Main Content, and Epilog. Prolog is preface beginning the Tutur Ardhasmara. Main content consists of Teologi and Upakara. Epilog is the end and closing part in Tutur Ardhasmara. Semiotics signs in Tutur Ardhasmara are about Sanggah Kamulan and Reinkarnasi (Reincarnation).
THE CONSTITUENT STRUCTURE BEARING TRIVALENT VERBS WITH REFERENCE TO “SPECIAL DELIVERY” BY DANIELLE STEEL Nyoman Atita Yoga Adiguna
Humanis Volume 7. No. 1. April 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.671 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “The Constituent Structure Bearing Trivalent Verbs with Reference to “Special Delivery” by Danielle Steel. Data diambil dari novel "Special Delivery" karya Danieele Steel. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelesaikan kalimat/frase ke dalam komponen-komponen dan menggambarkannya secara gramatikal. Terdapat dua teori yang digunakan di penelitian ini. Teori pertama adalah teori tentang sintaksis, yaitu tentang penelitian struktur yang konstituen yang dibuat oleh Brown & Miller (1991) dan teori kedua adalah teori tentang valensi yang dibuat oleh Allerton (1982). Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kalimat-kalimat berbahasa inggris yang berstruktur kata kerja bervalensi tiga, yang diambil dari novel “Special Delivery” karya Danielle Steel. Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Setelah data terkumpul, data diklasifikasikan ke masing-masing tipe, dan akhirnya analisis tentang struktur yang konstituen dilakukan. Temuan analisis menunjukkan bahwa penggunaan teori sintaksis berhasil menganalisis struktur internal dari kalimat/frase dengan menggunakan diagram pohon.
ILLOCUTIONARY ACTS IN LITTLE MISS SUNSHINE MOVIE SCREENPLAY I Komang Adi Tusanjaya
Humanis Volume 7. No. 1. April 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.025 KB)

Abstract

Judul jurnal ini adalah “Tindak Tutur Ilokusi di Skenario Film Little Miss Sunshine”. Dalam tindak tutur ,dalam kasus sederhana makna sebuah kalimat berarti persis dan benarbenar seperti apa yang pembicara katakan . Namun, dalam beberapa kasus ketika pembicara mengucapkan kalimat , tidak hanya berarti sebagai apa yang dia katakan , tetapi juga berarti sesuatu yang lain . Oleh karena itu , tindak ilokusi dipilih sebagai topik dalam penelitian ini karena kompleksitas makna ucapan oleh pembicara yang menarik untuk dibahas terutama dalam skenario yang pada dasarnya difungsikan sebagai narasi deskriptif untuk sebuah film. Penelitian ini diambil dari scenario film Little Miss Sunshine . Data dikumpulkan dengan melakukan studi pustaka. Metode kualitatif digunakan dalam menganalisis data. Ada dua teori yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu Taksonomi Tindak ilokusi oleh Searle ( 1979 ) dan Teori Etnografi Komunikasi oleh Hymes (dalam Schiffrin , 1994 ) . Taksonomi Tindak ilokusi digunakan dalam menganalisis jenis tindakan ilokusi yang ditemukan di skenario Little Miss Sunshine, sedangkan Teori Etnografi Komunikasi digunakan untuk menganalisis fungsi masing-masing tindakan ilokusi yang ditemukan di naskah berdasarkan teori konteks situasi .Hasil penelitian menunjukkan bahwa di antara lima fungsi tindak tutur seperti yang diusulkan oleh Searle , ada empat fungsi tindakan ilokusi yang ditemukan di Little Miss Sunshine skenario . Beberapa fungsi dari setiap jenis tindakan ilokusi ditemukan sebagai dampak dari konteks situasi.
SIKSA BATIN DALAM CINTA SEGITIGA: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL CINTA DI ANTARA DUA PRIA Faridh Maulana S
Humanis Volume 7. No. 1. April 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.578 KB)

Abstract

The purpose of this research is a novel written together by three authors, namely Putra Gara, Reni Erina and Mayoko Aiko with the title Cinta di Antara Dua Pria. This was chosen because all the characters in the novel has a very prominent psychological dilemma. There is the purpose of this study, the first to find out and describe the elements of plot and character in analyzing this novel, the second is to find out and describe the psychological aspects of the character. The theory used in this research is the theory of the structure of personality. The findings of this research show that people who have a strong personality to be able to deal with problems in life.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue