cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Volume 8. No. 3. September 2014" : 15 Documents clear
TYPES OF INFORMATION PACKAGING CONSTRUCTIONS WITHIN CLAUSES IN AVATAR MOVIE SCRIPT Kadek Arsini
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.553 KB)

Abstract

Penelitian dengan judul Types of Information Packaging Constructions within clauses in Avatar movie script bertujuan untuk menemukan tipe konstruksi pengemasan informasi dalam klausa-klausa yang terdapat dalam naskah film Avatar dan mengidentifikasi konstruksi yang paling banyak digunakan dalam naskah film tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari naskah film berjudul Avatar yang disutradarai oleh James Cameron. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kajian pustaka dalam proses pengumpulan data dan metode kualitatif dalam proses menganalisis data. Adapun langkah-langkahnya yaitu (1) membaca naskah film, (2) mencatat semua klausa yang termasuk ke dalam tipe konstruksi pengemasan informasi, (3) menganalisis data berdasarkan tipenya dengan menerapkan teori tipe konstruksi pengemasan informasi yang dikemukakan oleh Rodney Huddleston dan Geoffrey K. Pullum (2005) dalam bukunya yang berjudul A Student’s Introduction to English Grammar, dan (4) menghitung data untuk mengetahui konstruksi yang paling banyak digunakan dalam naskah film Avatar. Hasil penelitian yang diperoleh menyatakan bahwa (1) ditemukan sembilan tipe konstruksi pengemasan informasi di dalam naskah film Avatar, yaitu konstruksi preposing, postposing, inversion, existential, extraposition, cleft, passive, dislocation dan reduction, (2) konstruksi yang paling banyak digunakan dalam naskah film Avatar adalah konstruksi reduction dengan 99 klausa atau 55.3% dari semua data yang digunakan sebagai sumber data. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan antara konstruksi dengan kontruksi dasarnya adalah perubahan fungsi sintak atau posisi elemen dalam klausa, namun inti makna konstruksi tersebut sama.
A SEMANTIC STUDY OF MIDDLE VOICE IN A CHILD FAIRY TALE ENTITLED SNOW WHITE Putu Tyanita Sari
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.858 KB)

Abstract

Studi ini berjudul “A Semantic Study of Middle Voice in A Child Fairy Tale Entitled Snow White” yang bertujuan untuk menganalisis tipe-tipe diatesis medial yang digunakan didalam sebuah dongeng anak-anak yang berjudul Snow White serta guna mengetahui tipe dominan diatesis medial yang ditemukan di dalam dongeng Snow White ini. Data dalam studi ini diambil dari sebuah dongeng terkenal yang berjudul Snow White yang diunduh melalui http://lightupyourbrain.com/the-story-of-snow-white/. Metode yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah studi kepustakaan dan dokumentasi sedangkan dalam menganalisis data mempergunakan metode deskriptif kualitatif berlandaskan teori dari Kemmer (1993). Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa sembilan dari sepuluh tipe diatesis medial ditemukan pada dongeng ini yaitu medial perawatan tubuh, medial perubahan postur tubuh, medial non-translational, medial translational, medial tak langsung, medial emosi, medial kognisi, medial bersifat spontan, dan medial yang menunjukkan tindakan emosi. Selain itu, analisis lainnya menunjukkan bahwa medial translational adalah tipe dominan diatesis medial yang ditemukan di dalam dongeng ini dengan jumlah keseluruhan sebelas kata kerja.
The Topical Strategies Used By Male and Female Characters of Glee Movie in Tv Series I Kadek Agus Asmara Putra
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.67 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan pengguna bahasa Inggris baik wanita maupun pria di dalam merubah topik di setiap pembicaraan mereka. Untuk itu, teori Topical Strategis oleh Stenstrom (1994) diterapkan di dalam penenlitian ini. Metode penelitian dokumentasi diaplikasikan guna mengumpulkan data yang berupa skrip scenario acara televisi berjudul Glee dalam episode “The Audition” dan “The Rocky Horror Show” yang kemudian dianalisis melalui metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jenis perubahan topik oleh pemeran pria dan wanita di dalam setiap pembicaraan mereka. Percakapan antara sesama pemeran pria cenderung lebih sering melakukan pemindahan topik dibandingkan percakapan oleh pemeran wanita.
CONTEXT OF SITUATION AND LEXICAL COHESION IN A TOURISM ARTICLE PUBLISHED IN NOW! BALI MAGAZINE Komang Ary Indrawan
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.683 KB)

Abstract

Judul penelitian ini adalah "CONTEXT OF SITUATION AND LEXICAL COHESION IN A TOURISM ARTICLE PUBLISHED IN NOW! BALI MAGAZINE". Konteks situasi dan Fitur kohesi leksikal yang digunakan dalam artikel yang diterbitkan dalam majalah pariwisata Now! Bali: Januari 2011 edisi, The Island of Gods adalah topik penelitian ini. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui jenis Leksikal Kohesi yang terjadi dalam artikel tersebut. Teori utama diadopsi dari teori konteks situasi yang diusulkan oleh Halliday dan Hasan, dalam buku mereka yang berjudul: Language, context, and text of language in a socialsemiotic perspective (1985). Ada tiga fitur dari konteks situasi. Bidang, tenor dan modus Konsep-konsep ini berfungsi untuk menafsirkan konteks sosial, dan kolokasi adalah bagian dari leksikal kohesif, sumber data dalam penelitian ini diambil dari artikel pariwisata yang berjudul. "Fun with Kids di Bali: Get Kreatif". Artikel ini ditulis oleh Suryani, dan diterbitkan dalam majalah Now! Bali edisi Pulau Dewata. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui studi pustaka dan proses pengumpulan data dimulai dengan membaca dan memahami isi dari sumber kalimat kemudian memilih sumber untuk mendapatkan data yang sesuai yang terkait dengan topik dan juga dengan mencatat. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif berdasarkan metode kualitatif dan kuantitatif yang berhubungan dengan teori-teori yang relevan sesuai dengan batas lingkup pembahasan. Analisis menunjukkan bahwa tiga bagian fitur dari konteks situasi, yaitu; bidang, tenor dan modus artikel, ada sejumlah perangkat kohesif leksikal yang digunakan dalam artikel, semua fitur leksikal kohesif dipergunakan dalam artikel dengan 25 kejadian. Penggunaan perangkat kohesif leksikal dengan jenis yang paling sering terjadi adalah pengulangan dengan persentase 12% (Terjadi 17 kali). Penggunaan perangkat kohesif leksikal dalam sebuah artikel majalah tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam jumlah, jika dibandingkan dari sebuah artikel di surat kabar seperti di Amadea (2009) atau artikel pariwisata di Setiawati (2005). Ini berarti penggunaan perangkat kohesif leksikal penting untuk membuat semua jenis kalimat dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca. Perangkat kohesif leksikal memiliki peran penting dalam menghadirkan bentuk kekompakan kalimat. Kurangnya perangkat kohesif leksikal yang digunakan dalam kalimat akan memberikan kontribusi pada tekstur yang lebih buruk dari kalimat. Perangkat kohesif leksikal diperlukan untuk membuatnya efisien namun rinci dan mudah dipahami bagi para pembaca.
TATA PAMERAN DAN KONSERVASI KOLEKSI DI GEDUNG BULELENG MUSEUM BALI Dwi Nugraha Kertayasa
Humanis Volume 8. No. 3. September 2014
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.897 KB)

Abstract

This study gives an overview of the exhibition layout and conservation collection Buleleng Building. Knowing that begins storyline of fabric types cerik langah, poleng fabric, endek fabric, splash fabric, grimace fabric, songket, and tinsel fabric. Collection of supporting materials such as cotton spinning collection into bennag feed, and cloth weaving process with cagcag loom. To maintain the quality of traditional woven cloth of Bali, conservation action is taken by two working methods that are traditionally and in a modern way.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue