S, Sintha F
Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK TERHADAP PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG ANAK KELAS 5 SEKOLAH DASAR DI SDN CIRIUNG 02 CIBINONG TAHUN 2017 S, Sintha F; Anggraeni, Nadya
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.644 KB) | DOI: 10.20884/1.jgps.2018.2.2.1124

Abstract

Guidelines for balanced nutrition began to be introduced and socialized more than 15 years ago. Guidelines for balanced nutrition apply to every stage of age including school-aged children. Education of balanced nutrition is still little given to school-aged children. According to some research is still a lot of prevalence of knowledge of balanced nutrition is lacking. In the study conducted Zulaekah (2012) showed that as many as 57.7% of primary school children have a lack of nutrition knowledge. This study aims to determine whether there is influence of nutrition education by using Comic media on knowledge of balanced nutrition. In this research use quasy experimental research design with time series design design. This research is done by using comic print media which contains about 4 messages of balanced nutrition, that is variation of food, the importance of clean life, the importance of active lifestyle and exercise, and the importance of monitoring the weight which is visualized in a tumpeng gizi seimbang (TGS). Statistical analysis of data using t-dependent test. The result of t-dependent test shows that there is an increase of average value of knowledge before and after giving comic 36,36. In this research, balanced comic nutrition media can increase the average knowledge of schoolchild by 34,36 or 72,15%.
PKM KELOMPOK KADER DALAM PENYULUHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KELURAHAN LIMO DEPOK S, Sintha F
Jurnal Gizi dan Pangan Soedirman Vol 3 No 1 (2019): JURNAL GIZI DAN PANGAN SOEDIRMAN
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi, Jurusan Kesmas Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jgps.2019.3.1.1250

Abstract

Diabetes Melitus adalah salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan kelainan sekresi insulin atau dan kinerja insulin sehingga mengakibatkan kondisi hiperglikemik (American Diabetes Association, 2005) . Diabetes Melitus dapat mengakibatkan stroke, katarak, susah tidur, sakit jantung dan kaki diabetik. Universtias Pembangunan Nasional Veteran Jakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di perbatasan Jakarta dan Depok khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan berada di Kelurahan Desa Limo. Universtias Pembangunan Nasional Veteran Jakarta menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi  yaitu pengabdian kepada masyarakat (PKM) untuk membantu menyelesaikan masalah yang terdapat di Desa Limo. Tujuan program kepada masyarakat (PKM) adalah untuk meningkatkan pengetahuan para kader Posbindu dan atau Posyandu mengenai Diabetes Melitus, diet yang tepat dan aktifitas fisik yang sesuai khususnya pada penderita Diabetes Melitus. Pada program kepada masyarakat (PKM) mahasiswa ikut serta dalam meningkatkan pengetahuan para kader kesehatan. Kegiatan program kepada masyarakat (PKM) berlangsung di Aula Kelurahan Desa Limo. Pada kegiatan program kepada masyarakat (PKM), kepala kelurahan, ibu PKK dan para kader mendukung program ini karena di Kelurahan Desa Limo masalah Diabetes Melitus merupakan masalah kesehatan yang meningkat angka kejadiannya. Peserta yang hadir yaitu: Kepala Kelurahan, Ibu PKK dan para ibu kader kesehatan. Kegiatan dilakukan selama dua hari berselang seminggu dalam bentuk penyuluhan dan senam. Total yang hadir mencapai 28 orang. Peserta mendapatkan modul Diabetes dan penanganan diet dalam bentuk leaflet. Selama dua hari para kader didampingi dan diberi kesempatan untuk bertanya pada program ini. Pengukuran peningkatan pengetahuan dilakukan dengan memberikan kuesiner pre dan post test yang berasal dari materi yang diberikan dan dibahas saat acara berlangsung.